1. Mendeteksi nilai harga termurah untuk kondisi harga yg berubah2?
Melakukan proses komparasi
Akses info data pengadaan Info pihak yg kompeten dr pihak medis Track record menjadi penting untuk suplier, apakah terdaftar di LKPP (tidak mungkin tiba2 jadi penyedia) Butuh info cepat dan sumber yg kredibel, krn kondisinya cepat berubah (yg dulu langka tiba2 tersedia) Dari harga wajar menjadi fantastis, ini perlu dikomparasi dg sumber yg kredibel-track record dari penyedia Efektifitas memang harus diutamakan, akan tetapi klo jumlah besar tidak mungkin tidak terdaftar di LKPP (modus penyalahgunaan kerjasama pengadaan dg penyedia) 2. Permenkes untuk syarat reg kesehatan pada alkes dan prasarana, namun untuk barang langka bagaimana mengatasinya apabila hanya ada penyedia tertentu yang bisa menyediakannya?/ apabila pengadaan yang harus teregistrasi menurut permenkes sudah habis? Prinsipnya adl mekanisme kontrol, harus ada proses verif dan otorisasi (tak paham saya), harus memenuhi kualifikasi. Harus ada kondisi emergency, yang perlu dijaga jangan sampai masuk ke proses pembayaran/ internal check.. harus pihak organisasi yg kompeten melakukan itu (mungkin maksudnya pendampingan itda jangan sampe masuk kesitu) Punya alasan yg tepat apabila barang yg dubutuhkan emergency dan tidak ada di tempat terdekat? Jangan sampai ada kepentingan dengan pihak penyedia 3. SPJ untuk pembelian pulsa yang diperlakukan sama dengan belanja telpon, bagaimana untuk mencegah malladministrasi? Semakin tekhnis dasar ketetapannya semakin baik Berapa batasan, alokasi dan jenis kegiatan dilakukan untuk apa? Kalo untuk lisan, tidak bisa dijadikan dasar Jumlah yg besar akan menjadi area untuk diaudit Pastikan dasar kebijakan dan alokasi tujuan (menghindari ke arah fiktif) (belum paham saya wkwkwk) 4. Penggunaan dana BOS untuk beli pulsa (kebijakan kemendikbud)? Pastikan juknisnya ada terperinci dari kemendikbud (pasti ada kata profnya) 5. Dititik mana paling efisien/ titik rawan/ titik kritis pada apip harus masuk terlebih dahulu selain dari data pengadaan PBJ untuk kondisi mendesak (untuk investigasi)? Harus ada info awal (yaeyalaaaahhh) untuk menyimpulkan keadaan, bisa dalam bentuk apapun (video, gambar, tertulis) Pegang 1 orang, misal fraud terjadi di unit orang, tim bisa meminta 1 orang untuk diminta info dan mengumpulkan bukti2 dg segera Prosedur analisis dg dimulai dari anggarannya Gak bisa dilakukan audit reguler, krn apip ga mungkin ke lapangan mungkin sajaa di itda sampang buktinya wkwkwkwk Cek aliran dana, bisa analitical reviu krn sudah mulai kelihatan anomalinya (ga paham hahhahah) Cek flow budget, flow of money, bisa kelihatan wajar/tidak wajarnya? Bisa dilihat penggelembungannya? Akses data terbatas, jd ga bisa diuji langsung.. bisa d cek whisblownya yg kompeten Suara2 tenaga medis sangat penting sebagai bahan konfigurasi rencana audit Sekarang jaman AGILE AUDIT, AUDIT REGULER ga jamannya (ca’na) Real aset, aktivitas sangat penting Ada 2 area, subtasnsi dari kegiatan dan sistem manajemen, dan sistem emegency (hal WAJIB yg perlu menjadi perhatian APIP) 6. Kriteria mendesak? Apakah bisa masuk kedalam 1 kebijakan seperti ……… dar pimpinan? Atau harus dibuatkan regulasi? Kondisi mendesak adalah kondisi yg membutuhkan penanganan segera sebelum menyebarluas dg cepat Pastikan pelaku pengadaan telah melaksanakan sesuai dengan perturan yg ada (yaeyalaaaah) 7. Kalo peraturan belum ada apa perlu melakukan diskresi/tidak terhadap aturan hukum? (misal untuk kegiatan yg aturannya belum ada untuk keadan mendesak/ aturannya terbit belakangan) 8. Bedakan proses pengawasan dengan proses pelaksanaan, jangan 9. Bagaimana mendeteksi bahwa realisasi tidak sesuai dengan SPJ? (fraud hidden) Konfirmasi tidak normatif, tp dg interview Semakin minim material, semakin… (cepet gellu) Sudah masuk ranah hukum karena = manipulasi Terindikasi ada jasa SPJ 10. Sumbangan masyarakat harus terdokumentasi dengan baik 11. Alokasi ke individu masyarakat butuh SDM auditor yg lebih besar. Audit ingin memastikan………………………………………….. Kapan mulai muncul indikasi kecurangan? Dilihat gap2 kelebihan/kekurangan bayar? Manipulasi? Kolaborasi antara BPK dan itda. penyusunan sisdur pertanggungjawaban oleh APIP. Inspektorat bantu memberi rekomendasi pencatatan pertanggungjawaban dengan lingkup audit universe 12. 13. 14. 15. 16. …………….