Anda di halaman 1dari 34

Tatat Hartati

Dwi Heryanto
Istilah fonologi berasal dari Bahasa
4

Kebahasaa
DAN KETERAMPILAN BERBAHASA
n
Oleh :
Yunani yaitu phone = ‘bunyi’,Kajian logos = ‘ilmu’. Secara harfiah, Fonemik
fonologi adalah ilmu bunyi. Fonologi
merupakan bagian dari ilmu bahasa 3
yang mengkaji bunyi. Kajian
Fonetik
Alofon
2 Beberapa Pengertian
Tata Bunyi

Fonem
1

KegiatanBelajar2 : Kebahasaan
danKe
terampilan
Berbahasa
2 Alofon

Varian fonem
berdasarkan posisi
dalam kata, missal
fonem pertama
pada kata makan
dan makna secara
fonetis berbeda .
Variasi suatu fonem
yang tidak
membedakan arti
dinamakan alofon .

KegiatanBelajar2 : Kebahasaan
danKe
terampilan
Berbahasa
1 Fonem 3
Kajian Fonetik
Istilah fonem dapat
didefinisikan A. KLASIFIKASI BUNYI
sebagai satuan
bahasa terkecil
• Vokalyang bersifat Berdasarkan ada tidaknya
rintangan terhadap arus udara


fungsional , artinya
Konsonan
Bunyisatuan fonem
Semi -Vokal dalam saluran udara 1
memiliki fungsi
untuk
membedakan
makna .
• Bunyi asal Berdasarkan jalan keluarnya
• Bunyi Oral arus udara 2
KegiatanBelajar2 : Kebahasaan
danKe
terampilan
Berbahasa
Kajian

3 Fonetik

Berdasarkan ada tidaknya


• Bunyi Keras ( Fortis)
3 ketegangan arus udara saat bunyi
di artikulasikan • Bunyi Lunak (Lenis)

Berdasarkan lamanya bunyi pada


• Bunyi Panjang waktu diucapkan atau
• Bunyi Pendek diartikulasikan 4

KegiatanBelajar2 : Kebahasaan
danKe
terampilan
Berbahasa
Berdasarkan derajat
Kenyaringannya 5
Berdasarkan perwujudannya Diftong (Vokal
6 dalam suku kata
Rangkap) • Klaster

- BunyiTunggal
(Gugus Konsonan)

• BunyiRangkap

KegiatanBelajar2 : Kebahasaan
danKe
terampilan
Berbahasa
Berdasarkan Arus Udara
Kajian 7
- Bunyi Egresif • Bunyi Egresif Glotalik -

• Bunyi Egresif Pulmonik Bunyi Ingresif


• Igresif Glotalik
• Igresif Velarik

KegiatanBelajar2 : Kebahasaan
danKe
terampilan
Berbahasa
3 Fonetik

B. PEMBENTUKAN VOKAL, KONSONAN,


DIFTONG DAN
KLUSTER
1. PembentukanVokal 2. PembentukanKonsonan

Berdasarkan bentuk bibir Berdasarkan daerah artikulasi

Berdasarkancara artikulasi
Berdasarkan tinggi rendahnya lidah

Berdasarkan bagian lidah yang Berdasarkan Keadaan Pita Suara


bergerak
KegiatanBelajar2 : Kebahasaan
danKe
terampilan
Berbahasa Berdasarkan Strikturnya Berdasarkan jalan keluarnya udara
Kajian
3 Fonetik

B. PEMBENTUKAN VOKAL, KONSONAN,


DIFTONG DAN KLUSTER

3. Pembentukan Diftong 4 . Pembentukan Kluster

Diftong /au/, pengucapannya Gugus konsonan pertama :


[aw ]. /p/,/b/,/t/,/k/,/g/,/s/ dan /d/.

Gugus konsonan kedua: /l/,/r/ dan


Diftong / ai /, pengucapannya [ay ]. /w/.

Gugus konsonan ketiga : /s/,/m/,/n/


dan /k/.
Diftong /oi/, pengucapannya [oy ].

Gugus konsonan keduanya adalah


Diftong / ei /, pengucapanya [ey ].
konsonan lateral /l/,
selalu /s/, yang kedua /t/,/p/ dan /k/ dan yang
KegiatanBelajar2 : Kebahasaan
danKe ketiga adalah
terampilan
Berbahasa /r/ atau /l/.
4 Fonemik

A. Realisasi Fonem
• Realisasi fonem adalah pengungkapan
yang sebenarnya dari ciri atau satuan
fonologis , yakni fonem menjadi bunyi
bahasa .

B. Variasi Fonem
• Variasi fonem adalah wujud pelbagai manifestasi bersyarat maupun tak bersyarat dari
fonem.

KegiatanBelajar2 : Kebahasaan
danKe
terampilan
Berbahasa
Kajian

Afiksasi

Verhaar (1984:52) berpendapat bahwa morfologi adalah


bidang linguistik yang mempelajari
susunan bagian kata secara gramatikal. Morfolog i juga tediri dari dua bahasan (1)
bidang linguistik Reduplikasi
yang mempelajari morfem dan kombinasi-kombi nasinya;
(2) bagian dari struktur bahasa yang me ncakup kata dan
bagian-bagian kata, yaitu morf em.
Pemanjemukan

KegiatanBelajar2 : Kebahasaan
danKe
terampilan
Berbahasa
Sintaksis adalah ilmu bahasa yang mempelajari
struktur gramatikal dari frase, klausa, kalimat, dan
wacana.

Sintaksis sebagai subsistem bahasa mencakup kata


dan satuansatuan
yang lebih besar serta hubungan-hubungan diantaranya.

KegiatanBelajar2 : Kebahasaan
danKe
terampilan
Berbahasa
Bantuan Sintaksis

KATA FRASE

KALIMAT

KegiatanBelajar2 : Kebahasaan
danKe
terampilan
Berbahasa
KegiatanBelajar2 : Kebahasaan
danKe
terampilan
Berbahasa
Kata semantik berasal dari bahasa
Yunani yaitu sema (kata benda )
yang berarti tanda atau lambang , Manfaat yang diperoleh dari studi
yang mengandung makna semantik tergantung dari bidang
to signify atau memaknai . Sebagai pekerjaan kita sehari -hari.
istilah teknis , semantik Misalnya bagi seorang guru atau
mengandung pengertian “studi calon guru bahasa , pengetahuan
tentang makna ”. mengenai semantik , akan
memberi manfaat teoritis dan juga
manfaat praktis .

KegiatanBelajar2 : Kebahasaan
danKe
terampilan
Berbahasa
KegiatanBelajar2 : Kebahasaan
danKe
terampilan
Berbahasa
Makna Semantik

Makna Makna
Peribahasa
Leksikal Idiom

Makna Makna
Gramatikal Konstektual

Makna Makna
Denotatif Konotatif KegiatanBelajar2 : Kebahasaan
danKe
terampilan
Berbahasa
Perubahan Makna

Meluas Pertukaran
(generalisasi ) (sinestesia )

Menyempit Pemahaman
(spesialisasi ) (asosiasi )

Peninggian Penurunan
(ameliorasi ) (penyorasi )
KegiatanBelajar2 : Kebahasaan
danKe
terampilan
Berbahasa
KegiatanBelajar2 : Kebahasaan
danKe
terampilan
Berbahasa
Pertalian Makna

Sinonim Ambiguitas Redundasi

Antonim Hoponim

Homonim Polisemi KegiatanBelajar2 : Kebahasaan


danKe
terampilan
Berbahasa
Hakikatnya keterampilan menyimak adalah melatih
pendengaran dan daya ingat. Aspek keterampilan
menyimak bertujuan agar siswa mampu
menangkap, memilih, memahami,
mengingat dan mengumpulkan informasi dari apa
yang disimak atau didengar.

KegiatanBelajar2 : Kebahasaan
danKe
terampilan
Berbahasa
ISOLASI INTERPRETASI

IDENTIFIKASI INTERPOLASI

INTEGRASI INTROSPEKSI

INSPEKSI

KegiatanBelajar2 : Kebahasaan
danKe
terampilan
Berbahasa
KegiatanBelajar2 : Kebahasaan
danKe
terampilan
Berbahasa
E. Menyimak untuk mengkomunikasikan
A. Menyimak untuk belajar ide -ide

B. Menyimak untuk menikmati F. Menyimak untuk membedakan bunyi -bunyi

C. Menyimak untuk mengevaluasi G. Menyimak untuk memecahkan masalah

D. Menyimak untuk mengapresiasi H. Menyimak untuk meyakinkan

KegiatanBelajar2 : Kebahasaan
danKe
terampilan
Berbahasa
Jenis-Jenis Menyimak

KegiatanBelajar2 : Kebahasaan
danKe
terampilan
Berbahasa
Menyimak berdasarkan sumber
suara yang disimak Menyimak
berdasarkan taraf aktivitas
penyimak Menyimak
berdasarkan taraf hasil
simakan
Keterampilan berbicara merupakan keterampilan
dalam menggunakan bahasa
lisan. Untuk mendapatkan suatu keterampilan berbicara
yang baik diperlukan suatu proses.

KegiatanBelajar2 : Kebahasaan
danKe
terampilan
Berbahasa
Cook (dalam Murcia & Olshtain, 2001: 164)
menyebutkan bahwa lisan terjadi karena
dihasilkan dan diproses secara langsung, tidak ada
pengulangan dan perubahan atau
penataan kembali kata-kata sebagaimana
di dalam menulis, tidak ada waktu istirahat dan
berfikir, dan selagi berbicara atau menyimak, kita
tidak dapat mengulang dan memperhatikan sebuah
wacana.

KegiatanBelajar2 : Kebahasaan
danKe
terampilan
Berbahasa
Keterampilan berbicara yang sangat Keterampilan berbicara media untuk
penting untuk berkomunikasi memperluas wawasan

Keterampilan berbicara suatu proses Keterampilan berbicara dapat


kreatif dikembangkan berbagai pihak

Keterampilan berbicara hasil proses Keterampilan berbicara media untuk


belajar memperluas wawasan

KegiatanBelajar2 : Kebahasaan
danKe
terampilan
Berbahasa
membaca adalah suatu proses pengolahan yang bermula
dari kata untuk memperoleh pesan tertulis dengan tujuan
memperoleh pemahaman yang bersifat menyeluruh
tentang isi bacaan dan

KegiatanBelajar2 : Kebahasaan
danKe
terampilan
Berbahasa
merupakan kegiatan komunikasi tidak langsung antara
penulis dan pembaca.

KegiatanBelajar2 : Kebahasaan
danKe
terampilan
Berbahasa
Membaca Nyaring Membaca dalam Hati

KegiatanBelajar2 : Kebahasaan
danKe
terampilan
Berbahasa
KegiatanBelajar2 : Kebahasaan
danKe
terampilan
Berbahasa
KegiatanBelajar2 : Kebahasaan
danKe
terampilan
Berbahasa
Tahap Pembelajaran di Kelas Tinggi

Tahap Mendengar Tahap Memahami

Tahap Memahami Tahap menginterpretasi

Tahap mengevaluasi Tahap menanggapi

KegiatanBelajar2 : Kebahasaan
danKe
terampilan
Berbahasa

Anda mungkin juga menyukai