2.

10 Komplikasi
Komplikasi yang paling sering terjadi adalah terjatuh atau kehilangan
keseimbangan Drop Foot menyebabkan kaki terseret, dan agak mudah tersandung
dan jatuh, tidak ada komplikasi berbahaya yang mengancam nyawa.
Pasien paling disarankan untuk memakai penyangga yang mendukung
agar kaki tetap terangkat
2.11 Prognosis

Prognosis bervariasi sesuai dengan penyebab Drop Foot, pada neuropati

kompresi periferal, pemulihan dapat diharapkan dalam waktu 3 bulan, asalkan
kompresi lebih lanjut dihindari. Kelumpuhan saraf peroneal parsial setelah
penggantian lutut total (Total knee repalcment) memiliki prognosis yang baik.
Sejumlah variabel pemulihan terlihat dengan kelumpuhan pasca operasi
lengkap. Studi EMG lanjutan dan konduksi saraf mungkin berguna untuk menilai
pemulihan.
Parsial palsy pulih lebih cepat karena tunas lokal. Dengan kehilangan
aksonal secara lengkap, reinnervasi dicapai hanya melalui pertumbuhan aksonal
proksimal ke distal, yang biasanya berlangsung dengan kecepatan 1 mm/
hari. Dengan demikian, cedera saraf yang dekat dengan otot targetnya juga
memiliki hasil yang lebih baik. Dalam neuropati kompresi akar saraf, satu
penelitian menyimpulkan bahwa kelemahan motorik parah yang berlangsung
lebih dari 6 bulan, tes angkat kaki yang negatif, dan usia tua adalah faktor
prognostik yang buruk untuk pemulihan dorsofleksi.
Bila ada cedera langsung pada saraf peroneal, hasilnya terlihat lebih baik
untuk trauma tembus daripada trauma tumpul, cedera traksi atau regangan pada
saraf memiliki hasil yang rumit. Ketika pencangkokan saraf dilakukan, pemulihan
fungsional tergantung pada tingkat keparahan cedera dan juga panjang cangkok
yang digunakan. Dengan cangkok lebih panjang dari 12 cm, pemulihan fungsional
yang baik jarang terjadi.
Infeksi luka dapat terjadi setelah perawatan bedah, begitu juga kegagalan
cangkok saraf. Dalam prosedur transfer tendon, deformitas berulang telah
dilaporkan. Dalam prosedur arthrodes atau fusi, pseudoarthrosis, penyatuan yang
tertunda, atau nonunion perlu dicatat.