DINAS PENDIDIKAN
SMK DIRGANTARA RIAU
Kode. Dok PBM.10
Edisi/Revisi A/0
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Tanggal 16 Juli 2019
Halaman 1 dari 9
B. Kompetensi Dasar
3.2 Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel.
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu
variabel
D. Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan Pendekatan pembelajaran scientific dengan model Discovery Learning dan Problem Based Learning,
dengan menggabungkan metode ceramah, tanya jawab, tugas, latihan dan diskusi kelompok siswa dapat :
1. Menjelaskan konsep persamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel dengan tepat.
2. Menjelaskan konsep pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel dengan tepat.
3. Memberi contoh sistem persamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel dengan bertanggungjawab.
4. Memberi contoh sistem pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel dengan bertanggungjawab.
5. Menyelesaikan persamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel dengan cermat.
6. Menyelesaikan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel dengan cermat.
E. Materi Pembelajaran
1. Persamaan nilai mutlak.
2. Pertidaksamaan nilai mutlak
F. Metode pembelajaran
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan scientific dengan model Discovery Learning dan Problem
Based Learning, dengan menggabungkan metode ceramah, tanya jawab, tugas, diskusi, latihan.
G. Media Pembelajaran
1. Bahan Tayang/Bahan Ajar Power Point
2. Lembar Kerja Siswa
3. Lembar Penilaian
H. Sumber Belajar
1. S.N. Sharma, Modul Matematika 1 SMK Kelas X, Yudhistira Jakarta tahun 2018
2. Modul Matematika kelas X lainnya
I. Langkah-langkah Pembelajaran
➢ Pertemuan Pertama (Discovery Learning)
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu
1. Pendahuluan
• Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum kegiatan belajar
dimulai
• Guru mengabsen siswa
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran : Spiritual dan
10 menit
1. Menjelaskan konsep persamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel. Sikap
2. Menjelaskan konsep pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel.
3. Memberi contoh sistem persamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel.
4. Memberi contoh sistem pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu
variabel.
5. Inti
• Pemberian Rangsangan
Guru memberikan apersepsi tentang konsep nilai mutlak dari masalah fakta di
kehidupan sehari-hari.
Prinsip Ranah
Nilai Mutlak Keterampilan
x jika x0
Misalkan x bilangan riil, di definisikan |x|=
− x jika x0
Prosedur
(memberikan stimulus berupa permasalahan/soal, dalam kelompok homogen
(visual, verbal dan kinestetik) peserta mengidentifikasi masalah,
merumuskan
nilai mutlak dan dapat menyelesaikan masalah tersebut.
Titik-titik yang kita peroleh pada tabel, disajikan dalam koordinat kartesius
• Pembuktian (Verification)
- Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya ke depan kelas.
- Guru bersama peserta didik mendiskusikan hasil dari presentasi.
• Menarik kesimpulan/generalisasi (Generalization).
- Peserta didik bersama guru menyimpulkan tentang materi yang telah dipelajari
hari ini
6. Penutup
• Guru menginformasikan kegiatan belajar pada pertemuan berikutnya, yaitu 10 menit
pertidaksamaan nilai mutlak
• Guru mengakhiri kegiatan belajar
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu
1. Pendahuluan
• Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum kegiatan belajar
dimulai
Spiritual dan
• Guru mengabsen siswa 10 menit
Sikap
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran :
5. Menyelesaikan persamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel
6. Menyelesaikan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel
2. Inti
• Mengidentifikasi Masalah;
Guru memberikan informasi cara penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak adalah
dengan menggunakan sifat berikut ini.
1). |𝑥| < 𝑎 ↔ −𝑎 < 𝑥 < 𝑎
2). |𝑥| > 𝑎 ↔ 𝑥 < −𝑎 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 > 𝑎
3). |𝑥| < |𝑦| ↔ 𝑥 2 < 𝑦 2
Contoh 2 :
Carilah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan nilai mutlak
|x – 2| ≤ |x + 1|
70 menit
Penyelesaian :
|x – 2| ≤ |x + 1| memenuhi bentuk |f(x)| ≤ |g(x)| dan ekuivalen dengan f2 (x) ≤
g2 (x), sehingga diperoleh :
Penyelesaian :
• Menyelesai-
PG 9 Sedang C3 1
kan
persamaan 10 Sedang C3 1
nilai mutlak
linear satu
variabel
• Menyelesai- PG 11 Sukar C3 1
kan 12 Sukar C3 1
pertidaksama
an nilai
mutlak linear
satu variabel
• LKS
b. 4 e. 16
1. Nilai x dari persamaan 2x – 3 = 5 adalah ... c. 8
a. 4 d. −2 8. Hasil dari − 2 − 6 + 2 + 3.2 − 8 ...
b. 3 e. −4
c. 2 a. −14 d. 4
2. Nilai x dari persamaan 7 – 2x = 3x – 8 adalah ... b. −6 e. 6
a. −3 d. 2 c. −4
b. −2 e. 3 9. Nilai x yang memenuhi persamaan x − 2 = 5 adalah
c. 1 ...
2x + 3 x + 1 a. −7 atau −3 d. 3 atau 7
3. Nilai x dari persamaan = adalah ...
5 2 b. −7 atau 3 e. −3 atau 7
a. 4 d. 1 c. −7 atau 7
b. 3 e. −1 10. Nilai x yang memenuhi persamaan 4 x + 8 − 4 = 0
c. 2 adalah ...
4. Penyelesaian dari pertidaksamaan 7x – 5 < 5x +1 a. x = −3 atau x = −1
adalah ... b. x = 3 atau x = −3
a. x < 2 d. x > 3 c. tidak ada nilai x yang memenuhi
b. x < 3 e. x < 4 d. x = 1
c. x > 2 e. x = 3
2 + 3x x − 4
5. Penyelesaian dari pertidaksamaan 11. Penyelesaian dari pertidaksamaan x − 3 jika x > 3
2 3
adalah ...
adalah ...
a. x – 3 d. –x + 3
a. x < 2 d. x < −2
b. x + 3 e. – 3
b. x > 2 e. x ≤ −2
c. 3
c. x > −2
12. Himpunan penyelesaian dari pertidak-samaan nilai
6. Nilai dari − 3 − 4 − 2 + 5 = ...
mutlak x − 3 2 x − 6 + 2 adalah ...
a. −6 d. 3
a. x > 5 atau x>1
b. −3 e. 6
b. x > 5 atau x<1
c. 0
c. x < 5 atau x < −1
7. Hasil dari − 3.4 + 2 2 − 6 = ... d. x < −5 atau x > −1
a. 3 d. 9 e. x < 5 atau x>1
2 E 7 B 12 E • REMIDIAL/ PENGAYAAN
1. REMIDIAL
3 D 8 B
Dilakukan bagi siswa yang capaian nilainya
4 B 9 E di bawah KKM (60)
5 C 10 A
2. PENGAYAAN
a. Pemberian materi masih dalam cakupan KD
bagi siswa dengan nilai di bawah 80
b. Pemberian materi di atas cakupan KD bagi siswa
dengan nilai di atas 80.
PENILAIAN SIKAP
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi
No Nama Siswa
pemecahan masalah