Anda di halaman 1dari 3

1. Jelaskan bagaimana peran dari anggaran untuk perencanaan dan pengendalian.

Dan
karakter-karakter apakah yang dimiliki dalam anggaran perusahaan.
Jawab :
Anggaran memaksa manajemen untuk merencanakan masa depan. Anggaran mendorong
para manajemen untuk mengembangkan arah umum bagi organisasi, mengantisipasi masalah
dan mengembangkan kebijakan untuk masa depan. Anggaran memperbaiki pembuatan
keputusan, memberikan standar yang dapat mengendalikan penggunaan berbagai sumber
daya perusahaan dan memotivasi karyawan. Sebagai bagian terpenting dari sistem anggaran,
pengendalian dicapai dengan membandingkan hasil aktual dengan hasil anggaran secara
periodic.Contoh, setiap bulan perbedaan yang besar antara hasil aktual dengan yang
direncanakan adalah bentuk umpan balik yang mengungkapkan bahwa sistem tersebut diluar
kendali. Berbagai langkah harusnya diambil untuk mengetahui sebabnya, dan kemudian
memperbaiki situasi.Anggaran juga membantu komunikasi dan koordinasi. Anggaran secara
formal mengkomunikasikan rencana organisasi pada tiap karyawan. Jadi, semua karyawan
dapat menyadari perannya dalam pencapaian tujuan-tujuan tersebut. Oleh karena anggaran
untuk berbagai area dan aktivitas organisasi harus bekerja bersama untuk mencapai tujuan
organisasi, koordinasi dianjurkan. Para manajer dapat melihat kebutuhan area lain dan
didorong untuk menomorduakan kepentingan pribadinya demi kepentingan organisasi.
Peranan komunikasi dan koordinasi menjadi semakin penting seiring dengan meningkatnya
ukuran organisasi.
Karakter-karakter dalam anggaran perusahaan :
 . Anggaran yang Penyusunannya Berdasarkan Program
Meskipun anggaran adalah bentuk perencanaan, namun untuk penyusunannya harus
sesuai dengan rencana strategis perusahaan. Anggaran harus mengikuti apa yang sudah
menjadi tujuan perusahaan. Jika anggaran dibuat hanya karena pembagian dana kegiatan saja,
dikhawatirkan menjadi tidak sesuai dengan tujuan utama perusahaan. Karena sestiap kegiatan
atau program perusahaan memiliki nominal anggaran yang berbeda-beda sesuai dengan
tujuannya.
 Anggaran yang Dibuat Berdasarkan Pusat Pertanggungjawaban
Pusat pertanggung jawaban perusahaan dibagi menjadi 4 pusat, yaitu pusat biaya, pusat
investasi, pusat laba dan pusat pendapatan.Penyusunan anggaran perusahaan yang tidak
sesuai dengan karakter masing-masing pertanggung jawaban pusat tersebut akan
menghasilkan tolak ukur kinerja yang tidak sesuai pada setiap karakter. Ini berakibat pada
ketidakteraturan dalam pembagian anggaran.
 Anggaran yang Dalam Realisasinya Mampu Sebagai Bentuk Pengendalian dan
Pengawasan
Anggaran dibentuk dengan tujuan untuk pengendalian dan pengawasan setiap kegiatan
yang membutuhkan keluar masuknya pendapatan perusahaan.

2. Jelaskan apakah kegunaan atau tujuan penyusunan anggaran dalam perusahaan.


Jawab :
 Menyatakan Sasaran/ Harapan
Untuk menyatakan sasaran/ harapan organisasi secara jelas dan formal. Dengan begitu maka
organisasi terhindar dari keracunan dan memberikan arah terhadap apa yang ingin dicapai
oleh manajemen.

 Mengkomunikasikan Harapan
Tujuan anggaran berikutnya adalah untuk menyampaikan harapan manajemen kepada pihak-
pihak terkait sehingga anggaran yang dibuat dapat dimengerti, didukung, dan dilaksanakan
dengan baik.

 Menyampaikan Rencana Kegiatan


Tujuan anggaran selanjutnya adalah untuk menyediakan informasi mengenai rencana
kegiatan secara detail. Dengan begitu, maka ketidakpastian akan berkurang dan pengarahan
kepada individu-individu dan kelompok di dalam organisasi menjadi jelas sehingga tujuan
organisasi dapat tercapai.

 Koordinasi Metode Kerja


Selanjutnya, tujuan anggaran adalah untuk mengkoordinasikan metode atau cara yang akan
digunakan dalam rangka mengoptimalkan semua sumber daya.

 Pengendalian Kinerja
Berikutnya, tujuan anggaran adalah untuk menyediakan alat ukur dan pengendalian kinerja
individu dan kelompok dalam organisasi, serta menyiapkan infrmasi yang menjadi dasar
perlu-tidaknya tindakan perbaikan.

3. jelaskan kategori-kategori apakah yang dimiliki dalam anggaran operasi perusahaan.


Jawab :
 Anggaran Produksi
Anggaran ini berisi tentang semua rencana unit perusahaan yang akan diproduksi
selama periode anggaran.
 Anggaran Biaya Produksi
Anggaran ini bisanya berisi mengenai perencanaan biaya pemasaran dan anggaran
biaya administrasi. Di mana, anggaran ini akan digunakan menjadi dasar atau standar
dalam pembuatan anggaran kas dan anggaran laba-rugi.
 Anggaran Biaya Bahan Baku
Anggaran ini merupakan anggaran yang sangat diperlukan dalam proses produksi dan
berisi segala hal perencanaan mengenai bahan baku yang menyatakan suatu kuantitas
bahan baku beserta satuan uang.
 Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
Anggaran ini berisi mengenai prediksi tentang biaya tenaga kerja selama satu periode
anggaran dan dapat digunakan sebagai dasar penyusunan anggaran kas dan laba rugi.
 Anggaran Overhead Pabrik
Anggaran ini berisi mengenai perencanaan biaya overhead pabrik selama periode
anggaran dan dapat digunakan dalam penyusunan anggaran kas dan laba-rugi
 Anggaran Persediaan
Anggaran persediaan biasanya memuat semua hal mengenai persediaan dalam periode
tertentu.
 Anggaran Program
Anggaran ini dibuat untuk membantu perusahaan menganalisa keselarasan setiap
program perusahaan.
 Anggaran Pertanggungjawaban
Anggaran pertanggungjawaban berisi tentang anggaran operasional atau aktivitas
perusahaan yang disusun berdasarkan pusat pertanggungjawaban dalam suatu
perusahaan.
 Anggaran Pengeluaran Modal
Anggaran ini berisi mengenai prediksi perubahan aktiva tetap suatu perusahaan
selama periode tertentu.
 Anggaran Kas
Anggaran kas berisi mengenai estimasi sumber dan penggunaan kas dalam periode
waktu tertentu.
 Anggaran Laba-Rugi
Anggaran yang disusun berdasarkan anggaran operasi ini mengandung prediksi laba
atau rugi perusahaan selama jangka waktu tertentu.

4. Jelaskan bagaimana proses penyusunan anggaran di perusahaan.


Jawab :
 Identifikasi dan Evaluasi Variabel Eksternal (trendwatching)
 Pengembangan Tujuan Umum Perusahaan
 Pengembangan Sasaran Khusus Bagi Perusahaan
 Pengembangan dan Evaluasi Strategi Perusahaan
 Instruksi Perencanaan Manajemen Eksekutif
 Persiapan dan Evaluasi Perencanaan Proyek
 Pengembangan dan Persetujuan Rencana Laba Strategis beserta Taktik
Penerapannya
 Pelaksanaan Rencana Laba
 Penggunaan Laporan Kinerja Periodik
 Penggunaan Anggaran Biaya Fleksibel
 Penerapan Tindak Lanjut

Anda mungkin juga menyukai