Anda di halaman 1dari 18

KARYA TULIS ILMIAH

IMPLEMENTASI BAHASA INDONESIA DI RUANG PUBLIK


KABUPATEN JEMBER

Oleh:
Muhammad Rizal Norazid
190910101117

HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU POLITIK DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS JEMBER
2019
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
kerana berkat rahmat dan hidayah-Nya karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan
sesuai ketentuan. Karya tulis ilmiah ini sebagai pemuhunan tugas akhir dari Dosen
Bahasa Indonesia.
Dalam penyusunan karya ilmiah ini penulis banyak kendala yang
dihadapi, namun berkat bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak kendala
tersebut dapat teratasi.
Penulis menyadari karya tulis ilmiah ini masih banyak kekurangan-
kekurangan baik pada teknik penulisan maupun materi yang disampaikan,
mengingat kemampuan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran
dari semua pihak sangat penulis harapkan. Semoga karya tulis ilmiah ini
bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran untuk semua pihak. Khususnya
bagi penulis supaya lebih baik lagi.
ABSTRAK

Muhammad Rizal Norazid. 2019. Implementasi penggunaan bahasa


Indonesia di ruang publik kabupaten Jember. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Jember.

Untuk mengetahui keadaaan masyarakat kabupaten Jember dalam hal


penerapan bahasa Indonesia yang baik dan benar di ruang publik maka,
dibutuhkan modal sosial seluruh lapisan masyrakat. Modal sosial ini diharapakan
bisa menumbuhkan kesadaran akan pentingnya penggunaan bahasa Indonesia.
Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif.
Metode penelitian kualitatif berfokus pada pemahaman terhadap fenomena sosial
yang terjadi di masyarakat. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data yang didapat secara langsung dari sumber-sumber.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan bahasa Indonesia
yang baik dan benar oleh masyarakat Jember. Banyak di masyarakat masih
menggunakan kata mie padahal penulisan yang benar menurut KBBI adalah mi.
Itu sebagian contoh penulisan kata yang salah di ruang publik kabupaten Jember.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa disini dapat diartikan sebagai alat komunikasi antar manusia.


Pengertian bahasa menurut kamus besar Bahasa Indonesia (Hasan Alwi, 2002: 88)
berarti sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh semua orang
atau anggota masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi
diri dalam bentuk percakapan yang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun
yang baik. Dalam pendapat lain Wibowo (2001) mengatakan bahasa adalah sistem
simbol bunyi yang bermakna dan beratikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang
bersifat arbriter dan konvesional, yang dipakai sebagai alat komunikasi oleh
sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran.
Bahasa Indonesia merupakan bentuk bahasa dari bahasa melayu Riau
sejak abad ke 19. Bahasa Indonesia juga dikenal sebagai bentuk pemersatu
bangsa. Sebagai bahasa pemersatu bangsa, tentunya bahasa Indonesia menjadi
bahasa yang digunakan dalam aktivitas harian dari masyarakat Indonesia yang
juga menyatukan perbedaan dalam satu bahasa yang dimengerti oleh semua
penduduknya.
Dalam bahasa Indonesia tata bahasa yang dimiliki relatif lebih mudah
untuk dipahami, karena itulah dalam pemahaman aturan dasarnya lebih gampang
untuk diikuti dan digunakan dalam aktivitas komunikasi. Menurut Desi Sachiko
(2013) bahasa Indonesia itu memang lebih mudah dipelajari dibandingkan dengan
bahasa asing lainnya. Seharusnya bahasa Indonesia bisa menjadi bahasa utama
Internasional menggantikan bahasa Inggris.

1.2 Rumusan Masalah

a. Bagaimana implementasi UU No. 24 tahun 2009 Pasal 36 Ayat (3)?


b. Bagaimana implementasi UU No. 24 tahun 2009 Pasal 37 Ayat (1)?
c. Bagaimana implementasi UU No. 24 tahun 2009 Pasal 38 Ayat (1)?
1.3 Tujuan

Agar semakin menghargai bahasa Indonesia dan bangga terhadap bahasa


pemersatu bangsa. Berkomunikasi sacara efektif dan efisien dalam hal lisan atau
tulis. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.
Supaya mempermudah kita berkomunikasi dangan orang yang berbeda daerah.
Oleh karena itu, pembelajaran bahasa Indonesia mengupayakan peningkatan
kemampuan siswa untuk berkomunikasi secara lisan dan tertulis serta menghargai
karya cipta bangsa Indonesia (Hartati, 2003).

1.4 Manfaat

Manfaat untuk diri saya yaitu supaya untuk berkomukasi dengan orang
lain yang berbeda asal daerah. Bagi masyarakat yaitu bahasa Indonesia sebagai
identitas negara. Sedangkan untuk lembaga adalah sebuah kewajiban memakai
bahasa Indonesia khususnya lembaga pendidikan dalam penyampaian kepada
murid. Menurut Widiono (2005: 11-18) mengatakan bahasa sebagai fungsi
menciptakan berbagai kreativitas baru.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Penerapan Pasal 36 Ayat (3)


a.

Gambar diatas contoh sebuah lembaga yang menggunakan bahasa


Inggris. Sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat seharusnya
bank menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Banyak dari
masyarakat belum tahu arti dari bahasa Inggris. Maka harusnya memakai bahasa
Indonesia. Bank ini terletak di Jalan Kalimantan, Sumbersari, Jember.
b

Dalam gambar diatas terdapat tulisan kost tapi dalam KBBI yang benar
adalah indekos. Sering hal ini terjadi banyak yang mendapat ilmu dari
pendengaran tetapi tidak mencari buktinya. Seperti tulisan yang diatas hanya
sebagian kecil contoh. Tulisan ini berada di Jalan Sumatra, Sumbersari, Jember.

c
Dalam KBBI penulisan yang benar adalah properti. Bukan seperti
gambar diatas yang menggunakan huruf Y dalam penulisannya. Penulisan diatas
adalah dalam bahasa Inggris. Bangunan ini berada di Jalan Halmahera,
Sumbersari, Jember.

Dalam KBBI tulisan yang benar adalah fotokopi bukan seperti yang
diatas foto copy. Tulisan ini sering kita temui dimana-mana oleh karena itu
banyak masyarakat yang belum tahu bagaimana penulisan yang benar. Bangunan
ini terletak di Jalan Jawa, Sumbersari, Jember.
e.

Dapat kita lihat diatas bangunan dengan tulisan Raiza Tailor dalam hal
ini penulisan tailor salah karena menggunakan bahasa Inggris. Kita sebagai warga
negara Indonesia harusnya memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Bangunan ini berada di Jalan Karimata, Sumbersari, Jember.
2.2 Penerapan Pasal 37 Ayat (1)
a.

Penulisan yang terdapat di produk makanan diatas adalah extra padahal


yang benar adalah ekstra. Terdapat di indomart di Jalan Kalimantan, Sumbersari,
Jember.

b.

Dalam penulisan produk makanan diatas terdapat kata biscuit menurut


KBBI yang benar adalah biskuit menggunakan huruf k bukan huruf c. Terdapat di
indomart di Jalan Kalimantan, Sumbersari, Jember.
c.

Penulisan dalam produk makanan diatas terdapat kata packs padahal


yang benar pak menurut KBBI. Terdapat di indomart di Jalan Kalimantan,
Sumbersari, Jember.

d.

Dalam produk makanan diatas terdapat kata jelly padahal penulisan yang
benar adalah jeli menggunakan satu huruf l dan menggunakan huruf i bukan y.
Terdapat di indomart di Jalan Kalimantan, Sumbersari, Jember.
e.

Penulisan pada produk minuman diatas menggunakan kata coffe padahal


menurut KBBI penulisan yang benar adalah kopi. Terdapat di indomart di Jalan
Kalimantan, Sumbersari, Jember.

2.3 Penerapan Pasal 38 Ayat (1)

a.

Dapat kita lihat baliho calon bupati Jember yang menggunakan bahasa
daerah padahal belum tentu semua orang paham. Terletak di Jalan Jawa,
Sumbersari, Jember.
b.

Diatas adalah contoh iklan yang menggunakan bahasa Inggris dalam


penulisan grand opening padahal cukup mudah dengan menggunkan bahasa
Indonesia dengan penulisan pembukaan besar. Terletak di Jalan Bengawan Solo,
Sumbersari, Jember.

c.

Penulisan kata diatas adalah Djawa padahal yang benar adalah Jawa tidak
menggunakan huruf d. Terdapat di Jalan Jawa, Sumbersari, Jember.
d.

Dalam penulisan iklan diatas terdapat kesalahan yaitu dalam penulisan


mie dalam KBBI penulisan yang benar adalah mi. Treletak di Jalan Kalimantan,
Sumbersari, Jember.

e.
Pada contoh diatas terdapat tulisan JL di PUEBI tidak pakai
penyingkatan lagi jadi di tulis lengkap yaitu jalan. Terletak di Jalan S. Parman X,
Sumbersari, Jember.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari tugas ini ialah masih banyak masyarakat Jember kurang
sadar akan pentingnya memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar. Masih
banyak banguan, fasilitas umum atau produk-produk yang tidak memakai bahasa
Indonesia. Padahal di Jember ini berasal dari berbagai daerah yang seharusnya
memakai bahasa Indonesia sebagai alat untuk berkomunikasi. Seperti yang
dikatakan Pramoedya Ananta Toer, “Tanpa mempelajari bahasa sendiri pun orang
takkan mengenal bangsanya sendiri”. Ketiadak tahuan masyarakat Jember dengan
tulisan yang baik dan benar dikarenakan jarang membaca. “Kalau sebuah bahasa
dengan kesusasteraannya tidak didukung oleh tradisi membaca masyarakatnya,
maka kematiannya akan segera menyusul” (Rosidi, 2010).

3.2 Saran
Kita harus lebih peduli kepada bahasa kita dan terus melestariakannya.
“Dengan banyaknya bahasa, bisa dibayangkan betapa sulitnya menyatukan
pendapat. Pembicara bahasa yang berbeda punya realitas dan persepsi yang
berbeda. Bahasa memengaruhi bagaimana individu mempersepsikan realitas”
(Junardy, 2017). Tapi kita harus bangga dengan bahasa Indonesia sebagai
pemersatu kita. Terlebih lagi untuk pemerintah harus mengawali memakai bahasa
Indonesia yang baik dan benar dalam fasilitas ataupun yang lain supaya
masyarakat dapat mencontoh. “Hayat bahasa di akal bangsanya”, (Abdul Talib,
2013) maka daripada itu jagalah bahasa kita bahasa Indonesia. Maka kita sebagai
bangsa yang baik harus menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-
hari. Seperti pernyataan Muhammad Rohmadi (2015) “Berbahasa satu bahasa
Indonesia adalah janji dan komitmen seluruh rakyat Indonesia. Laksanakan!”.
DAFTAR PUSTAKA

1. Hasan, A. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai
Pustaka.
2. Wibowo. 2001. https://www.artikelsiana.com/2018/11/pengertian-bahasa-
fungsi-karakteristik-bahasa-menurut-para-ahli.html [Diakses pada 1
Desember 2019].
3. Sachiko, D. 2013. http://www.desisachiko.com/2013/10/15/bahasa-indonesia-
itu-mudah/ [Diakses pada 1 Desember 2019].
4. Hartati. 2003. http://pengertianahlidaninfo.blogspot.com/2016/09/pengertian-
dan-tujuan-bahasa-indonesia.html [Diakses pada 1 Desember 2019].
5. Widiono. 2005. http://www.guruberbahasa.com/2016/05/fungsi-bahasa-
menurut-para-ahli-bahasa.html [Diakses pada 1 Desember 2019].
6. Toer, P.A. Bahasa Quotes. https://www.goodreads.com/quotes/tag/bahasa.
[Diakses pada 28 Oktober 2019].
7. Rosidi, A. 2010. Mencari Sosok Manusia Sunda. Jakarta: Pustaka Jaya.
8. Junardy, M. 2017. Man’s Defander. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
9. Abdul Talib, S. 2013. Suara Bukit Kepada Langit. Kuala Lumpur: Institut
Terjemah Dan Buku Malaysia.
10. Rohmadi, M. 2015. https://uns.ac.id/id/uns-berkarya/cinta-dan-bangga-
menggunakan-bahasa-indonesia-wujud-nasionalisme-kita.html [Diakses pada
1 Desember 2019].

Anda mungkin juga menyukai