Presenter : Kelompok 4
Sesi Diskusi
3. Oat
Daerah atau wilayah yang baik dan ideal untuk budidaya menanam oat di Indonesia
adalah daerah dataran menengah hingga dataran tinggi, yaitu daerah yang memiliki
ketinggian mulai dari 800 m dpl (diatas permukaan laut) dengan curah hujan minimal
600 mm per tahun. Suhu udara yang dikehendaki tanaman oat berkisar antara 15 – 25
C dengan kelembaban udara antara 80 – 90%. Tanaman penghasil tepung terigu ini
dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang gembur, subur dan banyak mengandung
bahan organik. Tanaman oat tidak menyukai tanah yang terlalu lembab, becek dan
tergenang air. pH tanah ideal untuk tanaman gandum antara 6,5 – 7,0.
Desvita Risa (180342618008)
Menurut (FAO, 2005) tanaman sorgum mampu beradaptasi pada lahan marginal dan
membutuhkan air relatif lebih sedikit, karena lebih toleran terhadap kekeringan
dibanding tanaman pangan lain. Melihat sifat itu, tanaman sorgum sangat
memungkinkan dibudidayakan di Indonesia terutama di bagian timur. Areal yang
berpotensi untuk pengembangan sorgum di Indonesia sangat luas, meliputi daerah
beriklim kering atau musim hujannya pendek serta tanah yang kurang subur. Daerah
penghasil sorgum dengan pola pengusahaan tradisional adalah Jawa Tengah
(Purwodadi, Pati, Demak, Wonogiri), Daerah Istimewa Yogyakarta (Gunung Kidul,
Kulon Progo), Jawa Timur (Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Probolinggo), dan
sebagian Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.Di beberapa bagian timur
Indonesia tanaman sorgum telah dijadikan sebagai makanan pokok. Barley juga bisa
dibudidayakan di Indonesia, barley bisa tumbuh subur di Indonesia dan sudah
ditemukan varietas lokal. Barley bahkan bisa dijadikan alternatif bagi petani dengan
hasil yang kompetitif serta dapat mencegah penyebaran hama tanaman. Riset yang
dikembangkan Departemen Pertanian menunjukkan barley dapat dibudidayakan dan
menghasilkan biji gandum kualitas bagus bila ditanam di ketinggian 600 meter dari
permukaan laut hal tersebut cocok dengan beberapa daerah di Indonesia yang
memiliki ketinggian tersebut, namun tanaman ini temasuk tanaman yang bisa tumbuh
di daerah subtropis sehingga di Indonesia mungkin minim memanam tanaman ini.
Sama halnya dengan Barley oat hanya bisa ditanam di daerah subtropis sehingga bila
ditanam di daerah Indonesia akan kurang cocok degan hasil panen yang minim
rendah.