DIAGNOSA KEBUNTINGAN

Kota Budiasa Made

Organ Reproduksi Segar
Corpus Luteum
 DIAGNOSA KEBUNTINGAN

PERKAWINAN
- BUNTING
- TIDAK BUNTING
- SALAH INDUK
- SALAH PEJANTAN
- S D M
 METODE

• DETEKSI FETUS DAN SELAPUT FETUS SECARA

LANGSUNG
• DETEKSI PERUBAHAN FISIK
• DETEKSI PERUBAHAN ENDOKRIN
(PROGESTERON)
• DETEKSI PERUBAHAN FISIK SEKUNDER
 EKSLORASI REKTAL

PERUBAHAN : - OVARIUM
- CORNUA UTERI / CORPUS UTERI
- PEMBULUH DARAH
- CERVIX UTERI
 PALPASI REKTAL

• PALPASI CORNU UTERI (30-90)

• PALPASI KANTONG AMNION (35-65)
• PENGGELINCIRAN SLP. FETUS (40-90)
• PALPASI PLASENTOMA (POST 90)
• PALPASI FIBRASI A. UTERINA MEDIANA (POST 90)
• PALPASI FETUS (POST 90)
 IDENTIFIKASI UMUR KEBUNTINGAN

• BULA N 1 : - CORNU UTERI ASIMETRIS

- CL
• BULAN 2 : - CORNU UTERI ASIMETRIS

• BULAN 3 : - CORNU UTERI ASIMETRIS

• BULAN 4 : - FIBRASI
- PLASENTOMA
• BULAN 5 – 6 : - FIBRASI ++
- PLASENTOMA ++
- CERVIK TEGANG
• BULAN 7 : - FIBRASI +++
- PLASENTOMA +++
- FETUS
• BULAN 8 : - EKSTREMITAS
- KEPALA

• BULAN 9 : - EKSTREMITAS
- KEPALA …..MATA ….. MULUT
ATAU PANTAT TERGANTUNG
SITUS
 DIAGNOSA BANDING
• DISTENSI V.U.
- FISIOLOGIS
- BUNTING MUDA ( 1-2 BULAN)
• DISTENSI RUMEN
- FISIOLOGIS
- PADAT/FLUKTUASI
- DIAGNOSA PENDUKUNG….TIDAK ADA
• PIOMETRA
- UTERUS SIMETRIS………KEMBAR
- ATONIA…….KAKU……TEBAL
- TERBUKA……...TERTUTUP
- PENDUKUNG DIAGNOSA TIDAK ADA

• MASSERASI FETUS
- UTERUS BILATERAL
- KREPITASI TULANG
- GL. MAMMAE TIDAK BERKEMBANG
- PENDUKUNG DIAGNOSA TIDAK ADA
• MUMMIFIKASI FETUS
- CORPUS TEGANG…….KERAS
- CL
- PENDUKUNG DIAGNOSA TIDAK ADA
KEDUDUKAN NORMAL
KEMBAR