SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh:
NINA SOFIANA
B 200 060 225
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2010
HALAMAN PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini telah membaca skripsi dengan judul:
NINA SOFIANA
B200 060 225
diterima,
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
ii
NINA SOFIANA
06.6.106.02030.50225
EKONOMI AKUNTANSI
ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK
PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN
PENGUNGKAPAN DALAM LAPORAN
TAHUNAN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA)
JANUARI 2010
NINA SOFIANA
iii
MOTTO
“Jangan melepaskan harapan atau putus asa karena yang kau dambakan
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
ini lancar
Keluarga besarku (om tono dan lek kamti) dan prikitiuww yang
Almamaterku
iv
KATA PENGANTAR
dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi kewajiban penulis dalam
Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapat bantuan yang
tulus dan ikhlas dari berbagai pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
Surakarta.
3. Bapak Drs. Suyatmin, SE. M.Si., selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
vi
5. Bapak Dr. Fatchan Achyani, SE. M.Si., selaku Pembimbing Akademik (PA)
dan bijak.
6. Bapak Drs. Agus Endro Suwarno, M.Si., selaku Dosen Pembimbing yang
8. Ibu dan bapak tersayang, dek nita, tiada kasih sayang yang indah dan abadi di
dunia ini, melainkan kasih sayang yang engkau berikan kepadaku selama ini.
dukungannya.
10. Mas Joko, yang telah memberiku cinta, perhatian, semangat dan do’a yang
11. Mbak Aping, terima kasih atas kasih sayang selama ini.
12. Buat Mira, Ines, Asta, Kurnia terima kasih atas persahabatan kalian.
14. Teman-teman kelas G angkatan 2006, aku bersyukur bisa menjadi bagian dari
kalian.terus maju! Keberhasilan datang karena ada kemauan dan belajar dari
kegagalan.
15. Teman-teman kostku yang telah baik membantu aku dalam penyelesaian
skripsi ini.
vii
16. Teman-teman lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, terima
kasih atas do’a, dukungan dan kasih sayangnya. Semoga Allah SWT
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. Penulis
menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan baik dari penulisan dan
penyajian. Untuk itu penulis menerima segala saran dan kritik yang bersifat
skripsi ini menjadi awal kesuksesan penulis pada langkah selanjutnya. Amin.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Penulis
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
ABSTRAKSI ................................................................................................... xv
ix
3. Karakteristik Laporan Keuangan ........................................... 13
x
D. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel.......................... 34
a. Ukuran perusahaan......................................................... 34
c. Rasio Likuiditas............................................................... 35
e. Status Perusahaan........................................................... 35
a. Uji t .................................................................................. 53
b. Uji F ................................................................................. 55
xi
BAB V : PENUTUP ........................................................................................ 61
A. Simpulan ..................................................................................... 61
B. Keterbatasan Penelitian............................................................... 62
C. Saran-saran ................................................................................. 62
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
ABSTRAKSI
Kata Kunci: Laporan keuangan, Disclosure, Rasio likuiditas, Rasio Leverage, Rasio Net Profit
Margin, Ukuran Perusahaan, Status Perusahaan
BAB I
PENDAHULUAN
suatu badan usaha dan memberi jasa audit untuk menentukan kewajaran
investor, calon investor, kreditur, calon kreditur dan para pemakai lainnya
1
dana-dana investasi secara efisien dan produktif. Daarough dalam Subroto
yang relevan dan tepat waktu agar berguna dalam pengambilan keputusan
masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi non keuangan.
2
Bagi pihak-pihak luar manajemen suatu perusahaan, laporan keuangan
kondisi suatu perusahaan pada suatu masa pelaporan. Dimana informasi yang
keputusan yang cermat dan tepat. Perusahaan diharapkan untuk dapat lebih
semakin berubah.
lainnya yang dipandang relevan untuk keputusan oleh para pemakai laporan
3
keuangan tersebut. Menurut peraturan mengenai laporan keuangan yang ada di
metode persediaan, dan jumlah saham yang beredar dan ukuran alternatife,
dikalangan para investor. Kepercayaan baru ini akan mengubah harga melalui
4
investasi pasar modal dan juga sebagai sarana pertanggung jawaban
saham, para investor lainnya dan kreditur. Tetapi para karyawan, instansi
alokasi sumber daya. Hal ini menunjukkan bahwa laporan tahunan merupakan
(pengungkapan pada laporan tahunan) oleh manajemen suatu badan usaha dan
sebagai alat kendali terhadap aktivitas suatu unit usaha. Tanggung jawab
kepada investor dan kreditor, tetapi juga meliputi dampak yang ditimbulkan
manfaat sosial (social benefits) dan biaya sosial (social cost) yang
5
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh
oleh Almilia dan Ikka Retrinasari (2007) dengan judul analisis pengaruh
uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
B. Perumusan Masalah
likuiditas, rasio leverage, rasio net profit margin, ukuran perusahaan dan
C. Tujuan Penelitian
masalah di atas, maka tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah : untuk
6
pengungkapan dalam laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar
di BEI.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
3. Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat menjadi acuan bagi penelitian lain untuk mengadakan
4. Bagi Penulis
7
E. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan pendahuluan dari skripsi yang terdiri atas: latar
hipotesis.
8
BAB V PENUTUP
selanjutnya.
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini akan dibahas mengenai teori-teori yang menjadi dasar
A. Laporan Keuangan
keuangan pokok.
10
perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara
seperti misalnya sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana), catatan
dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral
dari laporan keuangan. Disamping itu juga termasuk skedul dan informasi
perubahan harga”.
perusahaan tersebut”.
inilah yang menjadi bahan informasi bagi para pemakainya sebagai salah
11
2. Tujuan Laporan Keuangan
yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin menilai apa yang telah
12
atau menjual investasi mereka dalam perusahaan, keputusan mengganti
a. Tujuan khusus
berterima umum.
b. Tujuan umum
ekstern perusahaan.
13
kepentingan para pengguna informasi yang tidak dapat akses secara
kepentingannya.
dapat dipakai sebagai patokan atau tuntunan perilaku yang diperlukan atau
berikut :
a. Relevan (relevance)
masa lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan atau mengkoreksi
14
b. Dapat Dipahami (understandability)
akuntansi bermanfaat.
c. Handal (reliability)
sebagai penyajian yang tulus atau jujur dari yang seharusnya disajikan
15
perusahaan yang sama maupun dengan laporan keuangan perusahaan
dan penjelasan yang cukup mengenai hasil aktivitas suatu unit usaha.
16
banyak informasi yang harus diungkapkan tidak hanya tergantung pada
the statements”.
yang disajikan dalam laporan keuangan akan dapat dipahami dan tidak
17
bukan berarti banyaknya penggunaaan kata-kata atau kalimat-kalimat yang
hak-hak yang cukup materiil. Hal-hal yang cukup materiil dan perlu
yang dilampirkan.
18
mencakup penyediaan informasi yang diwajibkan oleh badan berwenang
perkiraan keuangan dan operasi pada tahun yang akan datang serta
bersih.
perusahaan.
19
f. Untuk membandingkan antar perusahaan dan antar tahun. Untuk
mendatang.
untuk menilai manfaat potensial dari sisi laporan tahunan. Dengan kata
bergantung pada keahlian pembaca, akan tetapi juga pada standar yang
20
2. Fair disclosure (pengungkapan wajar)
potensial.
yang berlebihan dan k arena itu tidak bisa disebut layak. Terlalu
4. Jenis Pengungkapan
21
a. Pengungkapan wajib (mandatary disclosure)
standar atau peraturan yang berlaku. Na’im dan Fuad Rakhman (2000)
diwajibkan.
22
semua informasi kebijakan keuangan perusahaan yang dapat dipakai
C. Kelengkapan Pengungkapan
sebagai atribut yang penting dari suatu informasi akuntansi. Meskipun kualitas
dapat diukur dan digunakan untuk menilai manfaat potensial dari sisi laporan
1. Memberi skor untuk setiap item pengungkapan, dimana jika suatu item
diungkapkan diberi nilai satu dan jika tidak diungkapkan akan diberi nilai
nol.
23
3. Menghitung indeks kelengkapan pengungkapan, dengan rumus:
n
Indeks =
K
Keterangan:
Laporan Tahunan.
24
perlu memberikan informasi yang lebih rinci untuk menjelaskan lemahnya
dengan pengungkapan yang lebih luas. Hal tersebut didasarkan pada ekspetasi
aktiva lancar
Rasio Lancar (current rasio)=
hutang lancar
Tahunan.
25
laporan keuangan. Rasio leverage dapat diukur dengan menggungkan rumus
hutang
DER (Debt to Equity Ratio)=
ekuitas
Laporan Tahunan.
modal. Net profit margin atau disebut rasio profitabilitas, rentabilitas ekonomi
dan profit margin yang tinggi akan mendorong para manajer untuk
semakin tinggi net profit margin suatu perusahaan maka semakin tinggi indeks
laba bersih
Net Profit Margin =
penjualan
Laporan Tahunan.
26
market capitalized diharapkan berhubungan dengan luasnya tingkat
public demand akan informasi yang lebih tinggi dibanding dengan perusahaan
yang berukuran lebih kecil. Alasan lainnya adalah bahwa perusahaan besar
Laporan Tahunan.
27
kepada perusahaan berstatus asing dari pelanggan, pemasok, analisis dan
perusahaan penanam modal dalam negeri (PMDN) dan diberi notasi 1 untuk
luar dan umur perusahaan sebagai variabel bebas dan kelengkapan laporan
28
laporan keuangan pada industri manufaktur yang terdaftar di BEI. Sedangkan
parsial variabel likuiditas, leverage, net profit margin, ukuran dan status
Hal ini disebabkan rendahnya tingkat IKP sukarela, sehingga hasilnya tidak
29
Subroto (2003) melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang
J. Pengembangan Hipotesis
yang telah dikemukakan, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
30
H4: Size (ukuran) perusahaan berpengaruh terhadap kelengkapan
31
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini berupa studi empiris, yaitu suatu jenis penelitian
masalah yang sedang diteliti. Dari hasil studi ini diharapkan akan diperoleh
informasi dan data-data yang relevan serta akurat yang berkaitan dengan
penelitian ini.
1. Populasi
2006-2008.
2. Sampel
32
dengan kriteria yang ditentukan. Adapun kriteria pemilihan sampel adalah
sebagai berikut:
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu
data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara.
Data sekunder umunya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang
tersusun dalam arsip yang dipublikasikan dan laporan keuangan yang berasal
terdaftar di BEI.
3. Data total keuntungan netto sesudah pajak dan total aktiva. Data penelitian
4. Data total asset, total hutang, total equitas,total aktiva lancar,total hutang
33
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode
hutang
DER (Debt To Equity Ratio) =
ekuitas
34
c. Rasio likuiditas. Penelitian ini menggunakan rasio lancar perusahaan
aktiva lancar
Rasio Lancar =
hutang lancar
d. Net Profit Margin diukur berdasarkan rasio antara laba bersih terhadap
laba bersih
Net Profit margin =
penjualan
(PMA).
35
satu menunjukkan bahwa telah melakukan pengungkapan laporan
sebagai berikut :
n
Indeks =
K
Keterangan :
terbukti signifikan atau tidak. Analisis ini untuk menguji kemampuan variabel
likuiditas, leverage, net profit margin, size perusahaan dan ukuran perusahaan
Dimana :
Y = kelengkapan pengungkapan
= konstanta ( tetap )
1, 2, 3, 4, 5 = koefien regresi
X1 = rasio likuiditas
X2 = rasio leverage
36
X3 = Net profit margin
X4 = Ukuran perusahaan
S1 = Status perusahaan
e = kesalahan baku/error
b. Uji Heteroskedastisitas
37
hasil taksirannya dapat menjadi kurang dari semestinya, melebihi atau
menyesatkan.
c. Uji Multikolinearitas
model regresi. Uji ini dilakukan dengan melihat tolerance value atau
variance inflation factor (VIF). Batas dari tolerance value adalah 0.10
atau batas variance inflation factor (VIF) adalah 10. Jika tolerance
value diatas 0.10 atau nilai Variance Inflation Factor (VIF) dibawah 10,
dibawah 0.10 atau nilai Variance Inflation Factor (VIF) diatas 10, maka
terjadi multikolinearitas.
d. Autokorelasi
tidak bebas dari satu observasi satu ke observasi lainnya. Dengan kata
38
runtut waktu. Pendeteksian gejala ini dilakukan dengan menggunakan
autokorelasi.
2. Pengujian Hipotesis
1) Perumusan Hipotesis
keuangan.
39
Ha : ≠ 0, Terdapat pengaruh antara variabel independen
keuangan.
Ho diterima apabila : t ; n 1 t t ; n 1
2 2
Ho ditolak apabila : t ; n 1 atau t - t ; n 1
2 2
b
t
Sb
Dimana:
b = koefisien regresi
Sb = standar error
5) Menarik Kesimpulan
40
< ttabel, maka Ho diterima, berarti tidak terdapat pengaruh antara
2000:190):
keuangan).
keuangan).
Daerah Ditolak
Daerah Terima
41
Jika F hitung > F tabel (; k-1, n-k) maka Ho ditolak
R2 / K
F=
(1 R 2 )(n k 1)
Keterangan:
R2 = koefisien determisi
K = banyaknya observasi
5) Kriteria pengujian
tidak signifikan.
signifikan.
42
Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah bias
43
BAB IV
A. Statistik Deskriptif
bidang manufaktur yang terdaftar Bursa Efek Indonesia dan datanya tercantum
Tabel IV.1
Kriteria Pengambilan Sampel
Kriteria Jumlah
1. Perusahaan manufaktur 151
2. Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan (52)
dan catatan atas laporan keuangan tahun 2006-2008
secara berturut-turut
3. Perusahaan yang tidak memiliki laba positif (27)
Jumlah Sampel 72
Sumber: Indonesian Capital Market Directory (ICMD) 2008 dan www.idx.co.id
perhitungan data disusun secara panel (Pooled data) jadi jumlah data observasi
44
Data diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan
yang diperoleh, maka dapat dipaparkan deskripsi dari data yang diperoleh. Dari
Tabel IV.2
Statistik Deskriptif Variabel Penelitian
Ukuran Kelengkapan
Likuiditas Leverage NPM Perusahaan Pengungkapan
Mean 2,5575 1,4296 ,6188 13,6412 ,8085
Median 1,6750 1,0100 ,0900 13,4500 ,8088
Mode 1,0800 ,2700 ,0300 12,7100 ,8382
Std. Deviation 3,1737 2,0599 1,3720 1,3431 ,0706
Minimum ,5300 ,0600 ,0000 10,4200 ,5588
Maximum 34,3500 24,6100 11,4500 17,9700 ,9706
tahun 2006-2008 bergerak dari minimal 0,53 hingga 34,35 dengan rata-rata
minimal 0,06 hingga 24,61 dengan rata-rata 1,4296 dan standar deviasi 2,0599.
Artinya leverage minimal perusahaan adalah 0,06 dan maksimal 24,61 dengan
manufaktur pada tahun 2006-2008 bergerak dari minimal 0,00 hingga 11,45
45
2008 bergerak dari minimal 10,42 hingga 17,97 dengan rata-rata 13,6412 dan
standar deviasi 1,3431. Artinya ukuran minimal perusahaan adalah 10,42 dan
B. Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
autokorelasi.
a. Uji Normalitas
Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati
46
uji Kolmogorov-Smirnov. Untuk menerima atau menolak hipotesis
sebesar 0,05. Jika p-value > 0,05, maka data berdistribusi normal. Dalam
Lampiran 4).
Tabel IV.3
Hasil Uji Normalitas Data
Kolmogorov-
Variabel Sig p-value Keterangan
Smirnov
Unstandardized
1,336 0,122 p>0,05 Normal
residual
Sumber: data diolah
bahwa harga p-value semua variabel ternyata lebih besar dari taraf
b. Uji Multikolinearitas
47
Tabel IV.4
Hasil Uji Multikolinieritas
(10%), artinya tidak ada korelasi antar variabel bebas yang nilainya lebih
bebas memiliki VIF kurang dari 10 (<10). Jadi dapat disimpulkan bahwa
c. Uji Heteroskedastisitas
residual satu ke pengamatan yang lain. Jika asumsi ini tidak dipenuhi,
dengan metode Glesjer test diperoleh hasil sebagai berikut (Lampiran 6):
48
Tabel IV.5
Hasil Uji Heteroskedastisitas
penduga, dimana tidak ada nilai thitung yang signifikan atau p>0,05. Jadi
d. Uji Autokorelasi
berderetan secara series dalam waktu (untuk data time series) atau
49
1,78, maka didapatkan nilai 4 – dL yaitu 4 – 1,57 = 2,43 dan 4 – dU yaitu
4 – 1,78 = 2,22.
(Lampiran 7). Hal ini berarti nilai D-W berada di daerah bebas
autokorelasi, yaitu nilai du < D-W < 4-dU yaitu 1,78 < 1,812 < 2,22,
Tabel IV.6
Hasil Uji Autokorelasi
bebas autokorelasi, yaitu du < D-W < 4-dU yaitu 1,78 < 1,812 < 2,22,
dependen dengan variabel independen, agar dapat diketahui nilai duga rata-
X1 = Likuiditas
50
X2 = Leverage
X3 = Profitabilitas (NPM)
X4 = Ukuran perusahaan
X5 = Status perusahaan
a = Konstanta
e = Error
Tabel IV.7
Hasil Analisis Regresi Ganda
diperoleh adalah :
0,0022 (X5) + e
51
perusahaan, dan status perusahaan. Berdasarkan persamaan regresi linier
sebesar 0,7332.
f. Nilai koefisien status perusahaan bernilai negatif sebesar 0,0022, artinya jika
52
3. Pengujian Statistik
a. Uji t
Tabel IV.8
Ringkasan Hasil Uji t
Variabel thitung ttabel p-value Keterangan
sebesar -1,445 dengan p=0,150, sedangkan besarnya nilai ttabel pada taraf
signifikansi 5% adalah 1,980. Dikarenakan thitung < ttabel yaitu -1,445 <
sebesar -2,365 dengan p=0,019, sedangkan besarnya nilai ttabel pada taraf
signifikansi 5% adalah 1,980. Dikarenakan thitung > ttabel yaitu 2,365 >
53
1,980 dengan p<0,05, nilai negatif menunjukkan adanya pengaruh
keuangan.
sebesar 2,765 dengan p=0,006, sedangkan besarnya nilai ttabel pada taraf
signifikansi 5% adalah 1,980. Dikarenakan thitung > ttabel yaitu 2,765 >
thitung sebesar 2,541 dengan p=0,012, sedangkan besarnya nilai ttabel pada
taraf signifikansi 5% adalah 1,980. Dikarenakan thitung > ttabel yaitu 2,541
> 1,980 dengan p<0,05, maka Ha4 diterima. Artinya ukuran perusahaan
thitung sebesar -0,082 dengan p=0,935, sedangkan besarnya nilai ttabel pada
taraf signifikansi 5% adalah 1,980. Dikarenakan thitung < ttabel yaitu -0,082
< 1,980 dengan p>0,05, maka Ha5 ditolak. Artinya status perusahaan
54
indeks kelengkapan pengungkapan dalam laporan keuangan. Sedangkan
b. Uji F
Tabel IV.9
Rangkuman Hasil Uji F
Variabel Fhitung Ftabel * p-value Keterangan
Likuiditas, Leverage, 4,151 2,29 0,006 Signifikan
profitabilitas, ukuran
perusahaan, dan status
perusahaan
Sumber: data diolah
Keterangan: *) = Ftabel pada taraf signifikansi 5% dengan df= 5;210
55
Dari hasil analisis diperoleh Fhitung = 4,151 dengan p=0,006
(Lampiran 8), sedangkan Ftabel adalah sebesar 2,29. Oleh karena Fhitung >
atau cocok.
56
hanya 26,1% variasi dari indeks kelengkapan pengungkapan dalam
nilai thitung = -1,445 dan p-value = 0,150, maka Ha1 ditolak pada taraf signifikansi
dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Binsar dan Lusy
Widiastuti (2004) dan Almilia dan Ikka Retrinasari (2007) yang membuktikan
Sebesar -2,365 dan p-value = 0,019, maka Ha2 diterima pada taraf signifikansi
57
rasio leverage yang rendah. Artinya perusahaan enggan untuk mempublikasikan
dalam laporan tahunan tidak memberikan makna bagi investor. Hal ini
berkaitan dengan dugaan bahwa para investor tidak banyak menaruh perhatian
pada informasi dalam laporan tahunan. Dugaan yang lebih kuat terhadap tidak
adanya krisis moneter yang berlanjut dengan krisis moneter. Konsisten dengan
hasil penelitian sebelumnya oleh Binsar dan Lusy Widiastuti (2004) serta
hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Almilia dan Ikka Retrinasari
(2007) bahwa variabel likuiditas, leverage, net profit margin, ukuran dan status
indeks pengungkapan laporan keuangan dengan nilai thitung = 2,765 dan p-value
= 0,006, maka Ha3 diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05). Artinya kinerja
58
mengungkapkan laporan keuangannyasecara lebih karena kekhawatiran akan
laporan keuangan secara berlebih maka perusahaan pesaing bisa lebih mudah
sebelumnya oleh Binsar dan Lusy Widiastuti (2004) serta Subroto (2003) yang
dengan nilai thitung = 2,541 dan p-value = 0,012, maka Ha4 diterima pada taraf
semakin besar indeks pengungkapan sukarela dalam laporan keuangan. Hal ini
berarti perusahaan besar di pasar modal merupakan entitas yang banyak disorot
laporan keuangannya.
Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya oleh Amilia
59
dan Ikka Retrianasari (2007) yang menyatakan bahwa perusahaan besar
keuangan.
keuangan dengan nilai thitung = -0,082 dan p-value = 0,935, maka Ha5 ditolak
pada taraf signifikansi 5% (p>0,05). Status perusahaan asing atau dalam negeri
yang harus diungkapkan dalam laporan tahunan. Hasil penelitian ini konsisten
dengan hasil penelitian sebelumnya oleh Amilia dan Ikka Retrianasari (2007)
60
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
dalam laporan keuangan dan H1 ditolak. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji t
yang memperoleh nilai thitung (-1,445) ditolak pada taraf signifikansi 5%.
dengan hasil uji t yang memperoleh nilai thitung (-2,365) diterima pada taraf
ini dibuktikan dengan hasil uji t yang memperoleh nilai thitung (2,765)
61
dengan hasil uji t yang memperoleh nilai thitung (2,541) diterima pada taraf
dengan hasil uji t yang memperoleh nilai thitung (-0,082) ditolak pada taraf
signifikansi 5%. Artinya status perusahaan asing atau dalam negeri tidak
B. Keterbatasan Penelitian
2. Periode pengamatan yang relatif pendek karena hanya tiga tahun (2006-
sesungguhnya.
C. Saran-saran
62
1. Penelitian mendatang hendaknya menggunakan semua jenis perusahaan,
baik.
63
DAFTAR PUSTAKA
Chariri, Anis dan Imam Ghozali. 2007. Teori Akuntansi, Edisi ke tiga, Universitas
Diponegoro.
Hanafi, Mamduh dan Abdul Halim. 2007. Edisi Revisi Analisis Laporan
Keuangan. Yogyakarta : Unit Penerbit Dan Percetakan AMP YKPN.
Harahap, Sofyan Safri. 2007. Teori Akuntansi Laporan Keuangan. Jakarta: Bumi
Aksara.
http://www.idx.co.id.
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat :
Jakarta.
Naim, Ainun dan Fuad Rachman, 2000, “Analisis Hubungan antara Kelengkapan
Pengungkapan Laporan Keuangan dengan Struktur Modal dan Tipe
Kepemilikan Perusahaan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol
15.No 1.pp.70-82.
A. Neraca
1. Aktiva
a. Aktiva lancar, meliputi :
1). Kas dan setara kas
2). Investasi jangka pendek
3). Wesel tagih
4). Piutang usaha
5). Piutang lain-lain
6). Persediaan
7). Pajak dibayar dimuka
8). Biaya dibayar dimuka
9). Aktiva lancar lain-lain
b. Aktiva tidak lancar, meliputi :
1). Piutang hubungan istimewa
2). Aktiva pajak tangguhan
3). Investasi pada perusahaan asosiasi
4). Investasi jangka panjang lain
5). Aktiva tetap
6). Aktiva tak berwujud
7). Aktiva lain-lain
2. Kewajiban
a. Kewajiban lancar, meliputi :
1). Pinjaman jangka pendek
2). Wesel bayar
3). Hutang usaha
4). Hutang pajak
5). Beban yang masih harus dibayar
6). Bagian kewajiban jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam
waktu satu tahun
7). Kewajiban lancar lain-lain
b. Kewajiban tidak lancar, meliputi :
1). Hutang hubungan istimewa
2). Kewajiban pajak tangguhan
3). Pinjaman jangka panjang
4). Hutang sewa guna usaha
5). Hutang obligasi
6). Kewajiban tidak lancar lainnya
7). Hutang Subordinasi
8). Obligasi konversi
3. Ekuitas
a. Modal saham
b. Tambahan modal setor
c. Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
d. Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi
e. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi dari efek tersedia untuk
dijual
f. Selisih penilaian kembali aktiva tetap
g. Opsi saham
h. Saldo laba
i. Modal saham diperoleh kembali
B. Laporan Laba Rugi
1. Pendapatan usaha
2. Beban pokok penjualan
3. Laba (rugi) kotor
4. Beban usaha
5. Laba (rugi) usaha
6. Penghasilan (beban) lain-lain
7. Bagian laba (rugi) perusahaan asosiasi
8. Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan
9. Beban (penghasilan) pajak
10. Laba (rugi) dari aktivitas normal
11. Pos luar biasa
12. Laba (rugi) bersih
13. Laba (rugi) per saham dasar
14. Laba (rugi) per saham dilusian
C. Laporan Perubahan Modal
1. Laba atau rugi bersih periode bersangkutan
2. Setiap pos pendapatan dan beban, keuntungan atau kerugian beserta
jumlahnya yang diakui secara langsung dalam ekuitas
3. Pengaruh kumulatif dari perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi atas
kesalahan mendasar
4. Transaksi modal dengan pemilik dan distribusi kepada pemilik, antara lain
berupa penyetoran modal saham dan pembagian deviden
5. Saldo laba atau rugi pada awal dan akhir periode, yang dibagi dalam :
yang telah ditentukan penggunaanya dan yang belum ditentukan
pengunaaannya
6. Rekonsiliasi antara nilai tercatat dalam masing-masing jenis modal
ditempatkan dan disetor penuh, tambahan modal disetor dan pos-pos
ekuitas lainnya pada awal dan akhir periode yang menggunakan secara
terpisah setiap perubahan
D. Laporan Arus Kas
1. Arus kas dari aktivitas operasi
2. Arus kas dari aktivitas investasi
3. Arus kas dari pendanaan
E. Catatan atas Laporan Keuangan
1. Gambaran umum perusahaaan
2. Penawaran umum efek perusahaan
3. Karyawan direksi dan dewan komisaris
4. Ikhtisar kebijakan akuntansi
5. Pengungkapan atas pos-pos laporan keuangan dan pengungkapan lainnya
No Tahun Code Aktiva (juta Rp) Ln Aktiva DER (x) CR (%) NPM (x) Status
1 2006 AQUA 795.244 13,59 0,77 7,18 0,03 PMDN
2 2006 CEKA 280.807 12,55 0,44 2,47 0,04 PMA
3 2006 DLTA 571.243 13,26 0,32 3,75 0,11 PMA
4 2006 FAST 483.575 13,09 0,68 1,07 0,05 PMDN
5 2006 MYOR 1.553.377 14,26 0,58 3,91 0,05 PMDN
6 2006 MLBI 610.437 13,32 2,08 0,53 0,08 PMA
7 2006 SKLT 161.879 11,99 0,79 1,74 0,02 PMDN
8 2006 STTP 467.491 13,06 0,36 2,69 0,03 PMDN
9 2006 SIPD 1.113.796 13,92 0,13 2,14 3,69 PMDN
10 2006 SMAR 5.311.931 15,49 1,06 1,54 0,13 PMDN
11 2006 TBLA 2.049.163 14,53 1,37 1,48 0,04 PMDN
12 2006 GGRM 21.773.034 16,90 0,65 1,89 0,04 PMDN
13 2006 RDTX 533.788 13,19 0,57 0,85 0,25 PMDN
14 2006 DOID 824.357 13,62 1,03 4,38 0,37 PMDN
15 2006 SRSN 330.445 12,71 1,06 1,34 0,09 PMA
16 2006 BATA 271.401 12,51 0,43 2,90 0,05 PMA
17 2006 FASW 3.421.892 15,05 1,91 1,85 0,06 PMDN
18 2006 AKRA 2.337.340 14,66 1,09 1,14 0,03 PMDN
19 2006 BUDI 931.614 13,74 2,90 1,21 1,93 PMDN
20 2006 CLPI 133.360 11,80 1,05 1,87 0,03 PMDN
21 2006 LTLS 1.830.516 14,42 2,43 1,11 0,01 PMDN
22 2006 SOBI 642.315 13,37 0,72 1,73 0,03 PMDN
23 2006 UNIC 2.747.039 14,83 1,43 1,71 0,00 PMDN
24 2006 EKAD 74.647 11,22 0,29 3,92 0,05 PMDN
25 2006 IGAR 290.145 12,58 0,44 3,25 0,02 PMDN
26 2006 LMPI 508.865 13,14 0,35 4,11 0,01 PMDN
27 2006 TRST 2.020.478 14,52 1,07 1,06 0,02 PMDN
28 2006 SMCB 7.065.846 15,77 2,37 1,23 0,06 PMA
29 2006 INTP 9.598.280 16,08 0,59 2,14 0,09 PMA
30 2006 SMGR 7.496.419 15,83 0,35 2,84 0,15 PMDN
31 2006 ALMI 1.249.710 14,04 1,74 0,95 4,22 PMDN
32 2006 BTON 33.674 10,42 0,31 2,83 0,01 PMDN
33 2006 CTBN 1.580.619 14,27 1,13 1,51 0,09 PMDN
34 2006 INAI 555.996 13,23 6,39 1,82 0,02 PMDN
35 2006 JPRS 189.384 12,15 0,06 34,35 0,08 PMA
36 2006 LMSH 43.588 10,68 0,86 1,81 0,03 PMDN
37 2006 LION 187.689 12,14 0,25 6,06 0,14 PMA
38 2006 PICO 270.734 12,51 3,70 0,93 0,01 PMDN
39 2006 TIRA 244.958 12,41 2,33 1,09 0,03 PMDN
40 2006 KDSI 439.733 12,99 1,82 0,98 0,01 PMDN
41 2006 ARNA 478.778 13,08 1,50 0,79 0,08 PMDN
42 2006 IKAI 682.345 13,43 2,27 0,65 0,01 PMDN
43 2006 TOTO 908.168 13,72 2,24 1,27 0,10 PMA
44 2006 KBLI 441.085 13,00 5,91 1,07 5,02 PMDN
45 2006 JECC 362.648 12,80 4,70 0,94 0,00 PMDN
46 2006 KBLM 277.384 12,53 0,80 0,98 0,04 PMDN
47 2006 IKBI 590.296 13,29 0,58 2,01 2,32 PMA
48 2006 VOKS 471.940 13,06 0,82 1,76 3,87 PMA
49 2006 ASGR 584.839 13,28 0,98 2,43 0,09 PMDN
50 2006 MTDL 740.800 13,52 1,73 1,52 0,01 PMDN
51 2006 ASII 57.929.290 17,87 1,41 0,78 0,07 PMA
52 2006 AUTO 3.028.160 14,92 0,57 1,75 0,08 PMDN
53 2006 HEXA 1.204.104 14,00 2,48 1,11 0,03 PMA
54 2006 INDS 490.604 13,10 6,13 0,98 0,01 PMDN
55 2006 INTA 831.846 13,63 1,68 3,37 0,01 PMDN
56 2006 MASA 1.433.688 14,18 0,99 0,56 0,30 PMA
57 2006 NIPS 220.228 12,30 1,48 1,08 0,03 PMDN
58 2006 SMSM 716.686 13,48 0,53 1,99 0,08 PMDN
59 2006 SUGI 50.328 10,83 0,31 3,02 0,01 PMDN
60 2006 TURI 2.857.847 14,87 3,24 1,15 0,01 PMDN
61 2006 UNTR 11.247.846 16,24 1,44 1,33 0,07 PMDN
62 2006 MDRN 893.725 13,70 1,85 1,10 0,00 PMDN
63 2006 SQBI 207.136 12,24 0,59 2,41 0,18 PMA
64 2006 DVLA 557.338 13,23 0,35 4,69 0,09 PMA
65 2006 INAF 686.937 13,44 1,45 1,48 1,48 PMDN
66 2006 KAEF 1.261.584 14,05 0,45 2,13 0,02 PMDN
67 2006 MERK 202.000 12,22 0,20 5,42 0,18 PMA
68 2006 PYFA 83.127 11,33 0,27 1,69 0,03 PMDN
69 2006 TSPC 2.479.251 14,72 0,23 4,39 0,10 PMDN
70 2006 TCID 672.197 13,42 0,11 8,78 0,11 PMA
71 2006 MRAT 291.769 12,58 0,10 9,25 0,04 PMDN
72 2006 UNVR 4.626.000 15,35 0,95 1,27 0,15 PMA
73 2007 AQUA 891.530 13,70 0,74 7,09 0,03 PMDN
74 2007 CEKA 613.680 13,33 1,80 1,38 0,04 PMA
75 2007 DLTA 592.359 13,29 0,29 4,17 0,11 PMA
76 2007 FAST 629.491 13,35 0,67 1,28 0,06 PMDN
77 2007 MYOR 1.893.175 14,45 0,73 2,93 0,05 PMDN
78 2007 MLBI 621.835 13,34 2,14 0,59 0,09 PMA
79 2007 SKLT 182.697 12,12 0,90 1,53 0,02 PMDN
80 2007 STTP 517.448 13,16 0,44 1,77 0,03 PMDN
81 2007 SIPD 1.294.773 14,07 0,29 2,41 1,30 PMDN
82 2007 SMAR 8.063.169 15,90 1,29 1,72 0,12 PMDN
83 2007 TBLA 2.457.120 14,71 1,62 1,81 0,05 PMDN
84 2007 GGRM 23.928.968 16,99 0,69 1,93 0,05 PMDN
85 2007 RDTX 583.788 13,28 0,56 0,82 0,25 PMDN
86 2007 DOID 1.209.218 14,01 2,05 2,73 0,55 PMDN
87 2007 SRSN 334.128 12,72 0,79 1,33 0,10 PMA
88 2007 BATA 332.080 12,71 0,60 2,29 0,07 PMA
89 2007 FASW 3.769.588 15,14 1,91 1,92 0,05 PMDN
90 2007 AKRA 3.497.591 15,07 1,57 1,16 0,03 PMDN
91 2007 BUDI 1.485.651 14,21 1,31 1,49 3,42 PMDN
92 2007 CLPI 167.583 12,03 1,29 1,64 0,03 PMDN
93 2007 LTLS 2.135.084 14,57 2,42 0,83 0,03 PMDN
94 2007 SOBI 842.505 13,64 0,83 1,81 0,09 PMDN
95 2007 UNIC 2.623.497 14,78 1,13 1,08 0,01 PMDN
96 2007 EKAD 84.926 11,35 0,39 3,07 0,03 PMDN
97 2007 IGAR 329.797 12,71 0,53 3,08 0,03 PMDN
98 2007 LMPI 531.756 13,18 0,36 2,90 0,04 PMDN
99 2007 TRST 2.138.991 14,58 1,18 1,08 0,01 PMDN
100 2007 SMCB 7.208.250 15,79 2,19 1,33 0,05 PMA
101 2007 INTP 10.016.028 16,12 0,44 2,96 0,13 PMA
102 2007 SMGR 8.155.227 15,91 0,27 3,64 0,18 PMDN
103 2007 ALMI 1.270.928 14,06 2,07 0,89 1,37 PMDN
104 2007 BTON 46.469 10,75 0,35 3,15 0,08 PMDN
105 2007 CTBN 1.601.065 14,29 0,87 1,54 0,08 PMDN
106 2007 INAI 482.712 13,09 5,39 1,45 0,00 PMDN
107 2007 JPRS 268.790 12,50 0,22 5,85 0,10 PMA
108 2007 LMSH 62.812 11,05 1,16 1,85 0,05 PMDN
109 2007 LION 216.130 12,28 0,27 5,41 0,14 PMA
110 2007 PICO 452.880 13,02 2,28 0,79 0,03 PMDN
111 2007 TIRA 238.871 12,38 2,14 1,14 0,01 PMDN
112 2007 KDSI 542.060 13,20 1,44 1,24 0,02 PMDN
113 2007 ARNA 630.587 13,35 1,68 0,77 0,09 PMDN
114 2007 IKAI 772.704 13,56 1,27 0,72 0,06 PMDN
115 2007 TOTO 913.995 13,73 1,88 1,35 0,06 PMA
116 2007 KBLI 499.369 13,12 1,74 2,56 0,02 PMDN
117 2007 JECC 470.475 13,06 4,39 1,01 0,03 PMDN
118 2007 KBLM 432.681 12,98 0,98 1,05 0,02 PMDN
119 2007 IKBI 589.322 13,29 0,34 3,09 4,87 PMA
120 2007 VOKS 805.074 13,60 1,61 1,39 3,95 PMA
121 2007 ASGR 624.557 13,34 0,99 1,34 0,10 PMDN
122 2007 MTDL 1.162.251 13,97 2,88 1,28 0,01 PMDN
123 2007 ASII 63.519.598 17,97 1,17 0,91 0,09 PMA
124 2007 AUTO 3.454.254 15,06 0,48 2,16 0,11 PMDN
125 2007 HEXA 1.383.840 14,14 2,63 1,15 0,03 PMA
126 2007 INDS 599.273 13,30 6,61 1,07 0,02 PMDN
127 2007 INTA 863.818 13,67 1,70 2,57 0,01 PMDN
128 2007 MASA 1.799.172 14,40 0,40 1,32 0,03 PMA
129 2007 NIPS 288.147 12,57 2,02 1,10 0,02 PMDN
130 2007 SMSM 830.050 13,63 0,66 1,71 0,08 PMDN
131 2007 SUGI 566.034 13,25 0,33 2,93 0,07 PMDN
132 2007 TURI 3.345.245 15,02 2,91 1,15 0,04 PMDN
133 2007 UNTR 13.002.619 16,38 1,26 1,34 0,08 PMDN
134 2007 MDRN 910.085 13,72 1,89 1,31 0,00 PMDN
135 2007 SQBI 227.422 12,33 0,43 2,97 0,20 PMA
136 2007 DVLA 560.931 13,24 0,21 5,36 0,10 PMA
137 2007 INAF 1.009.433 13,82 2,46 1,31 0,87 PMDN
138 2007 KAEF 1.386.739 14,14 0,53 2,06 0,02 PMDN
139 2007 MERK 331.062 12,71 0,18 6,17 0,16 PMA
140 2007 PYFA 95.157 11,46 0,42 1,45 0,20 PMDN
141 2007 TSPC 2.773.135 14,84 0,26 4,05 0,09 PMDN
142 2007 TCID 725.197 13,49 0,08 17,61 0,11 PMA
143 2007 MRAT 315.998 12,66 0,13 7,68 0,04 PMDN
144 2007 UNVR 5.333.406 15,49 0,98 1,11 0,16 PMA
145 2008 AQUA 1.003.487 13,82 0,71 7,82 0,09 PMDN
146 2008 CEKA 604.642 13,31 1,45 7,35 0,20 PMA
147 2008 DLTA 698.297 13,46 0,33 3,79 0,09 PMA
148 2008 FAST 784.759 13,57 0,63 1,38 0,46 PMDN
149 2008 MYOR 2.922.998 14,89 1,32 2,19 0,60 PMDN
150 2008 MLBI 941.389 13,76 1,73 0,94 1,84 PMA
151 2008 SKLT 201.003 12,21 0,99 1,71 0,58 PMDN
152 2008 STTP 626.750 13,35 0,72 1,23 0,59 PMDN
153 2008 SIPD 1.384.707 14,14 0,34 2,28 0,15 PMDN
154 2008 SMAR 10.025.916 16,12 1,14 1,72 0,66 PMDN
155 2008 TBLA 2.802.497 14,85 2,15 1,10 1,95 PMDN
156 2008 GGRM 24.072.959 17,00 0,55 2,21 0,25 PMDN
157 2008 RDTX 580.931 13,27 0,37 0,75 0,49 PMDN
158 2008 DOID 419.996 12,95 0,19 17,42 0,01 PMDN
159 2008 SRSN 392.937 12,88 1,04 1,37 0,76 PMA
160 2008 BATA 401.900 12,90 0,47 2,21 0,21 PMA
161 2008 FASW 3.718.548 15,13 1,84 2,08 0,88 PMDN
162 2008 AKRA 4.874.851 15,40 1,81 0,99 1,83 PMDN
163 2008 BUDI 1.699.750 14,35 1,69 1,05 1,61 PMDN
164 2008 CLPI 258.898 12,46 1,86 1,43 1,30 PMDN
165 2008 LTLS 3.494.853 15,07 3,18 1,12 2,84 PMDN
166 2008 SOBI 1.111.100 13,92 0,95 1,67 0,57 PMDN
167 2008 UNIC 283.770 12,56 1,29 1,69 0,76 PMDN
168 2008 EKAD 140.764 11,85 1,03 2,60 0,40 PMDN
169 2008 IGAR 305.783 12,63 0,38 4,07 0,09 PMDN
170 2008 LMPI 560.078 13,24 0,43 2,35 0,18 PMDN
171 2008 TRST 2.158.865 14,59 1,08 1,01 1,07 PMDN
172 2008 SMCB 7.764.980 15,87 2,02 1,68 1,20 PMA
173 2008 INTP 11.286.707 16,24 0,21 2,25 0,09 PMA
174 2008 SMGR 10.602.964 16,18 0,30 3,39 0,09 PMDN
175 2008 ALMI 1.636.668 14,31 2,79 0,74 3,77 PMDN
176 2008 BTON 70.509 11,16 0,27 4,32 0,06 PMDN
177 2008 CTBN 190.763 12,16 1,06 1,51 0,70 PMDN
178 2008 INAI 622.405 13,34 7,12 1,20 5,93 PMDN
179 2008 SPRS 399.344 12,90 0,48 3,08 0,16 PMA
180 2008 LMSH 61.988 11,03 0,64 2,75 0,23 PMDN
181 2008 LION 253.142 12,44 0,25 5,69 0,04 PMA
182 2008 PICO 588.564 13,29 0,24 1,01 0,24 PMDN
183 2008 TIRA 228.582 12,34 1,94 1,16 1,67 PMDN
184 2008 KDSI 485.722 13,09 1,13 1,15 0,98 PMDN
185 2008 ARNA 736.092 13,51 1,72 0,76 2,26 PMDN
186 2008 IKAI 784.499 13,57 1,28 0,82 1,56 PMDN
187 2008 TOTO 1.031.131 13,85 1,84 1,39 1,32 PMA
188 2008 KBLI 607.232 13,32 1,92 2,25 0,85 PMDN
189 2008 JECC 673.397 13,42 6,72 0,98 6,86 PMDN
190 2008 KBLM 459.111 13,04 1,06 1,08 0,98 PMDN
191 2008 IKBI 636.409 13,36 0,25 4,10 0,06 PMA
192 2008 VOKS 1.165.128 13,97 2,69 1,10 2,45 PMA
193 2008 ASGR 841.054 13,64 1,53 1,14 1,34 PMDN
194 2008 MTDL 1.288.796 14,07 2,74 1,34 2,04 PMDN
195 2008 ASII 80.740 11,30 1,21 1,32 0,92 PMA
196 2008 AUTO 3.981.316 15,20 0,45 2,13 0,21 PMDN
197 2008 HEXA 1.838.946 14,42 2,00 1,40 1,43 PMA
198 2008 INDS 918.228 13,73 7,45 1,08 6,90 PMDN
199 2008 INTA 1.137.218 13,94 24,61 2,15 11,45 PMDN
200 2008 MASA 2.379.024 14,68 0,85 0,89 0,96 PMA
201 2008 NIPS 325.008 12,69 1,64 1,04 1,58 PMDN
202 2008 SMSM 929.753 13,74 0,62 1,81 0,34 PMDN
203 2008 SUGI 44.193 10,70 0,12 11,59 0,01 PMDN
204 2008 TURI 3.583.328 15,09 2,49 1,41 1,77 PMDN
205 2008 UNTR 22.847.721 16,94 1,03 1,64 0,63 PMDN
206 2008 MDRN 790.843 13,58 1,49 1,43 1,04 PMDN
207 2008 SQBI 294.725 12,59 0,33 3,35 0,10 PMA
208 2008 DVLA 637.661 13,37 0,26 4,13 0,06 PMA
209 2008 INAF 965.812 13,78 2,27 1,33 1,70 PMDN
210 2008 KAEF 1.445.700 14,18 0,53 2,11 0,25 PMDN
211 2008 MERK 375.064 12,83 0,15 7,77 0,02 PMA
212 2008 PYFA 98.655 11,50 0,42 1,64 0,26 PMDN
213 2008 TSPC 2.967.057 14,90 0,29 3,74 0,08 PMDN
214 2008 TCID 910.790 13,72 0,11 8,10 0,01 PMA
215 2008 MRAT 354.781 12,78 0,17 6,31 0,03 PMDN
216 2008 UNVR 6.504.736 15,69 1,09 1,00 1,09 PMA
Data Penelitian
Data Residual
No Tahun Code Indeks Likuiditas Leverage NPM Ukuran Status res_1 Abs_res
1 2006 AQUA 0,8235 7,18 0,77 0,03 13,59 0 -0,0244 0,0244
2 2006 CEKA 0,9265 2,47 0,44 0,04 12,55 1 -0,0063 0,0063
3 2006 DLTA 0,8824 3,75 0,32 0,11 13,26 1 0,0813 0,0813
4 2006 FAST 0,9412 1,07 0,68 0,05 13,09 0 -0,0003 0,0003
5 2006 MYOR 0,6765 3,91 0,58 0,05 14,26 0 0,0525 0,0525
6 2006 MLBI 0,7500 0,53 2,08 0,08 13,32 1 0,0522 0,0522
7 2006 SKLT 0,8235 1,74 0,79 0,02 11,99 0 0,0119 0,0119
8 2006 STTP 0,8824 2,69 0,36 0,03 13,06 0 0,0773 0,0773
9 2006 SIPD 0,7794 2,14 0,13 3,69 13,92 0 -0,0660 0,0660
10 2006 SMAR 0,7059 1,54 1,06 0,13 15,49 0 -0,0636 0,0636
11 2006 TBLA 0,8676 1,48 1,37 0,04 14,53 0 -0,7637 0,7637
12 2006 GGRM 0,8088 1,89 0,65 0,04 16,90 0 -0,0144 0,0144
13 2006 RDTX 0,8088 0,85 0,57 0,25 13,19 0 -0,0105 0,0105
14 2006 DOID 0,7794 4,38 1,03 0,37 13,62 0 -0,0612 0,0612
15 2006 SRSN 0,8088 1,34 1,06 0,09 12,71 1 -0,0771 0,0771
16 2006 BATA 0,8824 2,90 0,43 0,05 12,51 1 0,0400 0,0400
17 2006 FASW 0,9265 1,85 1,91 0,06 15,05 0 0,0171 0,0171
18 2006 AKRA 0,8382 1,14 1,09 0,03 14,66 0 -0,0581 0,0581
19 2006 BUDI 0,7353 1,21 2,90 1,93 13,74 0 0,0962 0,0962
20 2006 CLPI 0,8824 1,87 1,05 0,03 11,80 0 0,0915 0,0915
21 2006 LTLS 0,8824 1,11 2,43 0,01 14,42 0 0,0713 0,0713
22 2006 SOBI 0,7941 1,73 0,72 0,03 13,37 0 0,0329 0,0329
23 2006 UNIC 0,8382 1,71 1,43 0,00 14,83 0 0,0251 0,0251
24 2006 EKAD 0,9118 3,92 0,29 0,05 11,22 0 0,0178 0,0178
25 2006 IGAR 0,8382 3,25 0,44 0,02 12,58 0 0,0552 0,0552
26 2006 LMPI 0,8088 4,11 0,35 0,01 13,14 0 0,0707 0,0707
27 2006 TRST 0,7206 1,06 1,07 0,02 14,52 0 0,0744 0,0744
28 2006 SMCB 0,6618 1,23 2,37 0,06 15,77 1 0,0356 0,0356
29 2006 INTP 0,7794 2,14 0,59 0,09 16,08 1 0,0936 0,0936
30 2006 SMGR 0,8235 2,84 0,35 0,15 15,83 0 0,1196 0,1196
31 2006 ALMI 0,7059 0,95 1,74 4,22 14,04 0 -0,0604 0,0604
32 2006 BTON 0,7500 2,83 0,31 0,01 10,42 0 0,0465 0,0465
33 2006 CTBN 0,8824 1,51 1,13 0,09 14,27 0 0,0771 0,0771
34 2006 INAI 0,7353 1,82 6,39 0,02 13,23 0 0,1249 0,1249
35 2006 JPRS 0,7500 34,35 0,06 0,08 12,15 1 0,2424 0,2424
36 2006 LMSH 0,7059 1,81 0,86 0,03 10,68 0 0,0784 0,0784
37 2006 LION 0,7794 6,06 0,25 0,14 12,14 1 -0,0641 0,0641
38 2006 PICO 0,7206 0,93 3,70 0,01 12,51 0 0,0150 0,0150
39 2006 TIRA 0,7647 1,09 2,33 0,03 12,41 0 -0,0832 0,0832
40 2006 KDSI 0,7794 0,98 1,82 0,01 12,99 0 -0,7498 0,7498
41 2006 ARNA 0,8088 0,79 1,50 0,08 13,08 0 -0,0317 0,0317
42 2006 IKAI 0,7941 0,65 2,27 0,01 13,43 0 0,0265 0,0265
43 2006 TOTO 0,7353 1,27 2,24 0,10 13,72 1 0,0127 0,0127
44 2006 KBLI 0,6324 1,07 5,91 5,02 13,00 0 -0,0763 0,0763
45 2006 JECC 0,8088 0,94 4,70 0,00 12,80 0 0,0619 0,0619
46 2006 KBLM 0,8088 0,98 0,80 0,04 12,53 0 -0,0396 0,0396
47 2006 IKBI 0,7647 2,01 0,58 2,32 13,29 1 -0,0681 0,0681
48 2006 VOKS 0,6765 1,76 0,82 3,87 13,06 1 -0,1282 0,1282
49 2006 ASGR 0,8529 2,43 0,98 0,09 13,28 0 -0,0333 0,0333
50 2006 MTDL 0,8235 1,52 1,73 0,01 13,52 0 0,0503 0,0503
51 2006 ASII 0,6765 0,78 1,41 0,07 17,87 1 -0,2306 0,2306
52 2006 AUTO 0,7647 1,75 0,57 0,08 14,92 0 -0,0818 0,0818
53 2006 HEXA 0,9118 1,11 2,48 0,03 14,00 1 0,0612 0,0612
54 2006 INDS 0,8088 0,98 6,13 0,01 13,10 0 0,1016 0,1016
55 2006 INTA 0,8382 3,37 1,68 0,01 13,63 0 -0,0435 0,0435
56 2006 MASA 0,6765 0,56 0,99 0,30 14,18 1 0,0503 0,0503
57 2006 NIPS 0,7941 1,08 1,48 0,03 12,30 0 -0,0691 0,0691
58 2006 SMSM 0,6618 1,99 0,53 0,08 13,48 0 -0,0595 0,0595
59 2006 SUGI 0,9118 3,02 0,31 0,01 10,83 0 0,0309 0,0309
60 2006 TURI 0,7500 1,15 3,24 0,01 14,87 0 -0,0773 0,0773
61 2006 UNTR 0,7206 1,33 1,44 0,07 16,24 0 -0,0448 0,0448
62 2006 MDRN 0,7647 1,10 1,85 0,00 13,70 0 -0,1268 0,1268
63 2006 SQBI 0,7059 2,41 0,59 0,18 12,24 1 0,0226 0,0226
64 2006 DVLA 0,9265 4,69 0,35 0,09 13,23 1 0,0439 0,0439
65 2006 INAF 0,8824 1,48 1,45 1,48 13,44 0 0,0277 0,0277
66 2006 KAEF 0,6912 2,13 0,45 0,02 14,05 0 0,1008 0,1008
67 2006 MERK 0,6618 5,42 0,20 0,18 12,22 1 0,0767 0,0767
68 2006 PYFA 0,6912 1,69 0,27 0,03 11,33 0 0,0195 0,0195
69 2006 TSPC 0,7794 4,39 0,23 0,10 14,72 0 0,1038 0,1038
70 2006 TCID 0,7941 8,78 0,11 0,11 13,42 1 0,0906 0,0906
71 2006 MRAT 0,7794 9,25 0,10 0,04 12,58 0 0,0383 0,0383
72 2006 UNVR 0,6324 1,27 0,95 0,15 15,35 1 -0,0796 0,0796
73 2007 AQUA 0,8529 7,09 0,74 0,03 13,70 0 -0,0407 0,0407
74 2007 CEKA 0,8676 1,38 1,80 0,04 13,33 1 0,0089 0,0089
75 2007 DLTA 0,8971 4,17 0,29 0,11 13,29 1 0,1419 0,1419
76 2007 FAST 0,9118 1,28 0,67 0,06 13,35 0 0,1021 0,1021
77 2007 MYOR 0,7206 2,93 0,73 0,05 14,45 0 0,0634 0,0634
78 2007 MLBI 0,8824 0,59 2,14 0,09 13,34 1 0,0532 0,0532
79 2007 SKLT 0,8235 1,53 0,90 0,02 12,12 0 0,1003 0,1003
80 2007 STTP 0,8529 1,77 0,44 0,03 13,16 0 0,0289 0,0289
81 2007 SIPD 0,7941 2,41 0,29 1,30 14,07 0 -0,0299 0,0299
82 2007 SMAR 0,8235 1,72 1,29 0,12 15,90 0 0,1312 0,1312
83 2007 TBLA 0,8529 1,81 1,62 0,05 14,71 0 0,0576 0,0576
84 2007 GGRM 0,8088 1,93 0,69 0,05 16,99 0 0,0152 0,0152
85 2007 RDTX 0,8088 0,82 0,56 0,25 13,28 0 0,0476 0,0476
86 2007 DOID 0,7059 2,73 2,05 0,55 14,01 0 0,1023 0,1023
87 2007 SRSN 0,8235 1,33 0,79 0,10 12,72 1 0,0645 0,0645
88 2007 BATA 0,8235 2,29 0,60 0,07 12,71 1 0,1410 0,1410
89 2007 FASW 0,7353 1,92 1,91 0,05 15,14 0 0,0762 0,0762
90 2007 AKRA 0,7941 1,16 1,57 0,03 15,07 0 0,0372 0,0372
91 2007 BUDI 0,7353 1,49 1,31 3,42 14,21 0 -0,0846 0,0846
92 2007 CLPI 0,8088 1,64 1,29 0,03 12,03 0 0,1231 0,1231
93 2007 LTLS 0,7941 0,83 2,42 0,03 14,57 0 0,0829 0,0829
94 2007 SOBI 0,7794 1,81 0,83 0,09 13,64 0 -0,7691 0,7691
95 2007 UNIC 0,8235 1,08 1,13 0,01 14,78 0 -0,0576 0,0576
96 2007 EKAD 0,8088 3,07 0,39 0,03 11,35 0 0,0589 0,0589
97 2007 IGAR 0,8235 3,08 0,53 0,03 12,71 0 0,0256 0,0256
98 2007 LMPI 0,7794 2,90 0,36 0,04 13,18 0 0,0482 0,0482
99 2007 TRST 0,7500 1,08 1,18 0,01 14,58 0 0,0325 0,0325
100 2007 SMCB 0,7500 1,33 2,19 0,05 15,79 1 0,1507 0,1507
101 2007 INTP 0,7647 2,96 0,44 0,13 16,12 1 0,0940 0,0940
102 2007 SMGR 0,7206 3,64 0,27 0,18 15,91 0 0,1360 0,1360
103 2007 ALMI 0,7794 0,89 2,07 1,37 14,06 0 0,0364 0,0364
104 2007 BTON 0,8088 3,15 0,35 0,08 10,75 0 0,0600 0,0600
105 2007 CTBN 0,8971 1,54 0,87 0,08 14,29 0 -0,0009 0,0009
106 2007 INAI 0,8235 1,45 5,39 0,00 13,09 0 -0,6810 0,6810
107 2007 JPRS 0,7647 5,85 0,22 0,10 12,50 1 -0,0369 0,0369
108 2007 LMSH 0,7353 1,85 1,16 0,05 11,05 0 -0,1240 0,1240
109 2007 LION 0,7941 5,41 0,27 0,14 12,28 1 -0,0828 0,0828
110 2007 PICO 0,7059 0,79 2,28 0,03 13,02 0 -0,7431 0,7431
111 2007 TIRA 0,7206 1,14 2,14 0,01 12,38 0 -0,0416 0,0416
112 2007 KDSI 0,7647 1,24 1,44 0,02 13,20 0 -0,1024 0,1024
113 2007 ARNA 0,7941 0,77 1,68 0,09 13,35 0 0,0434 0,0434
114 2007 IKAI 0,7500 0,72 1,27 0,06 13,56 0 0,1091 0,1091
115 2007 TOTO 0,7500 1,35 1,88 0,06 13,73 1 0,1106 0,1106
116 2007 KBLI 0,6912 2,56 1,74 0,02 13,12 0 0,0581 0,0581
117 2007 JECC 0,8235 1,01 4,39 0,03 13,06 0 0,0837 0,0837
118 2007 KBLM 0,8676 1,05 0,98 0,02 12,98 0 0,0949 0,0949
119 2007 IKBI 0,8235 3,09 0,34 4,87 13,29 1 -0,1479 0,1479
120 2007 VOKS 0,7353 1,39 1,61 3,95 13,60 1 -0,1208 0,1208
121 2007 ASGR 0,8382 1,34 0,99 0,10 13,34 0 0,0042 0,0042
122 2007 MTDL 0,8235 1,28 2,88 0,01 13,97 0 0,0240 0,0240
123 2007 ASII 0,6912 0,91 1,17 0,09 17,97 1 -0,0149 0,0149
124 2007 AUTO 0,7794 2,16 0,48 0,11 15,06 0 0,0054 0,0054
125 2007 HEXA 0,8676 1,15 2,63 0,03 14,14 1 0,0929 0,0929
126 2007 INDS 0,8235 1,07 6,61 0,02 13,30 0 0,0362 0,0362
127 2007 INTA 0,8382 2,57 1,70 0,01 13,67 0 -0,0773 0,0773
128 2007 MASA 0,7353 1,32 0,40 0,03 14,40 1 0,0512 0,0512
129 2007 NIPS 0,8235 1,10 2,02 0,02 12,57 0 -0,0159 0,0159
130 2007 SMSM 0,7206 1,71 0,66 0,08 13,63 0 0,0435 0,0435
131 2007 SUGI 0,8971 2,93 0,33 0,07 13,25 0 0,0171 0,0171
132 2007 TURI 0,7941 1,15 2,91 0,04 15,02 0 0,0325 0,0325
133 2007 UNTR 0,7353 1,34 1,26 0,08 16,38 0 -0,0784 0,0784
134 2007 MDRN 0,7794 1,31 1,89 0,00 13,72 0 0,0515 0,0515
135 2007 SQBI 0,7353 2,97 0,43 0,20 12,33 1 -0,0077 0,0077
136 2007 DVLA 0,7647 5,36 0,21 0,10 13,24 1 0,0594 0,0594
137 2007 INAF 0,8235 1,31 2,46 0,87 13,82 0 0,0779 0,0779
138 2007 KAEF 0,7206 2,06 0,53 0,02 14,14 0 0,1308 0,1308
139 2007 MERK 0,6618 6,17 0,18 0,16 12,71 1 0,0936 0,0936
140 2007 PYFA 0,6765 1,45 0,42 0,20 11,46 0 -0,0733 0,0733
141 2007 TSPC 0,7647 4,05 0,26 0,09 14,84 0 -0,0450 0,0450
142 2007 TCID 0,8088 17,61 0,08 0,11 13,49 1 -0,6907 0,6907
143 2007 MRAT 0,7647 7,68 0,13 0,04 12,66 0 0,0884 0,0884
144 2007 UNVR 0,6765 1,11 0,98 0,16 15,49 1 0,1250 0,1250
145 2008 AQUA 0,6029 7,82 0,71 0,09 13,82 0 -0,7380 0,7380
146 2008 CEKA 0,9265 7,35 1,45 0,20 13,31 1 -0,7258 0,7258
147 2008 DLTA 0,8971 3,79 0,33 0,09 13,46 1 0,0373 0,0373
148 2008 FAST 0,9412 1,38 0,63 0,46 13,57 0 0,1175 0,1175
149 2008 MYOR 0,7647 2,19 1,32 0,60 14,89 0 0,1387 0,1387
150 2008 MLBI 0,8971 0,94 1,73 1,84 13,76 1 0,0484 0,0484
151 2008 SKLT 0,8382 1,71 0,99 0,58 12,21 0 0,1877 0,1877
152 2008 STTP 0,8824 1,23 0,72 0,59 13,35 0 0,0858 0,0858
153 2008 SIPD 0,7941 2,28 0,34 0,15 14,14 0 0,0508 0,0508
154 2008 SMAR 0,8382 1,72 1,14 0,66 16,12 0 0,1248 0,1248
155 2008 TBLA 0,8529 1,10 2,15 1,95 14,85 0 -0,0421 0,0421
156 2008 GGRM 0,8235 2,21 0,55 0,25 17,00 0 0,0225 0,0225
157 2008 RDTX 0,8235 0,75 0,37 0,49 13,27 0 -0,1257 0,1257
158 2008 DOID 0,6912 17,42 0,19 0,01 12,95 0 0,1445 0,1445
159 2008 SRSN 0,8529 1,37 1,04 0,76 12,88 1 -0,7832 0,7832
160 2008 BATA 0,8529 2,21 0,47 0,21 12,90 1 -0,0143 0,0143
161 2008 FASW 0,7500 2,08 1,84 0,88 15,13 0 0,0936 0,0936
162 2008 AKRA 0,8088 0,99 1,81 1,83 15,40 0 -0,0479 0,0479
163 2008 BUDI 0,7794 1,05 1,69 1,61 14,35 0 0,0948 0,0948
164 2008 CLPI 0,8382 1,43 1,86 1,30 12,46 0 0,0603 0,0603
165 2008 LTLS 0,8235 1,12 3,18 2,84 15,07 0 0,0211 0,0211
166 2008 SOBI 0,7941 1,67 0,95 0,57 13,92 0 -0,1154 0,1154
167 2008 UNIC 0,8382 1,69 1,29 0,76 12,56 0 0,1122 0,1122
168 2008 EKAD 0,8235 2,60 1,03 0,40 11,85 0 -0,0343 0,0343
169 2008 IGAR 0,7941 4,07 0,38 0,09 12,63 0 -0,0613 0,0613
170 2008 LMPI 0,8235 2,35 0,43 0,18 13,24 0 0,0857 0,0857
171 2008 TRST 0,7794 1,01 1,08 1,07 14,59 0 -0,0184 0,0184
172 2008 SMCB 0,8088 1,68 2,02 1,20 15,87 1 0,0682 0,0682
173 2008 INTP 0,8382 2,25 0,21 0,09 16,24 1 0,0569 0,0569
174 2008 SMGR 0,7941 3,39 0,30 0,09 16,18 0 0,1514 0,1514
175 2008 ALMI 0,7794 0,74 2,79 3,77 14,31 0 0,0299 0,0299
176 2008 BTON 0,7941 4,32 0,27 0,06 11,16 0 0,0785 0,0785
177 2008 CTBN 0,9118 1,51 1,06 0,70 12,16 0 0,0371 0,0371
178 2008 INAI 0,8235 1,20 7,12 5,93 13,34 0 -0,0398 0,0398
179 2008 SPRS 0,8235 3,08 0,48 0,16 12,90 1 0,0953 0,0953
180 2008 LMSH 0,7941 2,75 0,64 0,23 11,03 0 0,0716 0,0716
181 2008 LION 0,8235 5,69 0,25 0,04 12,44 1 0,1415 0,1415
182 2008 PICO 0,7647 1,01 0,24 0,24 13,29 0 0,1166 0,1166
183 2008 TIRA 0,7794 1,16 1,94 1,67 12,34 0 0,1226 0,1226
184 2008 KDSI 0,8382 1,15 1,13 0,98 13,09 0 0,1112 0,1112
185 2008 ARNA 0,8382 0,76 1,72 2,26 13,51 0 0,0623 0,0623
186 2008 IKAI 0,8529 0,82 1,28 1,56 13,57 0 0,0323 0,0323
187 2008 TOTO 0,8088 1,39 1,84 1,32 13,85 1 -0,0337 0,0337
188 2008 KBLI 0,7941 2,25 1,92 0,85 13,32 0 -0,0413 0,0413
189 2008 JECC 0,8676 0,98 6,72 6,86 13,42 0 -0,0198 0,0198
190 2008 KBLM 0,8971 1,08 1,06 0,98 13,04 0 0,0214 0,0214
191 2008 IKBI 0,8529 4,10 0,25 0,06 13,36 1 0,0684 0,0684
192 2008 VOKS 0,7794 1,10 2,69 2,45 13,97 1 -0,0122 0,0122
193 2008 ASGR 0,9118 1,14 1,53 1,34 13,64 0 -0,0280 0,0280
194 2008 MTDL 0,8971 1,34 2,74 2,04 14,07 0 0,0005 0,0005
195 2008 ASII 0,7941 1,32 1,21 0,92 11,30 1 0,1559 0,1559
196 2008 AUTO 0,8676 2,13 0,45 0,21 15,20 0 0,0449 0,0449
197 2008 HEXA 0,8971 1,40 2,00 1,43 14,42 1 0,0513 0,0513
198 2008 INDS 0,9118 1,08 7,45 6,90 13,73 0 0,0211 0,0211
199 2008 INTA 0,8971 2,15 24,61 11,45 13,94 0 0,1696 0,1696
200 2008 MASA 0,8529 0,89 0,85 0,96 14,68 1 -0,0327 0,0327
201 2008 NIPS 0,9265 1,04 1,64 1,58 12,69 0 -0,0296 0,0296
202 2008 SMSM 0,7794 1,81 0,62 0,34 13,74 0 -0,0096 0,0096
203 2008 SUGI 0,9412 11,59 0,12 0,01 10,70 0 0,0915 0,0915
204 2008 TURI 0,8971 1,41 2,49 1,77 15,09 0 -0,0001 0,0001
205 2008 UNTR 0,9118 1,64 1,03 0,63 16,94 0 -0,0425 0,0425
206 2008 MDRN 0,8382 1,43 1,49 1,04 13,58 0 -0,0613 0,0613
207 2008 SQBI 0,8235 3,35 0,33 0,10 12,59 1 0,0975 0,0975
208 2008 DVLA 0,8088 4,13 0,26 0,06 13,37 1 0,1570 0,1570
209 2008 INAF 0,8971 1,33 2,27 1,70 13,78 0 0,0923 0,0923
210 2008 KAEF 0,7941 2,11 0,53 0,25 14,18 0 0,1530 0,1530
211 2008 MERK 0,7353 7,77 0,15 0,02 12,83 1 0,0766 0,0766
212 2008 PYFA 0,7794 1,64 0,42 0,26 11,50 0 0,0580 0,0580
213 2008 TSPC 0,8088 3,74 0,29 0,08 14,90 0 0,1009 0,1009
214 2008 TCID 0,8676 8,10 0,11 0,01 13,72 1 0,1031 0,1031
215 2008 MRAT 0,8529 6,31 0,17 0,03 12,78 0 0,1693 0,1693
216 2008 UNVR 0,7500 1,00 1,09 1,09 15,69 1 0,1104 0,1104
Lampiran 3
Statistik Deskriptif
Frequencies
Statistics
Ukuran Kelengkapan
Likuiditas Leverage NPM Perusahaan Pengungkapan
N Valid 216 216 216 216 216
Missing 0 0 0 0 0
Mean 2,5575 1,4296 ,6188 13,6412 ,808477
Median 1,6750 1,0100 9,000E-02 13,4500 ,808800
Mode 1,08 ,27a ,03 12,71a ,8382
Std. Deviation 3,1737 2,0599 1,3720 1,3431 7,06106E-02
Minimum ,53 ,06 ,00 10,42 ,5588
Maximum 34,35 24,61 11,45 17,97 ,9706
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown
Frequencies
Status Perusahaan
Cumulative
Frequency Perc ent Valid Percent Perc ent
Valid PMDN 156 72,2 72,2 72,2
PMA 60 27,8 27,8 100,0
Total 216 100,0 100,0
Lampiran 4
Uji Normalitas
NPar Tests
Descriptive Statistics
Unstandardiz
ed Residual
N 216
Normal Parameters a,b Mean -1,41140E-11
Std. Deviation ,1709962
Most Extreme Absolute ,227
Differences Positive ,161
Negative -,227
Kolmogorov-Smirnov Z 1,336
Asymp. Sig. (2-tailed) ,122
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Lampiran 5
Uji Multikolinieritas
Regression
Variables Entered/Removedb
Variables
Model Variables Entered Removed Method
1 Status Perusahaan,
Ukuran Perusahaan, aNPM, , Enter
Likuiditas , Leverage
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Kelengkapan Pengungkapan
Model Summary
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression ,522 5 7,440E-02 4,151 ,006a
Residual 6,287 210 2,994E-02
Total 6,809 215
a. Predictors: (Constant), Status Perusahaan, Ukuran Perusahaan, NPM, Likuiditas ,
Leverage
b. Dependent Variable: Kelengkapan Pengungkapan
Coefficientsa
Standardi
zed
Unstandardized Coefficien
Coefficients ts Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Toleranc e VIF
1 (Constant) ,733 ,125 5,851 ,000
Likuiditas -5,70E-03 ,004 -,103 -1,445 ,150 ,890 1,124
Leverage -1,86E-02 ,008 -,218 -2,365 ,019 ,533 1,876
NPM 3,196E-02 ,012 ,250 2,765 ,006 ,554 1,805
Ukuran Perusahaan 2,486E-02 ,009 ,137 2,541 ,012 ,955 1,047
Status Perusahaan -2,23E-03 ,027 -,006 -,082 ,935 ,934 1,071
a. Dependent Variable: Kelengkapan Pengungkapan
Lampiran 6
Uji Heteroskedastisitas
Regression
Variables Entered/Removedb
Variables
Model Variables Entered Removed Method
1 Status Perusahaan,
Ukuran Perusahaan,
, Enter
NPM, Likuiditas
a
,
Leverage
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: ABS_RES
Model Summary
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression ,255 5 5,105E-02 2,665 ,023a
Residual 4,022 210 1,915E-02
Total 4,277 215
a. Predictors: (Constant), Status Perusahaan, Ukuran Perusahaan, NPM, Likuiditas ,
Leverage
b. Dependent Variable: ABS_RES
Coefficientsa
Standardi
zed
Unstandardized Coefficien
Coefficients ts
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 5,082E-02 ,100 ,507 ,613
Likuiditas 3,941E-03 ,003 ,212 1,570 ,132
Leverage 1,218E-02 ,006 ,178 1,941 ,054
NPM -1,48E-02 ,009 -,144 -1,602 ,111
Ukuran Perusahaan 6,797E-04 ,007 ,006 ,095 ,925
Status Perusahaan 1,448E-02 ,022 ,046 ,665 ,506
a. Dependent Variable: ABS_RES
Lampiran 7
Uji Autokorelasi
Regression
Variables Entered/Removedb
Variables
Model Variables Entered Removed Method
1 Status Perusahaan,
Ukuran Perusahaan,
, Enter
NPM, Likuiditas
a
,
Leverage
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Kelengkapan Pengungkapan
Model Summaryb
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression ,522 5 7,440E-02 4,151 ,006a
Residual 6,287 210 2,994E-02
Total 6,809 215
a. Predictors: (Constant), Status Perusahaan, Ukuran Perusahaan, NPM, Likuiditas ,
Leverage
b. Dependent Variable: Kelengkapan Pengungkapan
Coefficientsa
Standardi
zed
Unstandardized Coefficien
Coefficients ts
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) ,733 ,125 5,851 ,000
Likuiditas -5,70E-03 ,004 -,103 -1,445 ,150
Leverage -1,86E-02 ,008 -,218 -2,365 ,019
NPM 3,196E-02 ,012 ,250 2,765 ,006
Ukuran Perusahaan 2,486E-02 ,009 ,137 2,541 ,012
Status Perusahaan -2,23E-03 ,027 -,006 -,082 ,935
a. Dependent Variable: Kelengkapan Pengungkapan
Lampiran 8
Uji Hipotesis
Regression
Variables Entered/Removedb
Variables
Model Variables Entered Removed Method
1 Status Perusahaan,
Ukuran Perusahaan,
, Enter
NPM, Likuiditas
a
,
Leverage
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Kelengkapan Pengungkapan
Model Summary
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression ,522 5 7,440E-02 4,151 ,006a
Residual 6,287 210 2,994E-02
Total 6,809 215
a. Predictors: (Constant), Status Perusahaan, Ukuran Perusahaan, NPM, Likuiditas ,
Leverage
b. Dependent Variable: Kelengkapan Pengungkapan
Coefficientsa
Standardi
zed
Unstandardized Coefficien
Coefficients ts
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) ,7332 ,125 5,851 ,000
Likuiditas -,0057 ,004 -,103 -1,445 ,150
Leverage -,0186 ,008 -,218 -2,365 ,019
NPM ,0320 ,012 ,250 2,765 ,006
Ukuran Perusahaan ,0249 ,009 ,137 2,541 ,012
Status Perusahaan -,0022 ,027 -,006 -,082 ,935
a. Dependent Variable: Kelengkapan Pengungkapan
Sumber: Gujarati, 2001
Tabel Nilai F0,05
Degrees of freedom for Nominator
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 15
1 161 200 216 225 230 234 237 239 241 242 244 246
2 18,5 19,0 19,2 19,2 19,3 19,3 19,4 19,4 19,4 19,4 19,4 19,4
3 10,1 9,55 9,28 9,12 9,01 8,94 8,89 8,85 8,81 8,79 8,74 8,70
4 7,71 6,94 6,59 6,39 6,26 6,16 6,09 6,04 6,00 5,96 5,91 5,86
5 6,61 5,79 5,41 5,19 5,05 4,95 4,88 4,82 4,77 4,74 4,68 4,62
6 5,99 5,14 4,76 4,53 4,39 4,28 4,21 4,15 4,10 4,06 4,00 3,94
7 5,59 4,74 4,35 4,12 3,97 3,87 3,79 3,73 3,68 3,64 3,57 3,51
8 5,32 4,46 4,07 3,84 4,69 3,58 3,50 3,44 3,39 3,35 3,28 3,22
Degrees of freedom for Denominator
Degrees of freedom for Denominator
9 5,12 4,26 3,86 3,63 3,48 3,37 3,29 3,23 3,18 3,14 3,07 3,01
10 4,96 4,10 3,71 3,48 3,33 3,22 3,14 3,07 3,02 2,98 2,91 2,85
11 4,84 3,98 3,59 3,36 3,20 3,09 3,01 2,95 2,90 2,85 2,79 2,72
12 4,75 3,89 3,49 3,26 3,11 3,00 2,91 2,85 2,80 2,75 2,69 2,62
13 4,67 3,81 3,41 3,13 3,03 2,92 2,83 2,77 2,71 2,67 2,60 2,53
14 4,60 3,74 3,34 3,11 2,96 2,85 2,76 2,70 2,65 2,60 2,53 2,46
15 4,54 3,68 3,29 3,06 2,90 2,79 2,71 2,64 6,59 2,54 2,48 2,40
16 4,49 3,63 3,24 3,01 2,85 2,74 2,66 2,59 2,54 2,49 2,42 2,35
17 4,45 3,59 3,20 2,96 2,81 2,70 2,61 2,55 2,49 2,45 2,38 2,31
18 4,41 3,55 3,16 2,93 2,77 2,66 2,58 2,51 2,46 2,41 2,34 2,27
19 4,38 3,52 3,13 2,90 2,74 2,63 2,54 2,48 2,42 2,38 2,31 2,23
20 4,35 3,49 3,10 2,87 2,71 2,60 2,51 2,45 2,39 2,35 2,28 2,20
21 4,32 3,47 3,07 2,84 2,68 2,57 2,49 2,42 2,37 2,32 2,25 2,18
22 4,30 3,44 3,05 2,82 2,66 2,55 2,46 2,40 2,34 2,30 2,23 2,15
23 4,28 3,42 3,03 2,80 2,64 2,53 2,44 2,37 2,32 2,27 2,20 2,13
24 4,26 3,40 3,01 2,78 2,62 2,51 2,42 2,36 2,30 2,25 2,18 2,11
25 4,24 3,39 2,99 2,76 2,60 2,49 2,40 2,34 2,28 2,24 2,16 2,09
30 4,17 3,33 2,92 2,69 2,53 2,42 2,33 2,27 2,21 2,16 2,09 2,01
40 4,08 3,23 2,84 2,61 2,45 2,34 2,25 2,18 2,12 2,08 2,00 1,92
60 4,00 3,15 2,76 2,54 2,37 2,25 2,17 2,10 2,04 1,99 1,92 1,84
120 3,92 3,07 2,68 2,45 2,29 2,18 2,09 2,02 1,96 1,91 1,83 1,75
3,84 3,00 2,60 2,37 2,21 2,10 2,01 1,94 1,88 1,83 1,75 1,67