TEKNIK LISTRIK
Dasar Elektromagnetik
OLEH :
HENDRO AGUS WIDODO, S ST., MT
hendroaguswidodo99@gmail.com
Keterangan:
B : induksi magnetik (Tesla)
µο :permeabilitas hampa ( 4π x 10-7 Wb/
amp .m )
a : jarak dari kawat berarus (m)
I : kuat arus listrik (A)
Medan Magnet di sekitar Kawat Lingkaran Berarus
• Besar induksi magnetik yg ditimbulkan oleh
penghantar berarus berbentuk lingkaran dipengaruhi
oleh kuat arus, jari-jari lingkaran maupun posisi titik
yg ditinjau.
Keterangan:
B :induksi magnetik di pusat lingkaran (Tesla)
μο :permeabilitas hampa ( 4π x 10-7 Wb/ amp x m )
a : jari-jari lingkaran (m)
I : kuat arus listrik (A)
N : jumlah lilitan
Medan Magnet pada Solenoida
• Besarnya induksi magnetik di tengah-tengah solenoida
• Medan Magnet dalam Belitan Toroida
Keterangan:
B : induksi magnetik di sumbu toroida (Tesla)
μο :permeabilitas hampa ( 4π x 10-7 Wb/ amp x m )
a : jari-jari efektif toroida (m)
I : kuat arus listrik (A)
• Pengertian Medan Listrik
• Medan listrik adalah efek yang ditimbulkan oleh
keberadaan muatan listrik, seperti elektron, ion, atau
proton, dalam ruangan yang ada di sekitarnya.Medan
listrik memiliki satuan N/C atau dibaca
Newton/coulomb
Medan Magnet
Adalah ruang magnet dimana gaya magnet masih bisa
kita rasakan.
b. Di ujung kawat
0in
B=
2
2. Kawat toroida
N
B = 0in dengan n =
l
Contoh :
1. Sebuah kawat lurus panjang dialiri arus 10A. Tentukan
induksi magnetik (a) di titik P yang berjarak 5 cm dari
kawat, dan (b) di titik Q yang berjarak 10 cm dari
kawat!
2. Sebuah penghantar yang berbentuk dua buah
setengah lingkaran konsentris dengan jari2 a1 = 2 cm
dan a2 = 4 cm dialiri arus listrik 2 A. Tentukan induksi
magnetik total yg ditimbulkan di titik pusat A!
Gaya Lorentz
Bila sebuah kawat berarus listrik berada dalam medan
magnet maka kawat tsb akan mendapat gaya oleh medan
magnet yg disebut gaya Lorentz. Selain kawat berarus,
partikel yg bermuatan listrik juga akan dipengaruhi jika
partikel tsb bergerak dalam medan magnet.
B = induksi magnet homogen
i = kuat arus listrik
F = Bil sin
l = panjang kawat
θ = sudut antara kawat dg B
Untuk partikel bermuatan :
F = qvB sin q = muatan listriknya
v = kecepatan geraknya
Gaya Lorentz pada Kawat Sejajar
0 i1i2
i1 i2 F= l
2 a
a
a = jarak antara kedua kawat
l = panjang kawat