Komponen-komponen pengendalian pertamina yang lemah pada tahun 2009 dalam kasus dugaan

korupsi eks dirut karen agustiawan.

1. Lingkungan pengendalian
Dewan komisaris PT. Pertamina kurang melakukan pengawasan atas pelaksanaan pengendalian
internal PT. Pertamina, hal ini ditandai dengan adanya investasi participating interest (PI) di Blok
Basker Manta Gummy (BMG) Australia pada tahun 2009, investasi tersebut tanpa ada
persetujuan dari bagian legal dan dewan komisaris PT Pertamina.
2. Penilaian Risiko
Eks dirut karen agustiawan tidak melakukan analisi risiko atas kebijakan yang diambil saat
keputusan melakukan investasi participating interest (PI) di Blok Basker Manta Gummy (BMG)
Australia tanpa persetujuan dewan komisaris pertamina
3. Aktivitas pengendalian
Hal ini ditandai dengan Aktivitas persetujuan dalam investasi participating interest (PI) di Blok
Basker Manta Gummy (BMG) Australia yang dilakukan eks dirut pertamina Karen agustiawan
ketika melaksanakan tugasnya tidak mengajukan persetujuan kepada dewan komisaris dan
bagian legal atas pembelian investasi tersebut,sehingga merugikan negara atas kesalahan
keputusan kebijakan eks dirut tersebut.
4. Informasi dan komunikasi
Eks dirut pertamina Karen agustiawan tidak memberikan informasi dan tidak menjalin
komunikasi dalam persetujuan dari bagian legal dan dewan komisaris PT Pertamina atas
kebijakan investasi investasi participating interest (PI) di Blok Basker Manta Gummy (BMG)
Australia.
5. Pemantauan (monitoring)
PT. Pertamina kurang melakukan evaluasi secara terus-menurus maupun kurang melakukan
secara terpisah dalam memastikan komponen pengendalian internal ada berfungsi. Hal ini
ditandai dengan Dewan komisari dan bagian legal PT. Pertamina kecolongan atas tindak tanduk
karen agustiawan atas kebijakan investasi terkait.

Dari kasus dugaan korupsi yang melibatkan eks dirut pertamina Karen agustiawan dalam investasi
participating interest (PI) di Blok Basker Manta Gummy (BMG) Australia yang dilakukan, yang sekarang
amar putusan majelis Hakim bahwa karen tidak terbukti menerima keuntungan atas investasi tersebut
sehingga di putuskan bebas

Sumber: https://www.liputan6.com/bisnis/read/4198244/kronologi-kasus-eks-dirut-pertamina-karen-
agustiawan-hingga-diputus-bebas