Anda di halaman 1dari 7

Kelompok :2

Kelas : 2A

Program Studi : DIII Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi

Mata Kuliah : Fisika Radiodiagnostik

FLUOROSCOPY DAN INTENSIFIKASI GAMBAR

Moderator : Nurfitriyani Anggi Saputri

Notulen : Anggelia Gita Tiyananda

Presentan : Doni Candra Wijaya

Anggota tanya jawab :

1. Anggelia Gita Tiyananda 6. Hendri Kurniawan


(P1337430317053) (P1337430317047)
2. Nurfitriyani Anggi Saputri 7. Fariza Nurjanah
(P1337430317011) (P1337430317053)
3. Umi Sukmawati Putri 8. Nadhiya Febrian K
(P1337430317015) (P1337430317055)
4. Maureen Dwiya Pramesti 9. Fijar Teguh Prayogo
(P1337430317033) (P1337430317067)
5. Hanif Taqwa 10. Amalia Iftitahunkimah
(P1337430317045) (P1337430317081)
11. Doni Candra Wijaya
(P1337430317087)

KESIMPULAN :

Pemeriksaan yang menggunakan sifat tembus sinar-x dan suatu tabir yang bersifat
luminisensi, dengan tujuan utama dilakukan pemeriksaan tersebut adalah untuk melihat
fungsi dan pergerakan organ secara real time, namun memiliki kekurangan yaitu dosis radiasi
yang diterima pasien lebih tinggi karena waktu paparan yang lama serta kontras yang
dihasilkan rendah.

No PERTANYAAN JAWABAN
p1 Kelompok 1 Oleh : Umi Sukmawati Putri
Dari : Uswatun Khasanah Jawab :
Soal : Kelebihan fluoroskopi :
Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari 1. Pergerakan organ dalam dapat di
fluoroscopy! observasi secara langsung,
berbeda pada radiografi hanya
gambaran radiograf saja
2. Bisa melihat secara vealtime
sedangkan yang lain hanya
berupa hasil scan

Kekurangan fluoroskopi :
1. Fluoroskopi tidak dapat
memberikan record yang
permanen seperti layaknya
radiograf dan meliputi resiko
radiasi tambahan kepada pasien
2. Pengamat dapat terekspos sinar-x
lebih lama
3. Kontras fluoroskopi lebih rendah
jika dibandingkan dengan
radiografi, karena eksposi yang
rendah untuk menghasilkan
gambar dengan signal to noise
ratio yang relatif rendah
2 Kelompok 1 Oleh : Fariza Nurjanah
Dari : Imam Ageng Prabowo Jawab :
Soal :
Jelaskan secara singkat cara kerja
fluoroskopi!

Pada saat pemeriksaan fluoroskopi


berlangsung, berkas cahaya sinar-x
primer menembus tubuh pasien menuju
input screen yang berada dalam Image
Intensifier Tube yaitu sebuah tabung
hampa udara yang terdiri dari sebuah
katoda dan anoda. Input screen yang
berada pada Image Intensifier adalah
layar yang menyerap foton sinar-x dan
mengubahnya menjadi berkas cahaya
tampak, yang kemudian akan ditangkap
oleh PMT (Photo Multiplier Tube).
PMT terdiri dari :
1. Photokatoda
2. Focusing elektroda
3. Anoda dan output phospor.
Cahaya tampak yang diserap oleh
photokatoda pada PMT akan dirubah
menjadi elektron, kemudian dengan
adanya focusing elektroda elektron-
elektron negatif dari photokatoda
difokouskan dan dipercepat menuju
dinoda pertama. Kemudian elektron akan
menumbuk dinoda pertama dan dalam
proses tumbukan akan menghasilkan
elektron-elektron lain. Elektron-elektron
yang telah diperbanyak jumlahnya yang
keluar dari dinoda pertama akan
dipercepat menuju dinoda kedua
sehingga akan menghasilkan elektron
yang lebih banyak lagi, demikian
seterusnya sampai dinoda yang terakhir.
Setelah itu elektron-elektron tersebut
diakselerasikan secara cepat ke anoda
karena adanya beda potensial yang
kemudian nantinya elektron tersebut
dirubah menjadi sinyal listrik.
Sinyal listrik akan diteruskan ke
amplifier kemudian akan diperkuat dan
diperbanyak jumlahnya. Setelah sinyal-
sinyal listrik ini diperkuat maka akan
diteruskan menuju ke ADC (Analog to
Digital Converter). Pada ADC sinyal-
sinyal listrik ini akan diubah menjadi
data digital yang akan ditampilkan pada
tv monitor berupa gambaran hasil
fluoroskopi.
3 Kelompok 1 Kv maksimal tergantung jenis pesawat
Dari : Anindito Danang fluoroskopi yang digunakan. Karena
Soal : setiap jenis pesawat memilik nilai kV
Berapakah waktu dan tegangan tinggi maksimal yang berbeda-beda.
maksimal pada fluoroskopi? Waktu maksimal fluoroskopi harus
mempunyai timer kumulatif dan range
maksimumnya tidak lebih dari 5 menit.
Suara yang menunjukan ketepatan pada
awal dan akhir waktu penyinaran harus
ada.
Sesuai perka bapeten laju dosis yang
digunakan pada fluoroskopi untuk setiap
pemeriksaan orang dewasa yakni,
Normal : 25 mGy/menit
Tingkat tinggi : 100 mGy/menit

4 Kelompok 3 Oleh : Doni Candra Wijaya


Dari : Regina Rara Aulia Jawab :
Soal : Semua komponen yang ada pada PMT
Bagaimana proses gambaran fluoroskopi saling berhubungan. Jika salah satu dari
jika salah satu PMT rusak/bermasalah? komponen tersebut rusak, maka tidak
dapat menghasilkan gambaran radiograf
5 Kelompok 3 Oleh : Amalia Iftitahunikmah
Dari : Agung Apri Aji Jawab :
Apa fungsi detektor pada Image Detektor terbuat dari crystals iodide
Intensifier? (CsI) yang mempunyai sifat
memendarkan cahaya apabila terkena
radiasi sinar-x
6 Kelompok 3 Oleh : Maureen Dwiya Pramesti
Dari : Kariman Zulkarnain Jawab :
Soal : 1. X-ray tube dan generator
Sebutkan fungsi masing-masing dari Tube sinar-x fluoroskopi sangat
komponen pesawat fluoroskopi! mirip designnya dengan tube
sinar-x diagnostik konvensional
kecuali bahwa tube sinar-x
fluoroskopi dirancang untuk
dapat mengeluarkan sinar-x lebih
lama dari pada tube diagnostik
konvensional dengan mA yang
jauh lebih kecil.
2. Image Intensifier
Image Intensifier yang
menghasilkan gambar selama
fluoroskopi dengan
mengkonversi low intensity full
size image ke high intensity
minified image.
Image Intensifier terdiri dari :
a. Detektor
Terbuat dari crystals iodide
(CsI) yang mempunyai sifat
memendarkan cahaya apabila
terkena radiasi sinar-x
b. PMT (Photo Multiplier Tube)
Terdiri dari :
- Photokatoda
Terletak setelah input
phospor. Memiliki fungsi
untuk merubah cahaya
tampak yang diserap dari
input phospor menjadi berkas
elektron
- Focusing Electroda
Elektroda dalam focus Image
Intensifier meneruskan
elektron-elektron negatif dari
photocatode ke output
phospor
- Anode dan Output
Phospor
Elektron dari photocatode
diakselerasikan secara cepat
ke anoda karena adanya beda
tegangan serta merubah
berkas elektron tadi menjadi
sinyal listrik.

3. Sistem Monitoring dan Video


Digunakan untuk menyimpan
gambar dalam bentuk elektronik
untuk ditampilkan kembali dan
manipulasi gambar
a. Kamera televisi
Kamera terdiri dari rumah
silindris dengan diameter
15cm dan panjangnya 25cm,
dimana inti kamera yaitu
tabung kamera televisi.
Kamera televisi juga tersusun
oleh gulungan-gulungan
elektromagnetik untuk
memberi petunjuk sinar
elektron ke dalam tabung
b. Monitor Televisi
Video signal televisi
diperkuat dan ditransmisikan
oelh kabel monitor televisi
dimana monitor televisi
ditransformasikan kembali
menjadi gambar tampak.
Monitor televisi adalah
tabung televisi gambar atau
catode ray tube (CRT)
c. Gambar Televisi
Gambar pada monitor televisi
dibentuk komplek, yaitu lebih
simple. Gambar televisi
mentransformasi gambar
cahaya tampak pada output
fosfor menjadi signal video
elektrik yang dibentuk oleh
sinar elektron kontinyu pada
tabung kamera televisi
d. Perekam Gambar
Cassete loaded spot film
konvensional adalah metode
yang digunakan oleh
fluoroskopi penguat gambar.
Spot film diposisikan diantara
pasien dan penguat gambar.
Saat dieksposi spot film kaset
dinginkan, radiolog harus
mengontrol pergerakan posisi
dari kaset dan merubah
operasi tabung sinar-x dari
fluoroskopi mA rendah ke
radiografi mA tinggi
7 Kelompok 4 Oleh : Nadhiya Febrian K
Dari : Sonia Arsy Jawab :
Soal : Termasuk pemeriksaan masalah
Apakah fluoroskopi bisa digunakan pada ortopedi. Seseorang yang mengalami
tulang? Jika iya bagaimana hasil patah tulang perlu menjalani prosedur
gambarannya? fluoroskopi ini dulu sebelum melakukan
operasi perbaikan tulang. Tujuannya
adalah agar dokter dapat memasang
implan tulang pada posisi yang tepat
8 Kelompok 4 Oleh : Hendri Kurniawan
Dari : Alfian Jawab :
Soal : Hasil dari fluoroskopi dapat diolah.
Apakah hasil dari fluoroskopi dapat Pada saat pemeriksaan fluoroskopi
diolah seperti dari CR? memungkinan untuk dilakukan proses
merekam gambar bergerak maupun
gambar yang tidak bergerak. Hal ini bisa
diiperbesar dan dimonitori oleh sistem
tambahan. Termasuk diantaranya :
1. Optical Mirror
2. Video
3. Cine
4. Sistem spot film
Beberapa dari sistem penampil gambar
tersebut mampu menampilkan gambar
bergerak secara langsung (Real-Time
Viewing) dan beberapa yang lainnya
untuk gambar diam (Static Image)
9 Kelompok 4 Oleh : Anggelia Gita Tiyananda
Dari : Fattah Nur Rizqi Jawab :
Soal : Pemeriksaan yang bisa dilakukan dengan
Apa sajakah pemeriksaan yang bisa fluoroskopi, yakni :
dilakukan dengan fluoroskopi? 1. Pada pemeriksaan prosedur
ortopedi, untuk membantu
mengamati kondisi patah tulang
sebelum operasi, membantu
dokter memasang implan tulang
pada posisi tepat
2. Pemeriksaan gastrointestinal,
untuk membantu pengamatan
kerongkongan, lambung, usus
kecil, usus besar, anus, hati,
kantung empedu, pankreas
3. Pemeriksaan kardiovaskular,
untuk membantu tindakan pada
jantung dan pembuluh darah.
Misal, tindakan untuk
menghilangkan plak yang
menghambat aliran darah,
angiografi jantung dan
pemasangan ring pada pembuluh
darah

Anda mungkin juga menyukai