Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA : NUR AISYAH DAMANIK
NPM : 204210034
KELAS : 1A AGRIBISNIS
KATA PENGANTAR
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.Saya menyadari,
makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
cover....................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.........................................................................................................................4
1.Latar Belakang.................................................................................................................4
2. Rumusan Masalah...........................................................................................................4
3.Tujuan................................................................................................................................4
BAB II.........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...........................................................................................................................5
1. Beragama Islam Secara Sadar...................................................................................5
2. Definisi Agama Ilmu agama dibedakan jadi dua macam, yaitu :.........................5
a.)Agama wahyu (samawi/profetis).............................................................................5
b.)Agama Bukan Wahyu.................................................................................................5
3. Kebenaran Agama.......................................................................................................6
4. Kebenaran Agama Menurut Alquran........................................................................6
BAB III......................................................................................................................................7
PENUTUP.................................................................................................................................7
1. Kesimpulan ............................................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Keberagamaan adalah kegiatan yang berkaitan dengan agama dan juga suatu
unsur kesatuan yang komprehensif, yang menjadikan seseorang disebut sebagai
orang beragama dan bukan sekedar mengaku mempunyai agama. Hal penting
dalam beragama adalah memiliki keimanan. Keimanan sendiri memiliki banyak
unsur, unsur yang paling penting adalah komitmen untuk menjaga hati agar selalu
berada dalam kebenaran. Secara praktis, hal ini diwujudkan dengan cara
melaksanakan segala perintah dan menjauhi semua larangan Allah dan Rasul-Nya.
Seseorang yang beragama akan merefleksikan pengetahuan agamanya dalam
sebuah tindakan keberagamaan, melaksanakan ibadah dan mengembangkan
tingkah laku yang terpuji.
2. Rumusan Masalah
3.Tujuan
Dengan makalah ini saya bertujuan untuk:
1. Mengetahui hal-hal mengenai beragama Islam secara sadar
2. Mengetahui kebenaran agama
BAB II
PEMBAHASAN
Sebagian besar penganut agama didunia adalah berasal dari keturunan atau
lingkungan nya. Seorang muslim yang senantiasa hidup hanya dalam lingkungan
yang beragama islam akan meyakini islam benar dan yang lain salah. Akan tetapi
keadaannya akan berbedajika seorang muslim berada pada lingkungan yang
mayoritas tidak beragama islam. Kecenderungan untuk mempertanyakan kebenaran
agama nya itu. Baginya untuk mendapatkan keyakinan kebenaran agama islam butuh
argumentasi yang cukup meyakinkan. Bila pertanyaan itu tidak terjawab dengan baik
sering mendatangkan kesimpulan bahwa semua agama sama saja. Semua agama
mengajarkan agar manusia hidup baik. Mereka beranggapan bahwa pedirian seperti
itu mencerminkan jiwa toleransi yang akan membawakan kerukunan hidup diantara
umat beragama.
Dengan demikian, dapat dirasakan benar pentingnya peringatan Allah swt.
dalam QS Al-Israa’ [17]: 36 ,
2. Definisi Agama
Ilmu agama dibedakan jadi dua macam, yaitu :
a.) Agama wahyu (samawi/profetis)
Agama wahyu merupakan agama yang berasal dari wahyu Allah kepada rasul
untuk disampaikan kepada umat manusia. Agama wahyu yang sampai sekarang
masih ada ialah Yahudi, Kristen, dan Islam.
3. Kebenaran Agama
Ilmu agama tidak menilai mana agama yang benar mana agama yang tidak benar.
Yang menilai adalah Ilmu Ketuhanan (Theologi) dari setiap agama yang
bersangkutan. Oleh karenanya, mencari jawaban tentang agama yang benar bukan
masalah yang mudah karena melibatkan keyakinan dari yang member jawaban
sendiri.
Dari theologi diatas kita dapat berfikir secara rasional terhadap agama yang
bukan profetis bahwa pikiran manusia tidak dapat menjangkau hakekat kekuasaan
yang lebih tinggi daripada manusia. Sehingga agama yang bukan wahyu memiliki
kelemahan yaitu tidak mampu meyakinkan kepada kebenaran yang mutlak. Satu hal
yang sangat penting mengenai kelemahan hasil pemikiran manusia adalah sifat
relativitasnya. Sifat relativitas itulah yang menjadi alas an kuat untuk memastikan
bahwa dalam hal kebenaran tidak dapat diserahkan kepada manusia sendiri karena
keputusan manusia akan beraneka ragam.
Berbeda halnya dengan agama profetis, agama yang berasal dari wahyu, yang
mengajarkan bahwa kebenaran agama bergantung kepada kehendak Tuhan sendiri,
tidak menjadi wewenang manusia untuk menentukannya.
Dalam QS Al-Baqarah [2]: 147 telah dijelaskan bahwa kebenaran itu datang dari
Allah, jangan sekali-kali diragukan. Demikian Pula QS Ali-Imran [3]: 60 memberi
penegasan bahwa agama yang benar adalah datang dari Allah swt.
“Agama yang benar adalah yang dating dari Tuhanmu. Janganlah kamu termasuk
orang yang ragu-ragu.”
QS Al-Kahfi [18]: 29. Selain adanya kebenaran dari Allah, ada pun ayat yang
menjelaskan bahwa Islam merupakan agama yang telah disempurnakan Allah dan
yang diridhoi-Nya untuk menjadi agama yang dianut oleh segenap umat manusia
yaitu pada QS Al-Maidah [5]: 3.
Dan masih banyak ayat yang menjelaskan bahwa agama yang dibawa Rosul yang
datang dari Allah ialah agama yang benar.
1.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Sebagian besar penganut agama didunia adalah berasal dari keturunan atau
lingkungan nya. Seorang muslim yang senantiasa hidup hanya dalam lingkungan yang
beragama islam akan meyakini islam benar dan yang lain salah. Akan tetapi
keadaannya akan berbedajika seorang muslim berada pada lingkungan yang mayoritas
tidak beragama islam.
Ilmu agama tidak menilai mana agama yang benar mana agama yang tidak benar.
Yang menilai adalah Ilmu Ketuhanan dari setiap agama yang bersangkutan. Oleh
karenanya, mencari jawaban tentang agama yang benar bukan masalah yang mudah
karena melibatkan keyakinan dari yang member jawaban sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
http://selvionarivelia.blogspot.com/2016/11/beragama-islam-secara-dewasa.html
http://rithasmiati.blogspot.com/2015/09/kesadaran-beragama-remaja.html