Satu Departemen
Satu Departemen
(Makalah ini disajikan sebagai salah satu tugas mata kuliah Akuntansi Biaya)
Disusun Oleh :
1.
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS JEMBER
2019
BAB I
PENDAHULUAN
Metode harga pokok proses yang merupakan metode pengumpulan biaya produksi
yang digunakan oleh perusahaan yang mengolah produknya secara masal. Di dalam metode
ini,biaya produksi dikumpulkan untuk setiap proses selama jangka waktu tertentu, dan biaya
produksi persatuan dihitung dengan cara membagi total biaya produksi dalam proses tertentu,
selama periode tertentu dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan dari proses tersebut
selama jangka waktu yang bersangkutan.
Dengan adanya proses ini, maka dapat menentukan harga pokok persediaan produk
jadi dan produk dalam proses yang disajikan dalam neraca.Padasaatmanajemen dituntut
untuk membuat peertanggung jawaban laporan periodek, manajemen harus menyajikan
laporan keuangan berupa neraca dan lapora laba rugi. Metode harga pokok proses produk
diolah melalaui satu departemen produksi dan lebih dari satu departemen produksi.
1. Apa perbedaan metode harga proses dengan metode harga pokok pesanan?
2. Bagaimana metode harga pokok proses produk diolah melalui satu departemen
produksi?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui perbedaan metode harga proses dengan metode harga pokok pesanan
2. Metode harga pokok proses produk diolah melalui satu departemen produksi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perngertian Metode Harga Pokok Proses
Metode harga pokok proses adalah metode penentuan harga produk dengan cara
mengumpulkan biya produksi yang terjadi dalam suatu periode tertentu, kemudian dibagikan
sama rata kepada produk yang dihasilkan dalam periode bersangkutan.
Perusahaan yang memiliki karakteristik proses produksi seperti tersebut diatas adalh
perusahaan manufaktur antara lain pabrik semen, pabrik tekstil, terigu, gula, dan lain – lain.
Metode pengumpulan biaya produksi ditentukan oleh karakteristik proses produk perusahaan.
Dalam perusahaan yang berproduksi massa, karakteristik produksinya adalah :
3.) Kegiatan produksi dimulai dengan diterbitkannya perintah produksi yang berisi rencana
produksi produk standar untuk jangka waktu tertentu.
C. Perbedaan Metode Harga Pokok Proses dengan Metode Harga Pokok Pesanan
3. Biaya produksi dipisah menjadi biaya Biaya produksi digolongkan menjadi biaya
produksi langsung dan biaya produksi bahan, biaya tenaga kerja, dan biaya
tidak langsung dan biaya overhead pabrik overhead pabrik
4. BOP terdiri dari biaya bahan penolong, BOP terdiri dari biaya produksi selain biaya
BTKTL, dan biaya produksi lain selain bahan baku dan biaya penolong dan biaya
biaya bahan baku dan BTKL. BOP tenaga kerja. BOP dibebankan kepada
dibebankan kepada produk atas dasar produk sebesar biaya yang sesungguhnya
tarif yang ditentukan dimuka terjadi selama periode akuntansi tertentu.
Dalam perusahaan yang berproduksi massa, informasi harga pokok produksi yang dihitung
untuk jangka waktu tertentu bermanfaat bagi manajemen untuk :
Dalam penerapan harga jual produk, biaya produksi per unit merupakan salah satu
informasi yang dipertimbangkan di samping informasi biaya lain serta informasi nonbiaya.
Untuk menaksir biaya produksi yang akan dikeluarkan dalam memproduksi produk dalam
jangka waktu tertentu perlu dihitung unsur – unsur biaya berikut ini :
Kebijakan penetapan harga jual yang didasarkan pada biaya menggunakan formula
penetapan harga jual berikut ini :
Taksiran harga jual per unit yang dibebankan kepada pembeli xxx
Jika rencana produksi untuk jangka waktu tertentu telah di putuskan untuk di
laksanakan , manajemen memerlukan informasi biaya produksi yang sesungguhnya
dikeluarkan di dalam pelakasanaan rencana produksi tersebut . Oleh karena itu , akuntasi
biaya diigunakan untuk mengumpulkan informasi biaya produksi yang di keluarkan dalam
jangka waktu tertentu untuk memantau apakah proses produksi mengkonsumsi total biaya
produksi sesuai dengan yang di perhitungkan sebelumnya . Perhitungan biaya produksi
sesungguhnya yang dikeluarkan untuk jangka waktu tertentu dilakukan dengan formula
berikut ini :
Biaya produksi sesungguhnya bulan .....
Informasi laba atau rugi bruto periodek diperlukan untuk mengetahui kontribusi
produk dalam menutup biaya nonproduksi dan menghasilkan laba atau rugi . Oleh karena itu ,
metode harga pokok proses di gunakan oleh manajemen untuk mengumpulkan informasi
biaya produksi yang sesungguhnya dikeluarkan untuk periode tertentu guna untuk
menghasilkan informasi laba atau rugi bruto tiap priode . Laba atau rugi tiap periode di
hitung sebagai berikut :
Rpxx
Persediaan produk dalam proses akhir Rpxx -
Harga pokok produksi Rpxx +
Harga pokok produk yang tersedia untuk dijual Rpxx
Persediaan produk jadi akhir Rpxx –
Harga pokok produk yang di jual Rpxx
Laba bruto Rpxx
4. Menentukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang
disajikan dalam neraca
Untuk memberikan gambaran awal penggunaan metode harga pokok proses dalam
pengumpulan biaya produksi, berikut ini disajikan contoh penggunaan metode harga pokok
proses yang belum memperhitungkan dampak adanya persediaan produk dalamproses awal.
Variasi contoh penggunaan metode harga pokok proses berikut ini :
1. Metode harga pokok proses yang diterapkan dalam perusahaan yang produknya diolah
hanya melalui satu departemen produksi
2. Metode harga pokok proses yang diterapkan dalam perusahaan yang produknya diolah
melalui lebih dari satu departemen produksi
3. Pengaruh terjadinya produk yang hilang dalam proses terdapat perhitungan harga pokok
produksi per satuan, dengan anggapan :
a) Metode harga pokok proses produk diolah melalui satu departemen produksi
Untuk dapat memahami perhitungan harga pokok produk dalam metode harga pokok
proses, berikut diuraikan contoh metode harga pokok proses yang diterapkan dalam
perusahaan yang mengolah produknya melalui satu departemen produksi tanpa
memperhitungkan adanya persediaan produk dalam proses awal periode.
Contoh :
PT Surya Abadi mengola produknya secara massa melalui satu departemen produksi. Jumlah
biaya yang dikeluarkan selama bulan Oktober 2015 disajikan sebagai berikut:
Produk dalam proses pada akhir bulan, dengan tingkat penyelesaian sebagai berikut:
Untuk menghitung biaya persatuan yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut, perlu dihitung
unit ekuivalensi bulan Oktober 2015 dengan cara sebagai berikut
Perhitungan Harga Pokok Produk Jadi Dan Persediaan Produk Dalam Prose
Rp.1.660.000
Catatan :
Data Produksi
Perhitungan Biaya :
Rp. 1.660.000
Jurnal :
6. Mencatat harga pokok persediaan produk dalam proses yang belum selesai diolah pada
akhir bulan Oktober 2015
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Metode harga pokok proses dietrapkan untuk mnegolah informasi biaya produksi
dalam perusahaan yang produksinya dilaksanakan secara massa. Metode hraga pokok proses
berbeda dengan metode hraga pokok pesanan dalam hal pengumpulan biaya produksi,
perhitungan harga pokok per satuan, klasifikasi biaya produksi, pengelompokkan yang
dimasukkan dalam unsur biaya overhead pabrik. Di makalah kami disajikan metode harga
pokok proses dengan satu departemen dan dua departemen tanpa persediaan brana dalam
proses awal.