Anda di halaman 1dari 19

STikes pertamedika PROGRAM S1

PROFESI KEPERAWATAN

OLEH:eka latuconsina
Apakah itu hipertensi ?????

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah pada orang dewasa.


Dikatakan hipertensi jika tekanan darah sistolik> 140 mmHg dan
tekanan diastolik> 90 mmHg.

JENIS HIPERTENSI
1. Hipertensi Primer

Pria/wanita Usia 30-50


tahun dan bersifat
menetap

2. HipertensiSekunder
Kenaikan tekanan darah dengan penyebab
tertentu seperti: penyempitan arteri,
penyakit ginjal, berbagai obat, disfungsi
organ, tumor &kehamilan.
FAKTOR RESIKO YANG MENYEBABKAN
HIPERTENSI
1. Yang tidakdapatdiubah:

 Riwayat keluarga/genetik

 Usia&jenis kelamin

2. Yang dapat diubah:


 Stres
 Obesitas
 Konsumsi natrium
 Kurang olahraga
 Konsumsi makanan asin

KLASIFIKASI HIPERTENSI
Klasifikasi Sistolik Diastolik
Normal < 120 mmHg < 80 mmHg
Pre Hipertensi 130-139 mmHg 80-89 mmHg
Hipertensi stage I 140-159 mmHg 90-99 mmHg
Hipertensi stage II 160-179 mmHg 100-109 mmHg
Hipertensi stage III 180-209 mmHg 110-119 mmHg
Hipertensi stage IV > 210 mmHg >120 mmHg
TANDA DAN GEJALA HIPERTENSI
Sakit kepala/Pusing
 Tegang ditengkuk
 Kelemahan
 Mata Kabur
 Gelisah
 Bengkak pada kaki

KOMPLIKASI HIPERTENSI
 Stroke
 Kerusakan Ginjal
 Gagal jantung

CARA MENGONTROL HIPERTENSI


 Hindari Stres

 Turunkan Berat Badan (Jika kegemukan)

 Konsumsi Makanan yang seimbang

 Diit rendah garam

 Olahraga:Senam Hipertensi,Senam relaksasi


progresif
 Minum obat anti hipertensi secara teratur
CARA MENGONTROL
HIPERTENSI DENGAN DIIT
RENDAH GARAM

Diit rendah garam adalah pengaturan makanan dan atau


minuman pada penderita hipertensi dengan mengatur
penggunaan garam dapur pada setiap makanan dan atau
minuman yang akan dikonsumsi.

TUJUAN DIIT RENDAH GARAM


Membantu menurunkan tekanan
darah pada penderita hipertensi

JIKA .......
Asupan Garam (Natrium) yang berlebihan
dapat menyebabkan gangguan
keseimbangan tubuh, sehingga
menyebabkan hipertensi dan bengkak pada
bagian-bagian tubuh.
MACAM-MACAM DIIT RENDAH GARAM DAN INDIKASINYA

Diit Indikasi TakaranGaram Yang


Rendah Diperbolehkan
Garam
Diit Hipertensi Dalam makanan TIDAK
Rendah Berat(Hipertensi Stage DITAMBAHKAN GARAM
Garam I III- IV : Tekanan darah DAPUR.
sistol>180 mmHg dan Hindari bahan makanan tinggi
diastole >110 mmHg) garam/makanan yang diasinkan
Diit Hipertensi Sedang Dalam pemakaian
Rendah (Hipertensi stage II garam,DIPERBOLEHKAN
1
Garam II dengan tekanan darah MENGGUNAKAN /4
sistol 160-179 dan SENDOK TEH GARAM
diastole100-110mmHg). DAPUR (1gr)

Diit Hipertensi Ringan Dalam pemakaian garam,


Rendah (Hipertensi stage I : DIPERBOLEHKAN
1
Garam III tekanan darah sistol MENGGUNAKAN /2
140-160mmHg dan SENDOK TEH GARAM
diastole 90-99 mmHg). DAPUR(2gr).

Takaran Penggunaan Garam Pada Masakan

¼
½

1 2 3
TIPS PENERAPAN DIIT RENDAH GARAM PADA
MASAKAN

 Berikan garam saat masakan sudah matang

 Rasa tawar dapat diperbaiki dengan menambah gula


merah, gulapasir, bawang merah, bawang putih, jahe,
lengkuas dan sereh.
CARA MENGONTROL HIPERTENSI DENGAN DIET
HIPERTENSI

Diet hipertensi adalah diet yang diberikan kepada pasien dengan tekanan
darah di atas normal (tekanan darah sistolik> 140 mmHg dan tekanan
diastolik> 90 mmHg).

TUJUAN DIET HIPERTENSI


1. Membantu menurunkan tekanan darah

2. Membantu menghilangkan penimbunan cairan dalam tubuh atau


bengkak **

**Penyebab timbunan air dalam tubuh: kegagalan tubuh untuk mengatur


keseimbangan cairan, akibatnya tubuh tidak mampu mengeluarkan garam
natrium yang berlebihan dalam jaringan. Natrium ini akan mengikat air
sehingga menimbulkan penimbunan cairan dalam tubuh.

PENGATURAN BAHAN MAKANAN


1. Bahan Makanan Yang Dianjurkan:
 Makanan yang segar :sumber karbohidrat, protein nabati dan hewani,
sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung serat.
 Makanan yang diolah tanpa atau sedikit menggunakan garam
natrium, vetsin, kaldu bubuk.
 Sumber protein hewani : penggunaan daging/ayam/ikan paling
banyak 100 gram/ hari. Telur ayam/ bebek 1 butir/ hari.
 Susu segar 200 ml/hari

2. Bahan MakananYang Dibatasi:


 Pemakaian garam dapur
 Penggunaan bahan makanan yang mengandung natrium seperti soda
kue.

3. Bahan Makanan yang Dihindari


 Otak, ginjal, paru, jantung, daging kambing
 Makanan yang diolah menggunakan garam natrium - Crackers,
pastries, dankue lain- lain, Krupuk/kripik dan makanan kering yang
asin
 Makanan dan minuman dalam kaleng : sarden, sosis, kornet, sayuran
dan buah-buahan dalam kaleng
 Makanan yang diawetkan : dendeng, abon, ikan asin, ikan pindang,
udang kering, telur asin, telur pindang, selai kacang, acar, manisan
buah
 Mentega dan keju
 Bumbu-bumbu : kecap asin, terasi, petis, garam, saus tomat, saus
sambel, tauco dan bumbu penyedap lainnya
 Makanan yang mengandung alcohol misalnya: durian,tape

CARA MENGATURDIET
 Rasa tawar dapat diperbaiki dengan menambah gula merah, gula
pasir, bawang merah, bawang putih, jahe, kencur, salam dan bumbu
lain yang tidak mengandung atau sedikit garam Natrium.
 Makanan lebih enak ditumis, digoreng, dipanggang,
walaupun tanpa garam
 Bubuhkan garam saat di atas meja makan, gunakan garam beryodium
(30 – 80 ppm), tidak lebihdari ½ sendok teh/hari
 Dapat menggunakan garam yang mengandung rendah natrium

CONTOH MENU MAKANAN

Menu Pagi
 Nasi + Telur bumbu balado + Tumis buncis
 Jam 10.00 (Selingan) : Jus buah

Menu Siang
 Nasi +Ikan pepes + Sambal goreng kering tempe + Sayur
bening bayam + Buah (papaya)

Menu Malam
 Nasi Ayam bakar Oseng-oseng tahu dan cabe hijau Cah sayuran
Buah: jeruk manis
 Jam 21.00 : Crackers tawar atau buah
CARA MENGONTROL HIPERTENSI DENGAN SENAM
HIPERTENSI

Senam hipertensi adalah olahraga yang ditunjukan untuk


penderita hipertensi dan usia lanjut untuk mengurangi berat badan
dan mengelola stress yang dilakukan selama 20-30 menit dan
dilakukans eminggu minimal 3 x

MANFAAT SENAM HIPERTENSI


- Untuk meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru serta membakar
lemak yang berlebihan ditubuh karena aktifitas gerak

- Untuk menguatkan dan membentuk otot dan beberapa bagian tubuh lainya
seperti :pinggang, paha, pinggul, perut dan lain lain.

- Meningkatkan kelenturan, keseimbangan koordinasi, kelincahan, daya


tahan dan sanggup melakukan kegiatan-kegiatan dan olahraga lainnya

- Berpengaruh dalam Menurunkan tekanan darah


Syarat melakukanSenam Hipertensi

- Frekuensi latihan minimal 3x dalam seminggu dan maksimal 5x


dalam seminggu (Yudik,2012)

- Lama latihan berlangsung 15-30 menit

- Dilakukan dengan pelan-pelan dan hati-hati dengan melihat


respon/keadaan pasien

TIDAK DILAKUKAN DENGAN KONDISI

- Keadaan fraktur(patah tulang)

- Hentikan latihan apabila pasien merasa nyeri dan segera


konsultasikan ketenaga kesehatan
LANGKAH—LANGKAH SENAM HIPERTENSI
a. GERAKAN PEMANASAN

1) Lakukan nafas dalam dengan menghirup udara dari hidung dan di


keluarkan melalui mulut

b. GERAKAN INTI
1. Jalan di tempat sebanyak 2x8 hitungan

2. Lakukan Tepuk tangan ke depan sambil jalan ditempat

3. Lakukan tepuk jari sebanyak 8x hitungan dan silangkan


4. Adu sisi kelingking sebanyak 8x hitungan

5. Tepuk pergelangan tangan kiri sebanyak 8x hitungan dan dilanjutkan dengan


menepuk tangan pergelangan tangan kanan

6. Tepuk nadi tangan kiri sebanyak 8x hitungan dan dilanjutkan dengan


menepuk nadi kanan

7. Kemudian kedua tangan lurus kedepan, kaki masih jalan ditempat, lakukan
gerakan jari meremas – remas ( gerakan 8 kali)

8. Lakukan gerakan kembali dengan menepuk lengan kiri atas sebanyak 8 kali
gerakan, kemudian bergantian menepuk lengan kanan atas sebanyak 8 kali
gerakan

9. Kemudian gerakkan tangan kiri menepuk lengan dan bahu kanan sebanyak 8
kali, dan bergantian tangan kanan menepuk lengan dan bahu kiri sebanyak 8x

10.Selanjutnya posisi kedua kaki diam ditempat, kedua tangan melakukan gerakan
menepuk perut secara perlahan, sebanyak 8 kali gerakan
11.Gerakan berubah dengan menepuk bokong dengan kedua tangan secara
perlahan, lakukan 8 kali (kedua kaki dalam posisi diam)

12.Lakukan gerakan membungkuk dan menepuk paha depan ( 8 kali gerakan)

13.Kembali lebih membungkuk, lakukan gerakan menepuk betis dari samping kiri
dan kanan dengan masing – masing tangan (8 kali gerakan)

14.Lakukan gerakan jongkok dan berdiri dengan tangan lurus kedepan secara
perlahan- lahan sebanyak 8 kali gerakan

15.Selanjutnya kedua kaki melakukan gerakan menjinjit sebanyak 8 kali secara


perlahan

16.Lakukan gerakan penutup jalan ditempat sebanyak 8 kali secara perlahan.

17.Tarik nafas memalui hidung kemudian hembuskan lewat mulut


KUNJUNGI FASILITAS KESEHATAN UNTUK MENGONTROL
TEKANAN DARAH ANDA

CEK TEKANAN DARAH ANDA


MINIMAL 1 BULAN SEKALI

KONSULTASIKAN MASALAH ANDA PADA


DOKTER ATAU PERAWAT, UNTUK
MENDAPATKAN SOLUSI YANG TEPAT
SAYANGI KELUARGA ANDA

KENALI TANDA HIPERTENSI

RUTIN CEK TEKANAN DARAH

PERTAHANKAN POLA HIDUP SEHAT

STIKES PERTAMEDIKA PROGRAM S1


PROFESI KEPERAWATAN
JAKARTA

Anda mungkin juga menyukai