Full PDF
Full PDF
TUGAS AKHIR
disusun oleh :
MAICKEL OSEAN SIBUEA
NIM : 135114047
FINAL PROJECT
created by :
MAICKEL OSEAN SIBUEA
Student’s Number : 135114047
Pembimbing I
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dharma
Dekan,
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir ini tidak memuat karya
atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar
pustaka sebagaimana karya ilmiah.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
My lovely family
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Nama : MAICKEL OSEAN SIBUEA
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam
bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara
terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan
akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
INTISARI
Pada bidang industri saat ini, pengukuran suhu melingkupi berbagai macam
kebutuhan dan penggunaan. Untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan, maka
dikembangkan berbagai macam sensor. Salah satu sensor yang digunakan adalah sensor
suhu inframerah yang bisa mengukur suhu tanpa harus menyentuh objek benda
(contactless).
Pada percobaan ini, penulis menggunakan sebuah sensor suhu inframerah
MLX90614 berbasis Arduino Uno yang mana mengukur suhu dari 4 objek benda secara
bergantian yaitu suhu es batu, suhu air yang dipanaskan dengan pemanas air elektrik,
suhu air yang dipanaskan dengan kompor gas dan suhu pada leher solder elektrik.
Pengukuran dilakukan secara contactless dengan jarak maksimal 0,5 cm dari objek
benda.
Layar LCD menampilkan hasil pengukuran secara real time setiap detik dengan
satuan °C dan dapat disimpan pada MicroSD card dengan format .txt . Hasil pengukuran
suhu sensor suhu MLX90614 akan dibandingkan dengan hasil pengukuran suhu
termometer alkohol. Data pengukuran yang disimpan pada MicroSD card dapat dilihat
melalui komputer dengan aplikasi Notepad.
Kata kunci : pengukuran suhu, contactless, sensor suhu inframerah, Arduino Uno
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena berkat rahmat
dan penyertaan-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini dengan baik dan
lancar. Dimana laporan tugas akhir ini disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar
sarjana, khususnya di bidang Teknik Elektro.
Pada proses penulisan laporan tugas akhir ini, penulis menyadari bahwa ada banyak
pihak yang telah memberikan perhatian dan bantuannya sehingga dapat terselesaikan
dengan baik. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapa Surgawi & Yesus Kristus yang penuh kasih setia menyertai dan menjawab
setiap doa
2. Kedua orang tua yang telah sabar & selalu penuh kasih sayang mendukung.
3. Sudi Mungkasi, S.Si, M.Math.Sc., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Sanata Dharma.
4. Petrus Setyo Prabowo, S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik Elektro,
Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sanata Dharma.
5. Dr. Ir. Linggo Sumarno, M.T., selaku dosen pembimbing dengan penuh pengertian
dan kesabaran dalam memberi bimbingan, kritik, saran, serta motivasi kepada penulis untuk
menyelesaikan laporan tugas akhir ini.
6. Ir.Theresia Prima Ari Setiyani M.T. dan Djoko Untoro Suwarno S.Si., M.T. selaku
dosen penguji yang telah memberikan masukan, bimbingan, saran untuk merevisi laporan
tugas akhir ini.
7. Bapak dan ibu dosen yang telah mengajarkan banyak hal selama penulis menempuh
pendidikan di Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas
Sanata Dharma.
8. Para staff sekretariat Teknik Elektro, atas bantuannya dalam membantu dan
melayani mahasiswa.
9. Itoku Tio beserta Lae Sinambela dan Bere / Keponakan Valeri
10. Theresia Putri dan Iyov Hamonangan yang menjadi sumber semangat dan sukacita.
11. Dirga Eka Putra Lebukan, Yeremias Yosef Bria dan Martinus Fuji Haryoko, para
sahabat yang selalu setia menolong tulus dan memotivasi.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12. Mendiang Bang Hendri Maulana, Bang Edwin Umeo Hutabarat dan Lae Hendrick
Amsal Simangunsong yang telah berbagi pengalaman dan motivasi.
13. Teman – teman Teknik Elektro 2013, 2012, 2014 dan teman-teman sekampus
Sanata Dharma yang telah berbagi momen bersama
14. Teman-teman panitia seperjuangan yang telah mengijinkan saya ikut berkarya
bersama.
15. Masa lalu luar biasa yang telah mengajarkan banyak hal tentang makna jatuh,
bangkit, perjuangan, pantang menyerah, sahabat, cinta, kasih sayang dan loyalitas.
16. Si hitam, motor yang telah setia menemani kemanapun dan kapanpun
17. Si merah, leptop kesayangan yang menjadi teman setia saat dalam kesendirian baik
suka dan duka.
18. Anak – anak BESKEM yang mengajarkan banyak hal tentang persahabatan.
19. Manusia-manusia luar biasa yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah
menjadi sumber pelajaran, motivasi dan inspirasi selama penulis berkuliah di Yogyakarta.
Pada akhirnya, penulis sangat menyadari bahwa laporan tugas akhir ini masih
terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan masukan, kritik
dan saran yang sifatnya membangun agar laporan tugas akhir ini nantinya bisa menjadi lebih
baik dan dapat bermanfaat sebagaimana mestinya.
Penulis
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Konfigurasi Pin ATMega328 yang Terintegrasi pada Arduino Uno .……… 6
Gambar 2.2. Komunikasi Master dan Slave pada SPI ……………………………………. 9
Gambar 2.3. Diagram Timing Transmisi Data dengan Clock Phase (CPHA)=0 ………… 10
Gambar 2.4. (a) Rangkaian Sensor Suhu Inframerah MLX90614 (b) Tampak Fisik dari
Sensor Suhu Inframerah MLX90614 ……….……………………………………………. 10
Gambar 2.5. Deskripsi Pin Sensor Suhu Inframerah MLX90614 ……………….............. 11
Gambar 2.6. Tampilan fisik LCD 16x2 …...……………………………………………… 12
Gambar 2.7. Tampilan fisik RTC DS1302 …………………………………………..........13
Gambar 2.8. Proses transfer data pada I2C ……………………………………………..... 14
Gambar 2.9. (a) Penampang buzzer (b) bentuk fisik buzzer dan kaki – kakinya ……….. 15
Gambar 2.10. (a) Tampilan bagian depan microSD card (b) Tampilan bagian belakang
microSD card …………………………………………………………………………….. 15
Gambar 2.11. Tampak belakang dan kaki-kaki pada microSD card …...………………. 16
Gambar 2.12. Modul microSD card adapter …………………………………………….. 17
Gambar 2.13. Tampilan fisik dan susunan kaki-kaki pada numeric keypad ……………... 18
Gambar 2.14. Korelasi antara tombol dengan pin baris dan pin kolom yang aktif pada
numpad ………...………………………………………………………………………… 19
Gambar 3.1. Diagram Blok Sistem ………...……………………………………………. 20
Gambar 3.2. (a) Sketsa sensor tampak atas (b) dan Sketsa sensor tampak samping ……. 22
Gambar 3.3. Sensor suhu inframerah MLX90614 dengan Arduino ……………………... 22
Gambar 3.4. RTC DS1302 dengan Arduino …………………………………………….. 23
Gambar 3.5. LCD 16x2 yang sudah dihubung I2C dengan Arduino Uno ….…………… 23
Gambar 3.6. Keypad 4x3 dengan Arduino Uno ……………………….…….…………... 24
Gambar 3.7. Buzzer dengan Arduino Uno …………..…………………………………... 24
Gambar 3.8. Diagram Alir Program utama ……………….……………………………... 26
Gambar 3.9. Diagram Alir Pilih tampilan LCD 16x2 …………………………………… 27
Gambar 3.10. Tampilan Suhu Objek dan Suhu Sensor pada LCD 16x2 ………………... 27
Gambar 3.11. Tampilan Status Penyimpanan Data dan Buzzer pada LCD 16x2 ...……... 27
Gambar 3.12. Tampilan Nama User dan Waktu Pengukuran Suhu pada LCD 16x2 …… 28
Gambar 3.13. Diagram alir penyimpanan data suhu dan data waktu pada RTC ………... 28
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
DASAR TEORI
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.1.2 Memory
ATmega328 pada Arduino Uno memiliki memori 32 Kb yang mana 0,5 Kb
digunakan oleh bootloader. Mikrokontroler ini juga memiliki 2 Kb dari SRAM dan 1 KB
dari EEPROm ( bisa dibaca dan ditulis dengan library EEPROM)[5].
Gambar 2.1 Konfigurasi Pin ATMega328 yang Terintegrasi pada Arduino Uno[7]
c) MISO (Master Input Slave Output) merupakan pin yang berfungsi sebagai jalur
data yang keluar dari slave ke master.
d) SS (Slave Select) merupakan pin yang berfungsi untuk mengaktifkan slave, oleh karena
itu pengiriman data hanya dapat dioperasikan bila keadaan slave sedang aktif.
Secara singkat Pin SCLK, MOSI, SS adalah pin yang mengirimkan data master ke
slave dan MISO adalah pin yang mengirimkan data slave ke master. Pengaturan koneksi pin
MISO dan MOSI harus mengikuti ketentuang yang berlaku, guna meghindari kesalahan
prosedur pada pengiriman data. Ketentuan yang berlaku yaitu pin MISO pada master
dikoneksikan dengan pin MOSI pada slave dan sebaliknya[9]. Proses komunikasi antara
Master dan Slave pada SPI dapat dilihat pada Gambar 2.2.
Prosedur Komunikasi data diawali saat master mengirimkan clock melalui SCK lalu
master mengirimkan logika low pada SS untuk mengaktifkan slave sehingga pengiriman
data siklus clock dapat dilakukan. Terdapat dua keadaan saat siklus clock terjadi bersamaan
dengan transmisi data full duplex :
a. Master memberi sebuah bit di jalur MOSI dan slave membaca di jalur yang sama.
b. Slave memberi sebuah bit di jalur MISO dan master membaca di jalur yang sama.
Proses pengiriman data dapat menimbulkan beberapa siklus clock dan jika tidak ada
data yang dikirim maka master memberhentikan clock dan menonaktifkan slave, hal ini
terlihat pada gambar 2.3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Gambar 2.3 Diagram Timing Transmisi Data dengan Clock Phase (CPHA)=0[11]
(a) (b)
Gambar 2.4. Sensor Suhu Inframerah MLX90614[13] (a) Tampilan Fisik (b) Rangkaian
elektronis
Pin PWM dapat digunakan sebagai relai perubahan suhu (To sebagai input), yang
mana mudah dan murah digunakan di thermostat atau penggunaan peringatan suhu
(membeku atau mendidih). Ambang batas suhu mudah diprogram. Pada SMBus, fitur ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
dapat berfungsi sebagai interupsi pada prosesor yang dapat memicu pembacaan semua slave
pada bus dan menentukan kondisi sebenarnya.
Secara normal, sensor MLX90614 dapat menginderai objek dengan emisivitas
bernilai 1. Walaupun begitu, sensor ini bisa dikalibrasi dengan mudah untuk menginderai
objek dengan emisivitas bernilai 0,1 hingga 1. MLX90614 bisa menggunakan 2 alternatif
sumber tegangan yaitu 5V atau baterai 3V. Posisi pin dapat dilihat pada Gambar 2.5 dan
deskripsinya pada Tabel 2.2.
12
(a) (b)
Gambar 2.6 LCD 16x2 (a) Tampilan fisik[15] (b) Susunan pin[16]
Seperti terlihat pada Gambar 2.6, LCD memiliki 16 pin, adapun keterangan pin
dapat dilihat pada Tabel 2.3.
13
14
2.6. Buzzer
Buzzer merupakan suatu alat elektronik berukuran kecil, memiliki 2 Pin dan
menghasilkan sinyal suara berupa bunyi beep. Tampilan fisik buzzer dapat dilihat pada
gambar 2.9.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
(a) (b)
Gambar 2.9. Buzzer[22] (a) dimensi dan (b) tampilan fisik dan kaki - kakinya
Buzzer bekerja pada rentang tegangan DC 4V hingga 8V dengan konsumsi arus kecil
<30mA[22]. Buzzer menghasilkan sinyal suara dengan kekuatan ≥85dB pada jarak 10cm dan
frekuensi resonansi 2300 ± 300 Hz. Buzzer memiliki 2 pin yaitu :
a. Positif (+) : pin dengan simbol (+) dan biasanya berkaki lebih panjang serta bisa
dihubungkan ke catu daya.
b. Negative (-) : berkaki lebih pendek dan dihubungkan dengan ground pada rangkaian.
Gambar 2.10 Tampilan fisik dan dimensi microSD card dari depan dan belakang[23]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
MicroSD Card merupakan singkatan dari Micro Security Digital Card. MicroSD card
merupakan suatu alat elektronik berbentuk kecil yang berfungsi sebagai ruang penyimpanan
data digital yang mirip dengan CD (Compact Disc) atau DVD (Digital Video Disc). Bedanya
microSD card berbentuk sangat kecil, dapat membaca dan menulis data berkali-kali tanpa
ada batasan, tahan lama, memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar dan difungsikan
untuk penyimpanan data pada gadget modern yang berbentuk kompak. MicroSD card
merupakan salah satu dari beberapa jenis SD card (Security Digital card). Dikatakan
MicroSD card karena ukurannya yang lebih kecil dibandingkan jenis lainnya. Adapun
spesifikasi microSD card :
Dimensi : 15 mm × 11 mm × 1.0 mm
Jumlah pin :8
Serial Peripheral interface Bus Clock maksimal : 50 MHz
SD (Secure Digital) Bus Clock maksimal :208 MHz
Kecepatan transfer data maksimal :832 Mbit/detik
Tegangan kerja :1,8V – 3,3V
Kapasitas penyimpanan data :2 GB hingga 32 GB
Fitur tambahan :1-bit SPI-bus mode, 1-bit
SD bus mode, 4-bit SD bus mode.
MicroSD card memiliki 8 pin yang berbentuk lapisan kuningan seperti yang dapat dilihat
pada Gambar 2.11. Adapun keterangan dari 8 pin microSD card dapat dilihat pada tabel di
bawah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
VSS
7 DO SPI Serial Data DAT0 SD Serial Data 0 DAT0 SD Serial Data 0
Output
8 NC Not connected NC Not connected DAT1 SD Serial Data 1
MicroSD card akan digunakan pada Arduino Uno. Namun dibutuhkan modul adapter untuk
menghubungkan MicroSD card dengan Arduino.
Dengan menambahkan modul MicroSD Card pada Arduino, user bisa menambahkan ruang
penyimpanan data yang besar untuk Arduino. Modul MicroSD card membantu user untuk
memasangkan MicroSD card dan membaca atau menulis data pada Arduino uno. Tampilan
fisik modul microSD card adapter dapat dilihat pada Gambar 2.12.
18
Modul ini memiliki 6 kaki yang akan dihubungkan dengan pin Arduino uno. Adapun
keterangan pin modul microSD card adapter dan penyambungannya dengan pin Arduino
Uno dapat dilihat pada Tabel 2.6
Tabel 2.6. Keterangan pin modul MicroSD card adapter dan penyambungannya dengan
pin Arduino Uno
Pin modul MicroSD card Keterangan Pin Arduino Uno
VCC Tegangan suplai 3,3V atau 5V 3,3V atau 5V
CLK Clock 12
MISO Master In Slave Out 13
GND Ground GND
CS Chip Select 4
MOSI Master Out Slave In 11
Gambar 2.13 Tampilan fisik dan susunan kaki-kaki pada numeric keypad[26]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Setiap tombol yang ditekan akan menyambungkan arus pada baris dan kolom tertentu,
sehingga bisa terdeteksi tombol yang ditekan oleh user. Keterangan antara tombol yang
ditekan dengan baris dan kolom aktif dapat dilihat pada Tabel 2.7 . Korelasi antara tombol
numpad dengan Pin pada kabel penyambung numpad dapat dilihat pada Gambar 2.14.
Tabel 2.7 Korelasi antara tombol dengan pin baris dan pin kolom yang aktif pada numpad
Tombol ditekan Pin Baris aktif Pin Kolom aktif
1 R1 C1
2 R1 C2
3 R1 C3
4 R2 C1
5 R2 C2
6 R2 C3
7 R3 C1
8 R3 C2
9 R3 C3
* (bintang) R4 C1
0 (nol) R4 C2
# (pagar) R4 C3
Gambar 2.14 Korelasi antara tombol dengan pin baris dan pin kolom yang aktif pada
numpad[26]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
RANCANGAN PENELITIAN
Sensor Arduino
MLX90614
Power Supply
RTC Keypadpo 5V
DS1307 wer
Proses pengukuran suhu menggunakan sensor inframerah dikontrol oleh Arduino Uno.
Data yang dihasilkan sensor suhu inframerah sudah berbentuk data digital lalu akan diolah
oleh Arduino uno melalui komunikasi I2C yang terhubung pin A4 dan A5. Data yang
diterima Arduino Uno akan di disimpan secara real time ke memory microSD (Storage
Data) card dengan format file Notepad berekstensi .txt. Data waktu diambil dari RTC (Real
Time Clock) dengan menggunakan IC DSI1307 yang terkoneksi Arduino Uno dengan
komunikasi I2C. Selanjutnya data suhu yang diterima Arduino Uno secara real time akan
ditampilkan di LCD 2x16. Pada LCD 2x16 akan ditampilkan data dari 2 jenis suhu, yaitu:
1. Suhu badan sensor yang memiliki rentang suhu -40°C hingga 125°C.
2. Suhu objek yang memiliki rentang suhu -70°C hingga 380°C
21
Tampilan LCD dapat berubah setelah user menekan tombol keypad untuk menu
tampilan. Hal ini akan dijelaskan lebih lanjut di bagian keypad.
Terdapat juga buzzer yang berfungsi sebagai indikator kinerja sensor suhu
inframerah. Buzzer terhubung dengan Arduino Uno melalui pin digital 13 dan 12. Buzzer
akan aktif dengan 2 keadaan:
1. Menghasilkan suara beep sebanyak 1 kali secara terus menerus jika suhu badan
sensor melewati rentang suhu yang ditentukan dalam hal ini penulis menetapkan
rentang suhu -30°C hingga 120°C.
2. Menghasilkan suara beep sebanyak 2 kali secara terus menerus jika suhu objek
melewati rentang suhu yang ditentukan dalam hal ini penulis menetapkan rentang
suhu -60°C hingga 370°C.
Setelah buzzer aktif, buzzer bisa dinonaktifkan dengan cara menekan tombol keypad
yang sudah ditentukan. Ketika keadaan non aktif, buzzer akan berhenti mengeluarkan suara
hingga buzzer kembali ke keadaan on. Buzzer akan kembali ke keadaan on secara otomatis
dengan syarat nilai suhu badan sensor atau objek dibawah batas maksimal nilai suhu yang
ditentukan.
Sebagai sarana penghubung antara user dengan alat pengukur suhu inframerah,
keypad disambungkan ke Arduino Uno melalui pin digital 2 hingga pin digital 7. Terdapat
beberapa fungsi pada keypad yang dapat dipilih oleh user. Berikut fungsi keypad berdasarkan
tombol keypad :
a. Tombol 1 untuk mengaktifkan sensor suhu inframerah
b. Tombol 2 untuk menonaktifkan sensor suhu inframerah
c. Tombol 4 untuk mengubah tampilan LCD dengan menampilkan nilai suhu objek dan
badan sensor secara real time.
d. Tombol 5 untuk mengubah tampilan LCD dengan menampilkan status penyimpanan
data on atau off, lama waktu penyimpanan data yang sedang berlangsung dan status
buzzer on atau off
e. Tombol 6 untuk mengubah tampilan LCD dengan menampilkan Nama User, tanggal
dan waktu pengukuran suhu berlangsung.
f. Tombol * (bintang) untuk mengaktifkan proses penyimpanan data
g. Tombol # (pagar) untuk menghentikan proses penyimpanan data
h. Tombol 0 untuk menonaktikan buzzer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
(a) (b)
Gambar 3.2. Sketsa sensor (a) Tampak atas dan (b) Tampak samping
23
Gambar 3.5 LCD 16x2 yang sudah dihubung I2C dengan Arduino Uno[16]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
25
26
27
Gambar 3.10 Tampilan Suhu Objek dan Suhu Sensor pada LCD 16x2
Gambar 3.11 Tampilan Status Penyimpanan Data dan Buzzer pada LCD 16x2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
c. Tombol 6 ditekan untuk mengubah tampilan menjadi informasi nama user, tanggal
dan waktu pengukuran suhu berlangsung. Tampilannya dapat dilihat pada Gambar
3.12.
Gambar 3.12 Tampilan Nama User dan Waktu Pengukuran Suhu pada LCD 16x2
Gambar 3.13 Diagram alir penyimpanan data suhu dan data waktu pada RTC
Subrutin ini akan berjalan jika tombol *(bintang) ditekan. Data yang disimpan berupa
data waktu (tanggal, jam, menit dan detik) lalu data suhu badan sensor dan data suhu objek.
Perancangan diagram alir penyimpanan data pada RTC dapat dilihat pada Gambar 3.13.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan menjelaskan mengenai bentuk fisik alat bagian luar dan dalam, tampilan
penggunaan alat dan langkah-langkah menjalankan alat pengukur suhu dengan sensor
inframerah MLX90614 berbasis Arduino, sintaks program yang digunakan, serta
menganalisis data hasil pengujian.
Bentuk fisik bagian luar dari alat pengukur suhu dengan sensor MLX90614 dapat
dilihat pada Gambar 4.1 di atas. Adapun keterangan gambar 4.1 sebagai berikut:
1. Sensor suhu inframerah MLX90614 sebagai alat untuk mengukur suhu contactless.
2. LCD 16x2 sebagai penampil
3. Buzzer yang sebagai indikator suara
4. LED sebagai indikator aktifnya sistem sensor suhu inframerah MLX90614
5. Numpad yang memiliki fungsi sebagai berikut :
a. Tombol 1 untuk mengaktifkan sensor suhu MLX90614
b. Tombol 4 untuk menampilkan menu utama
c. Tombol 5 untuk menampilkan status penyimpanan dan buzzer.
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
d. Tombol 6 untuk menampilkan nama user dan status waktu jam serta tanggal
e. Tombol * (bintang) mengaktifkan proses penyimpanan data pada microSD card.
f. Tombol # (pagar) menonaktifkan proses penyimpanan data pada microSD card.
g. Tombol 0 untuk menonaktifkan buzzer
Untuk mengaktifkan alat, user harus menekan tombol power seperti yang terlihat di Gambar
4.2.
Adapun keterangan Gambar 4.2 sebagai berikut :
1. Tombol daya On/Off untuk mengaktifkan catu daya ke Arduino Uno
Pada bagian depan alat seperti terlihat pada Gambar 4.3, terdapat Port USB yang digunakan
untuk memprogram alat melalui Arduino dan slot untuk menancapkan microSD card sebagai
ruang penyimpanan data.
Adapun keterangan gambar 4.3 diatas sebagai berikut :
1. Slot microSD card pada Arduino Uno
2. Port USB pada Arduino uno
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Bentuk fisik bagian dalam dari alat pengukur suhu dengan sensor MLX90614 dapat dilihat
pada Gambar 4.4 di atas
Adapun keterangan gambar 4.4 diatas sebagai berikut:
1. Kabel sambungan sensor suhu inframerah MLX90614 dengan Arduino uno
2. Sumber catu daya berupa baterai 9 volt
3. Papan sirkuit untuk I2C dan rangkaian catu daya
4. Arduino uno sebagai otak pemrosesan
5. Card reader yang tersambung ke Arduino uno untuk menyimpan data
6. Kabel sambungan numpad dengan Arduino uno
7. Lampu LED sebagai indikator aktif sistem sensor suhu inframerah
8. Buzzer sebagai indikator suara
9. Papan sirkuit LCD 16x2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Keterangan gambar:
1. Port usb pada Arduino uno
2. Slot microSD card pada Arduino uno
3. Real Time Clock (RTC) 1302 sebagai jam yang menunjukkan waktu secara real time
sesuai dengan waktu yang telah diatur.
4. Tombol power On/Off sebagai tombol untuk menyambungkan atau memutuskan arus
listrik dari catu daya ke rangkaian Arduino Uno.
5. Arduino uno sebagai otak pemrosesan sistem pengukuran suhu MLX90614
6. ATmega328P sebagai mikroprosesor pada Arduino Uno
7. Rangkaian regulator dan I2C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
(a) (b)
Gambar 4.6. (a) Tampilan I LCD setelah alat diaktifkan dan (b) Tampilan II LCD setelah
alat diaktifkan
2. Gambar 4.7 menunjukkan tampilan LCD setelah tombol keypad no.1 ditekan ( sensor
suhu inframerah MLX90614 diaktifkan)
(a) (b)
Gambar 4.7 (a) Tampilan I LCD setelah tombol keypad no.1 ditekan (b) Tampilan II LCD
setelah tombol keypad no.1 ditekan
3. Gambar 4.8 menunjukkan tampilan status penyimpanan data dan alarm buzzer pada
LCD setelah tombol keypad no.5 ditekan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
(a) (b)
Gambar 4.8 (a) Tampilan I LCD setelah tombol keypad no.5 ditekan (b) Tampilan II LCD
setelah tombol keypad no.5 ditekan
4. Gambar 4.9 menunjukkan tampilan LCD setelah tombol keypad *(bintang) ditekan
(penyimpanan data pada microSD card berstatus ON)
5. Gambar 4.10 menunjukkan tampilan LCD setelah tombol keypad # (pagar) ditekan
(penyimpanan data pada memSD card berstatus OFF)
35
6. Gambar 4.11 menunjukkan tampilan LCD setelah tombol keypad no.6 ditekan
(menampilkan nama penulis, info jam dan tanggal pengaktifan alat)
(a) (b)
Gambar 4.11 (a) Tampilan I LCD setelah tombol keypad no.6 ditekan (b) Tampilan II LCD
setelah tombol keypad no.6 ditekan
7. Gambar 4.12 menunjukkan tampilan LCD setelah menekan tombol keypad no.4
(menunjukkan menu utama berupa suhu Ambien dan Objek yang diukur oleh sensor
suhu MLX90614)
(a) (b)
Gambar 4.12 (a) Tampilan I LCD setelah tombol keypad no.4 ditekan (b) Tampilan II LCD
setelah tombol keypad no.4 ditekan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
37
11. Untuk kembali ketampilan menu awal, pengguna dapat menekan tombol 4 pada keypad.
Untuk mengetahui informasi jam dan tanggal sewaktu proses pengukuran suhu,
pengguna dapat menekan tombol 6 pada keypad. Setelah proses pengukuran suhu
dilakukan, pengguna menekan tombol power ke posisi OFF sehingga LCD dan alat
sensor dalam keadaan nonaktif.
12. Untuk membaca data hasil pengukuran suhu pada microSD card, ,maka terlebih dahulu
pengguna harus melepas microSD card dari slotnya pada Arduino uno. Lalu microSD
card dipasangkan ke card reader supaya bisa dibaca melalui computer/pc.
13. Pengguna bisa membaca hasil data pada microSD card menggunakan applikasi notepad
pada komputer.
4.4.2 Pengukuran suhu air yang dipanaskan dengan pemanas air elektrik
a. Metode pengukuran :
Air kran ditampung di dalam mug pemanas air elektrik. Pemanas air elektrik
diletakkan di atas meja. Setelah itu termometer diletakkan di dalam mug pemanas air elektrik
hingga terendam air. Sensor suhu MLX90614 diletakkan di luar mug dengan jarak kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
dari 1cm. Lalu pemanas air elektrik dihidupkan dan penulis mencatat perubahan suhu yang
terjadi pada termometer alkohol dan sensor suhu MLX90614 setiap 1 menit secara manual.
b. Hasil pengukuran
Tabel 4.1 Hasil pengukuran suhu air yang dipanaskan dengan pemanas air elektrik
Hasil pengukuran suhu air yang dipanaskan dengan pemanas air elektrik dapat dilihat
pada tabel 4.1. Dari tabel dapat diketahui bahwa ketika air belum dipanaskan, termometer
mengukur suhu air senilai 26°C dan sensor MLX90614 mengukur suhu air senilai 25,8°C.
Dari data tersebut diketahui nilai deviasinya cukup kecil yaitu 0,769%. Namun seiring
waktu, nilai deviasi dari kenaikan suhu yang diukur dengan termometer dan sensor
MLX90614 semakin lebar. Pada menit ke 18, air mendidih dan termometer mengukur suhu
air senilai 98°C sedangkan sensor MLX90614 mengukur suhu air senilai 67,8°C dengan nilai
deviasi yaitu 30,816%.
Keterangan Tabel 4.1 dan Gambar 4.13 :
a. Waktu : merupakan waktu yang digunakan dalam pencatatan hasil pengukuran suhu
dengan satuan menit.
b. Termometer : merupakan perubahan suhu objek yang ditampilkan oleh termometer
alkohol dengan satuan derajat celcius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
c. Ambien: merupakan perubahan suhu ambien (lingkungan) yang ditampilkan oleh sensor
suhu MLX90614 dengan satuan derajat celcius.
d. Objek : merupakan perubahan suhu objek yang ditampilkan oleh sensor suhu MLX90614
dengan satuan derajat celcius.
e. Deviasi: merupakan penyimpangan dari perbandingan hasil pengukuran suhu objek
menggunakan sensor suhu MLX90614 dengan termometer alkohol (bernilai %)
Data dari tabel 4.1 diproyeksikan menjadi grafik pada Gambar 4.13. Dari gambar
4.13 dapat diperhatikan bahwa ketika air belum dipanaskan, titik nilai termometer dan titik
nilai objek berada berdekatan. Namun ketika air mulai dipanaskan, kedua titik bergerak naik.
Pergerakan semua garis memiliki tren yang sama yaitu meningkat. Hanya saja, rentang
antara garis nilai termometer dengan garis nilai objek semakin lebar dikarenakan nilai
deviasi yang semakin tinggi. Dari gambar juga bisa dilihat bahwa garis nilai termometer
konsisten berada diatas garis nilai objek.
Keterangan grafik pada Gambar 4.13 :
a. Sumbu vertikal menunjukkan nilai perubahan suhu berdasarkan data Tabel 4.1 dengan
satuan °C.
b. Sumbu horizontal menunjukkan nilai perubahan waktu berdasarkan data Tabel 4.1
dengan satuan menit.
c.
Suhu (°C)
100
80
60
40
20
40
b. Hasil Pengukuran
Hasil pengukuran suhu air yang dipanaskan dengan kompor gas dapat dilihat pada
tabel 4.2. Dari tabel dapat diketahui bahwa ketika air belum dipanaskan, termometer
mengukur suhu air senilai 29°C dan sensor MLX90614 mengukur suhu air senilai 29,8°C.
Dari data tersebut diketahui nilai deviasinya cukup kecil yaitu 2,758%. Namun seiring
waktu, nilai deviasi dari kenaikan suhu yang diukur dengan termometer dan sensor
MLX90614 semakin lebar. Pada menit ke 22, air mendidih dan termometer mengukur suhu
air senilai 101,5°C sedangkan sensor MLX90614 mengukur suhu air senilai 91°C dengan
nilai deviasi yaitu 10,3448%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Tabel 4.2 Hasil pengukuran suhu air yang dipanaskan dengan kompor gas
42
Data dari tabel 4.2 diproyeksikan menjadi grafik pada Gambar 4.14. Dari gambar
4.14 dapat diperhatikan bahwa ketika air belum dipanaskan, titik nilai termometer dan titik
nilai objek berada berdekatan. Namun ketika air mulai dipanaskan, kedua titik bergerak naik.
Pergerakan semua garis memiliki tren yang sama yaitu meningkat. Hanya saja, rentang
antara garis nilai termometer dengan garis nilai objek semakin lebar dikarenakan nilai
deviasi yang semakin tinggi. Jika dilihat secara detail, titik nilai objek diatas titik nilai
termometer pada menit kedua. Selebihnya garis nilai termometer konsisten berada diatas
garis nilai objek.
kompor gas
120
100
80
60
40
20
0 Waktu (menit)
Termometer ambien Objek
0 5 10 15 20 25
Gambar 4.14 Hasil pengukuran suhu air yang dipanaskan dengan kompor gas
43
44
Jika diperhatikan lebih detail, terdapat rentang waktu yang cukup jauh antara data no. 34 dan
no. 35. Hal ini terjadi karena setelah data no.34 suhu ambien melewati ambang batas
maksimum yaitu 120°C sehingga menyebabkan buzzer aktif. Karena buzzer aktif, penulis
menjauhkan sensor MLX90614 dari objek hingga buzzer berhenti bersuara dan suhu ambien
pada sensor MLX90614 berkurang. Setelah suhu ambien menurun, penulis melanjutkan
pengukuran suhu pada leher solder. Lalu pada data no.35 didapatkan suhu maksimum solder
yang stabil yaitu 246,36°C. Dari data, dapat diketahui bahwa solder yang diaktifkan
mengalami perubahan suhu dari 28,11°C hingga suhu puncaknya 246,36°C dalam waktu 5
menit 40 detik. Tren perubahan suhu dapat dilihat pada grafik gambar 4.15. Pada gambar,
dapat diketahui suhu mengalami peningkatan secara stabil hingga mencapai suhu puncaknya.
Keterangan grafik pada Gambar 4.15 :
a. Sumbu vertikal menunjukkan nilai perubahan suhu berdasarkan data Tabel 4.3 dengan
satuan °C.
b. Sumbu horizontal menunjukkan nilai waktu secara real time sewaktu percobaan
dilakukan berdasarkan data Tabel 4.3
300
listrik berdaya 40 Watt
250
200
150
100
50
Suhu ambien Suhu objek
0 Waktu
21:53:17 21:54:43 21:56:10 21:57:36 21:59:02 22:00:29 22:01:55
Gambar 4.15 Grafik hasil pengukuran suhu pada leher solder listrik berdaya 40
Watt
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini akan membahas kesimpulan dan saran yang penulis dapatkan setelah melakukan
penelitian.
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan penulis tentang penelitian adalah:
1. Alat bisa bekerja namun belum bisa mengukur suhu secara presisi dari jarak jauh karena
terdapat perbedaan suhu yang signifikan jika sensor suhu MLX90614 menginderai objek
dengan jarak lebih dari 0,5cm
2. Hasil pengukuran suhu sensor MLX90614 mendekati hasil acuan termometer alkohol
jika sensor MLX90614 diletakkan dengan jarak 0,5cm dari objek.
3. Dari percobaan yang dilakukan, hasil pengukuran sensor suhu inframerah MLX 90614
memiliki deviasi yang cukup signifikan dan bervariasi jika dibandingkan dengan acuan
yaitu termometer alkohol.
5.2 Saran
Untuk kelanjutan percobaan ini masa depan, penulis menyarankan:
1. Perlunya diketahui nilai emisivitas tiap benda yang dijadikan objek pengukuran suhu
oleh sensor suhu MLX90614 supaya sensor suhu MLX90614 bisa dikalibrasi
berdasarkan nilai emisivitas objek. Kalibrasi berdasarkan nilai emisivitas objek
dibutuhkan supaya pengukuran suhu lebih presisi.
2. Perlu diperhatikan peletakan sensor dengan objek lebih teliti supaya pemantulan dan
penyerapan gelombang inframerah lebih baik.
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Daftar pustaka
[1] …., ..., Temperature,
https://web.mst.edu/~cottrell/ME240/Resources/Temperature/Temperature.pdf,
diakses 20 Mar 2018.
[2] Rusby, R., Measurement Good Practice Guide, No. 125, hal 40.
[3] ......, ..., Arduino Uno Rev3, https://store.arduino.cc/usa/arduino-uno-rev3, diakses 20
Maret 2018.
[4] ......, ..., Arduino-Uno-datasheet, https://datasheet.octopart.com/A000066-Arduino-
datasheet-38879526.pdf, diakses 20 Maret 2018.
[5] ......, ..., ATmega328P - 8-bit AVR Microcontrollers - Microcontrollers and Processors,
https://www.microchip.com/wwwproducts/en/ATmega328P, diakses 20 Maret 2018.
[6] ......, ..., Atmel-42735-8-bit-AVR-Microcontroller-ATmega328-328P_Datasheet,
http://ww1.microchip.com/downloads/en/DeviceDoc/Atmel-42735-8-bit-AVR-
Microcontroller-ATmega328-328P_Datasheet.pdf, diakses 20 Maret 2018.
[7] ..., ..., Arduino - PinMapping168, https://www.arduino.cc/en/Hacking/PinMapping168,
diakses 20 Maret 2018.
[8] ..., ..., Arduino - SPI, https://www.arduino.cc/en/Reference/SPI, diakses 20 Maret 2018.
[9] ......, ..., Serial Peripheral Interface (SPI), https://learn.sparkfun.com/tutorials/serial-
peripheral-interface-spi/all, diakses 20 Maret 2018.
[10] ......, ..., SPI, https://people.ece.cornell.edu/land/courses/ece4760/SPI/index.html,
diakses 20 Maret 2018.
[11] ......, ..., ECE 4760 16-bit Stereo Wave Player,
http://people.ece.cornell.edu/land/courses/ece4760/FinalProjects/f2014/wz233/ECE%
204760%20Final%20Report%20(HTML)/ECE%204760%20Stereo%20Player.html,
diakses 20 Maret 2018.
[12] ......, ..., Digital plug & play infrared thermometer in a TO-can,
https://www.melexis.com/en/product/MLX90614/Digital-Plug-Play-Infrared-
Thermometer-TO-Can, diakses 20 Maret 2018.
[13] ......, ..., MLX90614-Datasheet-Melexis,
https://www.melexis.com/en/documents/documentation/datasheets/datasheet-
mlx90614, diakses 20 Maret 2018.
[14] ......, ..., 16x2 LCD Datasheet,
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
https://www.sparkfun.com/datasheets/LCD/ADM1602K-NSW-FBS-3.3v.pdf, diakses
20 Maret 2018.
[15] ......, ..., 16x2 LCD Module: Pinout, Diagrams, Description & Datasheet,
https://components101.com/16x2-lcd-pinout-datasheet, diakses 20 Maret 2018.
[16] ......, ..., LCD 16x2 Interfacing With Arduino Uno,
https://www.electronicwings.com/arduino/lcd-16x2-interfacing-with-arduino-uno
diakses 20 Maret 2018.
[17] ......, ..., DS1302, https://datasheets.maximintegrated.com/en/ds/DS1302.pdf, diakses
20 Maret 2018.
[18] ......, ..., DS1302 RTC Chip/Module Pinout, Specifications & Datasheet,
https://components101.com/ics/ds1302-rtc, diakses 20 Maret 2018.
[19] Valdez, J., Becker, J., 2015, Understanding the I2C Bus, hal 8,
http://www.ti.com/lit/an/slva704/slva704.pdf, diakses 20 Maret 2018.
[20] ......, ..., I2C, https://learn.sparkfun.com/tutorials/i2c/all, diakses 20 Maret 2018.
[21] Dejan, 2015, How I2C Communication Works & How To Use It with Arduino,
https://howtomechatronics.com/tutorials/arduino/how-i2c-communication-works-and-
how-to-use-it-with-arduino/, diakses 20 Maret 2018.
[22] ......, ..., Buzzer: Pinout, Pin Description, Working, Features & Datasheet,
https://components101.com/buzzer-pinout-working-datasheet, diakses 20 Maret 2018.
[23] ...., 2017, A buyer’s guide to microSD cards: classes, speeds, recommendations, and
more, https://www.androidpolice.com/2017/05/09/buyers-guide-microsd-cards-
classes-speeds-recommendations-spring-2017, diakses 20 Maret 2018.
[24] ......, ..., Secure Digital Card Info,
http://www.chlazza.net/sdcardinfo.html, diakses 20 Maret 2018.
[25] ......, 2018, Arduino micro SD Card Data Logger,
http://www.theorycircuit.com/arduino-micro-sd-card-data-logger/, diakses 20 Maret
2018.
[26] K. Pattabiraman, 2017, How to Set Up a Keypad on an Arduino,
http://www.circuitbasics.com/how-to-set-up-a-keypad-on-an-arduino/, diakses 20
Maret 2018.
[27] Dimitrov, K., DIY: a 5 Minutes Contactless OLED Thermometer With Arduino and
MLX90614, https://www.instructables.com/id/DIY-a-5-Minutes-Contactless-OLED-
Thermometer-With-/, diakses 20 Maret 2018.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Lampiran
1. Kode pemrograman
//DFRobot.com
//Compatible with the Arduino IDE 1.0 & 1.8
//Library version:1.2
#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
#include <Keypad.h>
#include <Adafruit_MLX90614.h>
#include <virtuabotixRTC.h>
#define rows 4
#define cols 3
#define buzz(a) digitalWrite(A3, a)
LiquidCrystal_I2C lcd(0x3f, 16, 2); // set the LCD address to 0x20, 0x27, 0x3f for a
16 chars and 2 line display
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
byte colPins[cols] = {4, 3, 2}; //connect to the column pinouts of the keypad
void bell()
{
buzz(1);
delay(80);
buzz(0);
delay(100);
}
void baca_suhu()
{
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
suhuab = mlx.readAmbientTempC();
suhuob = mlx.readObjectTempC();
alarm_bell(suhuab, suhuob);
}
void get_mode_tampil()
{
char key = kpd.getKey();
if (key)lcd.clear();
if (key == '4') tampil = 0;
if (key == '5') tampil = 1;
if (key == '6') tampil = 2;
}
void tampil_utama()
{
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print(" Menu Utama ");
bell();
bell();
delay(2000);
lcd.clear();
while (tampil == 0)
{
baca_suhu();
myRTC.updateTime();
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("Am:");
lcd.print(suhuab);
lcd.print(char(0xdf));
lcd.print("C ");
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print("Ob:");
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
lcd.print(suhuob);
lcd.print(char(0xdf));
lcd.print("C ");
get_mode_tampil();
}
}
void tampil_status()
{
bell();
bell();
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print(" Tampil Status: ");
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print(" ");
delay(2000);
lcd.clear();
while (tampil == 1)
{
baca_suhu();
char key = kpd.getKey();
if (key == '1') save = 1;
if (key == '2') save = 0;
lcd.setCursor(0, 0);
if (alarm == 1) lcd.print("Buzzer : ON ");
else lcd.print("Buzzer : OFF ");
lcd.setCursor(0, 1);
if (save == 1) lcd.print("Save data: ON ");
else lcd.print("Save data: OFF ");
get_mode_tampil();
}
}
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
void tampil_tgl()
{
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("Maickel - 13-47");
bell();
bell();
delay(2000);
lcd.clear();
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("Time:");
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print("Date:");
while (tampil == 2)
{
baca_suhu();
myRTC.updateTime();
lcd.setCursor(5, 1);
lcd.print(myRTC.dayofmonth);
lcd.print("/");
lcd.print(myRTC.month);
lcd.print("/");
lcd.print(myRTC.year);
lcd.print(" ");
lcd.setCursor(5, 0);
lcd.print(myRTC.hours);
lcd.print(":");
lcd.print(myRTC.minutes);
lcd.print(":");
lcd.print(myRTC.seconds);
lcd.print(" ");
get_mode_tampil();
}
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
}
void setup()
{
// Set the current date, and time in the following format:
// seconds, minutes, hours, day of the week, day of the month, month, year
// myRTC.setDS1302Time(00, 51, 21, 4, 07, 06, 2018);
pinMode(A3, OUTPUT);
mlx.begin();
lcd.init(); // initialize the lcd
lcd.backlight();
bell();
bell();
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print(" Maickel Osean ");
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print(" 135114047 ");
delay(3000);
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print(" Alat Pengukur ");
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print(" SUHU ");
delay(1000);
// tunggu tombol 1 di tekan
while (kpd.getKey() != '1');
alarm = 1;
lcd.clear();
}
void loop()
{
while (tampil == 0)tampil_utama();
while (tampil == 1)tampil_status();
while (tampil == 2)tampil_tgl();
}