Anda di halaman 1dari 9

Pembuatan Video Pembelahan Sel

Assalamu Alikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Saya Baso Muhammad Anugrah, siswa Kelas XII IPA 3 SMA Negeri 2 Wajo
Pada kali ini, saya akaan menjelaskan mengenai Tahapan Pembelahan Sel secara mitosis dan
miosis, lets get starded

Pernahkah kamu mengamati persamaan ciri atau sifat antara kamu dengan orang tuamu?
Entah itu bentuk mata, hidung, rambut, atau warna kulit. Kalau kamu perhatikan, setidaknya
ada satu ciri atau sifat yang sama, nah yang menjadi pertanyaan. Kenapa bisa begitu?

Setiap anak atau individu pasti memiliki ciri atau sifat yang mirip, bahkan sama dengan orang
tuanya. Hal ini karena adanya ciri-ciri atau sifat-sifat yang diwariskan dari orang tua kepada
anak-anaknya.

Proses pewarisan sifat tidak terlepas dari peran dua macam peristiwa pembelahan sel, yaitu
mitosis dan meiosis. Sel-sel anak hasil pembelahan mitosis dan meiosis akan mempunyai
DNA yang di dalamnya terdapat materi genetik dari sel induk, bisa sama persis atau
gabungan dari kedua sifat sel induknya.

Nah, Yang pertama saya akan bahas mengenai Pembelahan Sel secara Mitosis

Mitosis adalah peristiwa pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak dengan jumlah
kromosom yang sama seperti sel induknya.

Terdapat empat fase (tahap) pembelahan mitosis, di antaranya profase, metafase, anafase, dan
telofase.. Nah, berikut penjelasannya.

Perlu diketahui bahwa bahwa sebelum tahapan pembelahan mitosis terjadi sebelumnya ada
yang dinamakan fase pendahuluan atau interfase. Interfase ini juga sering disebut dengan
persiapan pembelahan. Pada interfase, terjadi proses persiapan dan penimbunan energi

Oke, selanjutnya mengenai tahapan tahapan dari Pembelahan Sel secara Mitosis

1. Profase

Pertama, kita masuk ke tahap awal pembelahan sel, yaitu tahap profase. Pada awal profase,
sentrosom mengalami replikasi, sehingga menghasilkan dua sentrosom. Kemudian, setiap
sentrosom akan bergerak ke kutub-kutub inti sel yang letaknya berlawanan. 

Di saat yang bersamaan, mikrotubulus mulai terlihat di antara dua sentrosom.


Mikrotubulus ini merupakan serat protein panjang yang memanjang dari sentriol ke segala
arah. Lama-kelamaan, mikrotubulus akan membentuk seperti gulungan benang yang bisa kita
sebut dengan benang-benang spindel.  

Di tahap ini juga, benang-benang kromatin mulai mengalami penebalan yang kemudian
membentuk kromosom. Nah, kromosom ini terdiri dari dua kromatid identik yang terikat
pada sentromer (kepala kromosom). Setiap sentromer memiliki dua kinetokor yang
merupakan formasi protein dan menjadi tempat melekatnya benang-benang spindel
nantinya.  

Di akhir tahap profase, nukleus dan membran inti sel mulai menghilang. Selain itu,
sentrosom telah sampai di kutubnya masing-masing. Benang-benang spindel pun akan
membentang dari kutub satu ke kutub yang lain. Benang spindel ini nantinya akan berperan
untuk menarik kromosom ke bagian tengah inti sel di tahap selanjutnya.  

2. Metafase

Pada tahap ini, nukleus dan membran inti sel sudah tidak terlihat. Masing-masing
kinetokor pada sentromer dihubungkan ke satu sentrosom oleh benang-benang spindel.
Kemudian, pasangan kromatid bergerak ke bagian tengah inti sel (bidang ekuator) dan
membentuk lempeng metafase.  

Posisi kromosom yang terletak pada bagian tengah inti sel ini membuat jumlah kromosom
dapat dihitung dengan tepat dan bentuk kromosom juga dapat diamati dengan jelas.

3. Anafase

Tahap anafase ditandai dengan pemisahan kromatid dari bagian sentromer yang
kemudian membentuk kromosom baru. Masing-masing kromosom ditarik oleh benang-
benang spindel menuju kutub yang berlawanan. Jumlah kromosom yang menuju ke kutub
yang satu akan sama dengan jumlah kromosom yang menuju ke kutub lainnya.

Nah, pada tahap akhir anafase, kromosom hampir sampai ke kutubnya masing-masing.
Selain itu, sitokinesis juga mulai terjadi. Apa itu sitokinesis? Sitokinesis merupakan fase
pembelahan atau pemisahan sitoplasma, organel, dan membran selular. Pembelahan ini
dimulai dari pinggir sel (membran sel) menuju ke bagian tengah sel, sehingga akan
menghasilkan dua sel yang disebut sel anak.  

4. Telofase

Selanjutnya, kita sudah masuk ke tahap akhir pembelahan mitosis, nih, yaitu tahap telofase.
Pada tahap ini, kromosom telah sampai di kutubnya masing-masing. Benang-benang
spindel mulai menghilang dan membran inti sel juga mulai terbentuk di antara dua
kelompok kromosom yang terpisah. Kromosom semakin lama akan menipis dan berubah
menjadi benang-benang kromatin kembali.  

Kemudian, sitokinesis telah selesai. Sel telah membelah dan menghasilkan dua sel anak
dengan kromosom diploid (2n). Nah, kalau kita lihat proses pembelahan mitosis ini secara
keseluruhan, maka akan seperti ini, nih.

Itulah tahap tahap dari pembelahan sel secara mitosis


Selanjutnya saya akan membahas mengenai tahapan pembelahan sel secara miosis

Meiosis disebut juga sebagai pembelahan reduksi, karena menghasilkan keturunan dengan
jumlah kromosom separuh dari kromosom induk. Meiosis ini banyak prosesnya, lho! Wah,
proses apa saja, tuh? Prosesnya pembelahan meiosisnya sendiri terdiri dari meiosis I dan II,
dengan hasil akhir 4 sel. Tahapan proses meiosis ini terdiri dari profase 1, metafase 1, anafase
1, telofase 1, lalu profase 2, metafase 2, anafase 2, dan telofase 2. Banyak, nggak? Banyaak
kan ya. Oh iya, sebelum pembelahan meiosis ini berlangsung, ada yang namanya persiapan
pembelahan atau interfase. Sekarang yuk belajar lebih lanjut tentang tahapan meiosis! 

Miosis I

1. Profase 1

Profase 1 ini terdiri dari 5 fase yang berbeda-beda. Fase yang pertama disebut dengan
leptoten. Pada fase leptoten, kromatin berubah menjadi kromosom. Kromosom tersebut
terdiri dari 2 kromatid. Setelah fase leptoten ini selesai, fase selanjutnya, yait fase zigoten,
dimulai. Pada fase zigoten, kromosom tersebut kemudian saling berpasangan dengan
homolognya. Homolog tersebut disebut sinapsis.

Fase selanjutnya disebut dengan pakiten. Di fase pakiten, ada duplikasi kromosom. Fase
pakiten juga membentuk kromosom tetrad.  Setelah fase pakiten, ada yang namanya fase
diploten. Di fase diploten ini terjadi pindah silang pada kiasma. Setelah proses pindah silang
ini terjadi, fase selanjutnya, yaitu fase diakinesis, terjadi. Pada fase diakinesis ini membran
inti menghilang. Dengan berakhirnya fase diakinesis, maka profase 1 selesai. 

2. Metafase 1

Proses setelah profase 1 disebut dengan metafase 1. Pada metafase 1, kromosom homolog
mulai tersusun rapi di bagian ekuator. Di dalam metafase 1, kromosom tersusun di atas
lempeng metafase. Selain itu, serat spindle menempel pada dua sentromer di masing-masing
kromosom homolog. 

3. Anafase 1

Proses selanjutnya bernama anafase 1. Pada anafase 1, kromosom homolog akan bergerak
menuju kutub yang berlawanan akibat tarikan dari benang gelendong. Selain itu, juga akan
terjadi reduksi kromosom.

4. Telofase 1

Proses selanjutnya setelah anafase 1 adalah telofase 1. Pada telofase 1, membran inti mulai
terbentuk kembali dan terjadi yang disebut dengan sitokinesis. Sitokinesis merupakan kondisi
ketika sitoplasma dari satu eukariotik sel membelah menjadi dua sel anak. Oh iya, pada
telofase 1, selnya membelah 2 dengan kromosom haploid (n). Ingat ya, haploid. 
Miosis II

1. Profase 2

Pada tahap profase 2 ini, sentrosom membelah menjadi 2 sentriol yang akan bergerak ke
kutub sel yang berlawanan. Kemudian, kromosom akan mulai memendek dan menebal serta
membran inti sel mulai menghilang. Akan tetapi, pada tahap ini pula mulai terbentuk benang-
benang spindel. Benang-benang spindel ini adalah bagian kromosom yang berfungsi
menggerakan kromosom pada saat sel mulai membelah. 

2. Metafase 2

Di fase metafase 2 ini, kromosom mulai tersusun rapi pada bidang ekuator. Mulai tersusun
benang-benang spindel yang salah satu ujungnya melekat pada sentromer, sedangkan ujung
lainnya melekat pada kutub pembelahan yang arahnya berlawanan. 

3. Anafase 2

Proses selanjutnya bernama anafase 2. Pada fase anafase 2, terjadi pemisahan kromatid
dengan cara ditarik menuju kutub yang berlawanan. Kemudian, kromatid yang sudah dipisah
ini resmi disebut sebagai kromosom.

4. Telofase 2

sekarang kita sudah sampai di fase terakhir.. Fase terakhir ini namanya telofase 2. Pada
telofase 2, benang-benang spindel menghilang dan membran inti mulai terlihat. Pada fase ini
juga terjadi proses yang namanya sitokinesis atau pembelahan sitoplasma. Karena sudah
tahap akhir, pasti ada hasilnya, dong? Hasilnya adalah 4 sel anak, Squad. Ingat ya, 4. Bukan 2
seperti kamu dan dia yang maunya berdua terus. Hehehe. 

Anda mungkin juga menyukai