Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NPM : 198334045
Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Daerah
Dosen Pengampu : Dr. H. Ade Komaludin, SE., M.Sc
1. Salah satu bentuk konkrit Manajemen Keuangan Daerah adalah kebijakan fiscal
yang dilaksanakan dan dikawal oleh Pemerintah Daerah secara konsisten dan
kredibel.
a. Coba jelaskan kebijakan fiscal yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah
dalam rangka mengatasi problem ekonomi yang dihadapi, seperti: kemiskinan,
pengangguran, ketimpangan pendapatan, rendahnya daya beli!
b. Coba berikan saran strategis (bila anda sebagai Konsultan Keuangan daerah)
dalam rangka menjalankan Kebijakan Keuangan Daerah yang efektif dalam
upaya mengatasi problem ekonomi dan sosial yang dihadapi Pemerintah
Daerah!
Contoh konkrit yang dapat dilakukan untuk menjalankan kebijakan keuang daerah
untuk mengatasi masalah ekonomi dan sosial, diantaranya:
1. Peningkatan kualitas dan kuantitas jalan dan infrastruktur kabupaten atau kota
2. Optimalisasi pemanfaatandana desa untuk pembangunan infrastruktur dan sarana
desa
3. Pengembangan dan pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES)
4. Perkembangan sektor pertanian yang difokuskan pada upaya meningkatkan nilai
tambah hasil produkai pertanian. Salah satunya dengan cara memperkuat
kelembagaan petani melalui corporate farming, sehingga agroindustry-agrobisnis
berkembang di daerah terbut.
2. Kasus Covid-19 ini melanda seluruh dunia dan semua daerah di Indonesia. Kita
sebagai warga dituntut untuk ikut andil mengatasi masalah ini:
a. Sebagai warga masyarakat, saran apakah yang akan diberikan pada
pemerintah agar persoalan ini segera selesai?
Pandemic ini memberikan dampak yang cukup besar bagi perekonomian
Indonesia. Dampak itu bisa saja diminimalisir, namun hal tersebut tergantung dari
kebijakan yang diambil pemerintah untuk mengatasinya. Pemerintah sendiri sudah
mengeluarkan beberapa stimulus baik fiscal maupun moneter dan patut diapresiasi.
Ada beberapa saran untuk pemerintah dalam kebijakan ekonomi yang perlu diperkuat
untuk memperkuat ekonomi, diantaranya:
Untuk mempercepat pengobatan dan pencegahan penularan yang lebih luas,
pemerintah harus menerapkan kebijakan at all cost seperti pengadaan alat
kesehatan, ruang isolasi dan APD, menggratiskan biaya pemeriksaan baik
yang terbukti positif maupun tidak ataupun hal-hal yang bersifat pencegahan.
Konsekuansi pembengkakan deficit anggaran, sejalan dengan pendapatan
APBN yang menurun tajam, memang akan membebani pemerintah. Namun,
perhitungan kemanusiaan semestinya harus lebih dikedepankan dibandingkan
dengan kalkulasi ekonomi yang masih dapat ditanggulangi sejalan dengan
pulihnya ekonomi masyarakat.
Untuk menjaga daya beli masyarakat sebagai dampak perlambatan perputaran
roda ekonomi, pemerintah dituntut untuk dapat mengurangi beban biaya yang
secara langsung dalam kendali pemerintah, diantaranya : tariff dasar listrik,
BBM, dan air bersih. Penururnan tarif listrik dan BBm tentu tidak akan
membebani keuangan BUMN atau BUMD mengingat harga minyak mentah
yang turun US$20 per barrel diperkirakan masih akan berlangsung lama
sejalan dengan potensi resesi global.
Upaya pemerintah untuk menajga daya beli masyarakat dengan memberikan
BLT kepada masyarakat yang mengalami penururnan pendapatan dan
mengalami PHK, perlu didukung oleh kebijakan untuk menjamin kelancaran
pasokan dan distribusi barang khususnya pangan.
OJK agar memberlakukan kebijakan yang mendorong lembaga keuangan
untuk melakukan rescheduling dan refinancing utang-utang sektor swasta,
selain untuk UMKM juga untuk usaha-usaha yang mengahdapi risiko pasar
dan nilai tukar tinggi.
b. Bila anda sebagai ahli Keuangan Daerah, kebijakan anggaran seperti apakah
yang mesti dilakukan bila pandemic ini belum jelas kapan berakhirnya?