Nama : Hamdi Mas’ud Pranolo

Kelas : XI IPS 2

No : 12

1. bagaimana sistem pemerintahan di kerajaan nusantara setelah kedatangan bangsa barat?

sebelum Eropa datang. Indonesia atau Nusantara banyak terdapat kerajaan kerajaan . dan menurut
sejarah yang mempersatukan kerajaan2 itu menjadi Nusantara adalah gajah Mada.. setelah Eropa
datang pemerintahan diganti dengan sistem kolonialisme. banyak nya kerja paksa rodi dll. intinya
sebelum Eropa dtg berbentuk kerajaan kerajaan setelah Eropa datang mulai dibentuk pemerintahan
dgn sistem kolonial yang

2. Bagaimana respon masyarakat Hindia Belanda setelah kedatangan bangsa Barat?

Reaksi rakyat pribumi saat itu beragam. Ada yang menolak, namun ada yang menyambut ramah
bahkan bekerja sama. Dikutip dari A History of Modern Indonesia since c. 1200 (2008) karya MC
Ricklefs, Belanda pertama tiba di Nusantara pada 1596 di bawah pimpinan Cornelis de
Houtman. Di Banten, tempat Belanda pertama mendarat di Nusantara, Belanda awalnya
disambut baik. Namun sikap bangsa Belanda yang kerap memaksa membuat Belanda akhirnya
diusir oleh Kesultanan Banten.

3. Sebutkan 3 dampak dibidang ekonomi sebelum dan sesudah kedatangan bangsa Eropa!

DAMPAK POLITIK :

Pengaruh kekuasaan Belanda semakin kuat karena intervensi yang intensif dalam masalah-masalah
istana, seperti pergantian takhta, pengangkatan pejabat-pejabat keraton, ataupun partisipasinya
dalam menentukan kebijaksanaan pemerintahan kerajaan.

DAMPAK EKONOMI :

Penghasilan penguasa pribumi makin berkurang. Di pihak rakyat, khususnya para petani dibebani
kewajiban untuk mengolah sebagian tanahnya untuk ditanami dengan tanaman-tanaman eskpor
dan masih harus menyumbangkan tenaganya secara paksa kepada pemerintah kolonial. Hal inilah
yang mengakibatkan runtuhnya perekonomian rakyat.

DAMPAK SOSIAL :

Perluasan kolonialisme dan imperialisme berakibat makin melemahnya kedudukan dan

perekonomin penguasa pribumi.

DAMPAK BUDAYA :

Semakin meluasnya pengaruh kehidupan Barat dalam lingkungan kehidupan tradisional. Tata
kehidupan Barat seperti cara bergaul, gaya hidup, cara berpakaian dan pendidikan mulai dikenal di
kalangan atas atau istana. Sementara itu, beberapa tradisi di lingkungan istana mulai luntur dan
bertentangan dengan norma-norma ajaran agama Islam.
4. Bagaimana kehidupan ekonomi masyarakat Hindia Belanda pada masa sistem tanam paksa
diberlakukan?

Kehidupan rakyat pada saat diberlakukannya sistem Tanam Paksa menderita karena tuntutan kerja
paksa yang mengharuskan petani untuk bekerja di perkebunan Belanda, dan menyerahkan sebagian
tanahnya untuk ditanami tanaman produksi untuk ekspor. ... Kebijakan itu memberi Belanda
kekayaan besar melalui penjualan ekspor