PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
struma salah satunya adalah defisiensi yodium (Rendy & Margareth, 2015:198).
Goiter atau struma atau secara awam dikenal dengan istilah gondok merupakan
pembesaran kelenjar tiroid yang dapat berkaitan dengan gangguan primer pada
organ tiroid ataupun akibat stimulasi hormonal atau faktor lain terhadap tiroid
(Armerinayanti, 2017). Goiter ada berbagai jenis yakni, goiter nodular toksik,
Gejala struma yang sering muncul yaitu leher bertambah besar ataupun
tidak, suara serak atau parau, nodul tunggal atau ganda, tes Thyroid Stimulating
dari 4 penyakit gizi utama di Indonesia yang disebabkan oleh Gangguan Akibat
sekitar 10 juta, dan di Provinsi Lampung sebesar 4.287 orang (Achmad Farich,
penderita struma, pada tahun 2018 tercatat 15 orang penderita struma, sedangkan
pada 4 bulan pertama tahun 2017 terdapat 10 orang penderita struma. Pada 4
1
2
bulan pertama tahun 2018 terdapat 7 orang penderita struma, sementara pada 4
bulan pertama tahun 2019 terdapat 6 orang penderita struma di Ruang Bedah RSD
tahun 2018 dan 2019, penderita struma perlu dilakukan tindakan pembedahan
adalah alternatif terakhir penanganan pada pederita struma. Cara ini diambil
karena pembesaran kelenjar tiroid tidak bisa disembuhkan hanya dengan obat-
dibutuhkan karena setiap pasien yang akan mengalami pembedahan pasti merasa
cemas dan pada pasien pasca operasi pasti akan merasakan sensasi nyeri pasca
(2012: 04), karena pasien merasakan nyeri dan cemas yang sangat menggangu
Nodular Non Toxic) terhadap Ny.R di Ruang Bedah RSD Mayjend HM Ryacudu
B. Rumusan Masalah
nyaman pada kasus perioperatif SNNT (Struma Nodular Non Toxic) terhadap
1. Tujuan Umum
aman nyaman pada kasus perioperatif SNNT (Struma Nodular Non Toxic)
Lampung Utara.
2. Tujuan Khusus
1. Bagi Penulis
RSD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara pada tanggal 14 -17 Mei
prioritas utama.