Anda di halaman 1dari 7

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : FAJAR ASRI SETIADIN

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 040270419

Kode/Nama Mata Kuliah : ESPA4110 / Pengantar Ekonomi Mikro

Kode/Nama UPBJJ : 21 / UPBJJ-UT Jakarta

Masa Ujian : 2020/21.1(2020.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Dengan mempelajari ilmu ekonomi, kita dapat mengetahui penyebab munculnya berbagai permasalahan
ekonomi, perilaku para agen ekonomi (rumah tangga dan perusahaan), dampak yang dihasilkan dari
permasalahan ekonomi, dan pengambilan keputusan ekonomi yang rasional. Sebenarnya, tanpa
mempelajari ilmu ekonomi terlebih dahulu, manusia secara sadar maupun tidak, setiap hari melakukan
keputusan ekonomi. Namun demikian, dengan mempelajari ilmu ekonomi, kita akan memiliki pemahaman
yang lebih baik mengenai permasalahan ekonomi dan bagaimana suatu perekonomian bekerja.
 Untuk Mencari Tahu Pengertian dari Hubuungan Peristiwa yang Terjadi Dalam Perekonomian.
Dengan mempelajari ilmu ekonomi kita bisa mencari tahu apa hubungan antara kejadian atau
peristiwa peristiwa perekonomian yang ada. Dengan begitu, kita sebagai pelaki ekonomi bisa
lebih bijak dalam bertindak dan beraktifitas terutama dalam bisang perekonomian yang ada.
 Memanfaatkan Ilmu Ekonomi Sebagai Landasan dalam Pengambilan Keputusan. Sebuah
permasalahan tentunya membutuhkan sebuah permasalahan. Penyelesaian itu didapat dari sebuah
upaya atau kebijakan. Perlu diketahi bahwa suatu pemecahan masalah bisa didapat ketika kita
memahami peristiwa yang ada dan memanfaatkannya sebagai alat untuk mengatasi segala
permasalahan yang ada.
 Menciptakan Kondisi yang Kondusif dan Baik untuk Kemajuan Perekonomian. Dengan
mempelajari ilmu ekonomi, pastinya semua pelaku ekonomi mampu bersinergi dan bekerjasama
dalam upaya menciptakan sebuah kondisi yang baik dan kondusif. Dengan kondisi seperti ini akan
menguntungkan bagi semua pihak baik masyarakat dan pemerintah. Bukan hanya itu, dengan
adanya kondisi yang baik maka akan terbentuk kepercayaan di antara sesama pelaku ekonomi
sehingga tidak akan menimbulkan persaingan tidak sehat.
 Melatih Seseorang untuk Mengembangkan Kreativitasnya dalam Berwirausaha dan Mandiri. Kita
telah mengetahui bahwa kemajuan zaman juga menjadikan kehidupan semakin sulit dan ketat jika
kita hanya melihat dan bermalas-malasan maka kita akan tertinggal dan tidak mendapatkan apa-
apa. Maka dari itu, jika kita ingin memiliki kemampuan dan keahlian serta kreativitas guna
mendirikan wirausaha maka kita harus mempelajari ilmu ekonomi terlebih dahulu. Dengan
mempelajarinya kita tahu bagaimana kita bisa berwirausaha bagaiamna kita menjalankannya dan
lain sebagainya
 Melatih Manajemen Kehidupan Manusia. Mulai dari manajemen waktu, manajemen uang dan
manajemen kebutuhan kita. Dengan adanya ilmu ekonomi, kita bisa membagi waktu uang dan
fikiran untuk hal-hal yang baik. Kita tidak akan kekurangan atau salah ketika bertindak karena
kita sudah punya landasan manajemn hidup yakkni ilmu ekonomi yang telah kita pelajari.
 Melatih Mengatur dan Mengelola Perekonomian dalam Lingkup Keluarga. Keluarga bisa menjadi
tempat berlatih bagaimana kita mampu mengolah dan mengatur perekonomian yang ada. Untuk
bisa melakukan hal tersebut, tentunya diperlukan sebuah bekal atau pengetahuan yang bisa kita
dapat melalui mempelajri ilmu ekonomi. Dalam ilmu ekonomi, kita akan menemukan berbagai
cara dan inspirasi bagaimana kita bisa mengautr dan mengolah perekonomian keluarga kita
dengan baik dan bermanfaat.
 Jadikan Manusia Sebagai Agen Perubahan dalam Kehidupan Masyarakat. Manusia salah satu
makhluk yang bisa mengubah dan menjadi agen perubahan di kehidupan masyarakat tentunya
dalam hal perekonomian. Dengan mempelajari ilmu ekonomi manusia akan mampu memiliki ilmu
serta pengetahuan dalam dirinya untuk bisa merubah sesuatu yang salah menjadi benar dan
sesuatu yang lambat menjadi efektif dan efisien.
 Membantu Manusia untuk Mengenal Potensi Alam yang Ada. Tujuan mempelajari ilmu ekonomi
yang terakhir dapat membantu manusia agar dapat mengembangkan potensi alam yang ada.
Dengan mempelajari ilmu ekonomi manusia mampu mencari tahu dan menemukan potensi alam
yang ada di sekitarnya sehingga mereka mampu mengolahnya dan mendapatkan sebuah hasil yang
luar biasa.
2. Ilmu ekonomi mikro mempelajari perilaku setiap individua tau agen ekonomi seperti konsumen, pekerja,
investor, pemilih tanah, atau pemilik perusahaan. Dalam ekonomi mikro, dijelaskan bagaimana dan
mengapa setiap pelaku ekonomi membuat pilihan, serta bagaimana pilihannya tersebut mempengaruhi
perubahan harga dan pendapatan, sementara dalam ilmu ekonomi makro, hal yang dipelajari adalah
tentang perilaku sekumpulan agen ekonomi csecara agregat (keseluruhan).
3. Pada dasarnya, PDB memang mengukur total pedapatan dan pengeluaran yang terjadi adlam suatu
perekonomian, dan dalam bentuk PDB per kapita, PDB menunjukkan pendapatan dan pengeluaran rata
rata setiap individu yang terdapat dalam perekonomian. Makin besar pendapatan seseorang tentu akan
mendorong orang tersebut untuk memperbesar pengeluaran, dan makin besar pula kesejahteraan ekonomi
yang dirasakan oleh orang tersebut. Namun, dalam kenyataannya ditemukan fakta bahawa tingginya PDB
per kapita suatu negara tidak menjamin tingginya kualitas pendidikan dan Kesehatan yang dinikmati oleh
penduduknya. Bahkan tingginya PDB cenderung identic dengan berkurangnya kualitas Kesehatan
masyarakat karena tingginya tingkat polusi yang terjadi. Mengapa?
Paling tidak terdapat enam hal yang tidak dimasukkan dalam konsep perhitungan PDB, yaitu:
1) Tidak memperhitungkan kerusakan lingkungan yang terjadi.
Ketika pemerintah melonggarkan regulasi terhadap pencemaran lingkungan oleh industry, industry
akan terdorong untuk meningkatkan produksinya karena berkurangnya struktur biaya yang harus
dikeluarkan oleh industry, terutama biaya untuk pengolahan limbah. Dampaknya, PDB akan
mengalami peningkatan karena produksi naik, namun di sisi lain kualitas hidup masyarakat akan
menurun akibat peningkatan pencemaran yang terjadi.
2) Tidak memperhitungkan kegiatan jual beli yang dilakukan tanpa melalui pasar.
Seorang dokter yang memeriksa pasien di rumah sakit akan diperhitungkan dalam PDB. Namun
kegiatan dokter ini tidak akan diperhitungkan dalam PDB jika dokter ini memeriksa istrinya yang
sedang di rumah sakit. Kedua Tindakan dokter ini, baik di rumah sakit maupun di rumah, sama-
sama meningkatkan kualitas hidup masyarakat, namun hanya tindakan dokter di rumah sakit yang
diperhitungkan PDB.
3) Tidak memperhitungkan pendapatan warga negara Indonesia di luar negeri.
Kelemahan lain dari PDB ini adalah tidak memperhitungkannya pendapatan WNI yang terdapat di
luar negeri dalam perhitungan PDB. Jika di ingat kembali pengertian PDB yang menyatakan
bahwa PDB adalah nilai pasar dari seluruh barang/jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu negara
dalam periode waktu tertentu. Dari pengertian ini jelas terlihat bahwa pendapatan penduduk
Indonesia yang mencari nafkah di luar negeri memang tidak diperhitungkan dalam PDB,
pendapatan TKI Indonesia misalnya, merupakan pendapatan yang tidak diperhitungkan dalam
PDB.
4) Menghitung pendapatan warga negara asing yang bekerja di Indonesia
Kerancuan dari PDB adalah memperhitungkan pendapatan warga negara asing yang bekerja di
dalam negeri sehingga gambaran kinerja perekonomian yang diberikan oleh PDB tidak mutlak
menggambarkan kondisi ekonomi warga Indonesia, namun juga warga asing yang terdapat di
Indonesia
5) Tidak memperhitungkan kualitas Kesehatan dan Pendidikan.
Terkait dengan Kesehatan dan Pendidikan, PDB hanya memperhitungkan kedua hal ini secara
materialnya saja, dan tidak memperhatikan kualitas yang tercipta.
6) Tidak memperhitungkan adanya transfer payment yang dilakukan pemerintah.
Yang dimaksud dengan transfer payment adalah sejumlah uang yang diberikan kepada seseorang
tanpa adanya aktivitas produksi yang dilakukan orang tersebut. Contoh transfer payment ini adalah
uang pension dan subsidi yang diberikan pemerintah, lotre, bunga atas hutang negara, hadiah,
warisan, sumbangan bencana alam dan pembayaran barang-barang yang dibuat pada tahun
sebelumnya.
4.
5. Investasi memainkan dua peran dalam teori makro ekonomi. Yang pertama, dikernakan investasi
merupakan komponen pembelanjaan yang besar dan mudah berubah-ubah. Perubahan yang tajam dalam
investasi mempunyai pengaruh besar dalam permintaan agregat, lalu output dan kemudian
ketenagakerjaan. Di samping itu, ivestasi menyebabkan terjadinya penambahan akumulasi kapital.
Penambahan stok Gedung-gedung yang berguna serta perlengkapan dapat menambah output potensial
suatu negara dan menaikkan pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang. Oleh karena itu, investasi pada
dasarnya mempunyai peran ganda,yaitu memengaruhi output perekonomian jangka pendek melalui
pengaruhnya pada permintaan agregat, dan mempengaruhi pertumbuhan output dalam jangka Panjang
melalui pengaruhnya dari formasi kapital pada output potensial.
Sumber:
 BMP ESPA4110
 https://www.merdeka.com/jatim/8-tujuan-mempelajari-ilmu-ekonomi-dalam-kehidupan-sehari-
hari-mudah-diterapkan-kln.html?page=9

Anda mungkin juga menyukai