Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Menteri Kesehatan Republik Indonesia
REPUBLIK INDONESIA
Mengingat…
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-2-
-3-
MEMUTUSKAN:
BAB I
JENIS DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
-4-
Bagian Pertama
Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit
Paragraf 1
Tugas dan Fungsi
Pasal 4
Pasal 5
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 4,
BBTKLPP menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan surveilans epidemiologi;
b. pelaksanaan analisis dampak kesehatan lingkungan (ADKL);
c. pelaksanaan laboratorium rujukan;
d. pelaksanaan pengembangan model dan teknologi tepat guna;
e. pelaksanaan uji kendali mutu dan kalibrasi;
f. pelaksanaan penilaian dan respon cepat, kewaspadaan dini dan
penanggulangan KLB/wabah dan bencana;
g. pelaksanaan surveilans faktor risiko penyakit tidak menular;
h. pelaksanaan pendidikan dan pelatihan;
i. pelaksanaan kajian dan pengembangan teknologi pengendalian penyakit,
kesehatan lingkungan dan kesehatan matra; dan
j. pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan BBTKLPP.
Pasal 6
Paragraf…
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-5-
Paragraf 2
Susunan Organisasi
Pasal 7
BBTKLPP tediri atas:
a. Bagian Tata Usaha;
b. Bidang Surveilans Epidemiologi;
c. Bidang Pengembangan Teknologi dan Laboratorium;
d. Bidang Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan;
e. Instalasi; dan
f. Kelompok Jabatan Fungsional.
Pasal 8
Pasal 10
Pasal 11
Pasal 12
(2) Subbagian…
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-6-
Pasal 13
Pasal 14
Pasal 15
Pasal 16
Pasal…
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-7-
Pasal 17
Pasal 18
Pasal 19
Pasal 20
(2) Seksi…
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-8-
Pasal 22
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21, Bidang
Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan menyelenggarakan fungsi:
a. analisis dampak lingkungan fisik dan kimia;
b. analisis dampak lingkungan biologi;
c. pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan di bidang analisis dampak
kesehatan lingkungan; dan
d. pendidikan dan pelatihan di bidang analisis dampak kesehatan
lingkungan.
Pasal 23
Bidang Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan terdiri atas:
a. Seksi Lingkungan Fisik dan Kimia; dan
b. Seksi Lingkungan Biologi.
Pasal 24
Bagian…
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-9-
Bagian Kedua
Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kelas I
Paragraf 1
Tugas Dan Fungsi
Pasal 25
Pasal 26
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 25,
BTKLPP Kelas I menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan surveilans epidemiologi;
b. pelaksanaan analisis dampak kesehatan lingkungan (ADKL);
c. pelaksanaan laboratorium rujukan;
d. pelaksanaan pengembangan model dan teknologi tepat guna;
e. pelaksanaan uji kendali mutu dan kalibrasi;
f. pelaksanaan penilaian dan respon cepat, kewaspadaan dini, dan
penanggulangan KLB/wabah dan bencana;
g. pelaksanaan surveilans faktor risiko penyakit tidak menular;
h. pelaksanaan pendidikan dan pelatihan;
i. pelaksanaan kajian dan pengembangan teknologi pengendalian penyakit,
kesehatan lingkungan, dan kesehatan matra; dan
k. pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan BTKLPP Kelas I.
Pasal 27
- 10 -
Paragraf 2
Susunan Organisasi
Pasal 28
BTKLPP Kelas I tediri atas:
a. Subbagian Tata Usaha;
b. Seksi Surveilans Epidemiologi;
c. Seksi Pengembangan Teknologi dan Laboratorium;
d. Seksi Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan;
e. Instalasi; dan
f. Kelompok Jabatan Fungsional.
Pasal 29
Pasal 31
Pasal 32
Pasal…
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
- 11 -
Pasal 33
Paragraf 3
Susunan Organisasi
Pasal 34
BTKLPP Kelas II tediri atas:
a. Subbagian Tata Usaha;
b. Seksi Surveilans Epidemiologi dan Analisis Dampak Kesehatan
Lingkungan;
c. Seksi Pengembangan Teknologi dan Laboratorium;
d. Instalasi; dan
e. Kelompok Jabatan Fungsional.
Pasal 35
Struktur Organisasi BTKLPP Kelas II sebagaimana tercantum dalam
Lampiran III Peraturan ini.
Pasal 36
Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penyusunan program, evaluasi, laporan, pengelolaan informasi, keuangan,
kepegawaian, urusan tata usaha, perlengkapan dan rumah tangga.
Pasal 37
Pasal…
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
- 12 -
Pasal 38
BAB II
INSTALASI
Pasal 39
BAB III
Pasal 40
Pasal…
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
- 13 -
Pasal 41
Pasal 42
BAB IV
TATA KERJA
Pasal 43
Pasal 44
Pasal…
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
- 14 -
Pasal 45
Pasal 46
Pasal 47
Pasal 48
Pasal 49
Pasal 50
Pasal…
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
- 15 -
BAB V
LOKASI
Pasal 51
BAB VI
ESELON
Pasal 52
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 53
Perubahan atas organisasi dan tata kerja menurut Peraturan ini ditetapkan
oleh Menteri Kesehatan setelah terlebih dahulu mendapat persetujuan dari
Menteri yang bertanggungjawab di bidang pendayagunaan aparatur negara
dan reformasi birokrasi.
Pasal…
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
- 16 -
Pasal 54
Dengan berlakunya Peraturan ini, maka Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 267/Menkes/SK/III/2004 sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Permenkes No. 891/Menkes/Per/IX/2008 tentang
Perubahan Atas Kepmenkes Nomor 267/Menkes/SK/III/2004 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Bidang Teknik
Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular dinyatakan
tidak berlaku.
Pasal 55
(1) Tatalaksana dari Organisasi ini akan diatur lebih lanjut dengan
Peraturan Menteri Kesehatan.
(2) Semua ketentuan pelaksanaan dari Keputusan Menteri Kesehatan
Nomor 267/Menkes/SK/III/2004 sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 891/Menkes/Per/IX/2008
tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
267/Menkes/SK/III/2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis di Bidang Teknik Kesehatan Lingkungan dan
Pemberantasan Penyakit Menular tetap berlaku sepanjang belum
diganti atau ditetapkan berdasarkan Peraturan ini.
Pasal 56
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 22 November 2011
MENTERI KESEHATAN,
Ttd
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 23 Desember 2011
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
AMIR SYAMSUDDIN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011 NOMOR 878
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
- 17 -
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI KESEHATAN
NOMOR : 2349/MENKES/PER/XI/2011
TANGGAL : 22 NOVEMBER 2011
KEPALA
BAGIAN
TATA USAHA
SUBBAGIAN SUBBAGIAN
PROGRAM DAN LAPORAN UMUM
KELOMPOK
INSTALASI JABATAN
FUNGSIONAL
MENTERI KESEHATAN,
ttd
- 18 -
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI KESEHATAN
NOMOR : 2349/MENKES/PER/XI/2011
TANGGAL : 22 NOVEMBER 2011
KEPALA
SUB BAGIAN
TATA USAHA
KELOMPOK
INSTALASI JABATAN
FUNGSIONAL
MENTERI KESEHATAN,
ttd
- 19 -
LAMPIRAN III
PERATURAN MENTERI KESEHATAN
NOMOR : 2349/MENKES/PER/XI/2011
TANGGAL : 22 NOVEMBER 2011
KEPALA
SUB BAGIAN
TATA USAHA
SEKSI SEKSI
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI, PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
DAN ANALISIS DAMPAK DAN LABORATORIUM
KESEHATAN LINGKUNGAN
KELOMPOK
INSTALASI JABATAN
FUNGSIONAL
MENTERI KESEHATAN,
ttd
- 20 -
LAMPIRAN IV
PERATURAN MENTERI KESEHATAN
NOMOR : 2349/MENKES/PER/XI/2011
TANGGAL : 22 NOVEMBER 2011
3 BBTKLPP Surabaya Balai Besar Surabaya Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara
Barat dan Nusa Tenggara Timur
MENTERI KESEHATAN,
ttd