Anda di halaman 1dari 3

2.

3 Konsep Keperawatan Florence Nightingale

Teori / model konsep Florence Nightingale memposisikan lingkungan sebagai focus asuhan
keperawatan, dan perawat tidak perlu memahami seluruh proses penyakit, model dan konsep ini
dalam upaya memisahkan antara profesi keperawatan dangan kedokteran. Nightingale tidak
memandang perawat secara sempit yang hanya sibuk dengan masalah pemberian obat dan
pengobatan, tetapi lebih berorientasi pada pemberian udara, lampu, kenyamanan lingkungan,
kebersihan, ketenangan dan nutrisi yang adekuat ( Nightingale, 1860; Torres, 1986 ). Pemberian
nutrisi yang adekuat pada pasien sangatlah penting. Pasien memerlukan nutsrisi untuk
mempertahankan fungsi tubuh dan untuk tumbuh. Pasien harus mendapatkan kalori yang cukup,
dalam bentuk karbohidrat, lemak, dan protein untuk menyuplai energi. Tubuh pasien juga
memerlukan asam amino yang ditemukan dalam protein untuk membangun dan
mempertahankan struktur sel dan jaringan yang lebih besar. Dan akhirnya pasien pun
memerlukan vitamin dan mineral untuk metabilisme dan untuk mengatur banyak proses tubuh
pasien. Individu yang sakit memerlukan banyak makanan daripada orang sehat dalam upaya
penyembuhan dan pemulihan. Sebagai contoh pasien yang menjalani pembedahan membutuhkan
diet yang mengandung banyak vitamin C dan protein karena ini dapat membantu penyemabuhan.
Protein juga secara khusus penting untuk melawan infeksi karena antibodi yang digunakan tubuh
untuk melawan infeksi adalah protein. Diet adekuat juga penting. Namun, banayak penyakit
membuat seseorang sulit makan, atau memebuata pasien sulit untuk mencerna makanan.

Kondisi – kondisi yang memepersulit pasien/individu mendapatkan nutrisi yang mendapatkan


nutrisi yang adekuat :

• Individu yang menderita luka pada tenggorok mungkin mengalami kesulitan untuk menelan.

• Individu yang mangalami masalah lambung mungkin mual terhadap makanan.

• Individu yang demam mungkin tidak nafsu makan.

• Pasien yang di rumah sakit hampir selalu berisiko menalami kekurangan nutrisi karena
penyakit mereka atau karena tindakan terhadap penyakit mereka.

• Banyak pasien telah mengalami kekurangan nutrisi ketika masuk rumah sakit.

• Makanan yang dihidangkan dirumah sakit mungkin berbedadari makanan yang biasa
dikonsumsi pasien. Pasien mungkin tidak suka makanan rumah sakit.

• Makanan mungkin dihidangkan pada waktu ketika pasien tidak biasa makan dan ketika mereka
merasa tidak lapar.

Membuat pasien merasa nyaman dan tenang di lingkungan rumah sakit merupakan hal yang
perlu dilakukan. Cara yang dilakukan untuk membuat pasien merasa nyaman, pada saat memberi
makanan di rumah sakit misal dengan membersihkan meja tempat tidur dan yakinkan ada tempat
untuk semua piring. Makanan harus di hidangkan pada nampan bersih dan harus terlihat
menarik. Yakinkan ada alat makan yang digunakan.

Teori Nightingale memandang Pasien dalam kontek lingkungan keseluruhan :

 Lingkungan fisik

 Psikologis

 Sosial

Melalui observasi dan pengumpulan data, Nightingale menghubungkan antara status kesehatan
klien dengan faktor lingkungan dan, sebagai hasil, yang menimbulkan perbaikan kondisi higiene
dan sanitasi selama perang Crimean. Kondisi higene penting untuk membantu pasien tetap bersih
dan untuk merawat kulit, mulut, rambut, mata, telinga, kuku. Di jaman sekarang ketika seseorang
sakit, akan sulit memikirkan tentang mandi atau menyikat gigi atau membersihkan kuku;
bernapas atau mengatasi nyeri tampak lebih penting. Oleh karenanya, perawat perlu melihat
apakah pasien dapat mebersihkan diri mereka sendiri dan membantu mereka bila mungkin.
Penting untuk menanyakan pasien apa yang biasanya mereka lakukan dan bagaimana mereka
menginginkan bantuan. Praktik budaya dan agama dapat membedakan praktik higiene. Higiene
adalah sangat pribadi dan masing – masing individu mempunyai ide yang berbeda tentang apa
yang mereka ingin lakukan. Jika memungkinkan, perawat harus membantu pasien memeniuhi
kebutuhan pribadinya daripada melakukan standar rutin.

· Kelebihan Teori Keperawatan Florence Nightingale :

1. Salah satu kisah fakta yang mencetuskan teori modern dalam dunia keperawatan.

2. Pada zaman keperawatan Florence Nightingale memandang pasien dalam kontek keseluruhan
lingkungan yaitu lingkungan fisik, psikologis, sosial.

3. Florence Nightingale memandang perawat tidak hanya sibuk dengan masalah pemberian obat
dan pengobatan saja, tetapi lebih berorientasi pada pemberian udara, lampu, kenyamanan
lingkungan, kebersihan, ketenangan, dan nutrisi adekuat.

4. Pengkajian atau observasi yang dilakukan Florence Nightingale bukan demi berbagai
informasi atau fakta yang mencurigakan, tetapi demi penyalamatan hidup dan meningkatkan
kesehatan dan keamanan.

5. Semua tindakan yang dilakukan penuh kasih sayang dan bekerja untuk Tuhan Y.M.E.

6. Asuhan keperawatan yang diberikan penuh dengan semangat semata-mata untuk kesembuhan
pasien.

· Kelemahan Teori Keperawatan Florence Nightingale :


1. Teori Keperawatan Florence Nightingale sempat diragukan kemampuannya.

2. Perawat pada saat itu dianggap pekerjaan remeh dan disepelekan oleh banyak orang.

3. Kurangnya dukungan dari perawat lain dalam proses pelayanan dan perkembangannya saat
itu.

4. Kurangnya sarana dan pra-sarana yang menunjang.

Anda mungkin juga menyukai