Mengenal Lupus Eritematosus Sistemik DR Sumariyono SPPD KR Media Briefing Hari Lupus Sedunia 8 April 2018 PDF
Mengenal Lupus Eritematosus Sistemik DR Sumariyono SPPD KR Media Briefing Hari Lupus Sedunia 8 April 2018 PDF
Oleh:SpPD-KR
dr. Sumariyono,
Divisi Reumatologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam
FKUI-RSCM
Apa itu Lupus Eritematosus Sistemik?
• Penyakit inflamasi sistemik
autoimun
• Non organ spesific : dapat
menyerang berbagai bagian
tubuh (kulit, sendi, sistem
saraf, ginjal, paru, jantung, sel
darah, dsb)
• Penyebab belum sepenuhnya
diketahui :
– Genetik
– Lingkungan
– Hormonal
– Neuroendocrine system
Gambaran Kejadian Lupus
• Rasio perempuan : laki-laki • Di Indonesia:
2-15:1 – Poliklinik reumatologi
• Penyakit autoimun tersering RSCM :
pada wanita usia subur • 2009-2012: 15,4%
• 2015 : 17,2 %
• Lebih sering pada usia • 2017 : 32,2%
produktif (15-50 tahun)
• Prevalensi :
– US = 14.6 - 50.8/100.000
– Europe = 24.6 – 91.0/100.000
– Asia = 3,2 - 70,4/100.000
• Kejadian baru per tahun
5/100.000 penduduk
Thumboo J, et al. APLAR Journal of Rheumatology 2006; 9: 320–326
Faktor yang Berperan dalam Lupus
Penyebab Lupus hingga saat ini belum sepenuhnya diketahui
Kombinasi faktor genetik, hormon, dan lingkungan diduga sebagai penyebab
Genetik Hormonal Lingkungan
Sindroma Overlap,
Undifferentiated Connentive • Gejala LES disertai gejala penyakit autoimun lain
Tissue (UCTD) dan Mixed
Connective Tissue Disease (contoh: artritis reumatoid, skleroderma, miositis)
(MCTD)
Gejala dan Tanda Lupus
• Dapat muncul pada berbagai sistem organ:
– Muskuloskeletal (anggota gerak)
– Mukokutan (kulit)
– Ginjal
– Hematologi (sel-sel darah)
– Neuropsikiatri (sistem saraf)
– Kardiorespirasi (jantung dan paru)
• Gejala yang pertama muncul dapat berbeda
pada setiap orang
Gejala dan Tanda Lupus
• Organ dengan keterlibatan terbanyak:
– Muskuloskeletal: nyeri sendi, peradangan sendi
– Mukokutan: ruam pada pipi, sensitivitas terhadap
sinar matahari, ulkus oral/sariawan
– Ginjal: bengkak seluruh tubuh, BAK
keruh/berbusa/kemerahan, gangguan fungsi ginjal
– Hematologi: anemia, leukopenia, trombositopenia
Clinical Manifestation of SLE at Diagnosis
Wallace DJ. The clinical presentation of systemic lupus erythematosus. Dubois' Lupus
Erythematosus, 7th Edition. 2007 Lippincott Williams & Wilkins.
Keterlibatan Mukokutan
Ruam diskoid
Sariawan pada langit-
langit mulut
Ruam kupu-kupu
SLE Manifestation in Indonesia (RSCM)
Manifestation Juariah 2008 Lusiani 2010 Badrudin 2011 Merlyn 2012
Malar rash 50% Mucocutaneous 49,2% Mucocutaneous
involvement: involvement:
Discoid rash 18,8%
42,5% 36,6%
Photosensitivity 48,2%
Oral ulcer 38,8%
Arthritis/arthralgia 85,5% 62,5% 46% -
Serositis 10,4% 15% - -
Renal Lupus 53% 22,5% 14,3% 41,1%
NPSLE 15,2% 0% 11,1% -
Anemia 31,5% 25% Hematologic -
manifestation:
Leukopenia 27,2% 2,5% -
39,7%
Thrombocytopenia 27,2% 2,5% -
ANA (+) 78,7% - -
• Emosional • Menurunkn
• Ketersediaan Sumber aktivitas
waktu penyakit
pendampingan • Mengontrol
• Dukungan rasa
faktor
percaya diri dan
psikososial dan
rasa memiliki Bentuk Manfaat klinis
• Bantuan terhadap
aktivitas hidup • Meningkatkan
sehari-hari kualitas hidup
• Dll. pasien
Mazzoni D, Cicognani E. Scial support and health in patients with systemic lupus erythematosus: a literature reiew. Lupus. 2011;20:1117-25.
Pasien SLE dapat Hidup Mandiri
• Ketergantungan
pasien terhadap
Gejala terkait
orang lain akibat
organ penyakit SLE dapat
jantung diminimalkan dengan
Gangguan cara:
Kelelahan;
kognitif dan – patuh berobat
nyeri
neurologi mengontrol aktivitas
Kesulitan
penyakit
melakukan
aktivitas sehari-
– rutin follow-up
hari dan tugas deteksi dini aktivitas
pekerjaan penyakit
– dukungan sosial
optimal
Wallace DJ, Hahn BH. Dubois’ lupus erythematosus and related syndromes. Edisi ke-8. Philadelphia: Elsevier Saunders. 2013.