Anda di halaman 1dari 39

KONSEP DASAR

AKUNTANSI
Akuntansi dan Aktivitas
Perusahaan

 Perusahaan sebagai suatu organisasi pencari


laba memiliki keharusan untuk berhubungan
dengan pihak-pihak lain yang terkait dengan
perusahaan tersebut
 Hubungan tersebut harus dilanjutkan dalam
bentuk komunikasi bisnis sesuai dengan
kebutuhan setiap pihak tersebut
 Untuk berkomunikasi dengan semua pihak itulah
dibutuhkan suatu bahasa bisnis yang dapat dan
mudah dimengerti oleh semua pihak yang terkait
 Dan bahasa bisnis tersebut disebut akuntansi
Apakah Akuntansi itu ?

 Suatu Sistem Informasi yang mengidentifikasikan,


mencatat, dan mengomunikasikan peristiwa-
peristiwa ekonomi dari suatu organisasi kepada
pengguna yang berkepentingan
Definisi Akuntansi

 Menurut American Accounting


Association, Akuntansi didefinisikan
sebagai berikut :
“Proses mengidentifikasikan, mengukur dan
melaporkan informasi ekonomi, untuk
memungkinkan adanya penilaian dan
keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka
yang menggunakan informasi tersebut.”
Definisi di atas mengandung dua pengertian

 Bahwa akuntansi merupakan proses yang terdiri dari


identifikasi, pengukuran, dan pelaporan informasi
ekonomi.  kegiatan akuntansi
 Bahwa informasi ekonomi yang dihasilkan oleh
akuntansi diharapkan berguna dalam penilaian dan
pengambilan keputusan mengenai kesatuan usaha
yang bersangkutan.  kegunaan akuntansi
Definisi Akuntansi

1. Sudut pemakai Jasa Akuntansi


Suatu disiplin yang menyediakan informasi
yang di perlukan untuk melaksanakan kegiatan
secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-
kegiatan suatu entitas

2. Proses Kegiatannya
Proses Pencatatan, penggolongan,
Peringkasan, pelaporan dan dan
penganalisaan data keuangan suatu entitas
Kegiatan Utama Akuntansi

 Pengidentifikasian dan pengukuran data relevan


untuk pengambilan keputusan.
 Pemrosesan data dan kemudian pelaporan
informasi yang dihasilkan.
 Pengkomunikasian informasi kepada pemakai
laporan
Tujuan Utama Akuntansi

 Menyajikan informasi ekonomi (economic


information) dari suatu kesatuan ekonomi
(economic entity) kepada pihak-pihak yang
berkepentingan
Kegunaan informasi Akuntansi
Pemakai Informasi
Akuntansi

Informasi Keuangan

Ekstrenal Perusahaan: Internal Perusahaan:

Pemerintah Manajer Produksi


Pemegang Saham Manajer Keuangan
Calon Investor Manajer Personalia
Supplier Karyawan
Kreditor Direktur
DLL DLL
Pemakai Internal

Para manajer yang merencanakan,


mengorganisasikan, dan mengelola suatu bisnis.
Mereka antara lain adalah
1. Manajer Pemasaran.
2. Supervisor Produksi
3. Direktur Keuangan
4. Pejabat Perusahaan
Seorang Manajer harus bisa
menjawab

1. Apakah jumlah kas cukup untuk membayar


tagihan-tagihan?
2. Mampukah kita memberikan kenaikan gaji bagi
karyawan tahun ini ?
3. Berapakah biaya produksi masing-masing produk
?
4. Lini Produk apakah yang paling menguntungkan
Pemakai Eksternal

 Terdapat beberapa jenis pengguna eksternal


informasi akuntansi
 Investor (Pemilik) menggunakan informasi akuntansi
guna membuat keputusan untuk membeli,
menahan, dan menjual sahamnya
 Bagi kreditor untuk mengevaluasi resiko pemberian
kredit atau pinjaman
Investor dan Kreditor harus
bisa mengevaluasi

1. Apakah Perusahaan mendapatkan laba yang


memuaskan ?
2. Bagaimana Ukuran dan Profitabilitas perusahaan
jika di bandingkan dengan para pesaingnya?
3. Apakah perusahaan bisa melunasi utang – utang
pada saat jatuh tempo?
Pemakai Informasi Akuntansi

KREDITOR

PEMERINTAH

CALON INVESTOR

PEMASOK

PEMILIK / PEMEGANG SAHAM

MANAJER PRODUKSI

MANAJER PEMASARAN

BERBAGAI PIHAK INTERNAL LAINNYA


Proses Akuntansi

1. Identifikasi: Memilih peristiwa Ekonomi


2. Pencatatan: Mencatat, mengklasifikasikan,dan
membuat ikhtisar
3. Komunikasi: menyiapkan laporan-laporan
akuntansi
4. Menganalisis dan menginterprestasikan laporan
bagi pengguna
Macam-macam akuntansi

Akuntansi
Keuangan

Akuntansi

Akuntansi
Manajemen
Akuntansi Keuangan

 Akuntansi Keuangan adalah


sistem akuntansi yang pemakai
informasinya adalah pihak
ekternal organisasi perusahaan,
seperti kreditor, pemerintah,
pemegang saham, investor, dsb
Akuntansi Manajemen

 Akuntansi Manajemen adalah sistem


akuntansi yang pemakai informasinya
adalah pihak internal organisasi
perusahaan, seperti manajer produksi,
manajer keuangan, manajer
pemasaran, dsb.
 Akuntansi manajemen berguna sebagai
alat bantu pengambilan keputusan
manajemen
Bidang Akuntansi

AKUNTANSI BIAYA

AKUNTANSI KEUANGAN

AUDITING

AKUNTANSI PAJAK

SISTEM AKUNTANSI

AKUNTANSI ANGGARAN

AKUNTANSI INTERNASIONAL

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK


Peran Akuntansi

 Dalam kehidupan sehari-hari :


Dalam rumah tangga
Dalam kegiatan masyarakat
Warung, Rumah makan dsb.
 Dalam organisasi perusahaan/bisnis
Peran Akuntansi Dalam Bisnis

1. Menyediakan informasi bagi manager


2. Memberikan informasi kepada stakeholders
3. Stakeholders menggunakan informasi untuk
pengambilan keputusan
Perusahaan
 Perusahaan adalah suatu organisasi
yang didirikan oleh seseorang atau
sekelompok orang atau badan lain
yang kegiatannya adalah melakukan
produksi dan distribusi guna memenuhi
kebutuhan ekonomis manusia
Jenis Perusahaan

 Perusahaan Jasa
 Perusahaan Dagang
 Perusahaan Pabrik (Manufaktur)
Bentuk Perusahaan

 Perseorangan
 Persekutuan
1. Firma (Fa)
2. Commanditaire Vennootschap (CV)
 Perseroan Terbatas (PT)
Perusahaan perseorangan

 Perusahaan perseorangan adalah badan usaha


kepemilikannya dimiliki oleh satu orang
 Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa
izin dan tata cara tententu
 Semua orang bebas membuat bisnis personal tanpa adanya
batasan untuk mendirikannya
 Pada umumnya perusahaan perseorangan bermodal kecil,
terbatasnya jenis serta jumlah produksi, memiliki tenaga
kerja/buruh yang sedikit dan penggunaan alat produksi
teknologi sederhana
 Contoh perusahaan perseorangan seperti toko kelontong,
tukang bakso keliling, bengkel, salon dan lain sebagain
Ciri dan sifat Perusahaan
Perseorangan

 Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan


 Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta
pribadi
 Tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi
 Seluruh keuntungan dinikmati sendiri
 Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
 Keuntungan yang kecil yang terkadang harus
mengorbankan penghasilan yang lebih besar
 Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur
hidup
 Sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan
Perusahaan Persekutuan

 Perusahaan persekutuan adalah badan usaha


yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang secara
bersama-sama bekerja sama untuk mencapai
tujuan bisnis. Yang termasuk dalam badan usaha
persekutuan adalah firma dan persekutuan
komanditer alias cv. Untuk mendirikan badan usaha
persekutuan membutuhkan izin khusus pada instansi
pemerintah yang terkait
Firma

 Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang


terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama
bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata
tidak terbatas pada setiap pemiliknya
Ciri dan Sifat Firma

 Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib


melunasi dengan harta pribadi.
 Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin
 Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa
seizin anggota yang lainnya.
 Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup
 Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
 Pendiriannya tidak memerlukan akte pendirian
 Mudah memperoleh kredit usaha
Persekutuan Komanditer/
Commanditaire Vennotschaap (CV)

 CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang


didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih
untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat
keterlibatan yang berbeda-beda di antara
anggotanya.
 Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara
aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak
lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa
harus melibatkan harta pribadi ketika krisis
finansial. Yang aktif mengurus perusahaan cv
disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor
modal disebut sekutu pasif
Ciri dan Sifat CV

 Sulit untuk menarik modal yang telah disetor


 Modal besar karena didirikan banyak pihak
 Mudah mendapatkan kridit pinjaman
 Ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab
tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal
menunggu keuntungan
 Relatif mudah untuk didirikan
 Kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu
Perseroan Terbatas
(PT)
 Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang
memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal
dua orang dengan tanggung jawab yang hanya
berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta
pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya.
 Di dalam PT, pemilik modal tidak harus memimpin
perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar
pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk
mendirikan PT terbatas dibutuhkan sejumlah modal
minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai
persyaratan lainnya
Ciri dan Sifat PT

 Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi


 Modal dan ukuran perusahaan besar
 Kelangsungan hidup perusahaan PT ada di tangan pemilik saham
 Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham
 Kepemilikan mudah berpindah tangan
 Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan/pegawai
 Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal/saham dalam
bentuk dividen
 Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang
saham
 Sulit untuk membubarkan PT
 Pajak berganda pada pajak penghasilan/pph dan pajak deviden
Kegiatan Perusahaan

 Apabila seseorang atau sekelompok orang


memutuskan untuk melakukan usaha, maka
berarti bahwa ia (mereka) telah bersedia
mengikatkan sebagian sumber daya yang ia
(mereka) miliki, untuk dipakai dalam
perusahaan guna mencapai tujuannya
Pemilik

Kreditur

Perusahaan
Perusahaan membagi laba
memperoleh kepada pemilik
uang tunai & kreditur

Uang tunai

Siklus Kegiatan
Perusahaan
mengubah uang
tunai menjadi aktiva
produksi
Perusahaan
menjual barang &
jasa menjadi uang
tunai

- pabrik
- peralatan
Perusahaan
Aktiva produksi:

Barang &
- perlengkapan jasa
- dll

Perusahaan
menghasilkan barang &
jasa dg. Menggunakan :
- bahan baku
- aktiva produksi
- tenaga kerja
- dll
Prinsip Akuntansi

 Prinsip Entitas Ekonomi (Economic Entity Principle)


 Prinsip ini mengakui konsep kesatuan usaha sebuah perusahaan.
Maksudny, bahwa suatu perusahaan adalah sebuah kesatuan
usaha atau ekonomi yang berdiri sendiri dan terpisah dengan
pribadi pemilik ataupun entitas ekonomi lainnya. Arti berdiri
sendiri dan terpisah adalah dalam hal aset atau kekayaan
perusahaan. Jadi akuntansi menuntut adanya pemisahan aset
perusahaan dengan kekayaan pribadi pemilik perusahaan yang
bersangkutan.
 Prinsip Periode Akuntansi (Period Principle)
 penilaian dan pelaporan keuangan entitas usaha dibatasi oleh
periode waktu tertentu. Prinsip ini bertujuan untuk menghasilkan
informasi keuangan yang terukur. Periode akuntansi yang umum
dipakai dalam menjalankan usaha adalah 1 tahun, yaitu mulai
tanggal 1 Januari sampai 31 Desember.
Prinsip Akuntansi

 Prinsip Satuan Moneter (Unit Monetary Principle)


 Prinsip moneter menekankan pada pencatatan yang terbatas pada
segala sesuatu yang bisa diukur dan dinilai dengan satuan uang.
 Prinsip Biaya Historis (Historical Cost Principle)
 Prinsip biaya historis mengharuskan penilaian atau
pencatatan transaksi keuangan atas suatu barang atau jasa
berdasarkan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh
barang atau jasa tersebut. Jika terdapat proses tawar-menawar saat
transaksi terjadi, maka yang dinilai dan dicatat adalah harga jadi
yang disepakati bersama.
 Prinsip Kesinambungan Usaha (Going Concern Principle)
 Prinsip kesinambungan usaha menganggap bahwa sebuah entitas
usaha akan beroperasi terus-menerus dan berkesinambungan.
Karena memang tidak ada perusahaan yang menginginkan
usahanya akan berhenti di tengah jalan, kecuali terjadi peristiwa
tertentu misal bencana alam.
Prinsip Akuntansi

 Prinsip Pengungkapan Penuh (Full Disclosure Principle)


 Prinsip pengungkapan penuh adalah prinsip akuntansi yang
menyajikan informasi keuangan secara lengkap dan informatif.
 Prinsip Pengakuan Pendapatan (Revenue Recognition Principle)
 Pendapatan adalah penambahan kekayaan yang terjadi sebagai
akibat dari kegiatan usaha seperti penjualan, persewaan,
penerimaan bagi hasil, dan sebagainya. Dasar yang digunakan
untuk mengukur pendapatan adalah jumlah kas atau setara kas
yang diperoleh atas transaksi keuangan tersebut.
 Prinsip Mempertemukan (Matching Principle)
 Prinsip Mempertemukan ini artinya biaya yang dikeluarkan perusaan
dipertemukan atau di-matching-kan dengan pendapatan yang
diterima. Maksudnya adalah untuk menentukan nilai penghasilan
bersih tiap periode. Prinsip ini sangat bergantung pada prinsip
pengakuan pendapatan. Karena jika pengakuan pendapatan
ditunda, maka pembebanan biaya tidak bisa dilakukan
Prinsip Akuntansi

 Prinsip Konsistensi (Consistency Principle)


 Prinsip konsistensi adalah prinsip akuntansi yang harus digunakan
pada pelaporan keuangan secara konsisten atau tidak
berubah-ubah dalam hal metode, prosedur dan kebijakan yang
digunakan. Gunanya agar laporan keuangan yang dihasilkan
pada suatu periode bisa diperbandingkan dengan laporan
keuangan periode-periode sebelumnya, sehingga bisa
memberikan manfaat bagi para penggunanya. Dengan
penggunaan metode dan prosedur secara konsisten, maka jika
ada perbedaan yang terjadi bisa diketahui dengan cepat.
 Prinsip Materialitas
 Prinsip materialitas adalah prinsip yang mengakui adanya
pengukuran dan pencatatan akuntansi secara material atau
bernilai. Bernilai dalam arti bernilai nominal dan bisa dijual. Jika
tidak material, maka tidak perlu dinilai dan diakui.

Anda mungkin juga menyukai