Anda di halaman 1dari 6

Tugas : Individu

Mata kuliah : Evaluasi kinerja rumah sakit ( pelayanan dan keuangan)

KPI (KEY PERFORMANCE INDICATORS)

ISMAIL SYAMSUDDIN
201701029
ARS A17

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI RUMAH SAKIT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PELAMONIA
MAKASSAR
2020
A. PENGERTIAN KPI (KEY PERFORMANCE INDICATORS)
Key Performance Indicators atau disingkat dengan KPI adalah salah satu
jenis Pengukuran Kinerja yang digunakan untuk mengukur seberapa baik suatu
perusahaan/organisasi, proyek, unit kerja, departemen ataupun individu
mencapai sasaran dan tujuan strategis yang telah ditetapkannya. Manajemen
Perusahaan pada umumnya menggunakan Key Performance Indicators (KPI) ini
untuk melacak dan menganalisis faktor yang dianggap penting untuk
keberhasilan organisasinya.
KPI atau Key Performance Indicators adalah suatu pengukuran yang bersifat
kuantitatif dan mencerminkan faktor-faktor yang merupakan kunci keberhasilan
suatu Organisasi. Pada Umumnya, Indikator yang ditetapkan dan diukur dalam
KPI merupakan kesepakatan dari semua pihak yang berkaitan. Indikator-indikator
yang diukur dan sasaran KPI pada setiap organisasi berbeda-beda, tergantung
pada sifat dan strategi organisasi tersebut. Misalnya, salah satu indikator kinerja
utama atau KPI untuk perusahaan terbuka (perusahaan publik) adalah harga
saham dan jumlah dividen yang akan dibagikan ke pemegang sahamnya
sedangkan KPI bagi perusahaan startup adalah penambahan jumlah pelanggan
ataupun pertumbuhan penjualan produk. Esensi dari KPI adalah menetapkan
target dan cara-cara yang dapat diukur untuk menilai kemajuan perusahaan
terhadap target yang ditentukan tersebut.

1. Pengertian KPI (Key Performance Indicatlrs) Menurut Para Ahli


a. Pengertian KPI (Key Performance Indicator) menurut Iveta (2012), key
performance indicator adalah ukuran yang bersifat kuantitatif dan bertahap
bagi perusahaan serta memiliki berbagai perspektif dan berbasiskan data
konkret, dan menjadi titik awal penentuan tujuan dan penyusunan strategi
organisasi.
b. Pengertian KPI (Key Performance Indicator) menurut Warren (2011), key
performance indicator merupakan sebuah pengukuran yang menilai
bagaimana sebuah organisasi mengeksekusi visi strategisnya. Visi
strategis yang dimaksud merujuk kepada bagaimana strategi organisasi
secara interaktif terintegrasi dalam strategi organisasi secara menyeluruh.
c. Pengertian KPI (Key Performance Indicator) menurut Parmenter (2007),
mendefinisikan Key Performance Indicator sebagai yang paling kritikal
untuk kesuksesan organisasi pada kondisi sekarang dan di masa datang.
d. Pengertian KPI (Key Performance Indicator) menurut Banerjee dan Buoti
(2012), key performance indicator merupakan ukuran berskala dan
kuantitatif yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja organisasi dalam
tujuan mencapai target organisasi. KPI juga digunakan untuk menentukan
objektif yang terukur, melihat tren, dan mendukung pengambilan
keputusan.

2. Pengertian KPI (Key Performance Indikator) Rumah Sakit


Key performance indicator pada umumnya berisikan angka – angka yang
mutlak. Angka atau hasil penjumlahan dari angka – angka atau bisa dibilang
skor tersebut akan menunjukkan kinerja seorang pegawai atau karyawan
yang bekerja, dalam hal ini di rumah sakit tersebut.
Key Performance Indicators (KPI) juga merupakan metrik utama yang
dimaksudkan sebagai prediktor kesehatan operasional dari organisasi rumah
sakit. Pengelola rumah sakit dapat melihat secara obyektif bagian-bagian
mana yang sudah berjalan baik dan mana yang belum berjalan dengan baik
melalui KPI sebagai media pengukuran kinerja organisasi. Dengan
mekanisme pengukuran ini, pengelola rumah sakit juga akan dapat
menentukan sistem reward dan belajar dari praktek-praktek terbaik yang telah
dijalankannya. KPI juga akan memberikan perspektif terukur bagi pengelola
rumah sakit untuk menerapkan inisiatif manajemen perubahan dan sebagai
media diagnostik untuk mengidentifikasi area-area perbaikan atau prioritas
kerja rumah sakit.
Survey menunjukkan bahwa ketiadaan tujuan yang jelas merupakan
alasan nomor satu mengapa para supervisor gagal di dalam menjalankan
tugasnya. Selanjutnya harapan yang tidak jelas dan feedback yang buruk
telah lama diidentifikasi sebagai penyebab buruknya kinerja karyawan.
Dengan sistem pengukuran kinerja organisasional yang tidak jelas, akan
mengakibatkan berbagai dampak ikutan yang tidak menguntungkan bagi
organisasi dan karyawannya. Workshop selama 2 hari ini dimaksudkan
sebagai media pembelajaran praktikal, partisipatif dan langsung untuk
menyusun dan mengelola KPI berbasis BSC di lingkungan rumah sakit
sebagai metrik utama yang akan dipakai sebagai prediktor kesehatan
operasional rumah sakit.

B. Manfaat KPI Bagi Karyawan


1. KPI dapat memberikan referensi sebuah perusahaan untuk mencapai
tujuannya karena terdapat pegangan baik bagi setiap karyawan maupun
perusahaan itu sendiri.
2. Lebih mudah untuk mengukur atau mengevaluasi kinerja karyawan, serta
dapat mengurangi unsur subyektivitas karena penilaian kinerja karyawan
diukur secara lebih obyektif
3. Karyawan menjadi lebih mengerti mengenai apa yang diharapkan
manajemen terhadap dirinya. Hal tersebut juga dapat menjadi motivasi bagi
karyawan untuk bekerja lebih optimal untuk mencapai target yang sudah
ditetapkan.
4. Hasil kinerja yang menjadi lebih terukur dapat dijadikan sebagai acuan untuk
memberikan penghargaan atau reward bagi karyawan yang kinerjanya lebih
bagus, begitu juga sebaliknya.

Manfaat KPI Bagi Perusahaan


Setelah membahas manfaat KPI bagi karyawan, kini saatnya membahas
apasih manfaat bagi perusahaan itu sendiri.
1. Memudahkan HRD untuk membuat pengukuran dan evaluasi kinerja
karyawan dan dampaknya terhadap kinerja perusahaan.
2. Menjadi parameter berharga bagi perusahaan untuk membuat sistem reward
(penghargaan) dan punishment (hukuman) yang lebih obyektif.
3. Membuat karyawan menjadi lebih paham ekpektasi manajemen atau
perusahaan.

C. Cara Menyusun KPI atau Key Performance Indicators untuk Rumah Sakit
1. Perancangan kerangka diawali dengan penerjemahan visi dan misi serta
tujuan berdirinya rumah sakit tersebut. Dalam tahapan ini, dibutuhkan adanya
data yang mencakup visi, misi, tujuan serta strategi dari rumah sakit terkait
yang semuanya telah disusun oleh pihak manajemen. Tahap selanjutnya
adalah menerjemahkan visi, misi serta strategi tersebut untuk menjadi
sasaran strategis pada keempat perspektif tersebut di atas.
2. Sasaran strategis sendiri adalah target – target yang ingin diraih oleh pihak
rumah sakit ke depannya. Sasaran strategis yang telah diterjemahkan ke
dalam balanced scorecard kemudian diaplikasikan dengan membuat
perencanaan strategis yang pada umumnya terdiri atas tiga komponen
penting, yakni ukuran, target dan inisiatif strategis. Ukuran strategis yang
dibuat harus sesuai dengan sasaran atau target pada masing – masing
perspektif.
3. Kemudian, langkah selanjutnya adalah dengan membuat target strategis yang
merupakan indikator keberhasilan strategis. Terakhir adalah membuat inisiatif
strategis yang berfungsi mewujudkan target strategis rumah sakit tersebut.
4. Langkah selanjutnya adalah dengan membuat perhitungan terhadap bobot
dari masing – masing perspektif beserta target dan ukuran strategisnya.
Pengukuran tersebut dilakukan terhadap aspek kinerja yang dapat diukur
yang secara umum akan menunjukkan kinerja rumah sakit. Hasil yang
didapat dari pengukuran tersebut akan menjadi bahan masukan atau
pertimbangan bagi rumah sakit untuk memperbaiki kinerja agar dapat
bersaing dengan yang lain.

D. Parameter KPI yang berjalan baik adalah seperti :


1. Memberikan bukti objektif untuk kemajuan mencapai hasil yang diinginkan
2. Pengukuran hal-hal yang relevan menghasilkan informasi berguna sebagai
pengambilan keputusan yang lebih baik
3. Menawarkan perbandingan untuk mengukur tingkat perubahan kinerja dari
waktu ke waktu
4. Dapat melacak efisiensi, efektivitas, kualitas, ketepatan waktu, tata kelola,
kepatuhan, perilaku, ekonomi, kinerja proyek, kinerja personel atau
pemanfaatan sumber daya
5. Seimbang antara Leading Indicator dan lagging indikator
6. Didefinisikan dan dapat dikomunikasikan dengan baik oleh seluruh organisasi
atau departemen Anda.
Daftar Pustaka

https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-kpi-key-performance-indicators-
indikator-kinerja-utama/

https://ilmukpi.com/cara-menyusun-kpi-atau-key-performance-indicators-untuk-
rumah-sakit/

https://smartpresence.id/manfaat-kpi-untuk-karyawan-dan-perusahaan/

https://www.trainingcenter.co.id/kpi-berbasis-balanced-scorecard-di-rumah-sakit

https://cpssoft.com/blog/manajemen/kpi-penjelasan-lengkap-dan-contohnya/

Anda mungkin juga menyukai