624 1310 2 PB PDF
624 1310 2 PB PDF
1 Maret 2015
ISSN: 2338-8161
Abstract
The level of progress of the internet today is growing rapidly making it possible to communicate
across various regions without knowing the time. In the process of managing a very necessary
project team work, which must communicate with each other. Given the development and progress
of the internet, communication is built by a team work can be done without having to meet in
person. In building a software system project is not easy, this is because the level of consumer
demand that is increasingly growing complex, but it is also the development of application
software itself, which grew in number and should always be update. With the project management,
a manager can know and see the bugs each personnel and analyze the course of the project. An
alternative applications of project management system that can be used is Redmine. Redmine
application is a web-based application, where the application can be accessed by all members of
the team and must be on the same computer network. Some of the advantages possessed by
Redmine that use a lot of projects / issues, regulatory control access, search issues, project
statistics, project schedule, filing of documents (both documents old / new), notification via email
or xml, merging with Subversion.
11
Penggunaan Sistem Aplikasi Redmine Dan Subversion
Dalam Manajemen Proyek
semua anggota tim maka harus berada pada pengembangan karir, organisasi dan
computer di jaringan yang dapat diakses rancangan kerja serta pengembangan tim.
secara bersama. Manajemen proyek merupakan proses
yang melingkupi, merencanakan,
B. TINJAUAN PUSTAKA menyediakan staf, mengorganisasi,
1. Website mengarahkan dan mengontrol pengembangan
Website merupakan kumpulan halaman sebuah sistem yang dapat diterima dengan
informasi yang didalamnya terdiri dari teks, biaya minimal dan selama jangka waktu
gambar, suara dan animasi sehingga menarik tertentu. Dalam mengelola sebuah proyek ada
untuk dikunjungi. Menurut Puspitosari beberapa ruang lingkup yang harus
(2010:10), website adalah halaman informasi diperhatikan, diantaranya:
yang disediakan melalui jaringan internet a) Scope – batasan-batasan proyek
sehingga bisa diakses diseluruh dunia, selama yang merupakan wilayah bisnis
terkoneksi dengan jaringan internet. Secara sebuah proyek.
umum, website digolongkan menjadi b) Produk – produk yang akan
beberapa jenis, (Puspitosari, 2010) yaitu: dihasilkan dari sebuah proyek
a) Website Statis c) Kualitas – seberapa bagus dari
Merupakan web yang mempunyai produk yang dihasilkan
halaman tidak berubah. Artinya, d) Waktu – perencanaan proyek yang
untuk melakukan perubahan pada akan dikerjakan sampai dengan
suatu halaman dilakukan secara proyek tersebut selesai
manual dengan mengedit code yang e) Biaya – dalam membangun sebuah
menjadi struktur dari website proyek, dibutuhkan biaya, dan
tersebut. bagaimana biaya tersebut diperoleh
b) Website Dinamis dan seberapa banyak dana yang akan
Merupakan website yang secara dikeluarkan
terstruktur diperuntukkan untuk f) Sumber daya – apa yang akan
update sesering mungkin, biasanya diberikan pada proyek.
selain halaman utama bisa diakses
oleh user pada umumnya, juga Dalam mengerjakan sebuah proyek,
disediakan halaman backend untuk terkadang dihadapkan pada beberapa
mengedit konten dari website. kendala/masalah, antara lain:
c) Website Interaktif a) Rekomendasi semua anggota proyek
Merupakan web yang saat ini dengan tujuan proyek,
memang sedang ’booming’. Salah b) Mampu menjadi pemimpin dengan
satu contoh website interaktif adalah multidisiplin ilmu,
blog dan forum. Dalam website ini, c) Mampu dan siap bekerja sama
user dapat berinteraksi dan beradu dengan team,
argument mengenai apa yang d) Mampu memotivasi tim dapat
menajdi pemikiran mereka. memecahkan masalah.
12
Evolusi Vol.III No.1 Maret 2015
ISSN: 2338-8161
Sumber: Redmine.org
Gambar 1. Flexible role based access control
Sumber: Redmine.org
Gambar 2. Flexible issue tracking system
13
Penggunaan Sistem Aplikasi Redmine Dan Subversion
Dalam Manajemen Proyek
Sumber: Redmine.org
Gambar 3. Repository browser and diff viewer
14
Evolusi Vol.III No.1 Maret 2015
ISSN: 2338-8161
15
Penggunaan Sistem Aplikasi Redmine Dan Subversion
Dalam Manajemen Proyek
Repositori merupakan jenis file server, 2. Tortoise sebagai aplikasi client, dapat di
tetapi tidak seperti biasanya. Yang membuat download pada http://tortoisesvn.tigris.org
repositori Subversion spesial adalah bahwa Aplikasi ini diinstal pada masing-masing
Subversion mengingat setiap perubahan yang anggota tim proyek pengembang
pernah ditulis kepadanya, setiap perubahan, perangkat lunak.
setiap file dan bahkan perubahan pada pohon
direktorinya sendiri seperti penambahan, Secara umum langkah-langkah yang
penghapusan, penyusunan kembali file dan harus dilakukan dalam pengerjaan
direktori. manajemen suatu proyek perangkat lunak
Tujuan utama dari sistem kontrol versi dengan menggunakan redmine, Subversion
adalah memudahkan kolaborasi pengeditan dan Hamachi sebagai berikut:
dan sharing data. Sistem yang berbeda 1. Instalasi Visual Subversion
menggunakan strategi yang berbeda untuk 2. Membuat repositori baru
mencapainya. Penting dipahami strategi 3. Menambahkan beberapa user (anggota
yang berbeda ini untuk beberapa alasan. tim proyek)
Alasan pertama untuk membandingkan 4. Instalasi Tortoise
sistem kontrol versi yang ada, juga untuk 5. Membuat folder repositori, tempat
membantu penggunaan Subversion yang penyimpanan semua file source program
lebih efektif. 6. Masuk ke dalam folder tersebut lalu
Semua sistem kontrol versi harus bisa checkout
memecahkan masalah fundamental berikut : 7. Masukkan alamat URL dari repositori
bagaimana sistem mengijinkan user untuk 8. Autentikasi user
sharing informasi tetapi mencegah mereka 9. Instal Redmine
berdiri pada kaki orang lain. 10. Setting repositori pada redmine
Sumber: Redmine.org
Gambar 6. Halaman Login Redmine
16
Evolusi Vol.III No.1 Maret 2015
ISSN: 2338-8161
Dalam membuat project baru, klik Administration Project New Project kemudian isi semua
data mengenai project.
Sumber: Redmine.org
Setelah semua pengaturan user dan 2. Klik folder Repository Create New
project selesai, maka yang dilakukan Repository, kemudian beri nama
selanjutnya adalah pembuatan repository repository yang akan dibuat sesuai
untuk melihat data-data proyek. Langkah- dengan project.
langkah yang dilakukan adalah:
1. Instalasi Visual SVN Server
Sumber: Redmine.org
17
Penggunaan Sistem Aplikasi Redmine Dan Subversion
Dalam Manajemen Proyek
Sumber: Redmine.org
Gambar 9. Melihat isi Respository
Manager membuat Issues dengan cara klik bagikan proyek kepada user dan waktu
New Issues, isi semua data mengenai proyek. pengerjaan yang harus diselesaikan.
Disini manager sudah dapat membagi-
Sumber: Redmine.org
Gambar 10. Pembuatan Issues
Salah satu kelebihan Redmine adalah adanya kalender, statistik dan Gantt Chart dari
proyek.
18
Evolusi Vol.III No.1 Maret 2015
ISSN: 2338-8161
Sumber: Redmine.org
Gambar 11. Gant Chart Proyek
Sumber: Redmine.org
Gambar 12. Kalender Proyek
19
Penggunaan Sistem Aplikasi Redmine Dan Subversion
Dalam Manajemen Proyek
20