2. ASAS UMUM
Suatu hal yang harus diperhatikan adalah bahwa penetapan pejabat oleh kepala
daerah tersebut dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan penetapan pejabat lainnya
dalam rangka pelaksanaanAPBD dapat didelegasikan oleh kepala daerah kepada
kepala SKPD.
4. PENATAUSAHAAN PENERIMAAN
5. PENATAUSAHAAN PENGELUARAN
SP2D adalah dokumen yang digunakan sebagai dasar pencairan dana yang
diterbitkan oleh Kuasa BUD berdasarkan SPM. Prosedurnya sebagai berikut :
a. Kuasa BUD meneliti kelengkapan dokumen SPM yang diajukan oleh PA/KPA
agar pengeluaran yang diajukan tidak melampaui pagu dan memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam peraturan perundangan.
b. Apabila telah dinyatakan lengkap, maka Kuasa BUD akan menerbitkan SP2D
yang sudah disahkan apabila telah ditandatangani dan distempel oleh Kuasa
BUD.
c. Apabila dinyatakan belum lengkap, maka Kuasa BUD membuat Surat penolakan
penerbitan SP2D kepala PA/KPA agar menyempurnakan SPM.
d. SP2D diserahkan kepada Bank, bendahara pengeluaran atau rekanan pihak ketiga
untuk dicairkan di Kas Umum Daerah pada Bank yang ditunjuk sebagai Kas
Umum Daerah.
e. SP2D adalah spesifik, artinya satu SP2D hanya dibuat untuk satu SPM saja.
Anggaran kas adalah dokumen perkiraan arus masuk yang bersumber dari
penerimaan perkiraan dan perkiraan arus kas keluar untuk mengatur ketersediaan dana
yang cukup guna mendanai pelaksanaan kegiatan dalam satu periode. Penyusunan
anggaran kas pada dasarnya dilakukan untuk memberikan informasi yang jelas dan
terencana serta mengatur ketersediaan dana yang cukup untuk mendanai pengeluaran-
pengeluaran sesuai dengan rencana penarikan dana yang tercantum dalam DPA-
SKPD yang telah disahkan.
Mekanisme penyusunan anggaran kas :
Kepala SKPD berdasarkan rancangan DPA-SKPD menyusun Rancangan
Anggaran Kas SKPD.
Rancangan Anggaran Kas SKPD disampaikan kepada PPKD selaku BUD
bersamaan dengan Rancangan DPA-SKPD.
Pembahasan Rancangan Anggaran Kas SKPD dilaksanakan bersamaan dengan
Pembahasan DPA-SKPD.