Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ANSIETAS
HARI : Jumat
TANGGAL : 15 Oktober 2020
A. KONDISI KLIEN
Pasien mengatakan hari ini masih merasa cemas dan takut terhadap
kehamilannya saat ini, pasien merasa takut kesehatan dirinya dan anak yang
sedang dikandungnya ini, pasien mengatakan tadi malam masih sulit untuk
tidur karena sering terpikir masalah yang ada saat ini
B. DIAGNOSA
Ansietas
C. TUJUAN KHUSUS
Klien mampu mengontrol ansietas
Klien mampu mengontrol ansietas melalui teknik relaksasi
D. TINDAKAN KEPERAWATAN
Bina hubungan saling percaya
Mendiskusikan ansietas, penyebab, proses terjadi tanda dan gejala ansietas
Melatih relaksasi nafas dalam
2. Kerja
Sekarang coba ibu ceritakan apa yang ibu rasakan saat ini? jadi ibu
merasakan cemas untuk kesehatan bayi dan ibu sendiri? Apakah selama
kehamilan ini ibu ada mengkonsumsi obat-obatan dari dokter penyakit
dalam? Apakah ibu merasa kondisi ibu saat ini tidak enak badan atau ada
keluhan dengan kehamilannya? Bulan ini apakah ibu sudah ada kontrol ke
dokter? Selama cemas ini apa saja tanda gejala yang ibu rasakan, khawatir
dan takut? Lantas bagaimana akibat bila rasa takut dan cemas ibu datang
dalam fikiran ibu? Saya mengerti bagaimana perasaan ibu, setiap orang pasti
akan memiliki perasaan yang sama diposisi ibu ketika menghadapi penyakit
kelainan kulit dalam kondisi sedang hamil, yaitu merasakan cemas, khawatir
ataupun merasa takut. Nah untuk mengurangi rasa cemas ibu perlu
dilakukan terapi untuk mengurangi rasa cemas yang ibu rasakan. Ada 4 cara
untuk mengurangi rasa cemas itu muncul. Pertama dengan teknik relaksasi
fisik, kedua mengatasi ansietas dengan distraksi, ketiga melalui hipnotis
lima jari, keempat, melalui kegiatan spiritual. Hari ini saya akan
mengajarkan ibu cara yang pertama yaitu dengan relaksasi nafas dalam
insyaAllah bisa membantu untuk pengurangan kecemasan yang ibu rasakan
tiba-tiba. bagaimana kalau sekarang kita coba mengatasi atau mengurangi
rasa cemas kecemasan ibu dengan cara relaksasi nafas dalam yaitu dengan
menarik nafas dalam.
Ayo bu bagaimana kalau kita latihan sekarang saya lakukan terlebih dahulu
dan ibu perhatikan saya setelah itu baru ibu yang melakukannya, kita mulai
ya bu? Ibu silahkan duduk diposisi ibu yang nyaman, tangan diletakan
diatas kedua paha, lalu pejamkan mata dan hilangkan fikiran yang akan
membuat ibu cemas, pertama-tama tarik nafas dalam perlahan-lahan dari
hidung, setelah itu tahan nafas dalam hitungan ketiga hembuskan udara
melalui mulut, sekarang coba ibu praktikan? Iya bagus, ibu sudah bisa
melakukan latihan ini sebanyak 3x atau ibu bisa melakukannya sampai ibu
merasa rilleks.
3. Terminasi
a. Evaluasi
Bagaimana perasan ibu setelah kita sama-sama mengontrol masalah yang
ibu rasakan dan melakukann latihan relaksasi nafas dalam? Nah jika ibu
merasakan cemas ibu bisa mengontrolnya dengan cara yang pertama tadi
yang sudah kita pelajari.
b. Tindak lanjut : lanjut SP 2
c. Kontrak yang akan datang
1) Topik
Mengulang SP 1 dan melanjutkan SP 2 yaitu mengatasi ansietas
dengan distraksi atau mengalihkan.
2) Waktu
Besok kita bisa ketemu lagi buk? Ibu bisanya jam berapa? Baiklah
buk kita akan bertemu lagi pukul 10.00 wib
3) Tempat
Kita akan berdiskusi dirumah ibu lagi ya buk? Baik bu saya permisi
dulu ya buk. Assalamualaikum.
IMPLEMENTASI TINDAKAN EVALUASI
KEPERAWATAN
Tanggal : 15 Oktober 2020 S:
Data : Relaksasi nafas dalam - Ny. Y mengatakan sudah melakukan SP
- Menciptakan hubungan saling percaya yang pertama yaitu dengan cara relaksasi
- Memonitor tanda-tanda ansietas nafas dalam
- Mengidentifikasi penurunan tingkat energi, - Ny. Y mengatakan sudah mengetahui cara
ketidak mampuan berkonsentrasi, atau mengontrol kecemasannya
gejala lain yang mengganggu kemampuan
- Ny. Y mengatakan tidur malam sudah
kognitif
mulai nyenyak
- Menciptakan lingkungan yang tenang
- Melakukan pemeriksaan ttv
O:
- TD : 120/80 mmHg
- HR : 95x/menit - Tampak rileks
- RR : 20x/menit - Kontak mata positif
- Suhu : 36.7 ˚c - Pasien tampak berbicara jelas
- Menjelaskan tujuan, manfaat dari terapi - Pasien mampu melakukan SP 1
relaksasi - Pasien mendemonstrasikan cara
- Memberikan informasi tentang persiapan melakukan reaksasi nafas dalam
dan prosedur relaksasi
- Menjelaskan secara rinci intervensi A:
relaksasi yang dipilih - SP 1 relaksasi nafas dalam teratasi
- Menganjurkan mengambil posisi yang
nyaman P:
- Menganjurkan untuk rileks dan merasakan - Riview SP 1 dan lanjut SP 2 melatih
sensasi relaksasi ansietas dengan distraksi
- Mengajarkan relaksasi nafas dalam
- Menganjurkan untuk sering mengulang dan
melatih teknik relaksasi yang telah
diberikan
STRATEGI PELAKSANAAN II
ANSIETAS
HARI : Jumat
A. KONDISI KLIEN
Pasien mengatakan tidur sudah lumayan nyenyak. Pasien mengatakan
kemaren sudah mulai menerapkan cara relaksasi nafas dalam ketika sudah
mulai cemas dan takut, tapi ketakutan dan kecemasan itu masih ada.
B. DIAGNOSA
Ansietas
C. TUJUAN KHUSUS
Klien mampu mengontrol ansietas
Klien mampu mengontrol ansietas melalui distraksi
D. TINDAKAN KEPERAWATAN
Melatih mengatasi ansietas dengan distraksi
c. Kontrak
Sesuai dengan janji kita semalam ya buk hari ini kita akan berdiskusi
terkait cara yang akan dilakukan, dan memahami tindakan yang akan
dilakukan untuk menguranagi cemas yang ibu rasakan, kita kan
berdiskusi 30 menit diruangan ini ya buk?
2. Kerja
Baiklah buk, hari ini kita akan berdiskusi tentang cara yang kedua yang
akan dilakukan untuk mengatasi cemas yang ibu rasakan yaitu dengan
distraksi atau mengalihkan. Kemarin waktu kita diskusi ibu mengatakan
bahwa ibu sangat cemas dan sering menangis. Nah, latihan distraksi ini
bermanfaat untuk mengalihkan rasa cemas ibu sehingga membuat pikiran
dan fisik ibu rileks atau santai. Dalam teknik ini ibu harus melakukan
hal-hal yang dapat membuat ibuk rileks misalnya dengan menonton acara
televisi kesukaan ibu, membaca koran buku atau majalah, yang ibu suka,
atau dengan mendengarkan musik yang ibu sukai. Nah, sekarang ibu
sudah taukan hal-hal apa saja yang dapat ibu lakukan untuk mengurangi
rasa cemas ibu. Nanti apabila ibu merasa cemas lagi, ibu bisa melakukan
salah satu teknik distraksi atau pengalihan yang sudah saya beritahu tadi.
3. Terminasi
a. Evaluasi
Bagaimana apa ada yang ingin ibu tanyakan dari penjelasan saya tadi?
Coba ibu ulangi lagi cara yang sudah kita pelajari. Wah bagus sekali,
nanti jika ibu merasa cemas, ibu dapat melakukan teknik distraksi yang
tadi sudah kita pelajari.
b. Tindak lanjut : lanjut SP 3
c. Kontrak yang akan datang
1) Topik
Mengulang SP 1 dan 2 melanjutkan SP 3 yaitu mengatasi ansietas
dengan hipnotis lima jari
2) Waktu
Besok kita bisa ketemu lagi buk? Ibu bisanya jam berapa? Baiklah
buk kita akan bertemu lagi pukul 10.00 wib
3) Tempat
Kita akan berdiskusi dirumah ibu lagi ya buk? Baik bu saya permisi
dulu ya buk. Assalamualaikum.
A:
- SP 2 dengan distraksi teratasi
P:
- Melakukan evaluasi SP 1,2 dan lanjut
SP 3 hipnosis 5 jari
ANSIETAS
HARI : Sabtu
A. KONDISI KLIEN
Pasien tampak lebih segar dari kondisi yang sebelumnya. Pasien mengatakan
sudah melakukan tindakan yang diajarkan kemaren ketika pasien merasa
cemas.
B. DIAGNOSA
Ansietas
C. TUJUAN KHUSUS
Klien mampu mengontrol ansietas
Klien mampu mengontrol ansietas melalui hipnotis 5 jari
D. TINDAKAN KEPERAWATAN
Melatih mengatasi ansietas melalui hipnosis 5 jari
3. Terminasi
a. Evaluasi
Bagaimana perasaan ibu setelah kita melakukan teknik hipnotis 5 jari
tadi? Sekarang coba ibu ulangi lagi cara yang sudah kita pelajari tadi.
Wah bagus sekali, nanti jika ibu merasa cemas, ibu dapat melakukan
teknik hipnosis 5 jari dan cara yang lainnya yang sudah kita pelajari.
b. Tindak lanjut : lanjut SP 4
c. Kontrak yang akan dating
1) Topik
Mengulang SP 1,2,3 dan melanjutkan SP 4 yaitu mengatasi ansietas
melalui kegiatan spiritual
2) Waktu
Nanti kita bisa ketemu lagi buk? Ibu bisanya jam berapa? Baiklah
buk kita akan bertemu lagi pukul 16.00 wib
3) Tempat
Kita akan berdiskusi dirumah ibu lagi ya buk? Baik bu saya permisi
dulu ya buk. Assalamualaikum.
P:
- Riview SP 1,2,3, dan lanjut SP 4
dengan melakukan kegiatan spiritual
STRATEGI PELAKSANAAN IV
ANSIETAS
HARI : Sabtu
A. KONDISI KLIEN
Pasien tampak lebih bersemangat, dan mampu berinteraksi dengan baik. Pasien
mengatakan tidur nyenyak dan menerapkan apa yang telah diajarkan oleh perawat.
B. DIAGNOSA
Ansietas
C. TUJUAN KHUSUS
Klien mampu mengontrol ansietas
Klien mampu mengontrol ansietas melalui kegiatan spiritual
D. TINDAKAN KEPERAWATAN
Melatih mengatasi ansietas melalui kegiatan spiritual
A:
- SP 4 melatih mengatasi ansietas melalui
kegiatan spiritual teratasi
P:
- Riview SP 1,2,3, dan 4
STRATEGI PELAKSANAAN
HARI : Senin
A. KONDISI KLIEN
Pasien terlihat bersemangat ketika berbincang dengan perawat. Pasien
mengatakan tidak ada merasa cemas lagi setelah diberikan penjelasan oleh
perawat tentang mengatasi cemasnya.
B. DIAGNOSA
Ansietas
C. TUJUAN KHUSUS
Klien mampu mengontrol ansietas
Klien mampu mengontrol ansietas melalui teknik relaksasi
Klien mampu mengontrol ansietas melalui teknik distraksi
D. TINDAKAN KEPERAWATAN
Melatih relaksasi nafas dalam
Klien mampu mengontrol ansietas melalui teknik distraksi
2. Kerja
Bagaimana perasan ibu apakah ada bedanya setelah kita melakukan cara
mengontrol kecemasan ibu dengan 4 cara kemarin, apakah sudah ibu
praktekan? Iya bagus bu, setelah itu apakah ibu masih merasakah cemas
yang berlebihan lagi? Iya bagus buk. Nah coba ibuk praktekan cara
pertama yang harus kita lakukan jika merasakan cemas? Iya bagus buk.
Kalau yang kedua gimana buk? Iya bagus buk. Jadi jika ibu merasakan
cemas ibu bisa melakukan beberapa cara yang sudah kita pelajari
kemarin, yang pertama dengan relaksasi nafas dalam dan yang kedua
dengan teknik distraksi atau mengalihkan kan ibu, kebetulan ibu suka
mendengarkan musik dan membaca buku jadi ibu bisa melakukan
kegiatan salah satu yang ibu mau.
3. Terminasi
a. Evaluasi
Bagaimana apa ada yang ingin ibu tanyakan dari penjelasan saya tadi?
Coba ibu ulangi lagi cara yang sudah kita pelajari. Wah bagus sekali,
nanti jika ibu merasa cemas, ibu dapat melakukan teknik relaksasi
nafas dalam atau melakukan teknik distraksi/ mengalihkan seperti
yang tadi sudah kita pelajari.
b. Tindak lanjut : lanjut riview SP 3 dan 4
c. Kontrak yang akan datang
1) Topik
Mengulang SP 3 dan 4 yaitu mengatasi ansietas dengan hypnosis 5
jari dan kegiatan spiritual
2) Waktu
Besok kita bisa ketemu lagi buk? Ibu bisanya jam berapa? Baiklah
buk kita akan bertemu lagi pukul 10.00 wib
3) Tempat
Kita akan berdiskusi dirumah ibu lagi ya buk? Baik bu saya permisi
dulu ya buk. Assalamualaikum.
STRATEGI PELAKSANAAN
HARI : Selasa
A. KONDISI KLIEN
Pasien terlihat bersemangat, pasien mengatakan sudah banyak melakukan
pengalihan disaat pasien merasa cemas, pasien mengatakan sudah jarang
menangis lagi karna merasa cemas.
B. DIAGNOSA
Ansietas
C. TUJUAN KHUSUS
Klien mampu mengontrol ansietas
Klien mampu mengontrol ansietas melalui teknik hypnosis 5 jari
Klien mampu mengontrol ansietas melalui kegiatan spiritual
D. TINDAKAN KEPERAWATAN
Melatih mengontrol ansietas dengan hypnosis 5 jari
Klien mampu mengontrol ansietas melalui kegiatan spiritual
2. Kerja
Bagaimana perasan ibu apakah ada bedanya setelah kita melakukan cara
mengontrol kecemasan ibu selama beberapa hari yang lalu, apakah sudah
ibu praktekan? Iya bagus bu, setelah itu apakah ibu masih merasakah
cemas? Iya bagus buk. Nah sekarang coba ibuk praktekan cara yang
ketiga yang harus kita lakukan jika merasakan cemas? Iya bagus buk?
Kalau yang empat gimana buk? Iya bagus buk. Jadi jika ibu merasakan
cemas ibu bisa melakukan beberapa cara yang sudah kita pelajari
kemarin, yang yang ketiga dengan melakukan hypnosis 5 jari yang
pertama dengan memejamkan mata dengan menyentuh jari telunjuk ibu
dengan dengan jari jempol kemudian bayangkan pada saat sedang sehat.
Kemudian sentuh jari tengah ibu, bayangkan saat bersama orang yang
kita sayangi/cintai, sekarang sentuh jari manis ibu, bayangkan ketika
sedang di puji oleh seseorang, dan sekarang sentuh jari kelingking
bayangkan tempat yang paling indah yang pernah dikunjungi. Dan cara
yang ke 5 dengan melakuan kegiatan spiritual seperti sholat, bedoa,
membaca alquran dan berdzikir seperti yang pernah ibu bilang kemarin
agar membuat hati dan perasaan kita tenang, jika kita melakukan
kegiatan-kegiatan tersebut bisa membuat kita melupakan kekhawatiran
dan kecemasan yang berlebihan. Nah, sekarang ibu sudah pahamkan
semua dari semua yang sudah kita pelajari beberapa hari ini? Ada berapa
bu cara mengontrol kecemasan ibu? Iya bagus bu.
3. Terminasi
a. Evaluasi
Bagaimana apa ada yang ingin ibu tanyakan dari penjelasan saya tadi?
Coba ibu ulangi lagi cara yang sudah kita pelajari. Wah bagus sekali,
nanti jika ibu merasa cemas, ibu dapat melakukan bebrapa cara yang
sudah kita pelajari beberapa hari ini.
b. Tindak lanjut : pasien melakukan tindakan mengurangi kecemasan
secara mandiri
KASUS VIGNETE
Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 14 Oktober 2020 pasien sedang hamil
anak keduanya usia kehamilan 32 minggu, anak pertama pasien sudah berusia 15
tahun. Pasien merasa banyak perubahan pada kehamilan kedua ini dari bentuk
badan, pola hidup serta kebiasaan sehari-hari dan untuk saat ini pasien
mengatakan selalu merasa cemas, karena selain jarak kehamilan anak pertama dan
anak kedua yang cukup jauh, kehamilan kedua ini juga tidak diinginkan karena
pasien menyadari punya penyakit bawaan, sehingga pasien sebenarnya takut
untuk hamil lagi. Pasien mengatakan sejak hamil sering kepikiran dan mengalami
masalah gangguan tidur. Pasien juga sering menangis karna memikirkan masalah
ini, bahkan pasien tidur malam kurang karna sering memikirkan kondisi yang ada
saat ini. Selama ini tidak ada masalah untuk kandungannya, pasien selalu
mengecek ke dokter perihal kandungannya ini. Dilakukan pemeriksaan TTV, TD :
120/80 mmHg, HR : 96x/menit, RR: 20x/menit, Suhu : 36.5˚c. pasien tampak
gelisah, raut wajah pasien tampak cemas.
DAFTAR PUSTAKA
Stuart, G.W., dan Sundden, S.J., 1995, Buku Saku Keperawatan Jiwa, Edisi 3,
Jakarta : EGC.