bagian laporan neraca pada hotel kontemporer per 31 des.

Jd disini tmn” bisa lihat, disini pd neraca dibagi mnjadi 2 yaitu aktiva dan passiva

Dmn Aktiva itu terdiri atas aktiva lancar yg bagian”nya terdiri dr kas, investasii jangka pendek
dan juga aktiva tetap seperti tanah , mesin dan peralatan, gedung dan perlengkapan, dan jumlah
aktiva lancar ini dijumlahkan dengan jumlah aktiva tetap sehingga mendapatkan jumlah aktiva .

Selanjutnya yaitu bagian passiva yakni terdiri dr atas 2 komponen yang pertama adalah
kewajiban dan jg ekuitas atau modal , dibagian utang trsbt / kewajiban ini dibagi mnjdi 2 yaitu
utang lancar dan utang jangka panjang , dimana utang lancar tersebut bagian-bagiannya itu
seperti utang dagang, utang yang diperhitungkan,dan sedangkan utang jangka panjang tersebut
terdiri atas hipotek.

Jumlah utang lancar tersebut dijumlahkan dengan jumlah utang jangka panjang sehingga
mendapatkan jumlah kewajiban .

Selanjutnya yaitu dibagian ekuitas modal terdiri atas saham, agio saham, laba ditahan, semuanya
dijumlah mendapatkan jumlah modal

Jumlah dr kewajiban dan jumlah modal ini, hasilnya tersebut menghasilkan jumlah passiva.

Selanjutnya itu saya menjelaskan contoh laporan rugi laba dr hotel kontemporer periode sampai
dengan 31 des.

Jadi pada laporan rugi laba tersebut terutama terdiri atas 2 komponen yaitu komponen
pendapatan dan biaya.

Seperti yang disajikan disini, pada hotel tersebut dijumlahkan pertama yaitu pendapatan
departemen yang terdiri atas kamar, makanan, dan minuman , dan telekomunikasi.

Setelah menghitung jumlah pendapatan departemen, maka akan dihitung biaya dari harga pokok
departemen kamar, makanan dan minuman.

Hasil dari pendapatan departemen tersebut dikurangi dengan biaya dan harga pokok, maka
didapatkanlah laba departemen

Selanjutnya laba departemen tersebut dikurangi dengan biaya tidak didistribusikan. biaya- biaya
tersebut terdiri atas administrasi dan umum dan juga pemasaran. Setelah itu menghasilkan laba
setelah biaya tidak didistribusikan. Laba selanjutnya tersebut dikurangi lagi dengan biaya”
lainnya seperti asuransi, biaya bunga, depresiasi dan pajak sehingga hasilnya akan mendapatkan
laba bersih.