Anda di halaman 1dari 6

Nama : Mutia Hartina

NPM : 174101080
1. Jelaskan peran manjemen sumber daya manusia dalam pencapaian visi, misi dan tujuan
organisasi dan berikan contohnya
JAWAB
Dalam mencapai tujuannya tentu suatu organisasi memerlukan sumber daya manusia
sebagai pengelola sistem, agar sistem ini berjalan tentu dalam pengelolaanya harus
memperhatikan beberapa aspek penting seperti pelatihan, pengembangan, motivasi dan aspek-
aspek lainya. Hal ini akan menjadikan manajemen sumber daya manusia sebagai salah satu
indikator penting pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Untuk mencapai visi,
misi, dan tujuan tersebut tentu manusia tersebut harus mempunyai nilai kompetensi, karakteristik
kompentensi menurut Spencer and spencer (1993:9-11) ada lima karakteristik kompentsi yaitu:
a. Motif (motive), apa yang secara konsisten dipikirkan atau keinginan-keinginan yang
menyebabkan melakukan tindakan. Apa yang mendorong, perilaku yang mengarah dan dipilih
terhadap kegiatan atau tujuan tertentu.
b. Sifat/ciri bawaan (trait), ciri fisik dan reaksi-reaksi yang bersifat konsisten terhadap situasi
atau informasi
c. Konsep diri (self concept), sikap, nilai dari orang-orang.
d. Pengetahuan (knowledge), yaitu suatu informasi yang dimiliki seseorang pada bidang yang
spesifik. Pengetahuan merupakan kompetensi yang kompleks. Biasanya tes pengetahuan
mengukur kemampuan untuk memilih jawaban yang paling benar, tapi tidak bisa melihat
apakah seseorang dapat melakukan pekerjaan berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya itu.
e. Keterampilan (skill), kemampuan untuk mampu melaksanakan tugas-tugas fisik dan mental
tertentu.
Walaupun demikian agar peran sumber daya manusia tersebut dapat sinkron dengan visi,
misi, tujuan dan harapan organisasi maka manusia sebagai selah satu sumber daya harus dapat
melakukan penyesuaian terhadap perkembangan organisasi yang semakin komppetitive.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi dan merespon perubahan tersebut,
menurut (Tjutju,2008) ada empat strategi utama untuk melakukan perubahan, yaitu dengan
melakukan:
a. Pengendalian diri secara lebih baik dengan disertai kearifan
b. Beradaftasi dengan perubahan yang terjadi sambil mengubah paradigma berfikir dan
bertindak.
c. Komunikasi yang efektif untuk membangun kepercayaan dan mengembangkan networking
d. Penyelarasan dan/atau menyeimbangkan antara kematangan IQ,EQ dan ESQ.
Dengan stategi tesebut, sekurang-kurangnya sumber daya manusia dalam organisasi akan
melakukan upaya untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan global yang cenderung bersifat
tanpa batas.
Sehingga peran MSDM dibutuhkan untuk merencanakan, mengelola dan
mengendalikan SDM yang ada, tujuan dari msdm tergantung dengan visi misi dari sebuah
organisasi, dengan adanya perencanaam msdm yang baik maka akan memudahkan suatu
organisasi untuk satu misi mewujudukan visi bersama.
Contoh, dalam suatu organisasi Unit kegiatan mahasiswa dibutuhkan perencanaan
dan pengelolaan SDM yang baik. Dalam sebuah organisasi Hima terdiri dari beberapa
kepala dengan perbedaan fikiran dan pandangan juga, sehingga ketika merek memutuskan
untuk bergabung dalam HIMA langkah awal yang harus dilakukan HIMA tersebut yaitu
melakukan perencanaan dan peramalan permintaan tenaga organisator dan menganalisis
jabatan atau divisi apa saja yang dibutuhkan selama periode itu berlangsung, lalu
melakukan oprec dan pemilihan calon pelamar sesuai dengan syarat2 yang telah ditentukan
oleh hima. Setelah pengurus dilantik mereka akan bekerja sesuai dengan jobdesk yang
telah diberikan kepada mereka . Hima menentukan bagaimana alur koordinasi dan
menganalisis / melakukan evaluasi kera selama periodic missal per tri wulan, satu semester
dll. Lalu melakukan upgrading guna meningatkan softskill dan hardskill yang dimiliki
anggota. Hima juga harus memberikan reward kepada pengurus yang bekerja dengan baik
agar anggota semakin semangat dan maksimal dalam menjalan tugas serta bertindak tegas
dengan memberikan hukuman kepada anggota yang lalai dan abai pada tanggung
jawabnya. Sengan perencanaan SDM yang baik maka HIMA akan mudah mewujudkan
Visi dan misinya dengan baik selama masa kepengurusan.
2. Jelaskan mengapa semua manager adalah manager sumber daya manusia?
Karena mereka adalah orang yang bertanggung jawab dalam pengelolaan sumber daya manusia
yang ada dan lebih sesuai dengan pekerjaannya, mereka lebih mengetahui seseorang secara
personalia di dalam suatu organisasi kerja, dan lebih mengetahui mengenai kebutuhan human
resources di perusahaan tersebut.
Manager dalam suatu perusahaan lebih mengetahui permasalah-permasalan yang ada
didalamnya sehingga seorang manager paling tidak garus menguasai 4 kegiatan dasar yaitu
proses Selection, appraisal, reward dan development. Kegiatan seleksi berupa penyediaan staf
dan pekerja yang akan mengisi perbagai formasi pekerjaan dan jabatan dalam organisasi.
Sebagai suatu kegiatan generik, seleksi akan diikuti dengan kegiatan lainnya misalnya berupa
penempatan pada pekerjaan (job placement) yang segera disertai dengan kegiatan generik
lainnya yaitu penilaian kinerja (performance appraisal). Organisasi harus memiliki standar yang
dapat dipakai sebagai ukuran dalam menentukan dan menilai apakah seorang pekerja memiliki
kualitas
kerja baik atau sebaliknya.Sementara itu, untuk memotivasi pekerja organisasi menailiki skema
(scheme) Yang dirupakan dalam bentuk gaji atau upah dan penghargaan lainnya. Untuk
menetapkan besaran dan bentuk penghargaan ini organisasi juga telah memiliki berbagai acuan.
Sedangkan kegiatan generik MSDM yang terakhir adalah pengembangan; SDM (human
resource development).Pengembangan SDM ini dapat berupa pendidikanpelatihan serta
program-program pengembangan SDM lainnya. Urnumnya kegiatan pengembangan SDM
diarahkan pada pencapaian penguasaan keahlian (skills), pengetahuan (knowledge) dan
kemampuan (ability). Arah rogramm pengembangan SDM diarahkan selaras dengan
perkernbangan dan kemajuan organisasi.
3. Siapakah yang menjadi sasaran dalam manajemen sumber daya manusia, jelaskan dan
berikan contohnya!
Yang menjadi sasaran dalam manajement adalah karyawan yang ada disuatu perusahaan.
Pengembangan karyawan ini dirasakan makin penting keberadaannya karena tuntutan
pekerjaan dan jabatan sebagai dampak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta semakin
ketatnya persaingan di antara perusahaan sejenis.Pemimpin perusahaan pada dasarnya
menyadari bahwa karyawan baru, pada umumnya hanya mempunyai pengetahuan teoritis dari
bangku sekolah, oleh karenanya perlu dikembangkan kemampuan nyata untuk dapat
mengerjakan tugasnya. Demikian pula bagi karyawan lama senantiasa diperlukan latihan
karena tuntutan tugas baru baik dalam rangka menghadapi transfer maupun promosi. Program
pengembangan karyawan hendaknya disusun secara cermat dan di dasarkan kepada metode
ilmiah serta berpedoman keterampilan yang dibutuhkan perusahaan baik saat ini maupun masa
yang akan datang.Latihan sebagai salah satu bentuk pengembangan karyawan merupakan
suatu proses yang berjalan terus menerus. Masalah baru, prosedur baru, peralatan baru,
pengetahan dan jabatan baru selalu timbul dalam organisasi yang dinamis. Untuk menghadapi
perubahan tersebut diperlukan instruksi, bimbingan kepada para pekerja. Munculnya kondisi
baru tersebut mendorong manajemen untuk terus menerus memperhatikan dan menyusun
program pengembangan secara berkesinambungan Tujuan pengembangan karyawan adalah
memperbaiki efektivitas karyawan dalam mencapai hail
kerja yang telah ditetapkan. Perbaikan efektivitas kerja dapat dilakukan dengan cara
memperbaiki pengetahuan. Keterampilan maupun sikap karyawan tentang tugas yang
diembannya. Gilley and Steven (1991) menyatakan bahwa tujuan pengembangan sumber daya
manusia adalah untuk meningkatkan knowledge, skills, attitude and behavior dalam
melaksanakan suatu organisasi. Beberapa tujuan yang ingin dicapai dengan penyelenggaraan
pengembangan karyawan yaitu :
1. Meningkatkan produktivitas kerja
2. Meningkatkan efisiensi
3. Mengurangi kerusakan
4. Menghindari (mengurangi) kecelakaan
5. Meningkatkan pelayanan (konsumen)
6. Memperbaiki dan meningkatkan moral karyawan
7. Meningkatkan karier
8. Meningkatkan cara berfikir secara konseptual
9. Meningkatkan kepemimpinan
10. Meningkatkan prestasi yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan balas jasa (gaji).
Dengan kata lain pengembangan karyawan akan memberikan manfaat bagi perusahaan,
karyawan dan masyarakat konsumen dalam mencapai tujuannya.
Manfaat lain yang dapat dipetik dari dilaksanakannya program pengembangan dan pelatihan
adalah menumbuhkan dan memelihara hubungan yang serasi antara para anggota organisasi.
Hal ini dapat terjadi karena :
1) Terjadi proses komunikasi yang efektif;
2) Adanya persepsi yang sama tentang tugas yang dilaksanakan;
3) Ketaatan semua fihak kepada berbagai ketentuan yang bersifat normatif;
4) Terdapatnya iklim yang baik bagi pertumbuhan seluruh pegawai; dan
5) Menjadikan organisasi sebagai tempat yang lebih menyenangkan untuk berkarya.
Pengembangan karyawan meliputi seluruh aspek pengetahuan keterampilan dan sikap.
Karena pengetahuan dan keterampilan saja disarakan belum cukup, maka perlu ditambahkan
pengembangan sikap karyawan dalam menghadapi tugas. Berdasarkan analisis kebutuhan akan
pelatihan dan pengembangan dapat ditetapkan berbagai sasaran. Sasaran yang ingin dicapai
dapat bersifat keterampilan teknis dalam mengerjakan suatu pekerjaan (technical skill) ataukah
untuk meningkatkan kecakapan memimpin (managerial skill) dan conceptual skill. Penetapan
sasaran ini harus didasarkan pada kebutuhan jabatan atau pekerjaan dari karyawan yang
bersangkutan.
Manfaat diketahuinya sasaran kegiatan pengembangan adalah : (1) sebagai tolok ukur untuk
menentukan berhasil tidaknya program pengembangan tersebut, (2) pijakan untuk menentukan
kurikulum dan metode pelatihan.
Contohnya dengan memberikan peatihan uprading, dalam hima kesmas ada upgrading
pengurus yang bertujuan untuk meningkatkan kopetensi pengurus dalam critical thingking,
problem solving, dl
4. Apa yang dimaksud dengan tujuan perantara dalam manajemen sumber daya
manusia, jelaskan dan berikan contohnya!
Manajemen perantara adalah pengelolaan atau upaya upaya secara tidak langsung yang
dilakukan selama organisasi tersebut berjalan serta dapat mendukung perkeembangan sumber
daya manusia yang ada secara tidak langsung saat proses pencapaian visi yang ada di suatu
organisasi
Contohnya dalam visi sebuah HIMA yaitu untuk menjadikan HIMA sebagai wadah
mahasiswanya dalam mengeluarkan kreatifitas dan menjadikan Fakultasnya menjadi fakultas
yang Agamis, namun dalam perjalannya program kerja yang dijalannya tidak hanya untuk
membangun kreatifitas dan rasa realigus saja, disana tumbuh proses yang dapat mengasah jiwa
kepemimpinan, critical thingkhing. Problem solving para pengurus yang berguna untuk
mewujudkan visi dan misi yang ada
5. Hasil survei menujukkan bahwa tingkat turnover karyawan/pegawai disuatu perusahaan 
cukup tinggi. Jumlah karyawan yang keluar setiap bulannya tidak konsisten dan
cenderung mengalami peningkatan. Jelaskan bagaimana dampaknya terhadap
perusahaan dan bagaimana upaya yang harus dilakukan oleh Anda sebagai seorang
manager?

Dampaknya yaitu perusahaan kekurangan sumber daya manusia yang kompeten karena
perusahaan hanya sibuk melakukan pelatihan-pelatihan terhadap karyawan baru dan pengenalan
lingkungan kerja sehingga ketika karyawan tersebut mengalami kondisi yang tidak mengenakkan
atau tidak nyaman dengan lingkungan kerjanya maka ketika ia sudah lama bekerja dan
kehilangan karyawan tersebut perusahaan sudah mengalami kerugian yang cukup banyak, baik
biaya biaya tunjangan atau pelatihan yang dikeluarkan, waktu dan juga sumber daya manusia
yang berharga karena merupakan asset perusahaan.

Oleh karena itu perusahaan harus memperhatikan kebtuhan kebutuhan dasar pegawai, jaminan
tunjangan, perbaikan hubungan social antar pekerja dan ebijakan lainnya berkaitan dengan
sistem penghargaan yang merupakan bagian utama organisasi memberi motivasi guna
memaksimalkan kerja dan proses pemekerjaan. Sistem penghargaan (rewards systems)misalnya
dapat berupa paket rernunerasi yang terdiri dari penggajian, pemberian bonus dan insentif serta
berbagai bentuk kompensasi lainnya.

Anda mungkin juga menyukai