Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Penentuan Kadar Air Produk ZA

0.4

0.35

0.3

0.25
Kadar Air

0.2
ZA I
0.15 ZA III

0.1

0.05

0
1 2 3 4 5
Waktu (Hari)

Gambar 3. Hubungan kadar air terhadap waktu dalam produk ZA

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kadar air yang terdapat pada produk

ZA I dan ZA III. Prinsip yang digunakan adalah metode gravimetri, yaitu dengan

menimbang berat produk ZA, dimana kadar air yang terdapat dalam kristal

dihitung dari selisih berat kristal sebelum dan sesudah dipanaskan. Kadar air dari

hasil analisis pada Gambar 3 dapat dilihat dimana kandungan air yang terdapat

dalam produk pupuk ZA yang dianalisis dari tanggal 9-13 Juni 2014, ZA I
berkisar antara 0.13-0.34% dan ZA III berkisar 0.15-0.34% sehingga produk

pupuk ZA I dan III masih memenuhi persyaratan SNI 02-1760-2005 yaitu

maksimal 1%. Apabila kadar air terlalu tinggi, maka akan terjadi penggumpalan

(caking) sehingga tidak dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama.

Sedangkan distribusi dan penjualan pupuk sendiri membutuhkan waktu yang

cukup lama sampai beberapa bulan sehingga harus dilakukan kontrol terhadap

kadar air dalam produk.

B. Penentuan Asam Bebas dalam Produk ZA

0.07

0.06

0.05
Kadar Asam Bebas

0.04

ZA I
0.03
ZA III

0.02

0.01

0
1 2 3 4 5
Waktu (Hari)

Gambar 4. Hubungan kadar asam bebas terhadap waktu dalam produk ZA


Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kadar asam bebas yang terdapat pada

produk ZA I dan ZA III. Analisis ini menggunakan prinsip asidi-alkalimetri,

dengan menitrasi produk ZA reaksi terbentuknya free acid secara kimia sebagai

berikut:

2 NH3 + H2SO4 (NH4)2SO4

(NH4)2SO4 + H2SO4 sisa 2(NH4)HSO4

Jadi (NH4)HSO4 yang akan dianalisa tersebut sebagai asam bebas. Reaktor dijaga

dalam kondisi asam dengan menjaga agar asam sulfat dalam larutan antara 0.2-

0.4%. Hal ini untuk memastikan semua ammonia dapat bereaksi dengan asam

sulfat. Hasil analisis pada Gambar 4 dapat dilihat dimana kandungan asam bebas

yang terdapat dalam produk pupuk ZA yang dianalisis dari tanggal 9-13 Juni

2014, ZA I berkisar antara 0.018-0.060% dan ZA III berkisar antara 0.026-

0.057% sehigga produk pupuk ZA I dan ZA III masih memenuhi batas SNI 02-

1760-2005 yaitu maksimal 0,1%. Asam bebas pada produk harus dibatasi karena

apabila kadar asam bebasnya terlalu tinggi maka akan berpengaruh pada

tanaman maupun tanah yang dipupuk. Apabila kadar asam bebas terlalu tinggi

tanaman dapat mati dan komposisi tanah menjadi rusak.


C. Penentuan Nitrogen total dalam produk ZA

21.06

21.04

21.02
Kadar N-Total

21

20.98 ZA I
ZA III
20.96

20.94

20.92
1 2 3 4 5
Hari

Gambar 5. Hubungan kadar N-Total terhadap waktu dalam produk ZA

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kadar nitrogen yang terkandung

dalam produk pupuk ZA I dan ZA III, dimana unsur nitrogen ini merupakan

unsur makro yang dibutuhkan oleh tanaman. Pada penentuan kadar nitrogen

total, garam ammonium dengan formaldehid akan membebaskan asam. Asam

yang terjadi sesuai dengan ammonium yang terikat dan dititar dengan larutan

basa dengan indikator PP. Hasil analisis pada Gambar 4 dapat dilihat dimana

kadar N-Total dalam produk pupuk ZA yang dianalisis dari tanggal 9-13 Juni

2014, ZA I berkisar antara 20.97-21.05% dan ZA III berkisar antara 20.99-

21.05% sehingga produk pupuk masih memenuhi persyaratan SNI 02-1760-2005


yaitu minimal 20,8%. Kadar Nitrogen Total pada pupuk ZA dibutuhkan tanaman

dalam jumlah besar, sehingga kadar Nitrogen Total tidak boleh dibawah batas

minimum SNI.

D. Penentuan Sulfur produk ZA

Pengambilan data dilakukan setiap hari senin selama 5 minggu.

24.15

24.1

24.05
Kadar S (%)

24
ZA I
23.95 ZA III

23.9

23.85
1 2 3 4 5
Waktu (Minggu)

Gambar 6. Hubungan kadar S terhadap waktu dalam produk ZA

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kadar sulfur yang terkandung dalam

produk pupuk ZA I dan ZA III yang ditentukan dengan metode gravimetri

dimana belerang dihitung dari sulfat yang diendapkan dengan barium klorida

sebagai barium sulfat dalam suasana asam lalu disaring, dipijarkan dan

ditimbang sebagai barium sulfat. Hasil analisis pada Gambar 4 dapat dilihat

dimana kadar sulfur dalam produk pupuk ZA yang dianalisis dari tanggal 19

Mei-16 Juni 2014, ZA I berkisar antara 24.01-24.11% dan ZA III berkisar antara
23.95-24.03% sehingga produk pupuk masih memenuhi persyaratan SNI 02-

1760-2005 yaitu minimal 23,8%. Dengan lebih banyaknya kadar sulfur

dibandingkan kadar nitrogen pemakaian pupuk ZA sangat baik diberikan pada

awal tanam.

Anda mungkin juga menyukai