LoveDoc Org Referat Forensik Trauma Tump PDF
LoveDoc Org Referat Forensik Trauma Tump PDF
1 PENDAHULUAN
obeng, gunting, pisau cukur, pistol dan hasil cedera karena jatuh, kecelakaan
lalu lintas atau kekerasan dalam rumah tangga.$aktor kimia meliputi
kerusakan jaringan yang diakibatkan oleh asam, alkali atau racun.%ebuah
luka"cedera tubuh terjadi ketika tenaga yang dikenakan pada tubuh lebih besar
dari kemampuan tubuh untuk menyerap tenaga tersebut.&ekanisme cedera
mengarahkan pada berbagai kekuatan umumnya terkait dengan trauma (yaitu,
proyektil, tajam, tumpul, panas dan trauma-multi. 'dentifikasi akurat
mekanisme tergantung pada pengenalan pola serta kontribusi dari faktor
intrinsik dan ekstrinsik yang menentukan cara luka"cedera. edera yang
ditimbulkan oleh kekuatan mekanik secara umum dibagi menjadi dua kategori
yaitu kekuatan tumpul dan tajam. )adang-kadang, tidak didapatkan cedera
eksternal pada kulit atau alat kelamin tidak menolak kemungkinan adanya
cedera serius pada organ"bagian tubuh internal.(#
2 ANATOMI
Epidermis
*pidermis adalah lapisan protektif kulit yang superficial terdiri dari sel
epitel skuamosa bertingkat yang berbeda ketebalannya dari +,++ +,!# mm.
*pidermis yang paling tebal ada di telapak kaki dan tangan, sedangk an yang
paling tipis pada area-area yang terlindungi seperti scrotum dan kelopak mata.
Hal ini memberi kesempatan kepada ahli forensik untuk membuktikan
kekuatan gaya yang berbeda-beda yang dibutuhkan untuk menembusi kulit
a Stratum korneum: Terdiri dari #0-1+ lapis sel yang menyerupai sisik dan
berbentuk pipih, yang berterusan terkelupas dan berganti seperti sel mati.
)ornifikasi disebabkan oleh proses keratinisasi dan proses pengerasan dan
pemipihan terjadi bila sel mati dan terdorong ke permukaan. (/
Stratum !u"idum: Hanya terdapat di kulit bibir dan lapisan tebal pada
telapak tangan dan kaki. (/
" Stratum #ranu!osum: Terdiri hanya dari tiga atau empat lapis sel yang
pipih. %el-sel di dalam lapisan ini kelihatan berbentuk granular kerana
terjadinya proses keratinisasi. (/
terdiri dari sel mati. Hal ini menyebabkan dua lapisan ini disebut sebagai
stratum germinativum. (/
Dermis
1$ %LASI&I%ASI TRAUMA
a. &ekanik
- %enjataapi Lukatembak
b. %uhu
c. 6ahan )imia
d. Lainnya
Luka karena arus listrik, petir, dan substansi radioaktif
• )lasifikasi medikolegal
tubuh dengan benda yang permukaannya tumpul. 6enda tumpul yang sering
mengakibatkan luka antara lain adalah batu, besi, sepatu, tinju, lantai dan lain-
lain. 8dapun ciri dari benda tumpul itu sendiri adalah tidak bermata tajam,
konsistensi keras " kenyal, dan permukaan halus " kasar.(!
Luka akibat trauma benda tumpul dapat terjadi karena dua sebab yaitu
benda yang mengenai atau melukai orang yang relatif tidak bergerak dan
orang bergerak ke arah benda yang tidak bergerak. Dalam bidang medikolegal
kadang-kadang hal ini perlu dijelaskan, 3alaupun terkadang sulit dipastikan.
%ekilas tampak sama dalam hasil lukanya namun jika diperhatikan lebih lanjut
terdapat perbedaan hasil pada kedua mekanisme itu. (1
2ada trauma tumpul bentuk luka biasanya tidak teratur dan tepi lukanya
tidak rata sedang kan pada trauma tajam bentuk lukany a teratur dan tepi
lukanya rata. 6ila diperhatikan dengan teliti, akan didapatkan jembatan
jaringan pada trauma tumpul sedangkan pada trauma tajam tidak didapatkan
adanya jembatan jaringan. 9ambut tidak ikut terpotong pada trauma tumpul,
bertentangan dengan trauma tajam yang mana biasanya rambut akan ikut
terpotong. 6iasanya pada trauma tumpul, dasar luka tidak teratur sedangkan
pada trauma tajam, dasar luka berupa garis atau titik.Trauma tumpul bisa
disertai dengan dua macam lesi seperti luka lecet atau memar atau bisa hanya
dengan satu lesi yang berdiri sendiri. 2ada trauma tajam biasanya tidak
disertai dengan luka lain.(!
Derajat luka, perluasan luka, serta penampakan dari luka yang disebabkan
oleh trauma benda tumpul dipengaruhi oleh (0
Luka lecet atau dalam bahasa 'nggris disebut abrasionadalah suatu luka
pada kulit dimana terjadi hilangnya lapisan epitel superfisial pada kulit
(epidermis karena gesekan yang mela3an permukaan kasar, atau kerusakan
lapisan superfisial karena tekanan.Luka lecet murni hanya merusak kutikula
(epidermis, tidak berdarah karena pembuluh darah berada pada lapisan
dermis, namun tidak jarang karena papilla dermis terkonjugasi secara alami
dengan epidermis maka luka lecet juga dapat memicu perdarahan. 2ada
penyembuhannya luka lecet tidak menyisakan bekas luka pada kulit.(0
&ekanisme terbentuknya luka lecet akibat kekuatan mekanik yang
mengenai kulit dibedakan menjadi dua, yaitu akibat gaya gesek dan"atau gaya
tekan. 2ada luka lecet akibat gesekan, apabila penyebabnya merupakan benda
dengan permukaan sempit dan tajam, maka akan terbentuk luka lecet linear.
8pabila penyebabnya merupakan benda dengan permukaan yang luas dan
kasar, maka akan terbentuk luka lecet yang lebih luas atau disebut luka lecet
serut.%edangkan luka lecet akibat tekanan disebabkan oleh kekuatan yang
tegak lurus terhadap kulit.6eberapa mekanisme tersebut dapat menimbulkan
bekas yang menyerupai benda penyebab trauma.(/
Disebabkan oleh benda runcing (misalnya kuku jari atau duri yang
menggores kulit yang menggeser lapisan permukaan kulit (epidermis di
depannya dan mengakibatkan lapisan tersebut terangkat.Luka lecet ini
lebih lebar pada titik pangkal danmenyebabkan penumpukan epitel pada
titik akhir.%ehingga dapat menunjukkan arah kekerasan yang terjadi.2ada
beberapa kejadian, luka lecet tersebut cukup dalam hingga ke
dermis.%ehingga terjadi kebocoran pembuluh darah yang menyebabkan
adanya cairan serosangu inous pada permukaan luka yang bila mengering
membentuk scab. (/
permukaan kulit yang lebih lebar. Luka lecet serut lebih lebar pada titik
pangkal dan menyempit pada titik akhir disertai penumpukan epitel.8rah
kekerasan ditentukan dengan melihat tumpukan epitel.(/
2ada luka lecet tekan, benda tumpul diarahkan tegak lurus pada kulit
dan menghancurkan lapisan superfisial dari kulit. Luka lecet ini sering
terdapat padadaerah dengan penonjolan tulang dimana dilapisi oleh kulit
yang tipis, seperti luka lecettekan diatas daerah supraorbital (alis,
lengkungan =ygomatikum (tulang pipi, dan daerah hidung pada orang
yang tidak sadar ketika tidak sadarkan diri dan kepala mereka terjatuh ke
tanah. (0
(0
tekan.Luka lecet ini disebabkan oleh tekanan langsung dari benda tumpul
tersebut terhadap kulit. 6enda tersebut tercap pada kulit karena kulit
mengalami tekanan sesuai pola benda, seperti pipa, ban kenderaan, dan
rantai di leher.(/
ANTEMORTEM POSTMORTEM
%embarang tempat 2ada daerah penonjolan tulang
oklat kemerahan )ekuningan" pucat dan kering
*pidermis terpisah sempurna dari
Terdapat sisa-sisa epitel dermis
Tanda intravital (> Tanda intravital (-
)epentingan medikolegal dari pemeriksaan luka lecet dapat
mengindikasikan area dampak dan arah dari kekerasan benda, dapat
menjadi satu-satunya tanda eksternal dari cedera organ dalam yang serius,
luka lecet yang berpola dapat membantu mengetahui objek benda yang
menghasilkannya, umur dari luka dapat diketahui, luka lecet merupakan
luka sederhana namun apabila terjadi pada kornea dapat menimbulkan
kekeruhan kornea dan mengurangi pengeliha tan, adanya kotoran debu,
rerumputan yang biasanya ada dapat membantu mengubungkan tempat
dimana kriminalitas terjadi, bagaimana terjadinya luka berdasarkan tempat
distribusinya (a pada tenggorokan, luka lecet melengkung karena kuku
tangan ditemukan pada leher. (b pada sesuatu yang menyesakkan nafas,
luka lecet dapat dilihat sekitar mulut dan hidung. (cpenyerangan seksual,
luka lecet mungkin didapatkan pada dada, alat kelamin, atau paha dalam,
dan sekitar anus. (d luka lecet pada 3ajah dan tubuh dapat
mengindikasikan pertahanan diri.(/
$ Luka Memar
dan dapat menimbulkan perdarahan pada jaringan ba3ah kulit atau organ
diba3ahnya.(0
&emar harus dibedakan dengan lebam mayat atau livor mortis di mana
pada lebam mayat darah masih berada di dalam sistem vaskular, namun
menempati daerah yang bisa ditempati dan bukan pada jaringan.Dengan
Letak+ entuk dan !uas !uka memar dipen#aru,i o!e, era#ai -aktor
seperti:(/
• 6esarnya kekerasan
•
)ondisi dan jenis jaringan (jaringan ikat longgar, jaringan lemak
;ika jaringan yang terlibat longgar dan lemah seperti 3ajah, skrotum,
genitalia, kelopak mata dan lain lain, biar dengan kekuatan yang
sederhana akan mengakibatkan memar yang relatif lebih besar
dikarenakan ruangan antara sel yang cukup untuk darah terakumulasi.
6ila yang terkena benturan adalah jaringan kuat yang terdiri dari
jaringan ikat dan dilapisi lapisan dermis yang tebal seperti punggung,
kulit kepala, telapak tangan dan kaki dan lain lain 3alau dengan
• Bsia
;enis kelamin
&emar akan lebih mudah terlihat pada orang kulit putih daripada kulit
gelap.
• 2enggunaan obat-obatan
• )etahanan jaringan
2ada area yang kuat seperti dinding abdomen, bokong dan lain-lain,
memar jarang terjadi jika dibandingkan dengan daerah yang terdapat
tulang di ba3ahnya, dan daerah yang terdapat paling kurang jaringan
subkutan, seperti kepala, dagu dan area yang bertentangan dengan krista
iliaka. Dinding abdomen adalah paling kuat dan jarang terjadi memar
biar dengan benturan yang kuat sekalipun. Camun dinding depan
abdomen yang kuat ini, bila diberikan benturan, akan mengkonduksikan
daya ini ke organ-organ dalam yang kurang tahan hingga organ-organ
ini bisa ruptur, tanpa memperlihatkan tanda-tanda memar dari luar.
)asus-kasus ini terutamanya terjadi pada kecelakaan kenderaan.
mengenai bentuk dari benda tumpul ialah apa yang dikenal dengan istilah
@perdarahan tepiA (marginal haemorrhages, misalnya bila tubuh korban
terlindas ban kendaraan , dimana pada tempat dimana, perdarahan akan
menepi sehingga terbentuk perdarah tepi yang bentuknya sesuai dengan
bentuk celah antara kedua kembang ban yang berdekatan. Hal yang sama
misalnya bila seseorang dipukul dengan rotan atau benda yang sejenis,
maka akan tampak memar yang memanjang dan sejajar yang membatasi
darah yang tidak menunjukkan kelainan? darah antara kedua memar yang
sejajar dapat menggambarkan ukuran lebar dari alat pemukul yang
mengenai tubuh korban.(4
2ada memar, darah mengalami kebocoran dari vena dan arteriol kecil,
tidak dari kapiler.&emar kemungkinan berbentuk dari berukuran millimeter
ke sentimeter.2erdarahan pada kulit yang lebih kecil disebut @ekimosisA dan
apabila hanya terdapat ukuran pin-point disebut @petekiA.Camun
perdarahan yang kecil pada ukuran tersebut jarang diakibatkan oleh trauma,
&emar dapat juga meluas dan membentuk ukuran yang cukup besar
melalui permukaan jaringan kulit disebabkan oleh gaya gravitasi atau
gerakan otot. Luka tumpul yang terjadi pada tengah paha kemudiannya
akan menimbulkan memar pada lutut dan trauma pada kulit kepala dapat
menyebabkan memar pada mata. &emar kadang bersamaan dengan lecet
atau lasera si yang diakibatkan oleh satu trauma yang sama dan dapat
menyebabkan lebih dari satu luka. %etiap jaringan pada tubuh memiliki
kemampuan yang berbeda untuk terjadi memar tergantung dari densitas
jaringan.%ebagai contoh, sangat sulit untuk terjadi memar pada area yang
jaringannya tebal, terdiri dari fibrosa seperti telapak tangan atau pada kaki
sedangkan jaringan ikat longgar pada kelopak mata, skrotum atau leher
sangat mudah terjadi memar. (5
&emar terjadi karena akibat benda tumpul akibat adanya gaya atau
yang terjadi hanya kecil jika dibandingkan dengan kekuatan yang sama
diberikan pada korban yang masih hidup. Hal ini dikarenakan tidak adanya
tekanan di dalam pembuluh-pembuluh darah kecil dan perdarahan yang
terjadi adalah dari darah yang mengalir secara pasif dan jarang secara
ekstravasasi aktif. (/,G
LU%AMEMAR LE.AMMAAT
Di sembarang tempat 6agian tubuh yang terendah
2embengkakan(> 2embengkakan (-
Tanda intravital (> Tanda intravital (-
Ditekan tidak menghilang Ditekan menghilang
Diiris tidak hilang Diiris dibersihkan menjadi
bersih
menjadi ungu atau hitam, setelah / sampai 0 hari akan ber3arna hijau yang
kemudian akan berubah menjadi kuning dalam sampa i !+ hari, dan
akhirnya menghilang dalam !/ sampai !0 hari. 2erubahan 3arna tersebut
berlangsung mulai dari tepi dan 3aktunya dapat bervariasi tergantung
derajat dan berbagai faktor yang mempengaruhinya. (/
hingga hari keempat. 2ada hari keempat atau hari kelima, akan tampak
kecoklatan karena adanya hemosiderin yaitu ferum yang mengandungi
pigmen. 2ada hari kelima atau ketujuh, akan kelihatan kehijauan karena
adanya hematoidin. 2ada hari ketujuh sampai hari kesepuluh , memar akan
menjadi 3arna kuning karena adanya bilirubin. :arna kuning
akanmenghilang secara perlahan-lahan dan menjadi 3arna kulit pada 3aktu
kira-kira dua minggu. (/
Tidak ada cara yang tepat untuk menentu kan berapa banyak daya atau
kekuatan yang dibutuhkan untuk menghasilkan memar. Dalam fase
penyembuhan terjadi perubahan 3arna dari biru atau merah, merah ke biru,
hijau, coklat dan akhirnya kuning.Camun perubahan 3arna ini bisa tidak
beraturan dan bisa tumpang tindis. Tidak ada carauntuk mengetahuiberapa
lamasetiap tahap3arnaakan berakhir. Terkadangmemar yang masih baru
a
"
%elain melihat secara kasar, dokter ahli patologi harus berusaha menilai
umur memar dengan cara memeriksany a secara mikroskop ik. Tepi pada
bagian paling tua dan paling terorganisasi, adalah bagian yang paling baik
untuk diperiksa. 2erubahan yang membantu menentukan umur memar
termasuklah derajat keparahan dan tipe radang yang terjadi, deposit pigmen
dan derajat skar yang terjadi.%ayangnya, umur memar tidaklah tepat dan
selalu menjadi petunjuk yang salah.&isalnya memar pada kulit kepala bisa
terlihat seperti terjadi pada saat korban meninggal bila dilihat secara kasar
dan secara mikroskopik tetapi sebenarnya sudah terjadi selama beberapa
(/
hari.
umumnya tidak beraturan, tepi atau dinding tidak rata, tampak jembatan
jaringan antara kedua tepi luka, bentuk dasar luka tidak beraturan, sering
tampak luka lecet atau luka memar di sisi luka.(!+
(G
laserasi biasanya bersifat difus.
6ila luka terjadi dekat persendian maka akan terasa nyeri, khususnya
pada saat sendi tersebut di gerakkan ke arah laserasi tersebut sehingga
dapat menyebabkan disfungsi dari sndi tersebut. 6enturan yang terjadi pada
jaringan ba3ah kulit yang memiliki jaringan lemak dapat menyebabkan
emboli lemak pada paru atau sirkulasi sistemik.Laserasi juga dapat terjadi
pada organ akibat dari tekanan yang kuat dari suatu pikulan seperti pada
jantung, aorta, hati dan limfa.Hal yang harus di3aspadai dari laserasi organ
yaitu robekan yang komplit yang dapat terjadi dalam jangka 3aktu lama
(/,G
setelah trauma yang dapat menyebabkan perdarahan hebat
;enis kejahatan yang dilakukan dengan sengaja diatur dalam 6ab KK,
pasal-pasal 10! s.d. 105.;enis kejahatan yang disebabkan karena kelalaian
diatur dalam pasal 10G, 14+, dan 14! )BH2. Dalam pasal-pasal tersebut
djumpai kata-kata, mati, menjadi sakit sementara atau tidak dapat menjalankan
pekerjaan sementara, yang tidak disebabkan secara langsung oleh terdak3a,
akan tetapi karena salahnya diartikan sebagai kurang hati-hati, lalai, lupa dan
amat kurang perhatian.(!
2asal 14! )BH2 menambah hukumannya sepertiga lagi jika kejahatan ini
dilakukan dalam suatu jabatan atau pekerjaan. 2asal ini dapat dikenakan pada
dokter, bidan, apoteker, supir, masinis kerata api dan lain-lain. (!
ang dikatakan luka berat pada tubuh pada pasal G+ )BH2, adalah
penyakit atau luka yang tidak bisa diharapkan akan sembuh lagi dengan
sempurna atau yang dapat mendatangkan bahaya maut, terus menerus tidak
cakap lagi melakukan jabatan atau pekerjaan tidak lagi memakai salah satu
panca indera, kudung (romping, lumpuh, berubah pikiran (akal lebih dari
empat minggu lamanya, menggunakan atau membunuh anak dari kandungan
ibu.(!
Di dalam melakukan pemeriksaan terhadap orang yang menderita luka
akibat kekerasan, pada hakekatnya dokter di3ajibkan untuk dapat memberikan
kejelasan dari permasalahan sebagai berikut
6ab KK (Tentang 2enganiayaan, terutama pasal 10! dan pasal 10#? dan 6ab
'K (Tentang 8rti 6eberapa 'stilah ang Dipakai Dalam )itab Bndang-
Bndang, yaitu pasal G+. (4,!!
Dari pasal-pasal tersebut dapat dibedakan empat jenis tindak pidana, yaitu
!. 2enganiayaan ringan
#. 2enganiayaan
%uatu hal yang penting harus diingat di dalam menentukan ada tidaknya
luka akibat kekerasan adalah adanya kenyataan bah3a tidak selamanya
kekerasan itu akan meninggalkan bekas"luka. Dengan demikian pada kasus
perlukaan akan tetapi di dalam pemeriksaan tidak ditemukan luka, maka di
dalam penulisan kesimpulan Nisum et 9epertum yang dibuat, haruslah ditulis
@tidak ditemukan tanda-tanda kekerasanA, dan jangan dinyatakan secara pasti
bah3a pada pemeriksaan tidak ada kekerasan.
Pasa! '41(4,!!
(! 2enganiayaan diancam dengan pidana penjara paling lama dua
tahundelapan bulan ataupidana denda paling banyak empat ribu lima
ratus rupiah.
Pasa! '42(4,!!
(! )ecuali yang tersebut dalam pasal 101 dan 104, maka penganiayaan
yangtidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan
pekerjaanjabatan atau pencarian, diancam, sebagaipenganiayaan
ringan, dengan pidanapenjara paling lama tiga bulan atau pidana denda
paling banyak empat ribulima ratus rupiah. 2idana dapat ditambah
sepertiga bagi orang yangmelakukan kejahatan itu terhadap orang yang
bekerja padanya, atau menjadiba3ahannya.
Pasa! 56(4,!!
(! ;atuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akan
sembuhsama sekali, atau yang menimbulkan bahaya maut
DA&TAR PUSTA%A
!. %atya 8. 8spek &edikolegal Luka pada $orensik )linik. &ajalah
)edokteran Cusantara #++4? 1G(/.
#. )haja
'njuries%.6., ;ha %, &athur
" :ounds found on).7, &athurbody?
the human C.N., $orensic
;28$&8T, 'nterpretation
#+!! of
1. Traumatologi. 'n 8flanie ', 8bdi &, %etia3an 9, editors. 9omanJs $orensic
The TeOtbook of $orensic. #0 ed Bniversity of Lambung &angkurat? #+!!.
p. !+/-!0.
/. Nij ). TeOt 6ook of $orensik &ed icine and ToOicologi 0 thed. Ce3 delhi
;eypee 6rothers&edical 2ublisher? #+!!. p!!-50.
st
4. 'dries 8&. Luka dan )eke rasan. 2edoman 'lmu )edokteran $orensik ! ed.
;akarta 6inarupa 8ksara? !GG. p54-G0.
!!. )itab Bndang-Bndang Hukum 2idana ()BH2 6ab 'K pasal G+ serta 6ab
KKpasal 10! dan 10#.