Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN REFLEKTIF

I. DIFFRENCES/DOUBT
Apakah penderita dan keluarga dengan (covid – 19) lebih tertekan karena dampak
sosialnya daripada sakitnya secara fisik

II. DESCRIPTION
Saat saya bertugas di TIM Covid Puskesmas Ma.Kumpeh, saya menemukan 2 keluarga
dengan covid konfirmasi covid-19, keluarga pertama Tn.S cluster G dan Keluarga kedua
NY.K Riwayat kontak dengan pasien Konfirmasi covid keduanya dirawat di ruang isolasi
RSUD Ahmad Ripin Ma.Jambi sekarang telah dinyatakan sembuh dari penyakitnya,
dalam hal ini saya tidak akan membahas tentang penyakitnya namun lebih kepada
dampak sosial yang ditanggung oleh dua keluarga ini akibat stigma masyarakat tentang
penyakit ini kedua keluarga ini di jauhi oleh masyarakat, bahkan warung sembako punya
anak Tn. Tidak laku dan tutup pada akhirnya akibat stigma masyarakat tentang penyakit
ini, sedangkan NY.K harus berpisah dengan anaknya karena harus menjalani Perawatan
karna Statusnya Penyakitnya

III. Dissection
Saya berfikir selain proses penyembuhan penyakit secara fisik, juga harus diupayakan
proses rehabilitatif dan penyembuhan secara psikis kepada pasien dan keluarga karana
dampak stigmatisasi yang sangat kuat dari masyrakat. Yang selama ini belum optimal
dilakukan

IV. Discover
Kelompok rentan terdampak kesehatan jiwa dan psikososialnya lansia, orang dengan
penyakit kronis, ibu hamil dan menyusui,anak dan remaja, disabilitas fisik,ODMK, ODGJ,
dan keluarga prasejahtera ( Pedoman Dukungan KesWa dan psikososial pada pandemi
covid 19 dirjen P2p Kemenkes RI tahun 2020 )

V. Decision
Hal yang saya lakukan di kemudian hari adalah penting nya untuk dilakukan proses yg
komprehensif dalam upaya penatalaksanaan pasien covid dan keluarga baik fisik
maupun psikis atau psikososialnya

VI. Daftar Pustaka


( Pedoman Dukungan KesWa dan psikososial pada pandemi covid 19 dirjen P2p
Kemenkes RI tahun 2020 )

Anda mungkin juga menyukai