Anda di halaman 1dari 8

Nama Mahasiswa : Ifan Purnama

Kelas : 3B
NIM : P1337420218087

Tujuan Teori Kasus Pembahasan Kesimpulan

a Menggambarkan Batasan karakteristik dari Dari data yang diperoleh : Dari pengkajian yang Pasien menunjukan
pengkajian ketidaefektifan manajemen didapat pasien tidak tidak melakukan
Data Subjektif :
keperawatan pada kesehatan yaitu : melakukan kontrol kontrol secara rutin,
klien yang -Pasien mengatakan pusing, secara rutin, tidak pasien tidak
kesulitan dengan regimen yang
menderita sakit kepala, tengkuk terasa melakukan menerapkan pola
diprogramkan, kegagalan
hipertensi dengan berat dan sakit. tindakan/kegiatan makan yang sesuai
memasukkan regimen
fokus studi pencegahan terhadap dengan penyakitnya.
pengobatan dalam kehidupan -Pasien mengatakan
manajemen risiko penyakit, pasien
sehari-hari, kegagalan melakukan makannya sama seperti
kesehatan tidak juga tidak tahu secara
tindakan untuk mengurangi anggota keluarga lain, dan
efektif detail penyakit
faktor risiko, pilihan tidak efektif tetap makan makanan asin.
hipertensi,dan tidak
dalam hidup seharihari untuk
-Pasien khawatir jika menerapkan pola makan
memenuhi tujuan kesehatan
tekanan darahnya selalu yang sesuai dengan
(NANDA, 2018).
tinggi penyakitnya. Telah
didapatkan juga data
-Keluarga mengatakan
pendukung yaitu
kurang memahami penyakit
pemeriksaan tekanan
hipertensi
darah terakhir yaitu
140/85 mmHg sebagai
bukti tidak adanya
-Pasien mengatakan pengontrolan tekanan
keluarganya kurang darah yang tepat.
memahami cara mengenali Sehingga dari data-data
masalah dengan tersebut menunjukkan
kekhawatiran yang dialami ketidakefektifan
pasien akan penyakitnya. manajemen kesehatan.

-Pasien mengatakan tidak


rutin kontrol.

-Pasien mengatakan
memeriksakan kesehatannya
jika merasa sakit saja.

Data Objektif:

-Pasien tampak bingung


dengan penyakit yang
dideritanya.

Pemeriksaan tekanan darah


terakhir yang dilakukan
pasien yaitu: 140/85 mmHg

b Menggambarkan Diagnosa keperawatan adalah Dari data yang diperoleh : Pada kasus yang tertera, Adanya perilaku
diagnosa suatu pernyataan yang bahwa pasien pasien yang hanya
Data Subjektif :
keperawatan pada menjelaskan respons manusia memeriksakan ketika
klien yang (status kesehatan atau resiko -Pasien mengatakan mengatakan tidak merasa sakit saja atau
menderita perubahan pola) dari individu makannya sama seperti melakukan kontrol tidak
hipertensi dengan atau kelompok dimana perawat anggota keluarga lain, dan
secara rutin, tidak melakukan kontrol
fokus studi secara akuntabilitas dapat tetap makan makanan asin,
secara rutin,
manajemen mengidentifikasi dan pasien mengatakan tidak menerapkan pola makan
kesehatan tidak memberikan intervensi secara rutin kontrol, pasien tidak menerapkan pola
yang tepat, hal itu
efektif pasti untuk menjaga status mengatakan memeriksakan makan yang tepat
menunjukan kegagalan
kesehatan menurunkan, kesehatannya jika merasa sehingga
melakukan tindakan
membatasi, mencegah, dan sakit saja.
untuk mengurangi faktor dapat diangkat
merubah (a Carpenito, 2000).
Data Objektif: risiko. selain itu pasien diagnosa
Gordon (1976) mendefinisikan juga memeriksakan saat
Didapat pemeriksaan Keperawatan
bahwa diagnosa keperawatan merasa sakit saja.
tekanan darah terakhir yang ketidakefektifan
adalah “masalah kesehatan actual
dilakukan pasien yaitu: manajemen kesehatan
dan potensial dimana perawat
140/85 mmHg
berdasarkan pendidikan dan
pengalamannya, dia mampu dan
mempunyai kewenangan untuk
memberikan tindakan
keperawatan”. Kewanangan
tersebut didasarkan pada standar
praktek keperawatan dan etik
keperawatan yang berlaku di
Indonesia
Batasan karakteristik
ketidakefektifan manajemen

kesehatan :

a. Kesulitan dengan

regimen yang diprogramkan

b. Kegagalan memasukkan
regimen pengobatan dalam

kehidupan sehari-hari

c. Kegagalam melakukan
tindakan untuk mengurangi

faktor resiko

d. Pilihan yang tidak efektif


dalam hidup sehari-hari untuk

memenuhi tujuan kesehatan

Herdman dan Kamitsuru, 2018.

c Menggambarkan Perencanaan keperawatan Keluarga tidak dapat Tindakan yang Fokus perencanaan
perencanaan keluarga adalah sekumpulan menjawab pentingnya dilakukan sesuai dengan pada diagnosa
keperawatan pada melakukan kontrol tekanan indikator dan intervensi ketidakefektifan
klien yang tindakan yang direncanakan oleh darah secara rutin, keluarga yang sudah ditetapkan manajemen kesehatan
menderita perawat untuk membantu tidak menerapkan pola dan bisa berjalan efektif adalah untuk
hipertensi dengan keluarga dalam mengatasi makan yang tepat, hal itu serta tepat. Tindakan penyuluhan penyakit
fokus studi masalah keperawatan dengan menunjukan kegagalan yang disarankan untuk hipertnsi, menjelskan
manajemen melibatkan anggota keluarga melakukan tindakan untuk menyelesaikan Masalah bagaimana diit yang
kesehatan tidak (Setiawan, 2016). mengurangi faktor risiko. ketidakefektifan sesuai, menjelaskn
efektif selain itu pasien juga manajemen kesehatan pentingnya konrol
Rencana tindakan ini disesuaikan
memeriksakan saat merasa dengan memberikan secara rutin.
dengan tugas keluarga yang
sakit saja. penyuluhan kesehatan
terganggu. Tugas kesehatan
yang berkaitan dengan
keluarga tersebut adalah Menur Nursing Outcomes
penyakit hipertensi
kemampuan keluarga mengenal Classification mengambil
dengan tujuan agar
masalah kesehatan, kemampuan indikator antara lain :
keluarga dapat
keluarga mengambil keputusan
-Menggunakan jasa mengaktifkan
yang tepat, kemampuan keluarga
pelayanan kesehatan untuk manajemen kesehatan
dalam merawat anggota
kontrol hipertensi secara dalam keluarganya.
keluargayang sakit, kemampuan
rutin
keluarga dalam memodifikasi
lingkungan rumah yang sehat, -Menggunakan strategi
dan kemampuan keluarga dalam untuk mengeliminasi
memanfaatkan fasilitas perilaku tidak sehat seperti
pelayanan kesehatan yang ada. jarang berolahraga dan
(Friedman, 1998 dalam Ni makan yang tidak dianjurkan
Nyoman Pratiwi). untuk penderita hipertensi.
Dengan mengambil
intervensi : menjelaskan
penyakit hipertensi,
mengejarkan diit yang
seimbang, mendukung untuk
melakukan kontrol secara
rutin (Nursing Intervention
Classification)

d Menggambarkan Tindakan ketidakefektifan Pasien sudah mengetahui Menurt Hadnyanawati Tindakan keperawatan
implementasi manajemen kesehatan seperti, mengenai penyakit (2007) Peranan dan ketidakefektifan
keperawatan pada hipertensi, mulai merubah fungsi media sangat Manajemen kesehatan
mendiskusikan bersama keluarga
klien yang kebiasaan dalam makan dipengaruhi oleh ruang, yang dilakukan adalah
mengenai pengertian.
menderita makanan yang tinggi garam, waktu, pendengar, serta penyuluhan kesehatan
penyebab,serta tanda dan gejala
hipertensi dengan mengetahui pentingnya sarana dan prasarana menggunajkan media
hipertens. Membantu keluarga
fokus studi kontrol hipertensi secara yang tersedia. Media dan poster, leaflet dan
manajemen mengidentifikasi anggota rutin. teknologi yang laptop untuk
kesehatan tidak keluarga dengan masalah digunakan dalam dunia mempermudah
efektif hipertensi. Memberikan pendidikan berkembang keluarga memahami,
informasi mengenai akibat lanjut seiring perkembangan agar tercapainya
dari hipertensi. dan kemajuan teknologi, penyelesaian masalah
hal tersebut
Mendiskusikan bersama keluarga
mengindikasikan
tentang diet rendah garam.
teknologi zaman
sekarang membantu
Mendiskusikan bersama keluarga dalam proses
mengenai fasilitas penyuluhan. Tetapi
karena keluarga kurang
kesehatan terdekat.(Oje,2013)
paham dengan teknologi,
hal tersebut
menyebabkan
terhambatnya
penyampaian informasi.
Dengan masalah
tersebut,

untuk mempermudah

penyuluhan dengan
leaflet, laptop, poster
yang mudah dibaca,
mudah dipahami oleh
keluarga.

e Menggambarkan (Meirisa, 2013) Evaluasi DS : Klien mengatakan Setelah dilakukan Kunjungan yang
evaluasi merupakan tahap akhir yang berterimakasih kepada dilakukan untuk
kunjungan pasien
keperawatan pada bertujuan untuk menilai apakah mahasiswa perawat karena pengelolaan
mengalami perubahan
klien yang tindakan keperawatan yang telah telah memberikan
dari pola hidup/gaya ketidakefektifan
menderita dilakukan tercapai atau tidak,
informasi yang tepat hidup menjadi lebih manajemen kesehatan
hipertensi dengan untuk mengatasi suatu masalah.
sehingga merubah pola pikir didapatkan keluarga
fokus studi Evaluasi yang diharapkan pada
manajemen ketidakefektifan manajemen tidak benar, pola hidup yang baik, kemauan untuk mampu memberikan
kesehatan tidak kesehatan dengan hipertensi, tidak tepat, serta kontrol secara rutin,mau dukungan selama
efektif yaitu : menyadarkan akan perawatan. Dibuktikan
belajar dan menerima
pentingnya kontrol rutin dengan tercapainya
- Mampu menggunakan jasa hasil
hipertensi ke pusat indikator yang
pelayanan kesehatan untuk
pelayanan kesehatan. gula darah, menghindari ditetapkan sesuai
kontrol hipertensi secara rutin
faktor NOC. Keluarga dan
DO : klien kembali
-Mampu menggunakan strategi
melakukan kontrol rutin ke risiko/komplikasi yang klien menunjukkan
untuk mengeliminasi perilaku
pusat pelayanan terdekat, terjadi. Hal tersebut perilaku yang
tidak sehat seperti jarang
tidak lagi menerapkan pola sesuai berkaitan
berolahraga dan makan yang
pikir dan gaya hidup yang
tidak dianjurkan untuk penderita dengan indikator Dengan mengaktifkan
tidak tepat.
hipertensi. outcome yang ditetapkan kembali manajemen
di NOC. kesehatan.

Dan perilaku tersebut

menunjukkan bahwa
klien dan keluarga dapat
memenejemen kesehatan
dengan benar.

Anda mungkin juga menyukai