Anda di halaman 1dari 2

Punten dok, hendak melaporkan 1 pasien follow up baru di fresia 2 atas nama Dinda Elvaisha, usia 23

tahun dengan mixed connective tissue disease (sklerosis sistemik tipe difus dan subacute cutaneous
lupus erythematosus)

S:

KU: Bercak kemerahan pada wajah disertai bercak kecoklatan dan kehitaman di wajah, dada, perut,
kedua lengan, punggung, dan kedua tungkai atas yang tidak terasa gatal, nyeri, atau baal.

Sejak 1 minggu yang lalu, keluhan bercak kemerahan, bercak kecoklatan, dan kehitaman bertambah
banyak hingga ke kedua telinga, tidak terasa gatal atau nyeri.

Kelainan kulit pertama kali timbul 3 bulan yang lalu, di daerah hidung, bertambah banyak hingga ke
dada, perut, kedua lengan, dan punggung. Sebagian kelainan kulit menjadi bercak kemerahan dan
kehitaman. Lebih kurang 2 bulan yang lalu timbul keluhan serupa di wajah dan kedua tungkai atas.
Keluhan belum pernah diobati.

Riwayat wajah kemerahan bila terkena sinar matahari diakui. Riwayat nyeri sendi diakui. Riwayat
kebotakan tidak ada. Riwayat kulit mengeras pada pasien diakui sejak 4 hari yang lalu disertai ujung jari
kebiruan jika udara dingin. Riwayat mudah tersedak dan gangguan saat menggenggam diakui.
Pandangan kabur tidak ada. Riwayat sariawan yang tidak terasa nyeri tidak diketahui.

Dilakukan biopsi dengan hasil skleroderma pada tanggal 2 Oktober 2019. Hasil pemeriksaan ANA pada
tahun 2018 reaktif pola nucleolar 1:10.000. Riwayat demam tinggi diakui sejak 3 bulan lalu.

O:

Status generalis:

Kepala: alopesia tidak ada, wajah topeng ada, telangiektasi ada

Mulut: kerut-kerut radial sekitar mulut tidak ada, indurasi mukosa oral tidak ada, ulkus oral tidak ada

Ekstremitas atas: sklerodaktili ada, kalsinosis ada, kebiruan atau pucat di ujung jari tidak ada, ulkus oral
tidak ada

Ekstremitas bawah: sklerodaktili tidak ada, kalsinosis tidak ada, Fenomena Raynaud tidak ada, ulkus
ujung jari tidak ada.

Status dermatologikus: distribusi generalisata. Pada hampir seluruh bagian tubuh kecuali kedua tungkai
bawah dan kedua punggung kaki, tampak lesi multipel, Sebagian konfluens, bentuk tidak teratur, ukuran
0,3x0,3 cm hingga 1x1 cm, batas tegas, kering, rata dengan permukaan kulit, berupa makul eritem,
telangiektasi, dan makul hiperpigmentasi.

ACR/EULAR Kriteria Sklerosis Sistemik (total 17)L pengerasan kulit kedua jari tangan sampai priksimal
sendi metakarpofalangeal (9), pitting scar ujung jari (3), telangiektasi (2), Fenomena Raynaud (3)
SLICC SLE Kriteria: Malar rash, fotosensitivitas, artiritis, ANA reaktif.

A: Mixed connective tissue disease (sklerosis sistemik tipe difus dan subacute cutaneous lupus
erythematosus)

P:

Saran: pemeriksaan ulang panel ANA

Topikal:

- Tabir surya SPF 45 (oles 30 menit sebelum terpapar sinar matahari, ulang tiap 2 jam)
- Mometason furoat 0,1% krim oles 2x/hari di wajah.
- Lotio urea 10% oles pada seluruh tubuh

Terapi dari Ilmu Penyakit Dalam:

- Metilprednisolon (10-8-0) mg/hari per oral


- Nifedipin 2x10 mg/hari per oral
- Asam folat 1x1 mg/hari per oral
- Callos 3x500 mg/hari per oral
- Parasetamol 4x500 mg/hari per oral
- Omeprazol 2x40 mg/hari intravena
- Klindamisin 4x400 mg/hari per oral

Berikut terlampir foto pasien, hatur nuhun dok.

Punten dok, hendak melaporkan pasien rawat inap atas nama Ny. Isnawati, usia 49 tahun dengan
pemfigus vegetans DD/ pemfigus vulgaris.

S: Keluhan utama: luka lecet djsertai lecet dan borok-borok berkeropeng yang terasa nyeri pada hampir
selui

Anda mungkin juga menyukai