Anda di halaman 1dari 2

Nama ; prastyo ari wibowo

NIT :551811136839
Tugas :CARA MEMBACA MAGNET COMPAS DAN MENENTUKAN DEVIASI

Prinsip Kerja Kompas


Prinsip kerja kompas magnit identik dengan prinsip kerja dengan sebuah magnet batang,
yaitu : Apabila batangan magnit berdiri bebas maka batangan magnit tersebut akan mengarah ke arah
kutub-kutubnya. Contohnya bila sebuah batang magnit diikat benang di bagian tengah sehingga
seimbang, kemudian benang tersebut diangkat sehingga batang magnit akan tergantung (berdiri bebas),
maka batangan magnit tersebut akan menunjuk ke arah kutub-kutubnya.

Cara Pengoperasian
Untuk Menentukan Arah Haluan Kapal :
1. Letakkan kompas tepat ditengah-tengah kapal sejajar dengan garis lunas kapal, dekat dengan
kemudi kapal.
2. Kemudian tentukan arah haluan kapal yang akan dituju.
3. Putar kemudi kapal kekiri atau kekanan seiring dengan pergerakan arah haluan kapal yang
dituju.
4. Baca arah haluan kapal dengan cara melihat derajat pada mawar pedoman kompas yang
berimpit dengan garis layar.

Membaring benda di darat.


1. Persiapkan alat-alat baring, antara lain :
- Kompas magnit
- Pesawat Penjera Celah
2. Baringlah target sasaran dengan menggunakan alat pembaringan.
( pembahasan cara pengoperasian lihat pada prosedur pengoperasian Pesawat Penjera Celah )

D. Aplikasi Kompas
1. Haluan yang dikemudikan pada pedoman magnit kapal besi adalah Haluan Pedoman (HP) dan
Baringan yang diperoleh dari pedoman baringnya adalah Baringan Pedoman (BP),
sedangkan pada kapal kayu adalah Haluan Magnetis (HM) dan baringannya
adalah Baringan Magnetis (BM)
2. Garis haluan yang ditarik diatas peta adalah Haluan Sejati (HS) dan baringannya
adalah Baringan Sejati (BS).
HS = HM + V
HS = HP + V + D
3. Hasil baringan dari pedoman baring, jika ingin dilukiskan di peta harus diubah terlebih dahulu
menjadi BS, dengan menggunakan rumus :
BS = BM + V ;
BS = BP + V + D atau BS = BP + S
BM = BP + D ;
S = V + D ;
4. Pada nilai variasi perhatikan perubahan tahunan variasinya, sedangkan untuk nilai deviasi
perhatikan deviasi pedoman kemudi pada daftar deviasi untuk haluan yang bersangkutan.
5. Untuk keperluan pengemudian kapal, ubahlah HS menjadi HP untuk jenis Kapal
Besi atau ubahlah HS menjadi HM untuk jenis Kapal Kayu..
6. Bulatkanlah selalu nilai haluan ( 0,50 keatas dibulatkan menjadi 10 dan dibawah 0,50 dihilangkan
)., contoh :
23,60 menjadi 240 ; 23,40 menjadi 230

D. Aplikasi Deviasi Kompas


Deviasi = sudut antara Utara Magnit dan Utara Pedoman
- Nilai deviasi (+) bila UP dikanan UM
- Nilai deviasi (-) bila UP dikiri UM
Sembir = sudut antara US dan UP
- Nilai sembir (+) bila UP dikanan US
- Nilai sembir (-) bila UP dikiri US

Anda mungkin juga menyukai