Pendelegasian Wewenang

Pendelegasian (proses
pengalihan/pembe
rian)Wewenang

Wewenang
o Tanggung jawab
o Hak
o Pertanggungjawaban

Prinsip Pendelegasian
1. Prinsip skalar
2. Prinsip delegasi penuh
3. Prinsip kesatuan perintah
Pengantar Manajemen Halaman 6/6
Pendelegasian Wewenang
Mengapa Delegasi Diperlukan
1. Kemampuan pemimpin terbatas
2. Tugas terlalu banyak
o Hilang kesempatan melakukan
pekerjaan penting lain
o Perkembangan perusahaan terhambat
o Kekecewaan pelanggan karena
lamanya penyelesaian pekerjaan
o Biaya relatif tinggi
o Hasil pekerjaan relatif sedikit
Manfaat Pendelegasian
1. Bebas berfungsi dengan efektivitas maksimal untuk
organisasi
2. Menambah rasa percaya diri dan
kemampuan mengambil inisiatif

Hambatan Pendelegasian
1. Pimpinan kurang yakin akan
kemampuan karyawan,
2. merasa mampu untuk mengerjakan sendiri,
3. kurang memiliki kemampuan untuk
mendidik kader,
4. takut wewenang berkurang/bawahan
melakukan tugas dengan baik,
5. tidak mau menanggung resiko
Delegasi Efektif
1. Memutuskan pekerjaan mana yang
akan didelegasikan
2. Keputusan siapa yang akan ditugaskan
3. Dukungan sumber daya
4. Informasi penting&relevan berkaitan dengan
tugas yang didelegasikan
5. Perlu campur tangan dalam meluruskan
masalah yang dihadapi
6. Umpan balik (saran dan pertimbangan
untuk perbaikan lebih lanjut)
Pandangan Wewenang Formal (resmi)
Manajer
1. Pandangan Klasik (classical
view) wewenang diperoleh
karena
dianugerahkan/dilimpahi/diwarisi dari tingkatan
yang paling atas (sumber wewenang tertinggi)

2. Pandangan Penerimaan (acceptance view)

Wewenang timbul hanya bila ‘hal itu’ diterima
oleh kelompok/individu kepada siapa wewenang
dijalankan
Dari mana Sumber Kekuasaan?
1. Kekuasaan paksaan (coercivepower): hukuman
2. Kekuasaan balas jasa (reward power): karier, bonus,
tunjangan, dll
3. Kekuasaan pengendalian informasi (control of
information): memiliki informasi&pengetahuan yang
tidak dimiliki orang lain
4. Kekuasaan sah (legitimate power): diangkat menjadi
pemimpin
5. Kekuasaan panutan (referent power): charisma
pribadi, keberanian, simpatik, dsb
6. Kekuasaan ahli (expert power)