SEJARAH FISIKA
Makalah ini disusun guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sejarah Fisika
Di susun oleh:
1711090018
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah swt. Yang telah
memberikan karunia dan lindungan-Nya. Begitu besar rasa syukur yang penulis
rasakan, karena berkat Ridho-Nyalah penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “SEJARAH FISIKA”. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah Program Perencanaan Pembelajaran Fisika yang diampu oleh
Bapak Sodikin, M.Pd.
Selama penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapatkan bantuan
dan dorongan dari berbagai pihak. Maka dari itu, sudah selayaknya penulis
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setulus – tulusnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini. Semoga
amal baik yang telah diberikan kepada penulis tercatat sebagai amal shaleh dan
mendapat imbalan yang berlipat dari Allah swt.
Penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak kekurangan,
baik dari segi penyajian, penulisan, dan penggunaan tata bahasa. Untuk itu saran
dan kritik yang bersifat membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan
sebagai proses perbaikan untuk karya tulis selanjutnya hingga menjadi lebih baik.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Sejarah Fisika Menurut Richtmeyer.
2. Untuk Mengetahui Sejarah Fisika Menurut Jacoub.
3. Untuk Mengetahui Persamaan dan Perbedaan Dari Pendapat Richtmeyer
dan Jocoub.
4. Untuk Mengetahui Ilmuwan yang Berkontribusi dalam Penemuan Fisika.
5. Untuk Mengetahui Penemuan Dari llmuwan-Ilmuwan Fisika.
BAB II
PEMBAHASAN
Syeikhur Rais, Abu Ali Husein bin Abdillah bin Hasan bin Ali bin
Sina, yang dikenal dengan sebutan Ibnu Sina atau Aviciena lahir pada
tahun 370 hijriyah di sebuah desa bernama Khormeisan dekat Bukhara.
Sejak masa kanak-kanak, Ibnu Sina yang berasal dari keluarga
bermadzhab Ismailiyah sudah akrab dengan pembahasan ilmiah terutama
yang disampaikan oleh ayahnya. Ibnu juga memiliki peran besar dalam
mengembangkan berbagai bidang keilmuan. Beliau menerjemahkan karya
Aqlides dan menjalankan observatorium untuk ilmu perbintangan. Dalam
masalah energi Ibnu Sina memberikan hasil penelitiannya akan masalah
ruangan hampa, cahaya dan panas kepada khazanah keilmuan dunia.
Beliau setuju bahwa kecepatan cahaya pasti terbatas.
7. Ibnu Rasyid
DAFTAR PUSTAKA
https://rizkifisthein.wordpress.com/2013/01/18/sejarah-ilmuwan-fisika-
islam/
https://blogpenemu.blogspot.com/2014/03/Tokoh-Ilmuwan-dan-Penemu-
Bidang-Fisika-Fisika-Terapan.html