Anda di halaman 1dari 2

Tata kelola perusahaan adalah sesuatu yang bagaimana orang-orang yang ada di puncak

perusahaan memastikan bahwa setiap orang benar-benar melakukan apa yang seharusnya mereka
lakukan sehingga semuanya mengatakan bahwa kita memiliki struktur di sini. Kita mempunyai
beberapa manajer menengah, kemudian kita punya beberapa manajer junior, dan beberapa
pekerja. Dengan ini kita tahu bahwa setiap orang benar-benar melakukan pekerjaan mereka
dengan baik untuk memastikan bahwa perusahaan berkinerja dengan yang seharusnya.Tata
kelola perusahaan merupakan sistem dengan mana organisasi diarahkan atau dikendalikan
dengan kata lain apa yang seharusnya dilakukan karena perusahaan dimiliki oleh pemegang
saham tetapi direktur yang sebenarnya menjalankan perusahaan.

OECD mempunyai lima prinsip dalam tata kelola perusahaan (corporate governance) yang harus
dipikirkan oleh perusahaan yaitu:

1. Dengan mengenali hak dari pemegang saham.

2. Semua pemegang saham diperlakukan yang layak satu sama lain.

3. Menjalankan hubungan baik dengan yang mempunyai kepentingan.

4. memastikan perusahaan tersebut tidak menyembunyikan sesuatu dan pastinya tidak melanggar
aturan yang sudah dibuat.

5. semua peraturan bergantung pada direktur dan apabila corporate governance tidak dijalankan
dengan baik, maka direktur yang disalahkan dan mereka harus mengerti peraturan tersebut.
Semua perusahaan yang sudah terdaftar harus memastikan untuk mengikuti combined coss
yang berisi peraturan yang harus diikuti oleh perusahaan.

Dalam pembahasan ini, adapun peran dari direktur non – eksekutif (non executive directors),
Ketua dan CEO dengan kata lain tidak boleh dengan orang yang sama, Ketua dewan direksi, dan
Kepala eksekutif yang menjalankan perusahaan. Untuk Chief executive dapat melakukan apapun
yang dia mau karena adanya dewan direktur untuk melihat apa yang dilakukan chief executive,
apabila orangnya sama maka tidak ada seorangpun untuk memeriksa apakah orang ini tidak
melakukan apapun.
Pada executive directors fulltime mereka merupakan pekerja yang bekerja untuk perusahaan dan
dibayar oleh perusahaan.
Kalau non executive directors, dia tidak bekerja full time oleh karena itu mereka sharusnya lebih
independen dan mereka akan melihat apa yang dilakukan oleh direktur dan bertanya mengapa
melakukan hal itu, apakah tindakan tersebut adalah cara terbaik untuk si pemegang saham.
Audit committe sangat penting bagi perusahaan jadi audit commite ini adalah orang yang
menunjuk external auditor. Jadi external auditor merupakan seseorang yang datang dan
mengecek apakah perusahaan bergerak secara wajar dan laporan keuangannya apakah sudah
baik.
Selanjutnya tentang social responsibility (tanggungjawab sosial). Jadi social responsibility berarti
kita harus memikirkan tentang dampak kepada masyarakat. Perusahaan bukan saja tertarik pada
keuntungan yang dihasilkan dan setidaknya tidak merusak komunitas lokal.
Jadi tanggungjawab sosial perusahaan harus melakukan yang baik seperti tidak membuat polusi
atau pencemaran lingkungan berupa air, atau udara.
Corporate social resposibility(tanggungjawab sosial perusahaan) menekankan tanggung jawab
yang harus dilakukan perusahaan secara mementingkan untuk kesehatan dan keselamatan
minimum sesuai dengan hukum yang berlaku atau harus menghabiskan lebih pengeluaran untuk
meyakinkan para pekerja agar tidak ada yang mengalami cedera.
Corporate social resposibility (CSR) belum menjadi peraturan yang legal, maka CSR bukan
sesuatu hal yang harus dilakukan oleh perusahaan. Perusahaan memilih CSR meskipun dalam
jangka pendek tentu menghasilkan keuntungan tetapi dengan jumlah yang sedikit tetapi pada
jangka panjang banyak pelanggan akan menyukai perusahaan tersebut karena telah melakukan
tanggung jawab sosial
Dahulu bodyshop perusahaan yang berada di Inggris memiliki reputasi yang sangat baik pada
tanggungjawab sosialnya karena mereka memastikan bahwa sama sekali dari produk mereka
yang diuji tidak mengandung hewan dan memastikan bahan mentah yang mereka gunakan,
kemudian bayar dengan harga yang wajar dan pembayaran bahan tersebut secara tepat waktu.
Jadi kesimpulannya Corporate social resposibility (CSR) berkaitan dengan cara perusahaan
bertindak dan CG (Corporate Governance) memastikan bahwa direktur melakukan pekerjaaan
dengan cara yang baik dan benar.

Anda mungkin juga menyukai