31/10/2016 wafit@mercubuana-yogya.ac.id 1
BUDIDAYA UNTUK PRODUKSI BENIH
31/10/2016 wafit@mercubuana-yogya.ac.id 3
2. Penanaman
31/10/2016 wafit@mercubuana-yogya.ac.id 5
Hasil polong kering kacang tanah varietas Kelinci
pada berbagai populasi tanaman
31/10/2016 wafit@mercubuana-yogya.ac.id 7
3. PEMELIHARAAN
• Pemeliharaan tanaman meliputi pemupukan,
penyiangan, pengendalian hama dan
penyakit, serta pengariran dan pengelolaan
air.
• Teknik pemeliharaan hendaknya disesuaikan
dengan fase pertumbuhan tanaman
sehingga tindakan yang diberikan tepat dan
efisien.
31/10/2016 wafit@mercubuana-yogya.ac.id 8
A. Pemupukan
• Ketepatan pemupukan sangat penting karena
menentukan keserempakan waktu
pembungaan.
• Produsen benih harus dapat menetapkan
program pemupukan yang berimbang sehingga
dapat menghindari kelebihan dan kekurangan
hara bagi tanaman.
• Efektivitas dan efisiensi pemupukan ditentukan
4 T, yaitu :
a. Tepat Jenis
b. Tepat Jumlah
c. Tepat Waktu
d. Tepat Cara
31/10/2016 wafit@mercubuana-yogya.ac.id 9
• Pemupukan dilakukan untuk memperbaiki
ketersediaan hara dalam tanah.
• Selain untuk pertumbuhan tanaman, pupuk
pun berpengaruh terhadap produksi dan
mutu benih.
• Pertumbuhan dan perkembangan tanaman
membutuhkan 15 unsur hara esensial, yaitu
: C, H, O, N, P, K, S, Ca, Mg, Fe, Mn, Zn, Cu,
B, dan Mo.
31/10/2016 wafit@mercubuana-yogya.ac.id 10
• Ke-15 unsur tersebut dibedakan dalam
(dua) kelompok , yaitu :
1. Unsur hara makro : C, H, O, N, P,
K, S, Ca, dan
Mg.
2. Unsur hara mikro : Fe, Mn, Zn,
Cu, B, dan
Mo.
• Unsur hara makro dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Unsur hara primer : C, H, O, N, P,
K, dan S.
b. Unsur hara sekunder : Ca dan Mg.
31/10/2016 wafit@mercubuana-yogya.ac.id 11
B. Pengairan
• Pengairan bertujuan untuk menyediakan air bagi
tanaman dalam jumlah yang tepat, sesuai dengan
fase pertumbuhan dan perkembangan-nya.
• Pada tahap pertumbuhan vegetatif sampai inisiasi
bunga, air diperlukan dalam jumlah banyak.
• Pada tahap pembungaan, air diperlukan dalam
jumlah sedang.
• Pada tahap pembentukan dan perkembangan benih
dini, air diperlukan dalam jumlah banyak.
• Pada tahap pemasakan benih, air tidak diperlukan
lagi.
31/10/2016 wafit@mercubuana-yogya.ac.id 12
• Pengairan atau irigasi yang teratur
memungkinkan produksi benih untuk
menghasilkan benih yang tinggi secara
kuantitas dan kualitas.
• Manfaat dari irigasi yang lain adalah
memungkinkan penambahan luas tanam atau
musim tanam dan pengendalian teknik
budidaya tanaman yang rutin.
• Ketersediaan air harus dijaga sepanjang
periode pertumbuhan dan perkembangan
tanaman, terutama pada periode kritis
tanaman terhadap ketersediaan air.
• Penghentian irigasi selama fase akhir
pemasakan benih akan memaksimalkan
pemasakan benih dan menyederhanakan
penanganan benih pasca panen.
31/10/2016 wafit@mercubuana-yogya.ac.id 13
C. Pengendalian Gulma
31/10/2016 wafit@mercubuana-yogya.ac.id 14
D. Pengendalian Hama & Penyakit
31/10/2016 wafit@mercubuana-yogya.ac.id 15
• Pengendalian hama dan penyakit dapat
dilakukan secara preventif dan kuratif.
• Pengendalian hama dan penyakit dapat
dilakukan dengan cara :
a. penanaman varietas tahan/toleran
b. menanam benih sehat
c. rotasi tanaman
d. eradikasi
e. pemakaian bahan kimia
31/10/2016 wafit@mercubuana-yogya.ac.id 16
4. Pemanenan
31/10/2016 wafit@mercubuana-yogya.ac.id 17
c. menghemat waktu dan mengurangi
kehilangan benih di lahan.
d. perkecambahan benih di lahan dapat
dihindari.
• Oleh karena pada saat masak fisiologis
kadar air masih relatif tinggi (> 30%)
sehingga benih rentan terhadap kerusakan
mekanis, maka panen dapat dilakukan
beberapa hari setelah masak fisiologis.
31/10/2016 wafit@mercubuana-yogya.ac.id 18
• Kondisi iklim pada selang waktu antara
masak fisiologis dan panen sangat
berpengaruh terhadap daya berkecambah,
vigor, maupun daya simpan benih.
• Cuaca pada areal produksi yang tidak
menguntungkan dapat menurunkan mutu
benih yang dihasilkan.
31/10/2016 wafit@mercubuana-yogya.ac.id 19
Resiko penundaan waktu panen
1. Menurunkan mutu biji
2. Menurunkan hasil (yield)
3. Kerusakan biji oleh fungi atau hama
4. Kerontokan biji (shattering)
5. Kerebahan (lodging)
31/10/2016 wafit@mercubuana-yogya.ac.id 20
Daya
berkecambah Vigor
100
85%
Kadar air
80
Berat kering
Ukuran
31/10/2016 wafit@mercubuana-yogya.ac.id 21