Anda di halaman 1dari 9

.

HAM &
Pembatasan

JAKARTA, Oktober 2020


• Hak Asasi Manusia adalah hak yang Semua manusia dilahirkan bebas dan
melekat pada semua manusia, tanpa
sama dalam martabat dan haknya.
memandang ras, jenis kelamin,
kebangsaan, suku, bahasa, agama, atau Mereka diberkahi dengan akal dan hati
status lainnya. nurani dan harus bertindak terhadap satu
• Hak asasi manusia meliputi hak untuk sama lain dalam semangat persaudaraan.
hidup dan kebebasan, kebebasan dari
perbudakan dan penyiksaan, kebebasan
Human Rights Conference, Vienna 1993
berpendapat dan berekspresi, hak untuk
bekerja dan pendidikan, dan banyak lagi.
Setiap orang berhak atas hak-hak ini,
tanpa diskriminasi.
www.un.org Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada
( hakikat dan keberadaan manusia sebagai mahkluk Tuhan Yang
Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati,
dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, Pemerintah, dan
setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan
martabat manusia; UU No. 39/1999
Prinsip-prinsip Dasar
HAK ASASI MANUSIA

DIJAMIN OLEH
INDIVISIBILITY PERSAMAAN & HUKUM
TIDAK
.
UNIVERSAL & SALING DISKRIMINASI PARTISIPASI DAN
TIDAK DAPAT KETERGANTUNGAN
INKLUSIF
DICABUT INTERDEPENSI
.

@PR
Pembatasan? PASAL 4 - UU NO. 12/2005 (ICCPR)

1. Dalam keadaan darurat yang mengancam kehidupan negara dan


keberadaannya yang telah diumumkan secara resmi, Negara-
UU NO. 11/2005 (ICESC) negara Pihak pada Kovenan ini dapat mengambil langkahlangkah yang
Pasal 4 mengurangi kewajiban-kewajiban mereka berdasarkan Kovenan
Negara Pihak pada Kovenan ini ini, sejauh yang benar-benar dibutuhkan dalam situasi tersebut,
mengenai bahwa menikmati hak-hak asalkan langkah termaksud tidak bertentangan dengan kewajiban-
kewajiban mereka lainnya yang diatur oleh hukum internasional
yang dijamin oleh Negara sesuai
dan tidak mengandung diskriminasi yang semata-mata berdasarkan
dengan Kovenan ini, Negara hanya
ras, warna kulit, jenis kelamin, bahasa atau asal-usul sosial.
dapat mengenakan 2. Pengurangan kewajiban atas Pasal 6, 7, 8 (ayat 1 dan 2), 11, 15, 16
pembatasan hak-hak tersebut sesuai dan 18 sama sekali tidak dibenarkan oleh ketentuan ini.
dengan ketetapan hukum yang 3. Setiap Negara Pihak dalam Kovenan ini yang menggunakan hak untuk
sesuai dengan sifat hak-hak melakukan pengurangan kewajiban harus segera memberikannya
tersebut, dan semata-mata dilakukan kepada Negara-negara Pihak lainnya pada Kovenan ini, melalui
hanya untuk meningkatkan perantaraan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa,
kesejahteraan umum dalam suatu mengenai ketentuan-ketentuan yang dikuranginya, dan alasan-alasan
masyarakat demokratis. pemberlakuannya. Pemberitahuannya lebih lanjut harus dilakukan
melalui perantara yang sama pada saat berakhirnya pengurangan
tersebut.

@PR2020
Pembatasan -
Emergency
• Keadaan darurat yang Terpenting
mengancam kehidupan • Memang dibutuhkan untuk
Negara dan keberadaannya; memulihkan keadaan;
• diumumkan secara resmi;
• Segera dikembalikan ke
• bersifat sementara;
penghormatan dan
• sangat dibutuhkan (necessity)
dan proporsionalitas; pemenuhan HAM
• tidak diskriminasi;
• tidak bertentangan dengan
kewjaiban internasional;
• Dikomunikasi .
@pr2020
• Ancaman luar (eksternal) atau dalam

Pendapat
negeri (internal). Dapat berupa • Invasi asing;
ancaman militer/bersenjata, tidak • Tindakan publik yang
bersenjata seperti teror bom dan bertujuan subversi rezim
keadaan darurat lainnya, tetapi dapat

Pendapat
konstitusional;
menimbulkan korban jiwa, harta
• Pelanggaran serius
benda di kalangan warga negara yang
mengancam ketertiban
mutlak harus dilindung;
• Kondisi tidak normal /darurat umum dan keamanan;
• De jure dan de fakto? ..... • Bencana,
• Pemogokan dan kerusuhan
• Adanya bahaya eksternal yang mengancam negara (tindakan bahaya
dari militer atau invasi militer, atau adanya koordinasi kegiatan subversif di bidang penting dari
dalam negeri dari wilayah suatu negara asing perekonomian;
• Adanya kerusuhan domestik yang berbeda jenis, pemberontakan,
kerusuhan, dan • Gangguan penting dalam
• pemberontakan, “konstitusional keharusan” disebabkan oleh
terganggunya fungsi normal dari organ konstitusional atau konflik (di
pelayanan publik
negara federal) antara pusat dan subjek federasi; • Kesulitan di bidang ekonomi
• Gangguan fungsi normal dari otoritas pemerintah disebabkan oleh
pemogokan dalam pelayanan sipil; dan keuangan
• Penolakan untuk membayar pajak (strike pajak);
• Kesulitan di bidang ekonomi dan keuangan dan
• Kerusuhan buruh, dan bencana nasional.
Keadaan Bahaya - Darurat Sipil:
Kegentingan memaksa Psl 22 UUD
• Ancaman
• kebutuhan mendeksak untuk
keamanan/ketertiban menyelesaikan masalah hukum
hukum akibat secara cepat berdasarkan UU
pemberontakan, kerusahan • belum ada - kekosongan hukum dan
yang ada tidak memadai
dan bencana alam; • prosesur luar biasa
• perang, bahaya perang atau
pelanggaran kedaulatan Putusan MK No. 138/PUU -VII/2009

• ancaman atas kehidupan


Negara
Pembatasan - dalam
• Prescribed by Law (diatur berdasarkan hukum)
• in a democratic society (diperlukan dalam

situati non darurat - masyarakat demokratis);


• tidak sewenang-wenang, proporsional dan
tapi urgen necesity (memang dibutuhkan);
• tidak diskriminasi dan sesuai dengan tujuan dari
hak yang dibatasi
• Public Order (ordre public) (untuk melindungi
ketertiban umum)
• Public Health (untuk melindungi kesehatan publik)
• Public Morals (untuk melindungi moral publik)
• National Security (untuk melindungi keamanan
nasional)
Siracusa Principles • Public Safety (untuk melindungi keselamatan publik)
• Rights and freedoms of others or the rights or
reputations of others (melindungi hak dan
Hypelane Clothing Co. 2020
kebebasan orang lain)
Pasal 28I UUD
UU No. 12/2005 - ICCPR
• Hak untuk hidup,
• Hak atas Hidup (Psl. 6) • hak untuk tidak disiksa,
• kebebasan dari penyiksaan dan • hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani,
perlakuan tidak manusiawi (Psl 7) • hak beragama,
• Kebebasan dari perbudakan dan • hak untuk tidak diperbudak,
perhambaan (Psl 8) • hak untuk diakui sebagai pribadi di
• tidak dapat dipenjara karena tidak hadapan hukum, dan
dapat memenuhi kontrak (Psl. 11) • hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum
yang berlaku surut
• Asas Legalitas (Psl. 15)
adalah hak asasi manusia yang tidak dapat
• Persamaan di depan Hukum (Psl 16)
dikurangi dalam keadaan apa pun.
• Kebebasan beragama (Psl. 17)

Non-Derogable Rights
@pr 2020

Anda mungkin juga menyukai