Barisan
Barisan
( http://vidyagata.wordpress.com
)
SMA NEGERI 6
Jalan Mayjen Sungkono 58
Malang
Telp./Fax : (0341) 752036
E-Mail : pundj
ulprijono@yahoo.co.id
BAB I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Dalam modul ini, anda akan mempelajari pola bilangan, barisan, dan
deret diidentifikasi berdasarkan ciri-cirinya. Notasi sigma dan
penggunaannya dalam menyederhanakan penulisan suatu deret. Barisan dan
deret aritmatika diidentifikasikan berdasarkan ciri-cirinya, nilai unsur ke
n suatu barisan aritmatika ditentukan dengan menggunakan rumus,
jumlah n suku pertama suatu deret aritmatika ditentukan dengan
menggunakan rumus. Barisan dan deret geometri diidentifikasikan
berdasarkan ciri-cirinya, nilai unsur ke n suatu barisan geometri ditentukan
dengan menggunakan rumus, jumlah n suku pertama suatu deret
geometri ditentukan dengan menggunakan rumus, jumlah takhingga deret
geometri ditentukan dengan menggunakan rumus.
B. Prasyarat
D. Tujuan Akhir
A. KEGIATAN BELAJAR
1. Kegiata n Belajar 1
b. Uraian Materi
Definisi
Definisi
n n
2. ca
k m
k c
ak
k m
n
3. c (n m 1)c
k m
n n p
4. a
k m
k a k
p
k m p
n n n n
bk ) a k 2 a k .bk bk
2 2
5.
(a k
k m k m k m k m
c. Rangkuman 1
d. Kegiatan 1
Agar mempunyai wawasan tentang Pola Bilangan, Barisan, Deret dan Notasi
Sigma dengan baik , kerjakan soal dibawah ini dengan baik.
2. Kegiatan Belajar 2:
b. Uraian Materi
D e f in is i
Barisan U 1, U 2, U3,..., U n,... disebut barisan aritmatika jika Un - Un-1 =
konstan, dengan n = 2, 3, 4,.... Konstanta pada barisan aritmatika di
atas disebut beda dari barisan itu dan sering dinotasikan dengan b, dan
U 1 sering dinotasikan dengan a.
Contoh 2.1
1. 1, 2, 3,... merupakan barisan aritmatika dengan beda, b = 1.
2. 1, 3, 5, … merupakan barisan aritmatika dengan beda, b = 2.
3. 1, -1, 1, -1,.... bukan barisan aritmatika sebab
U 2 – U1 = -1 – 1 = -2 2 = 1 – (-1) = U 3 – U 2
Menurunkan Rumus Unsur ke n Barisan Aritmatika
+ b = (a + 3b) + b = a + 4b
.
.
.
U n = a + (n -1)b
Jadi rumus umum unsur ke n suatu barisan aritmatika dengan
unsur pertama a dan beda b adalah:
Un = a + (n -1)b
Contoh 2.2
Diketahui barisan aritmatika dengan unsur ke 2 adalah 10 dan beda =
2. Tentukan unsur ke 7 barisan itu.
Penyelesaian :
Diketahui U 2 = 10, b = 2. Dengan menggunakan rumus U n = a + (n
-1)b, diperoleh
U 2 = a + (2-1)b
U2 = a + b a
= U2 - b
= 10 - 2
= 8
U 7 = a + (7-1) b
=a+6b
= 8 + 6 (2)
= 8 + 12
= 20.
Jadi unsur ke 7 dari barisan adalah 20.
Contoh 2.3
Mulai tahun 2000, Pak Arman mempunyai kebun tebu. Penghasilan kebun tebu
Pak Arman pada akhir tahun 2000 adalah Rp 6.000.000,-. Mulai tahun
2001, Pak Arman memupuk kebun tebunya dengan pupuk kandang. Pak
Arman memperkirakan bahwa setiap akhir tahun, penghasilan kebun
tebunya naik Rp 500.000,-. Berapa perkiraan penghasilan kebun tebu Pak Arman
pada akhir tahun 2005?
Penyelesaian
:
Misalkan:
a = penghasilan kebun tebu Pak Arman pada akhir tahun
2000.
b = perkiraan kenaikan penghasilan kebun tebu Pak Arman setiap
akhir tahun.
P2005 = perkiraan penghasilan kebun Pak Arman pada akhir tahu 2005.
Jadi
a = Rp 6.000.000,-, b = Rp 500.000,-, dan P2005 akan
dicari.
Karena perkiraan kenaikan penghasilan kebun tebu Pak Arman setiap
akhir tahun adalah tetap, maka untuk menentukan penghasilan kebun Pak
Arman pada akhir tahun 2005, kita dapat menerapkan rumus unsur ke n dari
barisan aritmatika dengan
U 1 = a = a = Rp 6.000.000,-, b = Rp
500.000.
P2005 = U 6 = a + 5b
= 6.000.000 + 5(500.000)
= 6.000.000 + 2.500.000
= 8.500.000.
Jadi perkiraan penghasilan kebun tebu Pak Arman pada akhir tahun
2005 adalah Rp 8.500.000,-
Dengan adanya deret aritmatika, kita dapat membentuk barisan yang
terkait dengan deret tersebut. Barisan demikian disebut barisan
aritmatika.
Definisi
Jika U 1, U 2, U3, ..., U n, .... merupakan barisan aritmatka,
maka
U 1 + U 2 + U 3 + ... + U n, ....
disebut deret aritmatika. U n disebut suku ke n dari deret
itu.
c. Rangkuman 2
d. Kegiatan 2
Agar mempunyai wawasan tentang Barisan Aritmatika dan Deret Aritmatika
dengan baik , kerjakan soal dibawah ini dengan baik.
e. Tes Formatif 1
Hitunglah:
5. 30 + 25 + 20 + ... + (-40).
6. 2 + 10 + 18 +... + 72.
7. Suku ke 5 suatu deret aritmatika adalah 22, jumlah suku ke 7 dengan
suku ke 2 adalah 39. Tentukan jumlah 5 suku pertamanya.
Tentukan suku pertama dan beda dari barisan aritmatika yang mempunyai:
8. U 6 = 5; U 12 = -13.
9. U 13 = 8; U 17 = 48.
10. U 7 = 14; U10 = 20.
3. Kegiatan Belajar 3
b. Uraian Materi
Def inisi
1
U n 27.( ) n1
3
3 -1 n-1
= 3 .(3 )
3 -n + 1
= 3 .3
4–n
=3
4–8
b. Suku ke-8 barisan geometri tersebut adalah U8 = 3
-4
=3
1
=
81
Contoh 3.2
Suatu deret geometri mempunyai suku ke-5 sama dengan 64 dan suku ke-2
sama dengan 8. Tentukanlah jumlah 10 suku pertama dan jumlah n suku
pertama deret geometri tersebut.
Jawab :
Modul Matematika SMA Negeri 6
Malang
U2 = 8, berarti ar = 8
4
U3 = 64, berarti ar =
3
64 ar.r = 64
3
8r = 64
3
r =8
didapat r = 2
dengan mensubstitusikan r = 2 ke persamaan ar = 8, akan didapatkan a.2 =
8 sehingga a= 4.
n
4(1 2
Jumlah n suku pertama deret ini )
adalah Sn
12
4 4.2 n
=
1
n
= 4.2 – 4
2 n
= 2 .2 – 4
2+n
=2 –4
2+10
Jumlah 10 suku pertama deret ini adalah S10 = 2 –4
12
=2 –4
= 4096 – 4
= 4092
c. Rangkuman 3
Un
1. Barisan U 1, U 2, U3,..., U n ,...disebut barisan geometri konstan
U n1
jika
dengan n = 2, 2, 3,.... Konstanta pada barisan geometri di atas disebut
rasio dari barisan itu dan sering dinotasikan dengan r.
2. Rumus unsur ke n barisan geometri U 1, U 2, U 3, U 4,..., U n ,.... dengan
U 1 = a dan rasio r adalah:
n-1
U n = ar
3. Jika U 1, U 2, U 3, ..., U n,.... merupakan barisan geometri dengan
unsur
pertama adalah a = U 1 dan rasio r, maka
U 1 + U 2 + U 3 + ... + U n + ....disebut deret geometri dengan
n-1
U n = ar
4. Rumus jumlah n suku pertama deret geometri dengan suku pertama a
dan rasio r adalah:
n
a(1 r n
a(r
) untuk r < 1 atau 1) untuk r > 1
Sn Sn
1r r1
Jika n menuju tak hingga Sn berhingga, maka deret yang bersangkutan
disebut deret konvergen, dan jika tidak demikian disebut deret
divergen.
5. Jumlah tak hingga suatu deret geometri dengan suku pertama a dan rasio
r
a
adalah Sn =
1r
d. Kegiatan 3
Agar mempunyai wawasan tentang Barisan Geometri dan Deret Geometri dengan
baik , kerjakan soal dibawah ini dengan baik.
1. Tentukan suku yang diminta dari barisan geometri pada setiap soal
berikut :
a. 2, 4, 8, 16, ..., U12
b. 3, -9, 27, -81, ..., U10
c. 2, 3,3 2,3 6,..., U5
2. Tulislah rumus suku ke-n dari barisan berikut :
a. 1, 2, 4, ...
1 1 1
b. , , ,....
2 4 8
c. 2,2,2 2,...
1 1
3. Diketahui deret geometri : 3 1 ...
3 9
Tentukan :
a. Rasio
b. Suku ke-10
c. Jumlah 10 suku pertama
4. Diketahui deret geometri suku ke-3 adalah 16 dan suku ke-5 sama dengan
64. Tentukan :
a. rasio
b. rumus jumlah n suku pertama
1. Banyaknya suku suatu deret aritmatika adalah 15. Suku terakhir adalah 47
dan jumlah deret tersebut 285. Tentukan suku pertama deret tersebut.
3. Suku kedua deret geometri adalah 12, dan suku ke-8 adalah 96, dan suku ke-
n adalah 160. Jika suku-suku deret geometri tersebut merupakan suku positif,
tentukan jumlah n suku pertama deret tersebut.
Setelah menyelesaikan modul ini, anda berhak untuk mengikuti tes akhir modul
12.1.3 untuk menguji kompetensi yang telah anda pelajari. Apabila anda dinyatakan
memenuhi syarat ketuntasan dari hasil evaluasi dalam modul ini, maka anda
berhak untuk melanjutkan ke topik/modul berikutnya.