Anda di halaman 1dari 82

MAJU MUNDUR SMELTER TEMBAGA

THE INDONESIA ENERGY & MINING MAGAZINE

Volume 15 No. 157 20 September - 20 Oktober 2020


www.tambang.co.id

MENANTI RAKSASA
BERBISNIS HILIR

Rp. 59.000,-
THE INDONESIAN ENERGY & MINING MAGAZINE

DARI REDAKSI

SIUPP:
No. 149/SK/Menpen/SIUPP/1999
Pemimpin Umum:
Herman Afif Kusumo
Wakil Pemimpin Umum:
Juangga Mangasi
Dewan Redaksi:
Dr. Ir. S. Witoro Soelarno
Suyartono
Yusuf
A. Nugraha Juanda
Tino Ardhyanto
Hendra Sinadia
Andre Alis
Sidik Pramono HARAP-HARAP CEMAS
ATURAN LANJUTAN
Pemimpin Perusahaan:
Atep Abdurofiq
Direktur Bisnis & Pengembangan:
Rakhmadi A. Kusumo

S
Direktur Pemberitaan/Penanggung Jawab:
Iwan Qodar Himawan etelah UU Minerba terbaru diketuk, kini khalayak pertam-
Redaksi: bangan tengah menanti rampungnya pembahasan Rancangan
Egenius Soda Peraturan Pemerintah atau RPP. Aturan lanjutan dari UU Nomor
Ragil K Wibowo 3 Tahun 2020 itu digosipkan terlalu senyap pembahasannya.
Muflihun Hidayatullah Sejumlah praktisi, penggiat tambang hingga pemerhati ling-
Rahma Sari
kungan mengeluh, karena nyaris tidak ada diskusi penjajakan pendapat
Produksi:
yang dilakukan secara terbuka. Naskah RPP memang sempat merembes
ke publik, menyebar dan menjadi tajuk utama di sejumlah kanal pem-
Ragil K Wibowo
beritaan. Tapi, tidak ada satupun yang tahu draf tersebut bersumber dari
Iklan & Promosi:
mana.
Indah Wahyu Wati
Hal ini menyebabkan perdebatan dan kritik yang muncul kemu-
Ika Yeyet
dian, menjadi percuma. Karena bahan landasannya berdasarkan naskah
Wulan Destiningsih
”rumor”.
Sirkulasi & Distribusi:
Di saat yang sama, pemerintah ingin bergegas agar RPP rampung
Amiludin, Soleh
secepatnya. Bahkan sebelumnya, pernah disebutkan akan selesai Sep-
Keuangan:
tember, kemudian mundur ke Oktober.
Anna Diana
Dalam sebuah diskusi virtual yang diselenggarakan Asosiasi Per-
tambangan Batubara Indonesia, akhir Oktober lalu, Dirjen Minerba Ke-
Penerbit:
PT Media Bakti Tambang menterian ESDM, Ridwan Djamaluddin memastikan kalau RPP akan se-
Rekening: lesai maksimal Januari tahun depan. Selain itu, ia juga meyakinkan kalau
a.n PT. Media Bakti Tambang RPP yang sedang disusun akan memudahkan kegiatan pelaku usaha,
Bank Mandiri KCP JKT Mampang Prapatan membuat iklim investasi pertambangan di Indonesia semakin menuju
A.C. 070-00-05573055 ke arah yang lebih baik.
Alamat Redaksi:
Graha TAMBANG
Progres saat ini, satu dari tiga RPP yang dibahas sudah masuk ke
Jl. Kapten Tendean No. 15 tahap harmonisasi, yaitu RPP soal pelaksaan kegiatan usaha pertam-
Jakarta Selatan 12790 bangan. Sedangkan RPP soal kewilayahan dan pembinaan serta penga-
Telp.: 021 - 7998823 wasan, sedang tahap penyelesaian.
Fax.: 021 - 7992616 Aturan lanjutan dalam RPP ini menjadi penting mengingat banyak
E-mail: redaksi@tambang.co.id
ketentuan krusial yang ditunggu, salah satunya soal teknis perpanjangan
iklan@tambang.co.id
sirkulasi@tambang.co.id PKP2B, termasuk rincian insentif untuk proyek-proyek hilirisasi yang
Website: www.tambang.co.id menjadi syarat peralihan menjadi IUPK.
tambang.majalah
Dalam edisi kali ini, Majalah TAMBANG mengulas soal bagaimana
persiapan PKP2B dalam merealisasikan kewajiban hilirisasi yang men-
MajalahTambang
jadi perintah UU Minerba itu. Sebagian pemegang PKP2B generasi perta-
ma yang masa kontraknya sudah di ujung tanduk, mengaku belum be-
Redaksi menerima artikel dan foto kegiatan rani mencanangkan program hilirisasi karena menunggu terbitnya RPP
seputar dunia pertambangan dan hal
yang berkaitan, maksimal 5.000 karakter
ini. Mereka menanti aturan main yang menjadi rel penentu keberlang-
sungan investasi tambang.

4 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


VISI

HILIRISASI
JANGAN SETENGAH HATI

B
AGAIMANA memberi nilai tambah terhadap Belum lagi isu soal keekonomian yang kembali
hasil tambang, kini menjadi tema yang ha- mengemuka, seperti ketika kebijakan hilirisasi mulai
ngat dibicarakan. Andil UU Nomor 4 Tahun dijalankan. Bahkan disebutkan, setiap tahun perusa-
2009 tentang Pertambangan Mineral dan haan harus menanggung kerugian sampai USD300 juta
Batubara sangat besar. Salah satu pasal di untuk kapasitas 2 juta ton konsentrat.
undang-undang itu mewajibkan, pemegang PKP2B ha- Pengolahan batu bara kembali didorong dan dite-
rus memiliki industri yang memberi nilai tambah terha- gaskan dalam UU Minerba yang baru. Sayangnya sam-
dap batu bara, bila ingin memperpanjang PKP2B. pai sekarang belum ada yang berproduksi. Baru ada PT
Sejak 2014, saat kewajiban hilirisasi harus dilak- Bukit Asam yang menggandeng PT Pertamina (Perse-
sanakan, terjadi tarik-menarik kepentingan. Pemerin- ro), PT Pupuk Indonesia, dan PT Chandra Asri Petro-
tah terlihat gamang. Pemerintah sampai harus bebera- chemical,Tbk, yang akan membuat batu bara cair.
pa kali merevisi aturan. Kemudian ada PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang
Revisi UU mineral dan batu bara yang melahirkan akan membangun pabrik metanol. Lalu ada PT Pesona
UU Nomor 3 Tahun 2020, memperkuat adanya sema- Katulistiwa Nusantara yang akan membangun pabrik
ngat hilirisasi. Yang sekarang masih ditunggu dengan batu bara kokas.
penuh rasa ingin tahu adalah aturan turunannya. Salah satu isu penting dari hilirisasi, baik mineral
Sampai sekarang kita sudah bisa melihat kemaju- maupun batu bara, adalah keekonomian. Maka peme-
an hilirisasi di sektor pertambangan. Sejumlah smelter rintah dan pelaku usaha perlu mencari format yang
dari beberapa komoditi yang dibangun. Komoditi nikel pas. Pemerintah bisa saja menggelontorkan beragam
menjadi yang terdepan. Bahkan sudah terbangun be- insentif untuk meringankan pelaku usaha. Sementara
berapa kawasan industri yang didedikasikan untuk pengusaha perlu merelakan sebagian potensi keuntu-
pengolahan nikel. ngan untuk membangun industri hilir.
Di komoditi bauksit, Indonesia sudah punya dua Hal lain yang juga tidak kalah penting adalah kon-
pabrik pengolahan, yakni pabrik chemical grade alu- sistensi kebijakan. Jangan sampai hanya dalam satu
mina (CGA) yang dibangun PT Antam,Tbk. Kemudian atau dua tahun kebijakan berubah. Padahal untuk in-
ada smelter grade alumina (SGA) yang dibangun PT dustri pengolahan butuh waktu yang panjang.
Well Harvest Winning, anak usaha kelompok Harita. Permintaan Presiden Joko Widodo dalam rapat
Namun ada juga yang belum menunjukkan ke- hilirisasi batu bara, akhir Oktober lalu, yang meminta
majuan, seperti smelter untuk tembaga. Baru dua untuk dibuat peta jalan industri batu bara, perlu ditang-
smelter yang mengolah konsentrat tembaga, yakni PT gapi dengan serius. Puluhan tahun Indonesia menjadi
Smelting Gresik dan PT Batutua Tembagaraya. Dua pengekspor bahan tambang yang diolah dengan cara
perusahaan besar yakni PT Freeport Indonesia (PTFI) sederhana: dikeruk, dicuci, dihancurkan, terus dieks-
dan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT) se- por.
dang membangun. Kemajuannya terbilang lamban. Kebijakan yang diterapkan di industri mineral pun
Bahkan PTFI sudah mengajukan permohonan waktu harus diterapkan di dunia batu bara.
penyelesaiannya diundur karena wabah Covid-19.

Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV 5


INDEKS

Volume 15 No. 157/20 September-20 Oktober 2020

LAPORAN UTAMA
Berburu Gas Di Ujung Tanduk
Sejumlah raksasa batu bara yang akan habis
masa kontrak sudah mengajukan proposal
perpanjangan. Proyek nilai tambah menjadi
syarat mendapatkan izin lanjutan. Mayoritas
melirik pengembangan gasifikasi, berburu gas
sintetis dari batu bara. Peluang untung masih
samar-samar.
12
Jatuh Hati Tiga Teknologi 18
Wawancara Slamet Handoko
Resep Sukses Hilirisasi Batu Bara Tiru Biodiesel! 23
Judul Cover :
Menanti Raksasa Berbisnis NASIONAL
Hilir Smelter Tembaga: Memburu Laba di Hilir 26
Design :
Tim Artistik Majalah TAMBANG Investor masih meragukan keekonomian
Sumber: Istimewa membangun smelter tembaga. Rantai pengolahan
perlu diperpanjang sampai lebih hilir, hingga jadi
produk akhir. Menurut hitungan, smelter Freeport
bakal butuh subsidi USD 300 tiap tahun.

Dari Redaksi 4 Gemerlap Emas Di Intan Jaya 35


Visi 5 Produk Impor Rasa Lokal 38
Bingkai 8
Arsip 10
Wawancara: Ressa Alfian Nizar 42
Direktur Utama PT Refindo Intiselaras
Mining Services 54-55 Perusahaan tambang memiliki pakem yang ketat
Korporaksi 66-75 dalam hal pengadaan alat, utamanya yang
menyangkut urusan keselamatan kerja.
Apresiasi 76-79 Kepercayaan dibangun lewat pembuktian kualitas.
Logbook 80 Kalau sudah teruji, namun masih pilih impor,
berarti ada yang salah cara berfikirnya. Cerita
produsen lokal pemasok alat-alat tambang.

OIL & GAS 46


Bau Mafia Di Kilang Pertamina
KOMODITI
26 LUAR NEGERI
Mulai Pudarnya Kemilau Emas
Zimbabwe: Menolak Tambang Di Taman Nasional 50
KOLOM
Teknologi Berkelanjutan dan Perubahan Persepsi Sosial 56
Mengenai Pertambangan
Belajar dari Masa Lalu: Trayektori Industri Pertambangan 58
untuk Menuju Next Normal
Tambang Ilegal, Satgas, dan Oposa Case 61
Harga emas mulai kehabisan
tenaga untuk terus menguat. INFO PRODUK
Penemuan vaksin dan Pendeteksi dan Prediksi Kondisi Alat dari Jarak Jauh 62
optimisme pemulihan ekonomi
jadi pemicunya. Bodi Ringan Tangguh Angkut Beban 64
6 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV
TERIMA KASIH
atas
Apresiasi terhadap
Pencapaian Kinerja, Kompetensi, dan Dedikasi
Seluruh Insan
PT Bukit Asam,Tbk
dalam Memberikan Inovasi Terbaiknya
untuk Kemajuan Pertambangan
Penghargaan Direktorat Jenderal Mineral & Batubara
Kementerian ESDM dalam
Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan
Mineral & Batubara Yang Baik Tahun 2020
Penghargaan Pratama Pengelolaan Keselamatan Pertambangan
Mineral & Batubara
Penghargaan Aditama Pengelolan Lingkungan Hidup Pertambangan
Mineral & Batubara
Penghargaan Pratama Pengelolaan Standarisasi dan Usaha Jasa
Pertambangan Mineral & Batubara

Penghargaan IAGI Explorations Awards 2020


Best People Development Bidang Batubara
Best Exploration Commitment Bidang Batubara
Exploration Largest Expenditure Bidang Batubara
Best Discovery Bidang Batubara
BEST IN CATEGORY Bidang Batubara
BINGKAI

LADANG BATU BARA GURUN THAR


Undangan Menggarap Thar

S
defence.pk
ewaktu melawat ke Jakarta beberapa tahun
lalu untuk mencari batu bara, delegasi
Kementerian Energi Pakistan yang dipimpin
Sekretaris Jenderal Muhammad Younus
Dagha, juga mengundang pengusaha
Indonesia untuk berinvestasi menggarap batu bara di
Gurun Thar, Pakistan. Ladang yang terletak di Provinsi
Sindh, Kabupaten Tharparkar itu memiliki cadangan
sekitar 175 miliar ton batu bara, terhampar di luasan
9.000 kilometer persegi.
Gurun Thar.
Jarak dari Karachi : 360 kilometer
Letak : Lintang 24°15'N - 25°45'N; wikipedia.org
Bujur 69° 45'E - 70° 45'E
Tahun penemuan : 1991 oleh Badan Survei Geologi Pakistan
dan USAID Amerika Serikat.

wikipedia.org
Pemandangan di Gurun Thar. Onta melintas Gurun Thar.

wondersofpakistan.wordpress.com sindhcoal.gos.pk

Hasil pemboran untuk mengetahui kualitas batu bara.

Tebalnya Tanah Kupasan


Penemuan batu bara di Gurun Thar mengangkat
Pakistan negara pemilik deposit batu bara terbesar ke-16
di dunia. Sayangnya, batu bara hanya bisa ditambang
tatkala harganya tinggi. Biaya penambangannya cukup
mahal karena tebalnya tanah kupasan, bervariasi dari
114-203 meter.
Jumlah lapisan batu baranya maksimal 20, dengan
ketebalan 0,2-36 meter.

Mesin bor sedang bekerja di Gurun Thar.

8 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


BINGKAI

tribune.com.pk
Bersatu Demi Pakistan.
Perdana Menteri Muhammad Nawaz Sharif, dan
bekas Presiden Pakistan, Asif Ali Zardari, bersama-sama
meresmikan dimulainya peletakan batu pertama
pembangkit listrik senilai US$ 1,6 miliar, berkapasitas 660
MW, pada 31 Januari 2014. Proyek pembangkit itu
dimiliki Sindh Engro Coal Mining Company (SECMC), di
ladang batu bara Blok II.
Nawaz Sharif berasal dari Partai Liga Muslim
Pakistan (PMLN), adapun Asif Ali dari Partai Rakyat
Pakistan (PPP), yang senantiasai bersaing. Kata Nawaz
Sharif, ”Meski haluan politik kami berbeda, tetapi demi
pembangunan Pakistan, kami adalah satu.” Total akan
dihasilkan 6.600 MW listrik dari Gurun Thar.
Nawaz Sharif (berselendang) dan Asif Ali Zardari (paling kanan) saat peresmian
dimulainya pembangunan pembangkit listrik

tribune.com.pk
Kalori tinggi.
Kualitas batu bara dari Gurun Thar, cukup
lumayan. Kalorinya cukup tinggi, sulfurnya di kualitas
menengah, antara 0,92-1,34%. Bila ekonomi dunia sudah
pulih, harga batu bara kembali naik, Pakistan niscaya
akan mendapat keuntungan berlipat.

Kualitas batu bara:

Ash : 5,14 – 6,56%


Volatile matter : 26,50 – 33,04%
Total Moisture : 43,24 – 49,01%
Sulphur : 0,92 - 1,34%
Kalori (AR) : 5.780 – 6.481 Btu/lb

Batu bara dari Gurun Thar.

Tutup di Cina, buka di Thar.


Di dalam negerinya, Cina gencar menutup pabrik
pembangkit listrik berbahan bakar batu bara pencemar
lingkungan. Tetapi di Thar, Cina membangun tambang
sekaligus pembangkit listriknya, dengan bujet US$ 1,95
miliar. Februari lalu Pemerintah Pakistan dan Cina
No Nama Blok Area Cadangan (Juta ton) menandatangani kesepakatan untuk mengembangkan
(km2) Terukur Indikasi Diduga Total Thar Blok II, yang diharapkan menghasilkan 3,8 juta ton
batu bara setahun. Dua tahun kemudian, pembangkit
Sinhar Vikian
1 Varvai, Blok-I 122,00 621 1.918 1.028 3.566 listrik yang direncanakan, mulai beroperasi.
www.siasat.pk

Singharo
2 Bhitro, Blok-II 55,00 640 944 - 1.584

Saleh Jo Tar,
3 99,50 413 1.337 258 2.008
Blok – III

4 Sonalba, Blok – IV 82,50 684 1.711 76 2.471

5 Total: 358,5 2.357 5.910 1.362 9.629

Empat Blok Dibor.


Total sudah sekitar 9.000 kilometer persegi area
yang dibor. Hasil pemboran menunjukkan terdapat 175
miliar ton batu bara yang dapat diambil. Energinya setara
dengan yang dihasilkan gabungan minyak Iran dan Saudi
Arabia, serta cukup untuk menghasilkan 100.000 MW Presiden Cina, Xi Jinping dan Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, saat perjanjian
listrik selama 300 tahun. kerjasama pembangunan listrik di Thar.

Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV 9


ARSIP

NIKEL POMALAA
P
ADA November 1897, Pemerintah Hindia Be-
landa menyelidiki perluasan Kerajaan Lu-
wuk, sebuah wilayah yang kini menjadi ibu-
kota Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi
Tengah. Pemerintah Belanda menugaskan
kontrolir van Wetering, van Rijn, serta Kapten Callas
untuk melakukan pemetaan. Juga ditunjuk Pendeta Alb.
C. Kruyt, yang bertindak sebagai penunjuk jalan dan juru
bahasa.
Seorang ahli geologi Hindia Belanda pada masa
itu, Reinder Fennema, tak menyia-nyiakan kesempa-
tan itu. Fennema dilahirkan di Sneek, Friesland, Neder-
land, pada 21 Oktober 1849. Fennema, yang ingin
mempelajari keadaan geologi Poso, kemudian ber-
gabung dengan tim Albert C. Kruyt dan konco-konco-
nya. Ia mengajak geolog lain, J.F. de Corte.
Sayang, ini menjadi misi terakhir Fennema, geo- Abendanon-lah yang menemukan bijih nikel di
log yang tekun dan rajin itu. Pada 27 November 1897, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sula-
dalam misinya di Danau Poso, ia tenggelam. Jenazah- wesi Tenggara, pada 1909. Namun baru 1934 kegiatan
nya tak pernah ditemukan. eksplorasi dilakukan oleh perusahaan bentukan Peme-
Tapi misi itu terus berlanjut. Penelitian geologi di rintah Hindia Belanda, Oost Borneo Maatschappij, dan
Poso dan sekitarnya itu menghasilkan sejumlah buku. Bone Tole Maatschappij. Pada 1938, Oost Borneo Maat-
Yang berkaitan dengan situasi geologi Sulawesi Tengah schappij mengirim 150.000 ton bijih nikel menggu-
adalah buku karangan Albert C. Kruyt bertajuk Het ijzer nakan kapal laut, ke Jepang.
in Midden-Celebes (Besi di Sulawesi Tengah, 1901). Setelah merdeka, Pemerintah Indonesia meng-
Survei yang dilakukan oleh Albert C. Kruft ini yang akuisisi dua perusahaan nikel milik Pemerintah Be-
memicu penelitian serupa, delapan tahun kemudian. landa itu dengan membentuk PT Pertambangan Nikel
Survei itu berlangsung pada 1909-1910, dilakukan Indonesia. Perusahaan ini sejak 5 Juli 1968 melebur ke
oleh geolog EC Abendanon. Perjalanannya dituangkan PT Aneka Tambang. Pengelolaan tambang nikel Poma-
dalam dua buku: ”De ijzer-nikkel en chroomertsen op laa sejak itu dilakukan oleh PT Antam.
Midden-Celebes (Nikel, Krom, dan Besi di Sulawesi Te- Kini, Antam mengoperasikan dua tambang nikel
ngah), diterbitkan oleh JH De Busy, Amsterdam, pada di Sulawesi Tenggara, yaitu di Pomalaa dan Tapuno-
1918. Buku lainnya adalah – Midden-Celebes-expeditie paka. Kadar nikelnya cukup tinggi: 1,0%-di atas 2,0%.
geologische en geographische door kruisingen van Sebagai daerah yang mengandalkan hidupnya
Midden-Celebes (1909-1910) Ekspedisi Geologi dan pada bijih nikel, denyut kehidupan Pomalaa juga sa-
Geografi Sulawesi Tengah, dipublikasikan penerbit E.J. ngat tergantung pada gejolak harga nikel di pasaran.
Brill, Leiden, pada 1915.”

10 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


KETANGGUHAN DISAAT PANDEMI
MELAHIRKAN TRADISI PRESTASI

”Situasi Pandemi Covi-19 ini memberikan


tantangan tersendiri, sehingga bukan hal mudah
menjaga produksi agar sesuai dengan rencana.
Namun, apresiasi dari Kementerian ESDM,
akan membuat kami tetap semangat.
Seorang superman tidak cukup dan tidak
bermanfaat. Yang kita butuhkan saat ini
adalah Super Tim”
Edi Permadi,
CEO PT J Resources Asia Pasifik Tbk
LAPORAN UTAMA

BERBURU GAS
DI UJUNG TANDUK
4
K
MUFLIHUN HIDAYAT ali ini Presiden Joko Widodo menunjukkan
muflihhidayat@tambang.co.id
kerisauannya terhadap dunia batu bara.
Saat memimpin rapat terbatas di Istana Bo-
Sejumlah raksasa batu bara yang akan gor, 23 Oktober lalu, Jokowi menyorot soal
habis masa kontrak sudah mengajukan lambatnya hilirisasi batu bara. Rapat terba-
tas itu berjudul percepatan peningkatan nilai tambah
proposal perpanjangan. Proyek nilai batu bara.
tambah menjadi syarat mendapatkan Jokowi geram lantaran batu bara terus-terusan
diekspor, sementara berbagai rencana peningkatan ni-
izin lanjutan. Mayoritas melirik lai tambah yang sudah dicanangkan tak kunjung me-
pengembangan gasifikasi, berburu gas nunjukkan hasil. Proyek hilirisasi seperti jalan di tem-
sintetis dari batu bara. Peluang untung pat, hanya berkutat di atas kertas.
”Saya ingin agar dicarikan solusi untuk mengatasi
masih samar-samar. kelambanan pengembangan industri turunan batu
bara ini,” tutur Jokowi.

12 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


LAPORAN UTAMA

Ada tiga PKP2B yang sudah mengajukan proposal perpanjangan. Mereka adalah PT Arutmin Indonesia, yang kontraknya berakhir November tahun ini. Kemudian
PT Kaltim Prima Coal, dengan batas kontrak Desember tahun depan. Dua perusahaan ini merupakan anak usaha PT Bumi Resources yang berafiliasi dengan
Grup Bakrie. Ketiga, PT Multi Harapan Utama, kontraknya jatuh tempo pada April 2022.

Bekas gubernur DKI Jakarta ini menyinggung soal Mining, PT Adaro Indonesia, PT Kideco Jaya Agung,
raksasa batu bara yang akan habis masa kontraknya. dan PT Berau Coal.
Mereka adalah pemegang perjanjian karya pengusa- Menurut Ridwan, berkas milik Arutmin sudah se-
haan pertambangan batubara atau PKP2B generasi lesai dievaluasi, dan dinyatakan berkinerja baik. Se-
pertama. dangkan dokumen milik Kaltim Prima dan Multi Hara-
Jokowi mendesak agar kewajiban hilirisasi yang pan masih dalam proses penilaian.
termaktub dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun Pemerintah tengah menilik isi rencana pengem-
2020, dapat dijadikan landasan untuk menekan PKP2B. bangan seluruh wilayah atau RPSW yang diajukan
Mereka jangan diberi perpanjangan kontrak, kalau eng- Arutmin. Dari lahan existing seluas 57 ribu hektare, pe-
gan membangun fasilitas pengembangan batu bara. merintah tengah menggodok berapa luas lahan yang
”Kita sudah lama sekali mengekspor batu bara berhak dioperasikan oleh Arutmin, minimal untuk 10
mentah, saya kira memang harus segera diakhiri apabi- tahun mendatang.
la nanti akan ada beberapa perpanjangan (kontrak
batu bara) dengan kewajiban untuk memulai ini,” te-
gasnya.
Di kesempatan berbeda, pada akhir Agustus lalu,
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian
ESDM, Ridwan Djamaluddin menjabarkan soal nasib
tujuh raksasa batu bara yang bakal berakhir izinnya itu.
Setidaknya tiga PKP2B sudah mengajukan propo-
sal perpanjangan. Mereka adalah PT Arutmin Indone-
sia, yang kontraknya berakhir November tahun ini. Ke-
mudian PT Kaltim Prima Coal, dengan batas kontrak
Desember tahun depan. Dua perusahaan ini merupa-
kan anak usaha PT Bumi Resources, Grup Bakrie. Ke-
tiga, PT Multi Harapan Utama, tenggat kontraknya
pada April 2022.
Sedangkan empat PKP2B yang belum menyo-
dorkan proposal ke pemerintah adalah PT Kendilo Coal Ridwan Djamaluddin, Direktur Jenderal Mineral Dan Batubara KESDM

Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV 13


LAPORAN UTAMA

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun


2020 alias UU Minerba terbaru, pemegang PKP2B tidak
akan mendapatkan izin usaha pertambangan khusus
dengan mudah. Sejumlah syarat wajib ditebus. Selain
setoran pajak yang makin meningkat, pemegang IUPK
ini juga diwajibkan membangun proyek hilirisasi.
”Menteri bisa menolak, itu merupakan sebuah
evaluasi kinerja, kalau perusahaan tidak mencapai
target,” ujar Ridwan.
Dalam proposal izin lanjutan, PKP2B mesti me-
lampirkan rencana hilirisasi yang akan dikembangkan.
Kategorinya dibatasi hanya tujuh jenis. Yaitu, peningka-
tan kadar, pembuatan briket, kokas, pencairan atau
coal liquefaction, gasifikasi, campuran batu bara-air
atau coal slurry dan coal water mixture, serta pem-
bangkit listrik mulut tambang.
Sedangkan bisnis pembangkit listrik konvensio- Ezra Sibarani, General Manager Legal and External Relation Arutmin
nal yang sebelumnya jadi primadona bagi pemain
tambang batu bara besar, kini tak lagi dihitung sebagai dengan proyek pabrik metanol besutan Grup Bakrie
jenis hilirisasi prioritas, tidak digolongkan sebagai tiket yang melibatkan PT Kaltim Prima Coal, Ezra enggan
untuk mendapatkan IUPK. Alhasil, PKP2B yang sejak 30 memberi keterangan spesifik. Ia hanya menyebut, tek-
tahun lalu menguasai lebih dari 60 persen produksi na- nologi dan skema proyek hilirisasi yang dilakoni Arut-
sional ini, mesti berfikir lebih, tidak bisa hanya berori- min mirip dengan milik Grup Bakrie.
entasi membakar batu bara jadi listrik. Sejauh ini, kata Ezra, hasil kajian belum bisa me-
Pada kesempatan terpisah, General Manager Le- mastikan seberapa besar potensi laba dari bisnis gasifi-
gal dan Relasi Eksternal Arutmin, Ezra Sibarani mem- kasi. Arutmin masih pesimistis soal kalkulasi untung
benarkan, bahwa proposal Arutmin telah diterima. Pi- dari hilirisasi batu bara selain jadi PLTU konvensional.
haknya kini sedang menunggu keputusan soal berapa ”Belum ada yang beroperasi secara komersial.
luas lahan yang nantinya bisa dikelola. Untuk urusan Kami berharap pemerintah dapat memberikan insentif
hilirisasi, Arutmin tengah menjajaki pengembangan baik fiskal maupun nonfiskal agar dapat berjalan,” tutur
bisnis gasifikasi, mengolah batu bara menjadi metanol. Ezra, akhir September lalu.
Saat ditanya, apakah Arutmin akan bergabung Sebelumnya, Grup Bakrie melalui anak usaha-

Sejumlah raksasa batu bara yang akan habis masa kontrak sudah mengajukan proposal perpanjangan. Mayoritas melirik pengembangan gasifikasi, berburu gas
sintetis dari batu bara.

14 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


LAPORAN UTAMA

Proyek metanol ini direncanakan masuk tahap uji operasional pada tahun 2024

nya, PT Bakrie Capital Indonesia membentuk konsor- menghasilkan produk sampingan bubuk sulfur.
sium dengan PT Ithaca Resources (grup Salim) dan Air Ithaca, perusahaan sumber daya alam milik Sa-
Products and Chemicals Inc (Amerika). Mereka mene- lim Group, memiliki tambang batu bara di Kutai Timur,
ken perjanjian definitif kontrak investasi senilai lebih Kalimantan Timur. Ithaca juga akan berperan sebagai
dari USD 2 miliar, untuk membangun pabrik metanol di pemasok bahan baku, sama seperti Kaltim Prima.
Bengalon, Kalimantan Timur. Kaltim Prima sebagai Sementara Air Products akan bertugas sebagai teknisi
pemasok batu bara. dalam proses pengolahan batu bara sampai menjadi
”Proyek metanol ini direncanakan masuk tahap metanol dan slurry.
uji operasional pada tahun 2024,” ujar Direktur dan Se- Selain bertanggung jawab dalam hal teknologi,
kretaris Perusahaan PT Bumi Resources, Dileep Srivas- Air Products juga ikut menggelontorkan modal inves-
tava. tasi. Perusahaan asal Amerika Serikat yang dalam be-
Sama seperti Ezra, Dileep juga enggan memberi berapa tahun terakhir gencar mengakuisisi temuan
kepastian apakah Arutmin bakal bergabung dalam teknologi dari Royal Dutch Shell dan General Electric
proyek tersebut. Company ini, turut memboyong duit ke Indonesia.
Berdasarkan informasi yang digali Majalah ”Kami tidak hanya membawa risiko teknologi,
TAMBANG, di internal Grup Bakrie sudah muncul pem- tapi juga risiko finansial,” beber Presiden Direktur PT
bahasan opsi Arutmin ikut nimbrung. Hanya saja, ma- Air Products, Triwidio Pramono. ”Kebanyakan penye-
sih bimbang diputuskan mengingat jarak antara lokasi dia teknologi hanya menjual lisensi. Sementara kami
tambang dan rencana pabrik yang terlampau jauh. membangun aliansi strategis agar memberikan efisien-
Gelanggang batu bara Arutmin berada di Asam- si biaya terbaik,” tandasnya.
Asam, Kintap, dan Satui, Kalimantan Selatan. Sedang-
kan rencana pabrik metanol berada di Kalimantan Raksasa Latah Gasifikasi
Timur. Keduanya terpisah jarak ratusan kilometer, Pemegang PKP2B yang melirik gasifikasi bukan
dengan jalan penghubung yang tak mudah. hanya Arutmin dan Kaltim Prima. Perusahaan milik
Pabrik konsorsium besutan Grup Bakrie ini akan konglomerat Garibaldi Thohir, PT Adaro Indonesia juga
mengubah batu bara muda melalui tahap gasifikasi menyatakan berminat. Sambil menyiapkan berkas pro-
menjadi gas alam sintetis atau syngas, kemudian di- posal perpanjangan kontrak ke pemerintah, Adaro
proses lagi menjadi produk akhir metanol, yang juga ancang-ancang terjun ke bisnis metanol.

Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV 15


LAPORAN UTAMA

Lisensi PKP2B milik Adaro diketahui bakal jatuh sar, dari segi volume dan harga,” ujarnya. ”Kepastian
tempo pada Oktober 2022. Luas lahan yang saat ini di- pasar perlu diatur dengan baik (oleh pemerintah),
kantongi mencapai 31 ribu hektare lebih, dengan cada- seperti halnya dalam pengembangan PLTU, sehingga
ngan batu bara sekitar satu miliar ton. dapat lebih menarik minat investasi, mengingat risiko
”Adaro tengah mempersiapkan segala persyara- operasional, pendanaan dan pembangunan fasilitas,”
tan untuk mengajukan perpanjangan PKP2B, dan akan beber mantan juru bicara perusahaan telekomunikasi
mengajukan permohonan paling lambat 1 tahun sebe- XL Axiata itu.
lum kontrak berakhir,” ungkap Kepala Komunikasi Langkah terjun ke gasifikasi juga dilakukan oleh
Korporat Adaro, Nadira Febriati. PT Kideco Jaya Agung, yang kontraknya berakhir pada
Grup Adaro sebenarnya sudah memiliki tiga en- Maret 2023. Anak usaha Indika Energy ini, melakukan
titas yang bergerak di lini hilir, dengan membangun prastudi kelayakan dengan menggandeng Puslitbang
PLTU di berbagai lokasi. Ada PT Makmur Sejahtera Teknologi Mineral dan Batubara Kementerian ESDM,
Wisesa dan Tanjung Power Indonesia yang beroperasi sejak tahun lalu.
di Tabalong, Kalimantan Selatan. Kemudian PLTU Ba- Gasifikasi bidikan Kideco bukan mengejar pro-
tang, Jawa Tengah, yang menjadi proyek terbesar pem- duksi sampai jadi metanol, tapi hanya sampai gas sin-
bangkit Adaro. Kapasitasnya mencapai 2 x 1.000 mega- tetis. Kideco mengadopsi teknologi gasifikasi batu bara
watt. Proyek yang dikelola oleh PT Bhimasena Power bawah permukaan atau underground coal gasification,
Indonesia ini, konstruksinya sudah nyaris rampung. yang menyedot gas dari batu bara secara in situ, lang-
Namun lantaran proyek PLTU biasa tidak digo- sung dari asalnya tanpa mengeruk batu bara.
longkan sebagai tiket mendapat IUPK, Adaro terpaksa Teknologi gasifikasi batu bara bawah tanah be-
mencoba melebarkan sayap ke cabang hilir yang baru. kerja dengan melakukan proses gasifikasi di tempat-
Menurut Nadira, jika hasil penjajakan yang se- nya melalui dua buah sumur bor, tanpa ada pengupa-
dang dilakukan mampu menunjukkan hasil potensial, san lapisan tanah atau overburden. Satu sumur ber-
Adaro bakal mengikuti langkah Grup Bakrie, berburu fungsi sebagai media untuk injeksi udara atau oksigen,
gas sintetis dari batu bara kalori bawah untuk diolah sedangkan satunya lagi berperan sebagai sumur pro-
menjadi metanol. duksi.
”Kami tengah mempertimbangkan kepastian pa- Selain dapat dimanfatkan sebagai bahan baku

Grup Adaro sebenarnya sudah memiliki tiga entitas yang bergerak di lini hilir, dengan membangun PLTU di berbagai lokasi.

16 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


LAPORAN UTAMA

BLUtekMIRA

Tantangan penerapan pengolahan gas bawah tanah sejauh ini berkutat pada pengelolaan lingkungan pascatambang. Penyedotan batu bara di bawah permukaan
kerap menimbulkan efek retak pada tanah lapisan atas, dan berpotensi menyebabkan amblas.

metanol, gas sintetis bisa disulap menjadi bahan bakar Di luar proyek gasifikasi gas bawah tanah, Indika
pembangkit listrik, bahan industri petrokimia, mulai juga memiliki portofolio di lini pembangkit listrik kon-
dari amonia, metanol, dan sebagainya, kemudian bisa vensional. Melalui anak usahanya yang lain, Cirebon
juga untuk pembuatan bahan bakar minyak atau ba- Electric Power, Indika mengoperasikan PLTU berkapa-
han bakar gas. sitas 660 megawatt di Cirebon, Jawa Barat, dengan
Teknologi gasifikasi bawah tanah dapat mem- kepemilikan saham sebesar 20 persen.
bantu perusahaan tambang mengoptimalkan cada- Gelombang gasifikasi tampaknya tak diikuti PT
ngan batu bara yang berada di lapisan dalam, yang se- Berau Coal. Pemegang PKP2B yang memiliki luas kon-
cara ekonomi tidak layak ditambang. Secara investasi, sesi paling besar di antara yang lain ini, belum menun-
biaya modal dan operasionalnya dinilai lebih rendah jukkan gelagat akan mengembangkan jenis hilirisasi
dibandingkan gasifikasi batu bara di permukaan seba- yang mana. Hal serupa juga dilakukan Kendilo Coal
gaimana memproduksi metanol. dan Multi Harapan Utama, mereka belum menentukan
”Ada beberapa cadangan yang kualitasnya tidak arah.
bisa dijual, tidak bisa dikonsumsi pembangkit listrik. Kontrak Berau Coal berada di urutan paling bung-
Sangat disayangkan kalau cadangan tersebut disia- su, jatuh tempo pada April 2025. Perusahaan dengan
siakan. Jadi kami upayakan bagaimana caranya supa- luas lahan sebesar 108 ribu hektare ini, masih punya
ya ini menghasilkan hasil yang ekonomis,” tutur Wakil waktu untuk mengintip pemegang PKP2B lain. Proyek
Presiden Direktur Indika Energy, Azis Armand. siapa yang lebih dulu berhasil, mana yang lebih me-
Tantangan penerapan pengolahan gas bawah ta- nguntungkan untuk ditiru.
nah sejauh ini berkutat pada pengelolaan lingkungan Saat dikonfirmasi, General Manager Corporate
pascatambang. Penyedotan batu bara di bawah per- Communication Berau Coal, Singgih Widagdo menu-
mukaan kerap menimbulkan efek retak pada tanah turkan, sambil melihat kemajuan dari berbagai renca-
lapisan atas, dan berpotensi menyebabkan amblas. na proyek gasifikasi yang ada, pihaknya juga menung-
Belum ada rumus baku tentang cara mereklamasinya. gu kepastian pedoman teknis yang kini masih digodok
Keberhasilan pengolahan gas bawah tanah sa- oleh pemerintah, yaitu rancangan peraturan peme-
ngat bergantung pada karakter tertentu lapisan tanah rintah turunan dari UU Minerba terbaru.
dan cekungan endapan, sehingga tidak bisa diterapkan Selama aturan main yang menjadi rel penentu
asal di mana saja. keberlangsungan investasi belum terbit, Berau Coal
”Kalau tahap tertentu itu sudah dilewati, kami merasa lebih baik ambil sikap menunggu, daripada ter-
akan lanjut masuk ke studi kelayakan,” jelas Azis Ar- gesa-gesa mencanangkan agenda nilai tambah yang
mand. sejauh ini nilai ekonomisnya masih samar-samar.

Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV 17


LAPORAN UTAMA

JATUH HATI
TIGA TEKNOLOGI
4 MUFLIHUN HIDAYAT
muflihhidayat@tambang.co.id
Dampak lingkungan, dorongan transisi ke energi
bersih, hingga tren harga yang kian terhimpit akibat
dampak pandemi, menjadi latar belakang pertemuan
Pemerintah pamer tiga proyek olahan tersebut. Konferensi ini dihadiri berbagai kalangan.
batu bara yang masih di tahap Antara lain Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menko Maritim
dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, bos Adaro Ener-
rencana. Meskipun kalkulasi bisnisnya gy, Garibaldi Thohir, kemudian Triwidio Pramono, Pre-
masih samar, tapi teknologinya dinilai siden Direktur PT Air Product, anak perusahaan asal
Amerika yang menggarap proyek hilirisasi super jumbo
sudah matang. Lewat jalur gasifikasi, di Indonesia.
batu bara dibidik jadi gas sintetis, Mereka beradu ide mencari solusi agar batu bara
metanol, dan campuran pengganti tetap bertahan. Sektor pembangkit yang sejauh ini
masih menjadi primadona tempat batu bara berlabuh,
elpiji. juga ikut unjuk ketangkasan. Dalam forum tersebut, IHI
Corporation, perusahaan teknologi pembangkit listrik

P
ara pemain simpul batu bara berkumpul, asal Jepang, memamerkan mesin pembakar batu bara
membahas langkah strategis menyelamat- yang diklaim ramah lingkungan, tungkunya tak meng-
kan industri yang dianggap tengah mema- hembuskan abu. Jamak diketahui, masalah abu ter-
suki usia senja. Pada pertengahan Sep- bang dan abu padat merupakan isu utama penolakan
tember lalu, lewat konferensi virtual berta- pembangkit batu bara saat ini.
juk Save Indonesian Coal, Perhimpunan Ahli Per- Di hadapan para pengusaha, Menteri Arifin Tasrif
tambangan Indonesia mengadakaan seminar lewat menjelaskan, batu bara masih menjadi andalan sum-
jaringan internet. Salah satu kesimpulannya adalah, ber energi yang paling murah bagi Indoneisa. Setengah
hilirisasi merupakan jalan tengah yang tak bisa ditawar dari populasi pembangkit milik PT Perusahaan Listrik
untuk masa depan batu bara. Negara tercatat masih berjenis batu bara. Di saat yang
Energy News Network

18 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


LAPORAN UTAMA

Lewat jalur gasifikasi, batu bara dibidik jadi gas sintetis, metanol, dan campuran pengganti elpiji.

sama, tekanan isu lingkungan dari dunia internasional Kemudian gasifikasi metanol. Arifin memberi ru-
terus menggema, memusuhi Indonesia karena masih jukan pada proyek konsorsium bentukan Grup Bakrie,
gandrung ”energi kotor”. Seruan ini nyaris tak pernah yang melibatkan PT Ithaca Resources (Salim Group),
landai, apalagi surut. PT Kaltim Prima Coal (Bakrie), dan Air Product
Jika tidak ada terobosan, kata Arifin, dikhawatir- (Amerika). Konsorsium ini akan membangun pabrik
kan penambangan batu bara di Indonesia akan ber- metanol di Bengalon, Kalimantan Timur.
henti sebelum cadangan optimal dimanfaatkan. Dua proyek yang menelan investasi jumbo itu,
”Kami mendorong perusahaan melakukan trans- menggandeng Air Product sebagai penyedia teknologi
formasi, dari yang biasanya menjual batu bara untuk sekaligus pemodal. Tak hanya menanggung risiko tek-
pembangkit listrik, beralih menjadi produk yang me- nis, tapi juga finansial.
miliki nilai tambah,” tuturnya. Soal gasifikasi batu bara bawah permukaan, saat
Bicara peningkatan nilai tambah, Arifin melirik ini Puslitbang Teknologi Mineral Dan Batubara Kemen-
tiga jenis hilirisasi yang secara teknologi dianggap su- terian ESDM sedang menggarap prastudi kelayakan di
dah layak diaplikasikan, yaitu pengembangan batu tambang milik PT Kideco Jaya Agung, dan melakukan
bara menjadi metanol, dymethil ether, dan gas sintetis kajian di konsesi PT Indominco Mandiri. Sebelumnya,
dari gasifikasi bawah permukaan. Tekmira juga punya portofolio menjajaki UCG di Su-
Ketiga olahan tersebut menggunakan basis tek- matera Selatan.
nologi yang sama, mengubah batu bara menjadi gas Menurut Arifin, hasil kerja Tekmira layak dikem-
lewat jalur gasifikasi. Perbedaannya, metanol dan dy- bangkan lebih jauh di dalam negeri, tentunya dengan
methil ether dihasilkan dengan membangun pabrik didukung bos-bos lokal. Kementerian Batu Bara India
dan mesin di atas permukaan, butuh pengolahan la- sudah menyatakan tertarik dengan temuan Tekmira.
han. Sedangkan syngas dari gasifikasi batu bara bawah Tiga rupa hasil dari gasifikasi tersebut, jalurnya
permukaan, langsung diproses di tempat endapan batu sama-sama dimulai dengan memproduksi gas sintetis
bara berada. terlebih dahulu, yang kemudian dapat diolah lebih
Soal gasifikasi dimethyl ether, Arifin mempromo- lanjut, baik menjadi metanol, dimethyl ether, atau
sikan proyek yang tengah dikembangkan oleh PT Bukit produk lain yang dikehendaki. Kuncinya dimulai dari
Asam. Mitra kongsinya adalah PT Pertamina, PT Chan- gas tiruan.
dra Asri Petrochemical, dan Air Product and Chemical Gas alam sintetis dibentuk melalui perubahan
Inc. Lokasi proyek ini di Sumatera Selatan. termo-kimia. Langkah awal dalam konversi dilakukan

Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV 19


LAPORAN UTAMA

dengan gasifikasi sumber karbon padat pada batu bara dan menyediakan mesin unit pemisah udara, peng-
dengan uap atau oksigen. Batu bara dibakar dengan hasil gas, serta sistem pembersih gas sintetis. Sederet
pasokan udara tertentu. alat canggih gasifikasi di Lu’an ini, dibeli dari Royal
Dimethyl ether digunakan di berbagai jenis indus- Dutch Shell, perusahaan energi raksasa asal Inggris.
tri sebagai gas propellant, untuk kaleng parfum, sabun, ”Akuisisi terhadap teknologi Shell selesai pada
dan obat pembasmi serangga. Kini, perkembangan tahun 2018,” kata Presiden Direktur PT Air Product, Tri-
dimethyl ether merangkak naik, dimanfaatkan sebagai widio Pramono. Setelah itu, Air Product leluasa menja-
pembakar alternatif untuk campuran elpiji. di pengendali mayoritas, memegang saham sebesar 60
Saat beroperasi nanti, pabrik besutan Bukit Asam persen di pabrik Lu’an, pabrik yang digadang-gadang
dan Air Product akan menjadi pabrik dimethyl ether sebagai sentra penghasil energi bersih berbasis batu
pertama di Indonesia. bara di Negeri Panda.
Air Product pertama kali menapakkan kaki di Untuk menggarap proyek yang lebih hilir, me-
Indonesia pada tahun 1992. Perusahaan yang memiliki ngolah gas sintetis menjadi berbagai produk turunan,
lini bisnis di sebagai penyedia gas industri, peralatan seperti amonia, metanol, hingga dimethyl ether, Air
industri elektronik, makanan dan minuman, farmasi, Product membeli teknologi dari Haldor Topsoe, peru-
pertanian, hingga transportasi ini, mengawali debutnya sahaan asal Denmark di bidang katalis industri petro-
dari Singapura. Kemudian membentuk usaha patu- kimia. Teknologi ini akan diboyong ke Indonesia, baik
ngan di Indonesia untuk memasok produk semikon- untuk proyek Bukit Asam di Sumatera Selatan atau
duktor di pasar Asia. pabrik konsorsium Grup Bakrie di Kalimantan Timur.
Untuk urusan gasifikasi, sejak dua tahun lalu pa-
brik Air Product di Changzhi, Provinsi Shanxi, Tiongkok Sedot Gas Dari Bawah
sudah beroperasi komersial. Proyek kerjasama dengan Pengembangan gasifikasi bawah tanah atau un-
Lu'an Mining Group ini menghasilkan gas sintetis yang derground coal gasification di Indonesia, mulai dilirik
dicairkan, dialirkan untuk memenuhi kebutuhan in- dunia luar. Pada awal September lalu, Kementerian
dustri. Batu Bara India meminta Puslitbang Teknologi Mineral
Air Product menjadi operator pemasok oksigen dan Batubara Kementerian ESDM untuk berkolaborasi
dan nitrogen dalam skala besar untuk proses gasifikasi, dalam proyek uji coba di dua wilayah, Bengala Barat

Saat beroperasi nanti, Bukit Asam dan Air Product akan menjadi pabrik dimethyl ether pertama di Indonesia.

20 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


LAPORAN UTAMA

Business Line
India dan Indonesia memang memiliki kesamaan dari sisi porsi cadangan energi fosil. Batu baranya lebih banyak dibanding minyak dan gas bumi.

dan Rahigajt. Para peneliti Indonesia ditunjuk sebagai lokasi, tanpa digali atau dipindahkan ke tempat lain.
supervisi proyek. Operasionalnya tidak memerlukan penggalian batuan
India dan Indonesia memang memiliki kesama- penutup.
an dari sisi porsi cadangan energi fosil. Batu baranya Metode demikian berguna bagi tambang-tam-
lebih banyak dibanding minyak dan gas bumi. Kerja- bang terbuka yang sudah mencapai kedalaman 200
sama tersebut dinilai bakal menguntungkan kedua ne- meter atau lebih, yang kondisinya sudah mencapai
gara. Rentetan kerjasama akan dimulai dengan saling ambang batas, baik secara luas permukaan, sisi din-
tukar data. Evaluasi dan pengembangan teknologi ding, luas dasar tambang, atau sudah mentok secara
akan berlangsung setelah India mengirimkan data kalkulasi ekonomis dan pertimbangan keamanan tam-
geologi di Bengala Barat dan Rahigajt. bang. Intinya sudah tidak layak ditambang. Jika pro-
India terpikat karena melihat portofolio Tekmira duksi dipaksa lanjut, ongkos penggalian akan mem-
sebelumnya, yang melakukan uji coba di tiga lokasi, bengkak, bahkan bisa-bisa melebihi nilai jual batu bara
satu di Sumatera Selatan dan dua di Kalimantan Timur. yang digali.
Tekmira melakukan kajian unsur geologi, hidrologi, hi- Namun, sumber daya batu bara di bawah 200
drogeologi, geoteknik, keekonomian, dan nilai cada- meter itu justru biasanya lebih besar dan lebih ciamik
ngan batu bara. secara kualitas, bila dibandingkan dengan yang ada di
Perkembangan proyek-proyek tersebut telah lapisan atas. Sehingga sayang kalau dibiarkan begitu
mencapai tahap konstruksi sebanyak delapan sumur saja tidak dimanfaatkan. Kondisi demikian membuat
pemantauan air tanah. Targetnya, pada tahun 2023 teknologi gasifikasi bawah permukaan menjadi solusi
akan rampung, dan menjadi fasilitas gasifikasi bawah yang menarik.
permukaan pertama di Indonesia. Gas sintetis dari gasifikasi bawah permukaan
Koordinator Kelompok Penelitian dan Pengem- dapat dimanfatkan sebagai bahan bakar pembangkit
bangan Batubara Tekmira, Slamet Handoko menutur- listrik, untuk menopang kebutuhan industri, seperti
kan, gasifikasi bawah permukaan dilakukan melalui amonia, metanol, bahan kimia, serta pembuatan ba-
pembuatan dua sumur bor terpisah. Satu sumur ber- han bakar minyak dan gas kendaraan bermotor.
fungsi sebagai media untuk injeksi udara atau oksigen, Kata Slamet, proses gasifikasi bawah permukaan
dan yang satu lagi berfungsi sebagai sumur produksi. menyisakan produk samping berupa karbondioksida,
Teknologi ini mengekstrak dan mengubah batu yang dapat digunakan sebagai unsur pendukung pada
bara di bawah tanah menjadi gas tiruan langsung di penggalian minyak di sumur tua, enhance oil recovery

Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV 21


LAPORAN UTAMA

atau EOR, metode yang digencarkan pemerintah untuk mencemari udara, tanah, dan air di sekitar lokasi ope-
mendongkrak lesunya produksi migas nasional. Pe- rasional.
manfaatan produk sampingan ini akan semakin me- Hal yang patut dicatat, praktik di Chinchilla itu
ngerek nilai keekonomian gasifikasi. dilakukan di dekat lapisan akuifer, lapisan kulit bumi
Meski memiliki sejumlah keunggulan, teknologi berpori yang berfungsi menahan air. Menurut Slamet,
gasifikasi bawah permukaan belum banyak diminati aspek teknis ini merupakan pekerjaan penting dan
oleh pelaku industri. Salah satu alasannya karena baru krusial saat membuat desain gasifikasi bawah tanah.
komersial di Australia dan negara-negara bekas Uni ”Dalam proses perencanaan, kita harus melibat-
Soviet, yang pada praktiknya mencatatkan reputasi kan pakar-pakar hidrologi dan hidrogeologi,” ungkap
buruk dalam pengelolaan lingkungan. Sebagaimana peneliti yang ditunjuk oleh Menteri ESDM sebagai ketua
rekam jejak Linc Energy yang beroperasi di Western tim satuan tugas hilirisasi batu bara itu.
Downs, Queensland, Australia. Agar kasus Linc Energy tidak terulang, untuk
Pada Mei lalu, sebanyak lima petinggi Linc Energy mencegah pengotor sisa gasifikasi tidak bermigrasi,
resmi divonis bersalah di Pengadilan Distrik Brisbane. tekanan gas harus lebih rendah dari tekanan hidro-
Mereka dituntut bertanggungjawab atas dakwaan pe- statik. Walaupun cara ini rawan menyebabkan amble-
rusakan lingkungan terkait kontaminasi di area gasifi- san, permukaan tanah turun akibat adanya rongga di
kasi batu bara bawah tanah perkampungan Chinchilla bawah tanah, namun risiko ini dapat diantisipasi de-
antara tahun 2007 dan 2013. Dampak kerusakan mem- ngan mempersempit rongga gasifikasi, dengan menyi-
butuhkan perbaikan yang memakan waktu hingga sakan lapisan batu bara sebagai pilar penyangga.
puluhan tahun. Intinya, menurut Slamet, pengaplikasian gasifi-
Di pengadilan, terungkap bahwa Linc Energy di- kasi bawah permukaan harus jeli saat mencari lokasi.
duga menyuntikkan udara lewat sumur injeksi ke Harus cocok secara geoteknik, memiliki karakter lapi-
ruang pembakaran bawah tanah dengan tekanan yang san yang kuat. Teknologi ini tidak bisa diterapkan di
terlalu tinggi, sehingga menyebabkan retak pada lapi- sembarang tempat.
san batuan. Kemudian gas beracun merembes dan

Rekam jejak Linc Energy yang beroperasi di Western Downs, Queensland, Australia. Pada bulan Mei lalu, sebanyak lima petinggi Linc Energy resmi divonis
bersalah di Pengadilan Distrik Brisbane. Mereka dituntut bertanggungjawab atas dakwaan perusakan lingkungan terkait kontaminasi di area gasifikasi batu bara
bawah tanah perkampungan Chinchilla antara tahun 2007 dan 2013.

22 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


LAPORAN UTAMA

WAWANCARA SLAMET HANDOKO


KETUA TIM KAJIAN HILIRISASI BATUBARA BALITBANG ESDM

RESEP SUKSES HILIRISASI BATU BARA


TIRU BIODIESEL !
4 MUFLIHUN HIDAYAT
muflihhidayat@tambang.co.id

D
i balik majunya industri suatu negara, se-
lalu tersimpan perjalanan panjang jejak
para penelitinya. Setiap inovasi yang lahir
sebagai jawaban atas tantangan pasar dan
kompetisi global, pasti melewati fase pe-
nelitian yang matang.
Awal Oktober lalu, Majalah TAMBANG berbin-
cang dengan Slamet Handoko, peneliti dari Kemen-
terian ESDM yang menangani urusan batu bara di Pus-
litbang Teknologi Mineral Dan Batubara atau Tekmira.
Di tengah dorongan hilirisasi yang kian santer, markas
Slamet semakin sibuk, menjadi pangkal tempat me-
nguji kemutakhiran teknologi.
Belakangan ini, Tekmira sedang menggarap studi
penerapan teknologi gasifikasi bawah permukaan di
tambang PT Kideco Jaya Agung dan PT Indominco
Mandiri. Dalam proyek tersebut, Slamet berperan me-
nangani simulasi teknologi, dan menentukan kompo-
sisi senyawa kimia pada proses gasifikasi.
Portofolio di dua tambang itu, membuat Kemen-
terian Batu Bara India tertarik. Pada awal September
lalu, Tekmira diajak berkolaborasi, ditunjuk sebagai
pengawas pada proyek gasifikasi bawah permukaan di
Bengala Barat dan Rahigajt. Slamet juga memainkan
peran sentral dalam di sana.
Lulusan Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung
ini, sebelumnya menjabat sebagai kepala laboratorium
di Puslitbang Teknologi Minyak Dan Gas Bumi atau Le- Slamet Handoko
migas. Ia terlibat dalam penelitian dan pengembangan
program biodiesel mulai dari awal, sebagai perumus Kebanyakan pelaku usaha berpandangan, sela-
konfigurasi campuran kimia antara sawit dan solar. ma batu bara mentah masih laku, ngapain harus dima-
Saat pindah ke Tekmira, ia dipercaya memimpin sak dulu. Apalagi, belum semua produk hilir punya
divisi pengembangan batu bara, yang salah satu target- peluang pasar yang jelas.
nya meramu subtitusi minyak dari batu bara. Dalam Di sisi yang lain, pemerintah punya tugas menga-
durasi sekitar satu jam, Majalah TAMBANG berdialog itkan agar batu bara bisa menjawab masalah yang
dengannya secara virtual. terjadi pada migas, yang saat ini sulit mencapai target
Pria yang ditunjuk sebagai ketua Tim Kajian Hili- lifting, cadangannya tidak bertambah. Kondisi migas
risasi Batubara Balitbang ESDM ini, banyak bicara soal gawat, kalau dicarikan solusi dari energi baru terbaru-
peluang dan tantangan pengembangan batu bara di kan, masih sulit. Oleh karena itu, peran subtitusi batu
Indonesia. Berikut ini cuplikan wawancaranya. bara menjadi penting.
Masalahnya, hilirisasi batu bara masih mengala-
Selama ini, uji coba hilirisasi batu bara banyak di- mi kendala keekonomian. Pengusaha pasti enggan
lakukan, tapi hampir semuanya berhenti di skala uji bergerak kalau tidak menguntungkan. Celah ini sebe-
coba, sulit mencapai tahap komersial. Menurut narnya bisa diatasi jika didukung kebijakan dan peta
Anda, apa akar masalahnya? jalan yang tegas.

Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV 23


LAPORAN UTAMA

Hilirisasi berbasis gasifikasi tengah dilirik oleh se- Selain itu, gas sintetis juga tidak bisa diangkut. CO
jumlah perusahaan besar seperti PT Bukit Asam dan dan H2 bahaya sekali, mudah meledak, dan mematikan
Grup Bakrie. Bahkan PT Adaro Indonesia dan PT bila terekspos.
Arutmin Indonesia juga menyatakan ketertarikan-
nya. Secara teknologi, bagaimana peluang dan tan- Gasifikasi bisa melahirkan berbagai produk, kira-
tangan gasifikasi? kira produk apa yang paling realistis untuk dikem-
Dari tujuh jenis hilirisasi yang ditentukan dalam bangkan di Indonesia?
UU Minerba, kecenderungan paling realistis ya gasifika- Metanol. Proses coal to methanol adalah produk
si. Dengan gasifikasi, batu bara bisa jadi pengganti kunci yang paling relevan untuk Indonesia. Setidaknya
bahan bakar minyak, LNG, dan elpiji, yang hampir di- ada tiga program besar yang dicanangkan pemerintah,
pakai seluruh masyarakat. Pasarnya paling kelihatan. yang membutuhkan dukungan bahan baku metanol.
Karbonisasi juga siap secara teknologi, tapi pasar- Pertama program biodiesel, campuran solar dan
nya masih kalah dengan gasifikasi. fatty acid methyl esther sebanyak 30 persen atau B30.
Gasifikasi menghasilkan gas sintetis atau syngas Produksi fatty acid methyl esther itu diperoleh dari mi-
yang mengandung karbon monoksida (CO) dan gas nyak nabati dan metanol.
higrogen (H2). Ini produk inti, bisa dilarikan jadi apa Saya tahu persis proses penentuan kombinasi-
saja, teknologi untuk mengolah lebih lanjut sudah nya, karena sebelum ada kewajiban biodiesel saya
banyak yang terbukti di luar negeri. menjadi anggota tim penelitian di Lemigas, dan sem-
Untuk mengubah batu bara sampai jadi syngas pat menjadi kepala Laboratorium Uji Aktivitas Katalis
saja, kita sudah bisa. Tapi dari syngas ke turunannya, dan Biodiesel.
kita belum punya teknologinya. Pihak luar negeri se- Di pabrik saya dulu, satu ton minyak sawit dika-
mua yang pegang lisensi. winkan dengan 500 liter metanol untuk menjadi fatty
Tiongkok jadi negara yang paling maju dalam acid methyl esther, setengah perbandingannya. B30 itu
urusan gasifikasi, meskipun kebanyakan pakai tekno- sangat butuh metanol. Apalagi sekarang pemerintah
logi dari Eropa, seperti Haldor Topsoe dan Siemens. Di menaikkan jadi B40, bahkan direncanakan sampai
Tiongkok, gas sintetis sudah diolah menjadi berbagai B100, maka kebutuhan metanol akan ikut naik.
produk, bahkan sampai produk bukan energi seperti Kedua, dimethyl ether yang diorientasikan seba-
tekstil dan plastik. gai subtitusi elpiji. Proyeknya dikerjakan konsorsium
Bukit Asam dan PT Pertamina, itu juga produksinya dari
Kalau hilirisasi sampai syngas saja, apa masalah- metanol.
nya? Secara prinsip, syngas memang bisa langsung
Gas sintetis itu produk antara, bukan komoditas diolah jadi dimethyl ether, namun teknologinya sulit,
yang bisa langsung dijual, kecuali untuk pembangkit. pemrosesan secara direct masih belum ada yang ko-
Kalau mau langsung dibakar, harus dialirkan ke pem- mersial. Sejauh ini, yang sudah banyak dipakai meto-
bangkit yang terintegrasi, lokasinya satu tempat. Maka- denya tidak langsung atau indirect, diolah dulu jadi
nya, kalau mau bikin syngas saja harus sinkron dengan metanol.
rencana pembangunan pembangkit listrik secara nasi- Ketiga, proyek bensin murah A20, atau bahan
onal. bakar jenis premium milik Pertamina yang dicampur

Proses coal to methanol adalah produk kunci yang paling relevan untuk Indonesia.

24 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


LAPORAN UTAMA

dengan alkohol 20 persen. Itu kombinasinya dari meta-


nol 15 persen dan etanol 5 persen.
Metanol bisa jadi bermacam-macam produk, tek-
nologinya juga sudah ada di beberapa negara. Tiga je-
nis produk tersebut yang paling pas dikembangkan di
Indonesia. Hal ini mungkin bisa menjawab pertanyaan,
mengapa PT Bukit Asam, Grup Bakrie, Adaro Indone-
sia, dan Arutmin Indonesia melirik metanol.

Tekmira dipercaya mengembangkan gasifikasi ba-


wah permukaan di India, dengan portofolio di tam-
bang PT Kideco Jaya Agung dan Indominco Mandiri.
Saat ini, apa yang dikerjakan?
Di Kideco, Tekmira diberi tugas menghitung sum-
ber daya yang ditargetkan untuk gasifikasi. Kami mem-
bantu simulasi gasifikasi dengan alat yang kami punya,
untuk tahu bagaimana kondisi, mekanisme operasi,
dan berapa komposisi yang tepat, mulai dari tempe-
ratur hingga tekanan laju alir media udara.
Kementerian Batu Bara India mengajak Tekmira
bekerjasama sebagai pengawas. Tahap awal, kita di-
minta mengkaji data-data geologi terlebih dahulu.
Dibandingkan gasifikasi di atas permukaan seper-
ti yang digarap Bukit Asam dan Grup Bakrie tadi, gasi- ses. Fase coba dan gagal sudah dilewati. Di samping itu,
fikasi bawah permukaan itu lebih sederhana secara karakter lapisan tanah dan batu bara di sana mendu-
teknologi. Tinggal bor pada kedalaman tertentu, kemu- kung, saat dibakar tidak terlalu turun.
dian pembakaran, masukkan media udara, nanti de-
ngan sendirinya gasifikasi jalan, kita hanya kontrol me- Bagaimana harapan Anda supaya rencana hilirisasi
dianya. di Indonesia tidak menjadi pepesan kosong, tapi
Sementara gasifikasi di atas permukaan, harus bisa terealisasi sesuai target?
ada pabrik, dan reaktornya rumit. Kita bisa tiru kesuksesan implementasi B30 yang
Hanya saja, gasifikasi bawah permukaan lebih su- sudah berjalan di depan mata. Kebijakan yang tegas
lit dalam hal penanganan dampak lingkungan. Nama- bersanding dengan turunan program yang jelas. Ini
nya gasifikasi, pasti ada batu bara yang terkonversi. bisa dijiplak untuk agenda gasifikasi batu bara menjadi
Dalam ilmu teknik kimia, berarti neraca massa ada metanol. Tinggal salin dan tempel.
yang berkurang, sehingga berpotensi menyebabkan Dulu saya terlibat betul dalam penelitian proyek
penurunan tanah. Proses gasifikasi menyisakan abu. biodiesel, mulai dari B5 kemudian B10. Awalnya, se-
Kalau dilakukannya di bawah tanah, kemudian ter- mua kajian menyatakan B10 tidak ekonomis. Harga
tinggal, berisiko merembes ke air tanah. sawit dan metanol lebih tinggi dari solar. Investor
Sementara gasifikasi di atas permukaan, mesin- angkat tangan.
nya kelihatan mata, abunya bisa ditampung, tonasenya Sekarang, biodiesel bisa berjalan, karena resep-
terhitung. Sehingga bisa diakumulasi, bahkan bisa di- nya adalah campur tangan kebijakan. Larinya ke ske-
olah lebih lanjut sebagai produk samping yang menge- ma-skema insentif tertentu yang bisa mengerek keeko-
rek nilai keekonomian proyek. nomian. Seperti konsep Badan Pengelolaan Dana Per-
kebunan Kelapa Sawit, yang siap memberi subsidi saat
Bagaimana cara mengatasi tantangan lingkungan harga sawit melonjak. Dana ini diperoleh dari patu-
dari underground coal gasification itu? ngan pelaku usaha industri sawit.
Urusan lingkungan masih menjadi penelitian uta- Sekarang hilirisasi batu bara ributnya kan soal
ma pengaplikasian gasifikasi batu bara bawah permu- hitungan investasi, internal rate of return. Satunya min-
kaan. Kami mencari format kecocokan antara karakter ta sekian, satunya minta sekian, cuma lempar bola an-
cadangan serta lapisan tanah di lokasi tertentu dengan tara produsen dan offtaker. Dulu, B30 juga saling lem-
kebutuhan tekanan udara. Keduanya harus pas agar par. Pemain besar sawit seperti Grup Sinarmas dan
tidak menimbulkan amblasan dan mencemari air Grup Wilmar itu masuknya belakangan, setelah keeko-
tanah. nomian biodiesel jalan karena terbantu skema-skema
Pengaplikasian gasifikasi bawah permukaan di insentif.
dunia yang berhasil masih terhitung jari, di Uzbekistan Program biodiesel dimulai dari pemain-pemain
misalnya. Sementara beberapa proyek di Australia di- kecil, dan kini bisa jalan. Gasifikasi yang melibatkan
ketahui gagal, gulung tikar. Uzbekistan melakukan pe- perusahaan besar dan pelat merah, semestinya bisa
nelitian sejak 60 sampai 80 tahun lalu, wajar kalau suk- jauh lebih mudah dan cepat berhasil, aneh kalau gagal.

Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV 25


KOMODITI

MULAI PUDARNYA
KEMILAU EMAS
4 EGENIUS SODA
egen@tambang.co.id
Pengamat komoditi, Ibrahim Suabi, menyebut be-
berapa faktor membuat harga emas bergerak turun.
”Salah satunya adalah penemuan vaksin virus Covid-
Harga emas mulai kehabisan tenaga 19. Perkembangan terakhir bahkan WHO sudah me-
untuk terus menguat. Penemuan vaksin nyetujui vaksin yang ditemukan di Rusia untuk dipasar-
kan ke beberapa negara termasuk Filipina,” terang
dan optimisme pemulihan ekonomi jadi Direktur TRFX Garuda Berjangka ini.
pemicunya. Penemuan vaksin membangkitkan optimisme di
kalangan investor bahwa pandemi akan segera bisa

H
ARGA emas perlahan mulai mengalami dikendalikan.
koreksi. Dari sebelumnya sempat me- Selain itu sudah mulai ada tanda-tanda pemu-
nyentuh harga tertinggi USD 2.074 troy lihan ekononi di beberapa negara. China, misalnya,
ounces, kini terus turun. Pada 29 Septem- tumbuh 3,2% pada kuartal kedua. Padahal di kuartal
ber lalu, harganya di USD 1.913 per troy pertama, tumbuh minus 6,8%. Ini menjadi kabar baik
ounces, atau USD 61,5 per gram. 1 USD pada hari itu karena China merupakan salah satu barometer pasar
adalah Rp 14.900. komoditi pertambangan.

26 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


KOMODITI

Beberapa negara di kawasan Eropa juga sudah


menunjukkan pemulihan, meski masih menerapkan
penutupan lokal untuk mencegah wabah gelombang
kedua.
Hal yang sama terjadi di Amerika Serikat. Pada
pertengahan September, bank sentral negara itu me-
nyampaikan masih akan mempertahankan suku bu-
nga rendah, setidaknya untuk dua tahun ke depan.
Kebijakan ini bagus untuk pasar emas khusus di jangka
panjang.
Meski demikian pasar masih menunggu stimulus
seperti apa yang akan diberikan The Fed. Kepala Bank
Sentral The Fed, Jerome Powell, dalam banyak kesem-
patan mengatakan kebijakan moneter saat ini sudah
sesuai. Ini berarti belum ada stimulus tambahan dalam
waktu dekat. Sehingga sulit bagi emas untuk kembali
ke level harga USD 2.000 per troy ounces. 1 troy ounce
TIME MAGAZINE
setara dengan 31,1 gram. Jerome Powell, Kepala Bank Sentral The Fed
Di sisi lain beberapa lembaga riset menyebutkan
pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat di tahun 2020
sampai 2022 lebih baik dari yang diperkirakan sebe- yang tidak menentu, emas menjadi pilihan investasi.
lumnya. Salah satu indikator pemulihan ekonomi ini di Ini karena emas punya kekhasan sebagai pelindung
antaranya angka pengangguran di pekan terakhir Sep- nilai. Inilah yang membuat harga emas melambung
tember yang diumumkan lebih rendah dari perkiraan. saat memasuki paruh kedua tahun ini.
Sebagaimana diketahui di tahun ini, harga emas Pandemi Covid-19 yang mulai meluas di Maret
sempat mengalami penguatan secara signifikan. Bah- 2020 menjadi salah satu pemicu kenaikan harga emas
kan berhasil memecahkan rekor harga tertinggi di level tahun ini. IMF, saat pandemi ini merebak, memproyek-
USD2.074/oz, pada 6 Agustus 2020. Itulah rekor tertinggi sikan ekonomi global tahun ini terkontraksi 4,9%. Di sisi
harga emas yang pernah dicapai. lain prospek pemulihan pun terlihat berjalan lamban.
**** Situasi ini oleh investor dilihat sebagai ketidakpastian.
Pergerakan harga emas sangat berkorelasi de- Sehingga emas diburu dan menjadi pilihan investasi
ngan kondisi perekonomian. Dalam situasi ekonomi yang tepat.

Pada pertengahan September, bank sentral AS menyampaikan masih akan mempertahankan suku bunga rendah, setidaknya untuk dua tahun ke depan. Kebijakan
ini bagus untuk pasar emas khusus di jangka panjang. Meski demikian pasar masih menunggu stimulus seperti apa yang akan diberikan The Fed.

Fox Business

Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV 27


KOMODITI

”Sektor pasar yang berfokus pada konsumen ke-


mungkinan akan tetap lemah selama enam bulan ke
depan, tetapi ketidakpastian yang sedang berlangsung
dan ancaman gelombang lebih lanjut dari pandemi
menjadi moment paling pas untuk aksi lindung nilai. Ini
yang membuat investor tertarik berinvestasi di emas,”
ungkap Louise dalam siaran pers kinerja pasar emas di
paruh pertama 2020.
Harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang
masa pada pertengahan Agustus. Ketidakpastian sepu-
tar pandemi Covid-19 dan kebijakan karantina wilayah
di banyak negara menjadi penyebab utama kenaikan
harga si logam mulia ini.
Namun seiring dengan penemuan vaksin covid
Louise Street, Pengamat Pasar Komoditi dari Dewan Emas Dunia 19 dan mulai membaiknya perekonomian beberapa
negara, harga emas mulai mengalami koreksi.
Louise Street, pengamat pasar komoditi dari De- Diperkirakan sampai akhir tahun harga emas
wan Emas Dunia mengatakan, Covid-19 menciptakan akan kembali ke USD1700 per troy ounce. Dengan de-
badai yang sempurna untuk investasi emas. Minimnya mikian harga emas dalam negeri akan berkisar antara
suntikan likuiditas dan rekor suku bunga rendah men- Rp 780 ribu sampai Rp. 890 ribu per troy ounce. Namun
jadi angin segar bagi emas. semua itu akan bergantung pada kondisi pandemi
Ini secara khusus terjadi di paruh kedua tahun ini, Covid-19.
ketika pada awal pandemi hampir semua negara di ****
Asia, Eropa, dan Amerika Serikat menerapkan kebi- Indonesia termasuk salah satu produsen emas.
jakan karantina wilayah. Hal ini cukup mengganggu Pada tahun 2018, produksi emas nasional mencapai
sektor pasar pasar emas. Permintaan perhiasan jatuh 135,25 ton. Kemudian di tahun 2019 mengalami penu-
ke tingkat terendah yang belum pernah terjadi sebe- runan menjadi 109,02 ton. Tahun ini sampai Mei 2020,
lumnya. Demikian juga investasi emas batangan dan produksi emas baru mencapai 9,9 juta ton.
koin melambat tajam. Ini menyebabkan penurunan Ada beberapa perusahaan tambang emas yang
permintaan yang cukup besar di Asia. Meski ada per- beroperasi di Indonesia mulai dari PT Freeport Indone-
mintaan investasi yang cukup besar di Eropa namun sia, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), PT
tidak menutup penurunan permintaan di Asia. Antam,Tbk, PT J Resources Asia Pasifik,Tbk., PT Agin-
Pada paruh kedua tahun ini, ketika awal pandemi hampir semua negara di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat menerapkan kebijakan karantina wilayah. Hal ini cukup
mengganggu sektor pasar pasar emas. Dimana permintaan perhiasan jatuh ke tingkat terendah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

28 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


KOMODITI

Indonesia sebagai salah satu produsen emas, pada tahun 2018 produksi emas nasional mencapai 135,25 ton. Kemudian di tahun 2019 mengalami penurunan
menjadi 109,02 ton. Tahun ini sampai Mei 2020, produksi emas baru mencapai 9,9 juta ton.

court Resources, PT Merdeka Copper Gold dan masih rata-rata gabungan dari tambang Grasberg Block Cave
banyak lagi. dan DMLZ sebesar 54.800 metrik ton bijih per hari. Ada
PT Antam,Tbk salah satu anak usaha Mind.Id, kenaikan rata-rata 46 persen dibanding capaian kuartal
Holding BUMN Tambang memiliki lini usaha dari pe- pertama 2020. Anak usaha Mind, Id ini menargetkan
nambangan sampai kegiatan pemurnian. Perusahaan pada tahun 2020 produksi emasnya sudah bisa men-
tambang lain juga sudah melakukan kegiatan penam- capai 1,4 juta ons emas. Artinya hampir dua kali lipat
bangan yang terintegrasi dengan kegiatan pengolahan. proyeksi tahun 2020.
Hasil dari pengolahan kemudian dikirim ke pabrik Sementara PT Merdeka Copper Gold,Tbk (MDKA)
pemurnian milik ANTAM. dalam enam bulan awal tahun ini telah memproduksi
Di paruh pertama tahun ini, produksi emas 108,823 ounces. Perusahaan menargetkan produksi
ANTAM sebanyak 850 kg. Lebih kecil dibanding perio- emas dari tambang Tujuh Bukit, Banyuwangi sebesar
de yang sama tahun lalu. Di paruh pertama tahun 2019, 175.000 sampai 195.000 ounces.
produksi emas ANTAM sebesar 979 kg. Kemudian PT Agincourt Resources, anak usaha
Sementara penjualan emas mencapai 7.915 kg di PT United Tractors hingga Juni 2020 mencatat total pen-
sepanjang enam bulan pertama tahun ini. Angka ini jualan setara emas 186 ribu ons. Perusahaan pengelola
pun lebih rendah dari capaian setengah tahun di 2019 tambang emas Martabe, Sumatera Utara membuku-
yang mencapai 15.741 kg. Angka penjualan yang lebih kan pendapatan bersih sebesar Rp4,0 triliun. Dibanding
besar dari produksi karena ANTAM juga membeli emas periode yang sama tahun 2019 meningkat 11%. Di se-
dari perusahaan tambang lain untuk dimurnikan. mester I tahun 2019 pendapatan bersih perusahaan
Meski dari sisi penjualan lebih rendah dibanding sebesar Rp3,6 triliun. Ini karena ada kenaikan rata-rata
periode yang sama tahun lalu. Namun sektor usaha harga jual emas Martabe sebesar USD1.498 per ons. Se-
emas masih menjadi penopang utama kinerja ANTAM. mentara tahun lalu diperiode yang sama sebesar
Apalagi tahun ini harga emas menguat cukup besar USD1.315 per ons.
dibanding tahun lalu yakni naik 26%. Nilai penjualan Dengan kinerja perusahaan yang membaik tentu
bersih emas tercatat sebesar Rp 9,23 triliun. Sehingga akan berimbas pada pendapatan negara. Juga diharap-
memberi kontribusi 69% terhadap total penjualan. kan berimbas pada kesejahteraan masyarakat di ling-
Sementara PT Freeport Indonesia dalam enam kar tambang.
bulan pertama tahun ini memproduksi emas 341.000 Harus diakui sampai sekarang, pertambangan
ounces. Perusahaan tambang raksasa ini sedang emas menjadi salah satu yang meraih kinerja positif. Ini
membangun tambang bawah tanahnya. Sehingga dari karena harga emas yang menguat ketika kondisi per-
sisi produksi belum optimal. ekonomian global terimbas pandemi covid.
Selama kuartal II tahun ini, total produksi harian

Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV 29


NASIONAL

SMELTER TEMBAGA

MEMBURU LABA DI HILIR

4 EGENIUS SODA
PT Smelting merupakan perusahaan patungan
egen@tambang.co.id antara Mitsubishi Material Corporation (60,5% saham) ,
PT Freeport Indonesia (25%), Mitsubishi Corporation
Investor masih meragukan Rtm Japan Ltd (9,5%), dan JX Nippon dan Metal Corpo-
keekonomian membangun smelter ration Ltd (5%). Smelter tembaga milik PT Smelting me-
miliki kapasitas pasokan 1,1 juta ton konsentrat temba-
tembaga. Rantai Pengolahan perlu ga per tahun, dan 300 ribu ton katoda tembaga per
tahun.
diperpanjang sampai lebih hilir, hingga Satu lagi smelter tembaga dimiliki PT Batutua
jadi produk akhir. Menurut hitungan, Tembaga Raya di Pulau Wetar, Provinsi Maluku. Wetar
smelter Freeport bakal butuh subsidi merupakan pulau terluar Nusantara, terletak di Laut
Banda, berbatasan dengan Timor Leste. Smelter yang
USD 300 tiap tahun. beroperasi sejak 2014 tersebut memiliki kapasitas in-
put bijih oksida sebanyak 1,4 juta ton, dan mempro-
duksi 25.000 ton katoda. Perusahaan ini merupakan

P
ENGOLAHAN komoditi tembaga di Indo- anak usaha dari PT Merdeka Copper and Gold,Tbk
nesia terbilang lamban dibanding beberapa (MDKA).
komoditi mineral lain hasil tambang. Sam- Ada dua smelter lagi yang akan dibangun. PT
pai sekarang di Indonesia baru dua smelter Freeport Indonesia (PTFI) akan membangun smelter di
yang beroperasi. Satu yang di Gresik, Jawa Gresik, tepatnya di kawasan Industri Java Integrated In-
Timur, dioperasikan oleh PT Smelting Gresik. Smelter dustrial and Port Estate (JIIPE). Rencananya kapasitas
ini diresmikan Presiden Abdurrahman Wahid pada olahan sebesar 2 juta ton konsentrat tembaga per ta-
tahun 2000. hun, investasinya sekitar USD 3 miliar.

30 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


NASIONAL

PT Smelting Gresik mulai membangun smelter, investasinya USD 500 juta. Saat ini untuk penambahan kapasitas input hingga 2 juta ton konsentrat, dibutuhkan
investasi USD 3 miliar.

Kemudian PT Amman Mineral Nusa Tenggara rusahaan yang menjadi obyek yang diperintahkan,
(AMNT) yang akan membangun smelter tembaga di untuk memastikan kewajiban tersebut bisa berjalan,”
dekat lokasi tambang di Sumbawa, Provinsi Nusa Teng- tandas Ridwan.
gara Barat. Dirjen Minerba juga menyebutkan peningkatan
Konsentrat tembaga yang diolah baik oleh Free- nilai tambah tembaga melalui proses hilirisasi harus
port maupun Amman sesungguhnya sudah mencapai memberikan manfaat yang besar bagi negara dan ma-
kadar 95%. Pengolahan di smelter hanya akan mening- syarakat Indonesia. Hal ini bisa dicapai melalui keseim-
katkan kadar dari 95% menjadi 100%. Namun investasi bangan pola pikir finansial antara pemerintah dengan
yang dibutuhkan sangat besar. korporasi.
Bandingkan ketika PT Smelting Gresik mulai ”Proses nilai tambah yang panjang itu harus se-
membangun smelter, investasinya USD 500 juta. Saat banyak mungkin memberi dampak bagi negara, untuk
ini untuk smelter dengan kapasitas input 2 juta ton meningkatkan pendapatan negara, membuka lapa-
konsentrat, dibutuhkan USD 3 miliar. ngan kerja, dan membangun kemandirian,” ungkap-
Di sisi lain, Pemerintah Indonesia merasa sudah nya.
saatnya Indonesia membangun industri berbasis sum- Ia mengakui bahwa pembangunan smelter tem-
ber daya alam tambang di dalam negeri. Maka semua baga bukan langkah mudah, mengingat diperlukan in-
komoditi tambang wajib diolah di dalam negeri. vestasi cukup besar. ”Setiap sen yang keluar harus di-
Saat membuka diskusi lewat internet dengan te- hitung. Bagi pemerintah, setiap sen yang tidak didapat-
ma ”Masa Depan Hilirisasi Tembaga”, 14 Oktober lalu, kan juga harus dihitung. Itu adalah hak rakyat Indone-
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Rid- sia. Keseimbangan ini yang akan kita cari,” ungkapnya
wan Djamaluddin menegaskan, hilirisasi tembaga wa- lagi.
jib dilaksanakan. Keharusan itu kembali ditegaskan Ia mengakui bahwa dalam hal hilirisasi tembaga
dalam UU Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan ada isu krusial yang selama ini menjadi bahan diskusi.
Mineral dan Batubara (UU Minerba). Antara nilai investasi yang besar dengan potensi ke-
”Begitu dia wajib, menjadi tanggung jawab kita untungan finasial yang kecil. ”Keuntungan finansial
semua, baik pemerintah yang menyuruh maupun pe- yang kecil ini coba diatasi dengan memanjangkan ran-

Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV 31


NASIONAL

PT Amman Mineral Nusa Tenggara akan membangun smelter tembaga di dekat lokasi tambang di Sumbawa. Konsentrat tembaga yang diolah baik oleh Freeport
maupun Amman sesungguhnya sudah mencapai kadar 95%. Pengolahan di smelter hanya akan meningkatkan kadar dari 95% menjadi 100%. Namun investasi
yang dibutuhkan sangat besar.

tai produk. Sehingga bisa didapatkan manfaat dari se- Ia menjelaskan, perusahaan smelter saat menda-
tiap langkah tersebut,” tandasnya. pat konsentrat tembaga dari perusahaan tambang su-
**** dah membeli tiga logam sekaligus, yakni tembaga,
Perdebatan tentang pembangunan smelter khu- emas, dan perak. Harganya sesuai dengan harga di
sus tembaga sudah terjadi sejak kebijakan hilirisasi bursa komoditi, khususnya Bursa Metal London (LME)
bergulir di tahun 2014. PT Newmont Nusa Tenggara dan Pasar Emas Batangan London (LBM).
(PTNNT), melalui presiden direkturnya ketika itu, Mar- Perusahaan smelter mendapatkan untung dari
tiono Hadianto, tegas mengatakan bahwa pembangu- diskon ongkos pengolahan dan pemurnian, yang dibe-
nan smelter tidak ekonomis. rikan perusahaan tambang kepada perusahaan smel-
PT Newmont Nusa Tenggara kemudian berganti
pemilik, dan kini menjadi PT Amman Mineral Nusa
Tenggara. Tapi tarik ulur terus berlanjut. Enam tahun
setelah pernyataan Martiono, belum ada tambahan
smelter baru yang dibangun. Yang ada adalah komit-
men membangun.
Kemajuan pembangunan smelter tembaga yang
baru ini belum menunjukkan kemajuan berarti. Mun-
cul sinyalemen bahwa PTFI masih enggan memba-
ngun smelter tembaga yang baru.
Hilirisasi tembaga memang akan memberikan
nilai tambah. Harganya menjadi lebih tinggi. Tenaga
kerja diserap. Ada pemasukan tambahan bagi pereko-
nomian nasional.
Namun, aspek bisnis penting jadi pertimbangan.
Bouman T Situmorang, Manajer Senior Teknik Relasi
Eksternal PT Smelting banyak menceritakan tentangan
bagaimana tantangan mengoperasikan smelter tem-
baga. Martiono Hadianto

32 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


NASIONAL

ter. Besarnya sudah ditentukan oleh hasil negosiasi


berdasar pasar internasional.
Bouman menceritakan, pada tahun 1997, di awal
PT Smelting mulai beroperasi, perusahaan mendapat
margin pengolahan dan pemurnian sebesar USD28,36
sen untuk setiap 1 ton konsentrat yang diolah. Semen-
tara harga tembaga saat itu USD103 sen per ton. Margin
yang diperoleh perusahan kala itu kurang lebih 30%.
Smelter tembaga menjadi sangat prospektif.
Dalam perjalanan waktu, harga tembaga me-
ningkat tajam, tetapi diskon biaya pengolahan dan pe-
murnian malah turun. ”Salah satu faktor penyebabnya
karena China di tahun 2000-an gencar membangun
smelter tembaga skala besar. Ini meningkatkan per-
mintaan konsentrat. Sehingga ada persaingan merebut
pasar konsentrat tembaga,” terangnya.
Setelah kurang lebih 20 tahun Smelting berope- Bouman T Situmorang, Manajer Senior Teknik Relasi Eksternal PT Smelting
rasi, ongkos pengolahan dan pemurnian tidak beru-
pah. Saat ini menurutnya margin-nya hanya 8-10% dari Tantangan lain yang dihadapi PT Smelting adalah
harga logam. ”Kami tidak tahu bagaimana ke depan. kadar tembaga yang dipasok oleh PT Freeport Indone-
Bagaimana pun juga karena pabrik sudah berdiri maka sia, cenderung turun kualitasnya. Pada tahun 1999
harus bertahan. Ongkos pengolahan dan pemurnian Smelting masih mendapat konsentrat dengan kadar
adalah pendapatan tertinggi dari sebuah smelter tem- tembaga 30%. Memasuki periode 2003-2006, kadar
baga,” tandasnya. tembaganya turun. Bahkan pada 2012, kadarnya ha-
Bouman mengatakan, untuk bisa tetap berope- nya 19%. Tahun ini sudah di kisaran 21-23%.
rasi, maka smelter harus bisa mengolah konsentrat se- Rendahnya kadar tembaga dalam konsentrat
banyak mungkin. Pabrik harus stabil dan tidak boleh akan menurunkan produksi. Meski perusahaan telah
ada gangguan operasi. Biaya operasional harus seefi- menaikkan kapasitas produksi hingga 1,1 juta ton, ka-
sien mungkin dan logam yang dihasilkan, sebanyak rena kadarnya turun, maka produksi tembaga juga ber-
mungkin. kurang. Ini berimbas pada pendapatan.

PT Freeport menyampaikan kajiannya terhadap smelter tembaga yang akan dibangun dan itu merupakan salah satu kesepakatan yang dibuat dengan pemerintah.
Freeport memastikan akan membangun fasilitas pengolahan tembaga.

Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV 33


NASIONAL

Kemajuan pembangunan smelter tembaga yang baru ini belum menunjukkan kemajuan berarti.

Makin rendah kadar tembaga, sulfurnya makin yang sudah dilakukan diataranya studi kelayakan, dan
tinggi, membuat bertambahnya konsumsi oksigen un- front end engineering design (FEED) sudah 100%. Da-
tuk mengoksidari sulfur dan besi. Volume gas buang lam FEED dilakukan perhitungan teknis dan investasi,
juga meningkat, sementara pipa penyalurannya terba- dipakai sebagai acuan tender. Desain awal detail teknis
tas. Di samping itu jumlah limbah padat bukan logam -- sudah mencapai 39%. Sampai Agustus total investasi
biasa disebut slag-- yang dihasilkan dengan besi yang yang digunakan mencapai USD 303 juta, dari total USD
tinggi akan meningkat. Ini akan membuat sebagian 3 miliar.
tembaga menyatu dengan slag. Jumlah logam yang Tony menjelaskan, pendapatan utama smelter
dihasilkan akan menurun. tembaga adalah dari ongkos pengolahan dan pemur-
”Tahun 2002 kami hanya mengolah konsentrat nian. ”Dengan investasi sekitar USD3 miliar, dibutuh-
dari Freeport. Setelah itu kami mencampur dengan kan nilai TC/RC sebesar 52 sen per ton untuk bisa me-
konsentrat lain, baik dari Sumbawa milik PT Amman, raih untung. Smelter tembaga bisa untung, kalau biaya
maupun mengimpor dari Chile dan Papua New Gui- opex lebih rendah dari TC/RC,” tandasnya.
nea,” terangnya. Dari upaya ini kadar tembaga me- Dari hasil riset Wood Mckenzie sampai 2030,
ningkat, sulfur turun, dan meningkatkan jumlah kon- angka TC/RC hanya di 26 sen per pound tembaga. Free-
sentrat terolah. Katoda tembaga yang diproduksi juga port harus mengeluarkan ongkos biaya, depresiasi,
meningkat. modal kerja, dan berbagai ongkos lain. ”Dengan kapa-
Berangkat dari pengalaman itu, Bouman me- sitas produksi smelter baru 1,1 juta ton, perusahaan
ngatakan bahwa keberhasilan peleburan tembaga sa- akan rugi sebesar USD300 juta per tahun. Sementara itu
ngat bergantung pada kestabilan pasokan dan kompo- produk smelter baru semuanya bakal diekspor karena
sisi konsentrat. PT Smelting mengolah konsentrat tem- untuk domestik sudah terpenuhi dari PT Smelting,”
baga kadar rendah dengan mencampurnya dengan terang Tony.
yang berkadar lebih tinggi. Utilisasi kapasitas smelter dunia yang rendah me-
**** ngakibatkan kapasitas smelter dunia jauh melebih pro-
Presiden Direktur PT Freeport, Tony Wenas, juga duksi konsentrat dunia. Ini yang membuat nilai ongkos
menyampaikan kajiannya terhadap smelter tembaga pengolahan dan pemurnian akan terus turun. Utilisasi
yang akan dibangun. Pembangunan smelter merupa- smelter dunia tahun 2020 hanya 77%, dan dalam jangka
kan salah satu kesepakatan yang dibuat antara Free- panjang hanya kurang lebih 88%.
port dengan pemerintah. Ia memastikan Freeport akan Perlu dihitung lebih cermat, apakah dengan di-
membangun fasilitas pengolahan tembaga. buat industri lebih ke hilir, kerugian itu bisa beralih
Sampai September 2020 kemajuan pembangu- menjadi laba.
nan smelter sudah sampai 5,86%. Beberapa kegiatan

34 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


NASIONAL

GEMERLAP EMAS DI INTAN JAYA


4 MUFLIHUN HIDAYAT
muflihhidayat@tambang.co.id
Perintah Erick disambut oleh Oria Petrus Moedak,
Direktur MIND ID atau PT Indonesia Asahan Alumuni-
um, induk perusahaan tambang pelat merah. Orias
Tanah Papua tenar menyimpan potensi kemudian melanjutkan titah tersebut dengan menun-
juk PT Antam untuk mengelola Blok Wabu.
sumber daya alam melimpah. Blok Jika beroperasi nanti, Blok Wabu dinilai bakal
Wabu yang terletak di Kabupaten Intan mendongkrak produksi emas Antam, yang saat ini ca-
paiannya masih terpaut jauh bila dibandingkan angka
Jaya kini jadi sorotan. Sudah penjualan logam mulia. Dalam setahun, rata-rata pro-
dieksplorasi sejak 30 tahun lalu. Antam duksi emas Antam dari konsesi existing, Blok Pongkor
dan Cibaliung, tercatat hanya sekitar dua ton. Sedang-
dititahkan untuk menggarap. kan penjualan logam mulia Antam mencapai angka 34
ton.

J
angankan di telinga geolog, orang awam pun Untuk mengejar selisih itu, selain membidik Blok
tahu kalau Papua adalah surga emas. Ketena- Wabu, Antam juga diketahui tengah mengeksplorasi
ran pulau paling timur di Indonesia ini sudah Blok Atlantis di Pegunungan Bintang Papua, dan sejum-
menjadi legenda. Tiap gunung dan bukitnya lah lokasi lain sebagai upaya menambah portofolio
kaya emas dan tembaga. Pada akhir Oktober sumber daya emas.
lalu, Senior Vice President Exploration MIND ID, Wahyu Wahyu Sunyoto, ikut terlibat langsung sebagai
Sunyoto membeberkan soal potensi ladang perawan explorer di Blok Wabu sejak tahun 1990. Menurutnya,
yang terletak di Blok Wabu, Kabupaten Intan Jaya. Blok jumlah sumber daya emas di Blok Wabu tercatat men-
yang digadang-gadang menyimpan emas kadar tinggi. capai sekitar 229 ton, dengan everage nilai kandungan
Nama Blok Wabu mendengung setelah Menteri emas sekitar 2,17 gram per ton. Di beberapa titik, tam-
BUMN Erick Thohir bilang bakal menitahkan induk bang yang berlokasi 35 kilometer arah utara dari ladang
perusahaan pelat merah untuk menggarap bekas pen- Grasberg ini, memiliki kandungan emas yang luar
ciutan konsesi PT Freeport Indonesia itu. Hal ini disam- biasa, mencapai 72 gram per ton. Bahkan, berdasarkan
paikan Erick saat menghadiri rapat dengar pendapat sampel selektif, ada yang mencapai 129 gram per ton.
dengan DPR RI, September lalu. ”Ini terbukti memang ada yang sangat tinggi, dan

Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV 35


NASIONAL

ini mempunyai up size potensial masih sangat besar,” Kontrak Karya menjadi Izin Usaha Pertambangan Khu-
ujar Wahyu. sus. Blok Wabu menjadi bagian lahan yang diserahkan.
Perlu dicatat, temuan tersebut masih berstatus Saat itu, Freeport memegang konsesi seluas 180
sumber daya dengan kategori terukur (measured), ter- ribu hektare untuk eksplorasi, dengan lahan produksi
kira (indicated), dan terduga (inferred). sekitar 10 ribu hektare.
Kata Wahyu, dulu Freeport sudah melakukan ”Sekarang sudah tidak ada lagi wilayah eksplo-
penjajakan studi, sudah membuat pemetaan demo- rasi. Kami hanya mengelola tambangnya saja. Ada be-
grasi di tiap lokasi. Sehingga sudah bisa dinyatakan siap berapa sumber daya dan potensi hasil eksplorasi ber-
untuk berlanjut ke tahap konstruksi dan penambang- dasarkan Kontrak Karya yang kami kembalikan ke
an. Informasi tersebut pernah diungkapkan oleh Wah- pemerintah,” jelasnya soal Blok Wabu.
yu melalui dokumen penelitian atau paper, dan disam- Ia menyebutkan kalau Blok Wabu memiliki po-
paikan dalam simposium yang diselenggarakan di Bali tensi sumber daya emas yang ekonomis. Ia mendu-
tahun 1999 silam. kung langkah pemerintah yang menugaskan induk
Artinya, kekayaan Wabu sejatinya bukan barang perusahaan pelat merah untuk menggarap Blok Wabu.
yang sama sekali baru, tapi sudah diketahui sejak pu- Hal senada disampaikan oleh President Corpo-
luhan tahun silam. rate Secretary MIND ID, Rendi Witular. Menurutnya,
Proses eksplorasi Wabu sangat menantang, sam- berdasarkan kalkulasi bisnis, ladang emas Wabu layak
bung Wahyu, jalur penjelajahan tidak bisa ditempuh ditambang alias ekonomis. Untuk itu, holding tambang
lewat darat. Seluruh tim geolog diterjunkan dengan dan Antam siap mengelolanya.
helikopter, satu per satu diturunkan di sungai-sungai Hitungan ekonomis sepintas terlihat karena ber-
yang sudah ditentukan, setelah berhasil mengambil dasarkan karakter endapan emas di Blok Wabu sangat
sampel mereka dijemput dengan helikopter lagi. Antar mendukung penggunaan metode tambang terbuka
jemput itu dilakukan tanpa mendarat, dengan posisi atau open pit, yang secara operasional lebih sederhana
helikopter terbang rendah, kru dikerek dengan tali. jika dibandingkan dengan metode penambangan ba-
”Tiap pagi, kami mendaki bukit-bukit yang cu- wah tanah atau underground mining. Tingkat kesulitan
ram,” kenang Wahyu. dan risiko keselamatan kerja pada tambang bawah
Awal mula ketertarikan Freeport mengeksplorasi tanah sangat tinggi. Biasanya butuh didukung alat-alat
Wabu, karena menunjukkan anomali magnetik yang operasional berteknologi canggih.
tinggi, persis seperti yang ditampakkan oleh Blok Gras- Namun demikian, penambangan di Kabupaten
berg dulu. ”Sebagai seorang geolog, ini menjadi basis Intan Jaya ini tidak juga tergolong mudah, karena me-
kecurigaan kami,” ungkap Wahyu. dannya berada di ketinggian, mencapai tiga kilometer
Di kesempatan terpisah, Presiden Direktur Free- di atas permukaan laut, dan bersuhu ekstrim, antara 5-
port Indonesia, Tony Wenas menjelaskan soal runtutan 25 derajat celcius. Tantangannya ada pada kesiapan
penciutan Blok Wabu. Menurutnya, pada tahun 2015, infrastruktur.
Freeport resmi menyerahkan sebagian konsesi eks-
plorasinya kepada pemerintah sebagai bentuk kesepa- Gemerlap Aset Antam
katan amandemen kontrak, ketika peralihan status dari Penyumbang produksi emas Antam memang ha-

Penyumbang produksi emas Antam memang hanya Blok Pongkor dan Cibaliung, tapi di luar itu, Antam juga memiliki sejumlah ladang eksplorasi.

36 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


NASIONAL

Sederet portofolio ini menjadi dasar pengalaman, bahwa Antam bisa dipercaya mengelola Blok Wabu.

nya Blok Pongkor dan Cibaliung, tapi di luar itu, Antam Logam Mulia Masuk Bursa
juga memiliki sejumlah ladang eksplorasi yang bisa dija- Antam telah menjelma sebagai penjaja logam
dikan sumber produksi di masa mendatang. Antam mulia nomor satu di Indonesia. Identitasnya yang se-
menduduki beberapa tambang emas baik sebagai pe- mula sebagai penambang, justru kalah tenar dengan
megang saham minoritas atau sebagai pengelola lang- pamornya sebagai pusat belanja emas murni yang
sung. menjadi alat investasi paling aman.
Salah satunya ada di Dompu, Nusa Tenggara Ba- Menyadari keunggulannya itu, Antam kini be-
rat, yang eksplorasinya dilakukan oleh PT Sumbawa rencana membentuk anak usaha yang khusus ber-
Timur Mining. Perusahan ini merupakan hasil joint ven- gerak di bidang logam mulia, dan ditargetkan bakal
ture antara Vale SA asal Brazil dengan Antam. Posisi masuk ke bursa saham atau initial public offering di
Antam sebagai pemegang saham minoritas. Proyek ini Bursa Efek Indonesia.
disebut sebagai penemuan eksplorasi yang signifikan di Selama ini, Antam memiliki Unit Bisnis Pengo-
Indonesia dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. lahan dan Pemurnian Logam Mulia atau biasa dikenal
Berdasarkan catatan Ikatan Ahli Geologi Indone- UBPP LM, yang melayani pembelian emas murni se-
sia, sepanjang tahun 2009-2019, penemuan baru atau cara online, dan memberikan informasi terkini seputar
discovery di Indonesia hanya ada sembilan titik lokasi. naik turun harga emas.
Blok Dompu menjadi salah satu yang terbesar, ditemu- Unit ini berkembang menjadi satu-satunya fa-
kan terdapat deposit tembaga dan emas mencapai 1,7 silitas pemurnian di Indonesia yang dinyatakan sebagai
miliar ton. Good Delivery List di London Bullion Market Asso-
Rinciannya, sumber daya mineral tertunjuk sebe- ciation, dengan produk emas batangan yang paling
sar 760 juta ton dengan nilai 0,93 persen tembaga, dan populer dengan jaminan keaslian dan kemurnian 99,99
0,56 gram per ton emas. Lalu total sumber daya mineral persen. Selain jualan emas, unit ini juga memasarkan
tereka sebesar 960 juta ton dengan nilai 0,87 persen dinar, dirham, customized product, platinum labware,
tembaga, dan 0,44 gram per ton emas. dan sebagainya.
Penyelidikan di Dompu dimulai sejak tahun 2010, Antam diketahui tengah menyiapkan tim trans-
dan keberhasilannya dalam menemukan sumber daya formasi untuk mengurus proses masuk Bursa Efek.
diumumkan ke publik pada Februari lalu. Proses eks- Inisitif ini dicanangkan mengingat kini komoditas emas
plorasinya memakan durasi yang tidak singkat. Menu- sedang kinclong-kinclongnya. Pandemi Covid-19 yang
rut Presiden Direktur Sumbawa Timur, Bede Evans, menyebabkan resesi global membuat investor lari ke
proyek ini masih butuh proses yang panjang untuk logam mulia, sehingga permintaan emas melesat ta-
masuk ke tahap produksi. jam.
Kemudian di Sumatera, Antam juga memiliki Logam mulia sudah memiliki tempat istimewa di
konsesi di Kabupaten Merangin dan Sorolangun, Jam- pasaran, sehingga memperlebar bisnis di bidang ini
bi. Kedua blok ini masih tahap eksplorasi. Lalu di Su- adalah langkah yang tepat. Antam memiliki kesem-
matera Utara, tepatnya dengan PT Sorikmas Mining patan untuk meningkatkan produksinya di hulu, meng-
yang sedang menyelesaikan tahap studi kelayakan, ingat Angka penjualan logam mulia yang sangat terpaut
Antam tercatat sebagai pemegang saham minoritas. jauh bila dibandingkan produksi dari tambangnya sen-
Di Kalimantan, ada PT Pelsart Tambang Kencana, diri. Selain berharap dari aset yang tengah dieksplorasi
di mana sahamnya dipegang PT Tambang Kencana agar dapat segera naik produksi, Antam juga akan
Singgapore PTe Ltd sebesar 51 persen, Pelsart Interna- semakin moncer di bidang emas dengan tambahan
tional NI 19 persen, PT Aurora Kirana 15 persen, dan aset baru, Blok Wabu.
Antam sebesar 15 persen.

Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV 37


NASIONAL

PRODUK IMPOR RASA LOKAL


4 EGENIUS SODA
egen@tambang.co.id
Itu baru belanja perusahaan tambang mineral pe-
megang kontrak karya (KK) dan pemegang IUP PMA
mineral. Belum termasuk perusahaan pemegang
Belanja modal sektor pertambangan PKP2B, pemilik IUP PMA batu bara, serta IUP yang
izinnya dikeluarkan pemerintah provinsi.
terus meningkat. Banyak dialokasikan Dari total belanja tersebut, pembelian langsung
untuk produk impor. Ke depan perlu dari luar negeri rata-rata per tahun selama lima tahun
digalakkan kembali semangat terakhir sebesar USD 911 juta atau setara dengan Rp
13,2 triliun. Ini berarti sebagian besar barang pendu-
mengutamakan produk dalam negeri. kung pertambangan sudah dibeli dari dalam negeri.
Tetapi jangan senang dahulu. Jika dibedah, seba-
gian besar yang dibeli dari dalam negeri pun masih

B
ELANJA modal perusahaan tambang setiap merupakan produk impor.
tahun terbilang cukup besar. Sebagian di ”Meski belanja dalam negeri meningkat, sesung-
antaranya, untuk belanja peralatan pen- guhnya hal tersebut tidak benar-benar menggambar-
dukung kegiatan pertambangan. Data Di- kan penurunan nilai impor kita. Yang terjadi adalah
rektorat Pembinaan Pengusahaan Minerba praktek pertukaran, dari impor langsung menjadi be-
Kementerian ESDM menyebutkan, lima tahun terakhir lanja barang luar negeri melalui agennya di dalam
ini belanja barang pertambangan rata-rata setiap tahun negeri,” terang Indra Yuspiar, Kepala Subdirektorat
mencapai USD 2,9 miliar, sekitar Rp 42,1 triliun bila kurs Pembinaan Usaha Mineral Kementerian ESDM.
dolar Rp 14.500.

Pentingnya digalakkan kembali semangat mengutamakan produk dalam negeri.

38 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


NASIONAL

Dari sisi produsen dalam negeri ada sejumlah tantangan yang ditemukan, mulai dari minimnya ketersediaan produk dalam negeri untuk alat penunjang kegiatan
tambang.

Indra menyebutkan, hal ini merupakan strategi Negeri (P3DN). Ini juga akan dikoordinasikan dengan
pelaku usaha tambang untuk meningkatkan komposisi target TKDN sektor minerba yang ada di dalam rencana
belanja domestik, agar memenuhi syarat rancangan strategis.
anggaran yang diajukan ke pemerintah. Realisasi be- Di tahun 2020, pemerintah punya dua program
lanja impor dalam lima tahun, dari 2014 hingga 2018, strategis, yakni pembuatan MinePedia dan penerbitan
mencapai USD 3,04 miliar, atau Rp 44,5 triliun. Peraturan Menteri tentang TKDN. Juga dilakukan MoU
Padahal jika lebih banyak lagi produk peralatan dengan BUMN untuk memanfaatkan produk dalam
pendukung tambang dibeli dari produk yang dihasilkan negeri dan TKDN.
industri dalam negeri, dampaknya bagi perekenomian Upaya ini dimaksudkan agar penggunaan produk
nasional lebih besar lagi. Saat ini nilai TKDN sektor dalam negeri di sektor tambang terus meningkat, agar
pertambangan terbilang rendah. Di tahun 2019, pe- terjadi peningkatan utilitas nasional. Serta bertambah-
merintah mencatat nilai TKDN baru 9%. Kemudian nya efisiensi industri sehingga bisa bersaing di pasar
tahun 2020 ditargetkan menjadi 10%. dunia.
”Kebanyakan kita masih berpikir sama antara ”Manfaat lainnya adalah membuka kesempatan
TKDN dengan pembelian dalam negeri. Padahal se- kerja, menekan defisit, serta mengurangi ketergantu-
lama ini pembelian memang dilakukan di dalam ne- ngan pada produk impor,” terang Indra.
geri, dari barang luar negeri. Paradigma ini harus di- Tak mudah mewujudkan hal itu. Dari sisi produ-
ubah atau dibuang jauh,” terang Indra. sen dalam negeri ada sejumlah tantangan yang dite-
Pemerintah sejak 2018 sudah mencanangkan apa mukan. Mulai dari minimnya ketersediaan produk da-
yang disebut sebagai paradigma baru pemanfaatan lam negeri untuk alat penunjang kegiatan tambang.
produk dalam negeri dan TKDN. Beberapa langkah Dalam 10 tahun terakhir produsen peralatan tambang
strategis dirumuskan, dan diharapkan bisa diterapkan di dalam negeri masih sangat minim. Pelakunya itu-itu
mulai tahun depan. saja.
Dalam rencana strategis tersebut ditetapkan di ”Kita masih sulit menemukan produsen dalam
tahun 2019 ada dua program utama, yakni Penerapan negeri untuk beberapa alat tambang. Sehingga pada
Pengawasan Peningkatan Pemanfaatan Produk Dalam akhirnya harus diimpor. Kami belum mengetahui ke-

Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV 39


NASIONAL

amanan, jaminan pasokan, sampai biaya atau harga.


”Pemasok kami ajak berdiskusi. Banyak yang
tidak bisa memenuhi kualitas dan jaminan pasokan-
nya,” terangnya.
Menurut Noviandri, ada sejumlah kendala untuk
meningkatkan pemakaian produk dalam negeri dan
TKDN. Hal pertama adalah adanya kebiasaan penggu-
namenggunakan barang impor yang sudah terpercaya.
Sehingga enggan beralih ke produk lain.
Ada kalanya barang yang dicari belum tersedia di
lokal. Harga produk dalam negeri kadang malah lebih
mahal.
”Mungkin secara kualitas bisa mirip. Tetapi kare-
na barang yang kami pakai adalah barang khusus yang
pemakainya di Indonesia sedikit, harganya jadi kurang
bersaing. Memang agak aneh, karena produk lokal itu
harus menanggung biaya angkut, harusnya lebih ma-
hal,” tandas Noviandri
Masih banyak mitra perusahaan yang tidak punya
Noviandri, Direktur & Chief Financial Officer PT Agincourt Resources (PTAR) sertifikat TKDN. ”Agak aneh jika kami sebagai peng-
guna yang harus mendorong mitra untuk sertifikasi
napa masih kurang minat orang untuk masuk ke in- TKDN. Ini pekerjaan rumah rekan di Kementerian
dustri penyedia alat pendukung tambang ini,” kata Perindustrian ke depan,” katanya.
Indrsa. Memang tidak mudah untuk menjadi mitra peru-
Dari sisi perusahaan tambang sebagai konsumen, sahaan tambang. Namun demikian sudah ada produ-
pemerintah menemukan beberapa hal. Masih banyak sen lokal yang menjadi mitra perusahaan tambang.
perusahaan tambang yang pemegang sahamnya pihak Sebut saja PT Refindo Intiselaras dan PT Dahana
asing. Mereka turut mempengaruhi kebijakan pembe- (Persero). PT Refindo Intiselaras merupakan salah satu
lian peralatan tambang di perusahaan tersebut. Masa- produsen kereta dan rel untuk tambang bawah tanah.
lah lain, alat tambang dewasa ini sudah masuk ke da- Perusahaan yang didirikan di tahun 1999 ini sudah
lam kelompok teknologi tinggi. Produsen dalam negeri menjadi mitra bagi banyak perusahaan tambang, baik
banyak yang kurang mampu mengikuti perkembangan
yang ada. Pengawasan pemerintah juga masih lemah. Ressa Alfian Nizar, Direktur Utama PT Refindo Intiselaras
”Sekarang ini sudah ada beberapa produsen da-
lam negeri yang kualitasnya sudah teruji, seperti PT
Refindo Intiselaras, PT Dahana (Persero) dan PT Pin-
dad yang sudah memproduksi alat berat,” terang Indra.
*****
Pelaku usaha pertambangan mengaku sesung-
guhnya juga punya keinginan untuk menggunakan pro-
duk dalam negeri. Ini yang disampaikan Noviandri, Di-
rektur dan Chief Financial Officer PT Agincourt Resour-
ces (PTAR). Ia meyebutkan, pada tahun 2019 dan 2020,
sekitar 60-70% belanja perusahaan sudah non-impor.
”Kalau dari sisi pembelian, kami sebenarnya se-
bagian besar pembelian sudah dari dalam negeri. Nilai
yang impor sudah menurun,” terang Noviandri.
Ia menegaskan komitmen perusahaan untuk
mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkat-
kan pemanfaatan produk dalam negeri. ”Kalau dilihat
posisi saat ini, peralatan kami, seperti grinding ball,
semuanya hampir dibeli dari dalam negeri. Sayangnya
produk seperti sianida dengan spesifikasi yang lebih
aman bagi kami belum tersedia dari dalam negeri.
Sehingga masih harus diimpor,” lanjutnya.
Noviandri menjelaskan, sebagai pengguna, peru-
sahaan tambang pasti akan selalu membuat perban-
dingan antara produk lokal dengan produk impor un-
tuk suatu barang yang sama. Mulai dari kualitas, ke-

40 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


NASIONAL

portir yang menjual produk luar.


”Tidak heran bila perusahaan tambang dalam
negeri umumnya masih bergantung pada alat-alat pe-
nunjang yang berasal dari luar,” katanya. Ke depan,
lanjutnya, penting dilakukan pembinaan dan penga-
wasan terus-menerus untuk meningkatkan daya saing.
Hal yang sama disampaikan oleh Direktur Ope-
rasional PT Dahana (Persero) Bambang Agung. Ia
membandingkan bagaimana penerapan TKDN dan
P3DN di sektor migas. Di sektor migas kontrolnya dila-
kukan SKK Migas.
Ketika dilakukan tender, sudah ditetapkan kewa-
jiban nilai TKDN bagi pemasok. Yang tidak memenuhi
persyaratan dilarang ikut dalam tender. Di sektor per-
tambangan mineral dan batu bara ketentuan tersebut
Bambang Agung, Direktur Operasional PT Dahana (Persero). belum ada. ”Mungkin nanti akan mengarah ke sana.
Apalagi sudah ditetapkan dalam UU Minerba yang
mineral juga batu bara. Salah satu pelanggannya ada- baru,” tandas Agung.
lah PT Freeport Indonesia. Menurutnya penetapan kriteria nilai TKDN juga
Direktur Utama PT Refindo Intiselaras, Ressa Alfi- menjadi tantangan bagi perusahaan seperti PT Dahana
an Nizar saat diminta pendapatnya terkait peman- (Persero) untuk memenuhi sesuai regulasi. ”Pemasok
faatan produk dalam negeri menyampaikan beberapa harus punya kesiapan dari sisi tenaga kerja yang harus
hal. Menurutnya, salah satu tantangan bagi produsen lebih terampil, harga yang harus bersaing, ada jaminan
lokal untuk masuk ke perusahaan tambang adalah pe- pasokan, jaminan kualitas, dan menjaga keselama-
rusahaan tambang sudah terbiasa dengan barang atau tan,” terangnya.
merk impor. Ia mengaku tidak mudah bagi perusahaan tam-
”Ini menjadi tantangan tersendiri. Karena untuk bang yang sudah lama menggunakan produk impor
masuk ke industri ini hal yang penting adalah keterse- untuk beralih ke produk dalam negeri. Namun hal itu
diaan. Kalau bicara ketersediaan maka aspek penga- bisa dilakukan dengan memberi kesempatan bagi pro-
laman tidak bisa dibohongi. Memilih satu barang dari duk lokal untuk melakukan percobaan.
produsen baru, sama dengan berjudi,” tandas Ressa. ”Kami meminta perusahaan tambang untuk
Ia juga mengakui belum banyak yang berinvestasi membantu produsen lokal meningkatkan kemampu-
di industri yang memproduksi peralatan penunjang annya, agak bisa menyamai keinginan dan kualifikasi
pertambangan. Ada beberapa alasan. Mulai dari masih mereka,” tandas Bambang Agung.
kurang tertariknya perusahaan tambang terhadap pro- Aturan mengenai kandungan lokal, sudah ada.
duk dalam negeri, ketatnya syarat penerimaan produk, Tinggal penerapan dan pengawasannya yang masih
sulitnya menjadi mitra kerja, serta berlimpahnya im- jauh dari yang diharapkan.

Penetapan kriteria nilai TKDN juga menjadi tantangan bagi perusahaan seperti PT Dahana (Persero) untuk memenuhi sesuai regulasi.

Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV 41


WAWANCARA

RESSA ALFIAN NIZAR, DIREKTUR UTAMA PT REFINDO INTISELARAS

JANGAN TANYA KUALITAS,


KAMI BERI BUKTI
4
U
MUFLIHUN HIDAYAT sianya terbilang muda, Ressa Alfian Nizar
muflihhidayat@tambang.co.id kini memimpin PT Refindo Intiselaras, pe-
rusahaan lokal penyedia alat-alat pertam-
Perusahaan tambang memiliki pakem bangan yang bermarkas di Madiun, Jawa
Timur. Ressa didaulat sebagai Direktur Uta-
yang ketat dalam hal pengadaan alat, ma Refindo melanjutkan estafet ayahnya, Slamet
utamanya yang menyangkut urusan Oetoyo.
Refindo dibangun oleh Oetoyo sejak tahun 1999.
keselamatan kerja. Kepercayaan Sebelumnya, Oetoyo yang merupakan lulusan Institut
dibangun lewat pembuktian kualitas. Teknologi Surabaya, lalu lalang di dunia industri seba-
Kalau sudah teruji, namun masih pilih gai karyawan PT Industri Kereta Api. Ia pernah menja-
bat sebagai Kepala Bagian Estimasi Produk. Kemudian
impor, berarti ada yang salah cara pada tahun 1998, Oetoyo memutuskan keluar dan
berfikirnya. Cerita produsen lokal mendirikan Refindo, dengan target awal memasok
kebutuhan lori untuk tambang bawah tanah.
pemasok alat-alat tambang. Refindo berkembang tahap demi tahap, hingga
akhirnya kini titah estafet diserahkan kepada Ressa,
yang sejak duduk di bangku kuliah sudah ikut terjun

42 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


WAWANCARA

Refindo memproduksi berbagai macam kebutuhan tambang berbasis baja, mulai dari grandby car, dome plate, butterfly plate, combi plate, wheel set, cover
bearing, steel arch support, man car, dan sebagainya.

mengurus lapak produksi Refindo. Ia ikut menangani top ketergantungan impor lewat kebijakan Peningka-
quality control produk Refindo, turun ke tambang- tan Penggunaan Produk Dalam Negeri. Tiap barang
tambang pelanggan dari Sumatera hingga Papua untuk yang beredar di Indonesia diharapkan memiliki nilai
melakukan pengujian alat. Tingkat Kandungan Dalam Negeri atau TKDN. Tujuan-
Saat ini, Refindo memproduksi berbagai macam nya kebijakan itu untuk mengurangi tekanan defisit
kebutuhan tambang berbasis baja, mulai dari grandby neraca transaksi berjalan.
car, dome plate, butterfly plate, combi plate, wheel set, Asal tahu saja, tiap tahun, belanja modal yang di-
cover bearing, steel arch support, man car, dan seba- gelontorkan perusahaan tambang terbilang cukup be-
gainya. Namun, produk utama yang menjadi ciri khas sar. Sebagian di antaranya diguanakan untuk belanja
Refindo adalah rock bolt atau split set, alat penunjang peralatan pendukung, yang asal barangnya didapat
yang sangat dibutuhkan untuk tambang bawah tanah. dari impor.
Daftar pelanggan yang menggunakan produk Re- Namun demikian, kebijakan TKDN ini tidak bisa
findo banyak, mulai dari PT Aneka Tambang, PT Ciba- dijadikan modal satu-satunya bagi Refindo untuk lelu-
liung Sumber Daya, PT Natarang Mining, PT Nusa Hal- asa menjajakan barang ke perusahaan-perusahaan
mahera Minerals, PT Lumbung Mineral Sejahtera, dan tambang. Tingkat keberterimaan kualitas produk di pe-
Mitsui Matsushima Resources yang bekerjasama de- rusahaan tambang itu ketat sekali. Sehingga hal utama
ngan PT Gerbang Daya Mandiri. Perusahaan terakhir ini yang jadi daya tawar adalah spesifikasi. Memaksa pe-
adalah perusahaan yang menggarap tambang batu makaian barang tanpa mengedepankan aspek kuali-
bara bawah tanah di Tenggarong, Kalimantan Timur. tas, justru akan berbahaya mengancam keberlangsu-
Selain unggul di bidang tambang bawah tanah, ngan operasional industri tambang itu sendiri.
Refindo juga masuk ke lini industri pengolahan hasil Dalam durasi sekitar satu jam, Majalah TAMBANG
tambang. Salah satu produknya adalah slag pot, wa- berbincang secara virtual dengan Ressa, awal Oktober
dah penampungan cairan logam nikel yang sudah me- lalu. Tamatan teknik mesin Institut Teknologi Nasional
lalui proses pemanasan lewat tungku smelter. Malang yang sudah menempuh program pascasarjana
Kehadiran Refindo di dunia tambang seolah-olah di Universitas Brawijaya ini, bercerita tentang bagaima-
menangkis anggapan kalau alat-alat yang berkualitas na Refindo membangun kepercayaan kepada para pe-
hanya mampu dibuat oleh produsen luar negeri. Bisa langgan, bahwa produk lokal tak kalah kualitasnya de-
dibilang, Refindo merupakan perusahaan lokal non- ngan alat-alat impor.
pelat merah yang sanggup bersaing dengan pemain-
pemain asing. Sebagai pendahuluan, bagaimana kinerja Refindo
Peran produsen lokal makin strategis mengingat dari sisi operasional selama masa pandemi ini?
dorongan pemerintah yang tengah berusaha menye- Apakah terjadi penurunan produksi?

Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV 43


WAWANCARA

Kalau dari sisi produksi, kami bersyukur sekali Misalnya sebelum kurir bernagkat, selain kita siapkan
tidak mengalami dampak. Mungkin karena di hulunya, dokumen-dokumen transportasinya, juga kita minta
perusahaan tambang juga tidak menurunkan produk- lakukan tes cepat atau rapid test dulu.
si, makanya permintaan alat masih stabil. Saya lihat
laporan produksi nasional, baik batu bara atau mineral Ada rencana ekspansi ke pelanggan baru dalam
masih sesuai target, meskipun ada koreksi harga kare- waktu dekat ini?
na faktor global. Hal ini mungkin yang membuat per- Memang ada target menambah pelanggan, tapi
mintaan ke Refindo masih lancar. kita tahu ya, di Indonesia ini kan banyak sekali perusa-
Tapi dari sisi distribusi, kami sempat mengalami haan tambang. Pasar kami dominan di tambang mine-
kendala pengiriman ke beberapa pelanggan. Di masa ral, khususnya yang pakai metode bawah tanah atau
awal pemberlakuan karantina wilayah atau Pembata- underground mining. Itu saja masih banyak yang be-
san Sosial Berskala Besar, banyak daerah yang menu- lum terjamah. Peluang pasar di segmen ini masih be-
tup akses. Orang luar daerah sama sekali dilarang ma- sar, jadi kami ingin fokus ke sini dulu.
suk. Jadi barang kami ikut mandek tidak bisa tembus Produk utama kami rock bolt dan split set, yang
sampai ke site. Lumayan nguras tenaga itu urus peri- sifatnya mass product. Kebutuhannya di satu tambang
zinan dan menjelaskan ke masyarakat setempat kalau banyak. Jadi, sekali ada permintaan pasti jumlahnya
kami cuma antar barang. besar. Apalagi kalau pelanggan ada yang sudah selesai
eksplorasinya, sudah terhitung kadar mineralnya, mau
Lalu, bagaimana strategi Refindo mengatasi kenda- mulai produksi, pasti permintaannya langsung banyak.
la distribusi supaya tidak terjadi masalah pada Kita memprioritaskan dulu supaya ini bisa terpenuhi
pengiriman selanjutnya? kapasitasnya.
Aspek distribusi saat ini menjadi fokus kami di Selain itu, kita juga coba memenuhi request pe-
tengah situasi new normal yang sebenarnya belum langgan yang minta produk customize. Misalnya, ada
normal banget. Kami selalu berupaya agar pengiriman yang tanya, Refindo bisa buat split set dengan spesifi-
bisa cepat. Sebab seperti yang kita ketahui, perusahaan kasi yang lebih kuat enggak? ditambah komponen ini
tambang itu pasti dikejar target, rencana produksi su- dan itu?
dah dirinci jadwal dan kebutuhan alatnya. Ada namanya stiff bolt, itu produk pengemba-
Kalau sampai pengiriman alat terlambat, maka ngan dari split set. Kami melakukan penelitian, kita liat
akan berdampak pada kinerja perusahaan. Makanya, dulu produk yang sudah tersedia dari impor. Lalu kami
kami selalu mencoba terus memperbaiki sistem pe- coba, dan ternyata bisa, bahkan kualitasnya lebih baik.
ngiriman. Tapi ini masih kita matangkan dulu penelitiannya, kami
Di masa new normal ini, kami melakukan siasat sangat hati-hati karena ini untuk tambang bawah ta-
agar barang cepat sampai dengan melengkapi segala nah, harus benar-benar mengedepankan aspek kese-
prosedur, sampai ke level melebihi yang disyaratkan, lamatan kerja atau safety.
untuk jaga-jaga biar enggak banyak ditanya di jalan.
Refindo senantiasa langsung turun ke lokasi tambang. Selama proses penelitian dan uji coba alat customi-
ze tersebut, tahap apa saja yang dilewati hingga
produk yang dipesan dapat diaplikasikan?
Di Tenggarong, Kalimantan Timur, kami ada pro-
yek yang sebenarnya sudah bermitra sejak lima tahun
lalu, dan sudah jalan, tapi hingga kini kami terus mela-
kukan pengembangan.
Kami memasok produk steel arch support, pe-
nyanggah terowongan yang bentuknya melengkung di
bagian atas. Alat ini dipasang di sepanjang lorong
tambang bawah tanah dengan jarak masing-masing
satu meter.
Uniknya, tambang bawah tanah milik PT Gerbang
Daya Mandiri ini bukan mineral, tapi batu bara. Biasa-
nya kan yang underground itu ya mineral, bukan batu
bara. Secara karakter lapisan batuan, batu bara lebih
rapuh daripada mineral. Apalagi, kontur tanah di sana
lembek, tanah persawahan. Ini menjadi tantangan ter-
sendiri bagi kami.
Tambang tersebut mayoritas sahamnya dipegang
perusahaan Jepang, Mitsui Matsushima Resources. Ki-
ta tahu kan, standar orang Jepang itu gimana, ketat
sekali dan sangat detail. Apalagi secara portofolio, dia
pernah mengerjakan tambang batu bara bawah laut.

44 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


WAWANCARA

Jadi kebayang bagaimana dia sangat memperhatikan enam bulan sekali. Tujuannya, untuk membuktikan ka-
aspek safety dan akurasi kualitas alat. lau produk kami tidak mengalami penurunan kualitas,
Ketika kami diminta membuatkan steel arch tidak berubah. Dengan demikian, pelanggan tetap ter-
support, kami dibina secara intens. Mereka sudah pu- jaga kepercayaannya.
nya standar produk, jika produk buatan kami ada seli-
sih satu milimeter, mereka langsung menolak. Pokok- Terkait dengan TKDN, saat ini berapa nilai kandu-
nya harus presisi. ngan dari produk-produk Refindo?
Seiring berjalannya waktu, berbagai tahap dile- Rata-rata nilai TKDN produk kami sekitar 43-50
wati, kami akhirnya bisa memenuhi permintaan mere- persen. Kenapa kok tidak bisa lebih?
ka, bahkan kualitas produk kami mampu melebihi Kami masih terkendala dalam hal pemenuhan
standar. Produk steel arch support Refindo sudah diuji bahan baku, raw material. Kami beli bahan dari PT
juga di Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi. Krakatau Steel, yang statusnya pelat merah, produsen
Tiap bulan, kami ditarget memasok rata-rata 350 lokal. Tapi masalahnya, Krakatau Steel sendiri tidak
set steel arch support ke Tenggarong. Volume ini akan sepenuhnya menggunakan material lokal, masih ada
bertambah saat Gerbang Daya mulai meningkatkan beberapa komponen yang impor.
produksi. Saat ini, mereka masih fokus membangun
jalur yang tepat. Menurut Anda, apa keunggulan dari produk impor
sehingga terkadang perusahaan tambang masih ta-
Berarti Refindo selalu melakukan ujicoba bagi pe- kut beralih ke produk lokal?
langgan baru mengingat karakter lapisan tanah dan Kalau menurut saya, kita terjebak pada cara ber-
cebakan di tiap tambang berbeda-beda? Kalau uji- pikir atau mainset. Kita sendiri, jangankan soal alat-alat
coba gagal, siapa yang tanggung biayanya? pertambangan yang spesifikasinya kompleks, soal ba-
Itu dia tantangannya, karakter batuan di tiap dae- rang-barang kecil saja kita lebih suka brand luar.
rah memang berbeda-beda. Kami selalu memberikan Pekerjaan terberat bagi kami produsen lokal, ada-
program pengujian sampai benar-benar produk bisa lah meyakinkan kepada calon pembeli, kalau produk
dipakai. Semua cost kami yang tanggung. kami bisa sesuai standar, bahkan untuk beberapa jenis
Kami langsung turun ke lokasi tambang. Misalnya produk, kualitas buatan kami lebih unggul.
untuk permintaan produk rock bolt, kami melakukan Untuk itu, pembuktian produk menjadi tolak ukur
pengujian dengan metode pull out test, yaitu me- yang paling utama, kita lakukan pengujian dulu di tam-
nancapkan produk rock bolt atau split set ke dinding bang calon pelanggan. Kalau semua sudah memenuhi
batuan dan mencabut kembali sehingga bisa di kete- spesifikasi, semestinya tidak ada alasan lagi untuk te-
mukan hasil kekuatan tarik sesuai dengan keberteri- tap memilih impor. Tapi ya namanya pelanggan, apala-
maan di pertambangan. Saat pengujian, pihak perusa- gi skalanya perusahaan tambang, punya pakem yang
haan tambang ikut menyaksikan. berbeda-beda saat mempertimbangkan, mau beli pro-
Untuk layanan after sales, kami juga melakukan duk lokal apa tetap pilih impor.
pengujian ke tambang-tambang klien existing setiap Sekali lagi, menurut saya, ini soal mainset.

Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV 45


OIL & GAS

BAU MAFIA
DI KILANG PERTAMINA
4 EGENIUS SODA
egen@tambang.co.id
Keputusan membatalkan perjodohan dengan
Saudi Aramco itu diumumkan pada Juni lalu, oleh
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati.
Berbagai kendala dihadapi untuk Pada September, selang tiga bulan setelah pengu-
membangun dan merevitalisasi kilang. muman itu, muncul pernyataan Komisaris Utama Per-
tamina, Basuki Tjahaja Purnama. Pria yang akrab di-
Satu demi satu mitra minggat. sapa Ahok ini mengaku geram dengan lambannya pro-
Ditunggu langkah konkret tim yang ses pembangunan kilang baru.
Dalam tayangan video di Youtube, yang disiarkan
dibentuk Ahok. Kilang harus terintegrasi di banyak kanal, mantan gubernur DKI Jakarta ini
dengan industri petrokimia, agar mengritik manajemen Pertamina. Menurutnya banyak
yang berminat dan ingin bekerja sama dengan Perta-
efisien. mina membangun kilang. Namun tidak satu pun yang
jadi mitra.

B
ERTAHUN-TAHUN rencana bikin kilang da- Ini yang kemudian mendorong Ahok membentuk
lam pembicaraan, akhirnya kisah buruk tim khusus yang fokus menjalin komunikasi dengan
yang terjadi. Pertamina, BUMN migas milik calon investor yang pernah berminat bekerja sama di
Pemerintah Indonesia, memutuskan kerja- proyek kilang Pertamina.
sama tak bisa dilanjutkan. Dalam hitungan Juru Bicara Pertamina, Fajriyah Usman, menje-
manajemen Pertamina, jika kerjasama dilanjutkan me- laskan bahwa tim khusus ini akan bertugas memberi
ngikuti valuasi Saudi Aramco, akan membahayakan, pemahaman pada calon investor agar mereka yakin
dan masuk kelompok merugikan negara. bermitra dengan Pertamina.

46 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


OIL & GAS

Proyek revitalisasi kilang Balikpapan dan Lawe Lawe merupakan proyek terbesar Pertamina, dengan nilai investasi sebesar USD 6,5 miliar.

”Secara garis besar, tim ini dibentuk agar proses bakar yang memenuhi standar lingkungan Eropa. Pro-
mencari mitra strategis lebih optimal sehingga calon in- yek ini akan meningkatkan kapasitas kilang, memper-
vestor paham dan percaya dengan proyek Pertamina,” baiki kualitas produk, dan menurunkan harga pokok
jelasnya. produksi BBM.
**** ****
Juli lalu, dalam rapat dengar pendapat dengan Kilang lain tengah dibangun di Balongan, sebuah
Komisi Energi DPR, Nicke Widyawati menjelaskan ke- kecamatan di Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Pemba-
majuan pembangunan kilang. Dalam pembahasan ter- ngunan kilang Balongan diperebutkan oleh konsor-
sebut, ia hanya menjelaskan kemajuan proyek kilang sium PT Rekayasa Industri, PT Rekayasa Engineering,
Balikpapan. dan PT Enviromate Technology International. Lalu ada
Pada akhir Agustus 2020, saat Kepala Badan Koor- Konsorsium JSW, yakni JGC Indonesia, PT Synergy
dinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia me- Engineering, dan PT Wijaya Karya.
ngunjungi lokasi proyek itu, kemajuannya sudah 19%. Saat ini, pembangunan kilang masih masuk tahap
Salah satu proyek dengan investasi jumbo ini te- pembebasan tanah. Dibutuhkan sekitar 300 hektare
lah memasuki tahapan konstruksi. Sebagian pekerjaan lahan tambahan di sekitar kilang lama. Hinga akhir Ok-
dilakukan di Korea Selatan, sebagian di Indonesia. Per- tober ini, negosiasi harga tanah masih berlangsung.
tamina optimistis di tahun 2023, kilang ini sudah bisa Kilang lain yang tengah dibangun adalah kilang di
beroperasi. Kota Dumai, Provinsi Riau. Pertamina telah menunjuk
Proyek revitalisasi kilang Balikpapan dan Lawe DH Global (Korea Selatan) dan BUMN Nindya Karya
Lawe merupakan proyek terbesar Pertamina, dengan sebagai pelaksana proyek. Nilai pembangunannya
nilai investasi sebesar USD 6,5 miliar. Proyek Lawe USD 1,5 miliar, sekitar Rp 22 triliun untuk kurs 1 USD se-
Lawe dibangun oleh konsorsium China Petroleum Pi- tara dengan Rp 14.900.
peline Engineering-Hutama Karya, dengan nilai total Di Tuban, Pertamina menggandeng Rosneft Oil.co
Rp 3,7 triliun. Lamanya 2,5 tahun, terhitung sejak Mei dari Rusia sebagai mitra. Keduanya membentuk peru-
2020. Revitalisasi kilang Balikpapan diperkirakan ram- sahaan patungan PT Pertamina Rosneft Pengolahan
pung pada 2023. Kilang baru akan menghasilkan bahan Petrokimia (PT PRPP). Pembangunan tempat, pengua-

Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV 47


OIL & GAS

Pembangunan kilang menjadi salah satu program unggulan Presiden Joko Widodo, dimasukkan sebagai salah satu program strategis nasional.

tan pantai, dan reklamasi, sudah masuk tahapan de- uangan dan Menko Perekonomian. Sehingga gagal,”
sain rekayasa umum. katanya.
Sayangnya masih terganjal persoalan lahan. Bah- Tetapi setelah kunjungan Raja Arab ke Indonesia,
kan, untuk masalah lahan ini, warga menggugat Perta- ada kesepakatan khusus dengan Presiden Joko Wido-
mina, hingga ke Mahkamah Agung. Pertamina kalah. do. Kemudian diputuskan Saudi Aramco akan bangun
Akibatnya, pembangunan di atas lahan tersebut harus kilang di Indonesia. Ketika itu, menurut Fahmi, kembali
dihentikan. dilakukan perundingan antara Pertamina dan Saudi
Dari 870 hektare lahan yang dibutuhkan, sudah Aramco.
dibebaskan 92%. Kilang Tuban kelak mengolah 300.000 ”Di perundingan kedua ini masalah yang muncul
barel minyak mentah, tiap harinya. BUMN Rusia, Ros- adalah penilaian aset. Perundingan berlangsung bebe-
neft, akan memasuk 180.000 barel di antaranya. rapa tahun sampai kemudian Aramco mengundurkan
**** diri,” kisahnya.
Pengamat ekonomi energi dari Universitas Ga- Di proyek pembangunan kilang Bontang, Kali-
djah Mada, Yogyakarta, Fahmy Radhy kembali mene- mantan Timur, PT Pertamina juga batal bermitra de-
gaskan bahwa pembangunan kilang menjadi salah sa- ngan asing, yakni Overseas Oil and Gas (OOG) LL asal
tu program unggulan Presiden Joko Widodo, dimasuk- Oman. Ini yang membuat pembangunan kilang Bon-
kan sebagai salah satu program strategis nasional. tang terhenti.
Sebelumnya, selama 20 tahun lebih Pertamina Fahmy juga menyorot pembangunan kilang Tu-
gagal membangun kilang minyak di dalam negeri, de- ban, Jawa Timur yang akhirnya terhenti karena perso-
ngan berbagai masalah. Di era Joko Widodo, meski alan tanah. Hal ini, menurutnya, tidak bisa dilihat seca-
pemerintah ikut mendorong, juga belum berhasil. ra parsial. ”Ada semacam agenda besar yang sengaja
”Pemerintah bahkan proaktif mencari investor membuat pembangunan kilang gagal,” tandasnya.
sampai ke Timur Tengah. Sampai kemudian Saudi Kalau pembangunan kilang dan revitalisasinya
Aramco bersedia menjadi mitra,” cerita Fahmy. gagal, impor BBM dan minyak mentah akan terus dila-
Namun, masuknya kerja sama antara Saudi kukan. ”Sebagai orang yang pernah bergabung dalam
Aramco dan Pertamina, yang diteken pada 2015, mene- tim antimafia migas, saya menengarai ada upaya oleh
mui banyak kendala. Ketika itu pihak Saudi Aramco mafia migas yang sengaja menghalangi pembangunan
meminta insentif, antara lain berupa libur pajak. ”Sa- kilang,” ujarnya.
yangnya permintaan tersebut ditolak oleh Menteri Ke- Ia pun mendukung langkah komisaris utama Per-

48 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


OIL & GAS

tamina yang membentuk tim khusus. Tim ini menurut- nesia berjalan lamban karena beberapa faktor. Energy
nya harus bisa memastikan apa saja masalah dalam Watch Indonesia didirikan oleh, antara lain, bekas po-
pembangunan kilang. Kalau ada indikasi mafia migas litisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. Hal perta-
bermain, harus bisa memagarinya. ma terkait pendanaan. Pembangunan atau pun revita-
Namun ia berharap agar tim tersebut lebih efektif, litasi kilang butuh investasi besar. Cukup berat jika
dan melibatkan pihak luar yang kompeten, punya kre- disangga sendiri oleh Pertamina. Kedua, kemauan poli-
dibilitas dan keberanian untuk menyelesaikan semua tik Pemerintah sebelumnya kurang maksimal. ”Terlalu
masalah. terlena dalam mengimpor BBM jumlah besar,” tandas-
Ia melihat, meski sekarang ada upaya untuk me- nya.
ngurangi pemanfaatan sumber energi berbasis fosil, Hal ketiga terkait kepastian pasar dan investasi
prospek bisnis kilang masih cukup bagus, sampai be- bagi investor.
berapa tahun ke depan. ”Margin yang diperoleh me- Padahal menurutnya membangun kilang yang
mang kecil, tetapi pasar di Indonesia besar sekali. Im- terintegrasi dengan kilang masih cukup prospektif.
por BBM 1,3 juta barel per hari merupakan pasar nyata Meski upaya peralihan ke energi ramah lingkungan
yang bisa dinikmati investor,” terangnya. mulai banyak dilakukan di negara lain. Mobil listrik
Selain itu menurut Fahmy kilang yang dibangun sudah banyak beredar, dan bahkan di beberapa negara
adalah kilang modern yang menghasilkan BBM dengan sudah ada kebijakan bebas dari kendaraan yang meng-
angka kandungan oktana (RON) lebih tinggi. Sebut saja gunakan BBM.
EURO 4 dan 5. Pada saatnya Indonesia juga diwajibkan Tetapi di Indonesia, pasar BBM masih sangat po-
menggunakan bahan bakar dengan kadar oktan tinggi. tensial karena kita masih menjadi pengimpor minyak.
Dan itu sudah bisa dihasilkan oleh kilang yang diba- Selisih antara produksi dan konsumsi cukup besar.
ngun. ”Proses peralihan ke energi bersih di Indonesia masih
Kilang juga tidak hanya menghasilkan BBM, tetapi cukup lama. Bauran energi masih belum bisa dikejar
secara terintegrasi bisa menghasilkan produk petroki- sesuai dengan rencana umum energi nasional yang
mia. Sehingga produk tersebut bisa dipakai untuk ke- ditetapkan,” katanya lagi.
butuhan dalam negeri, dan juga bisa diekspor. Agar kilang berhasil dibangun dan direvitalisasi,
Hal lain yang juga menurut Fahmy perlu didorong Pertamina perlu mencari mitra yang kantongnya tebal,
adalah dukungan dari kementerian dan lembaga ter- dan berpengalaman di pengolahan. Pemerintah juga
kait. ”Selama ini yang menjadi salah satu hambatan perlu membantu dengan gula-gula, agar semakin me-
yang belum bisa diatasi adalah dukungan dari kemen- narik. ”Kepastian pasar ke depan juga perlu disam-
terian dan lembaga lain. Tetapi itu tidak mudah. Apala- paikan agar investor bisa berhitung,” jelasnya lagi.
gi jika itu terkait indeks kinerja kementerian (KPI). Dengan Indonesia masih menjadi pengimpor mi-
Peran Menko Perekonomian menjadi penting, atau Pre- nyak dan BBM serta peralihan ke energi bersih yang
siden perlu terlibat di sana,” tutupnya. masih lama, Mamit masih optimistis, banyak mitra
Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia, Ma- yang ingin bekerja sama dengan Pertamina.
mit Setiawan, melihat pembangunan kilang di Indo-
Masuknya kerja sama antara Saudi Aramco dan Pertamina, yang diteken pada 2015, menemui banyak kendala. Pihak Saudi Aramco meminta insentif, antara lain
berupa libur pajak.

Nikkei Asia

Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV 49


LUAR NEGERI

ZIMBABWE

MENOLAK TAMBANG
DI TAMAN NASIONAL
4
P
EGENIUS SODA EMERINTAH Zimbabwe akhirnya meng-
egen@tambang.co.id
umumkan larangan kegiatan penambangan
batu bara di Taman Nasional Hwange. Ta-
Rencana dua perusahaan tambang man itu terletak di bagian barat Zimbabwe,
asal China menambang di taman luasnya sekitar 14.651 kilometer persegi --
hampir 20 kali luas Provinsi Jakarta. Salah satu taman
nasional Hwange terhambat. nasional terbesar dan menjadi rumah bagi gajah dan
Pemerintah Zimbabwe melarang hewan besar lainnya.
aktivitas penambangan di salah satu Awal September lalu, taman nasional ini menjadi
pemberitaan ketika 12 gajah ditemukan mati. Ada yang
taman nasional terbesar tersebut. menyebut bahwa kematian gajah ini karena tidak ada
China adalah investor terbesar di air, dan hilangnya habitat. Versi pemerintah, gajah ini
mati karena bakteri.
Zimbabwe saat ini. Situasi ini kian mencemaskan ketika pemerintah
memberi izin pada perusahaan tambang melakukan
kegiatan eksplorasi di taman nasional ini. Pertama,
konsesi SG7263 yang diberikan kepada perusahaan
bernama Afrochine Energy yang merupakan bagian
dari grup Tsingshan.
Tsingshan merupakan produsen produk baja ta-
han karat terbesar kedua di China. Afrochine Smelting
saat ini telah membangun pabrik peleburan ferro-
Wikimedia Commons

chrome di Selous, 80 km di barat ibukota Zimbabwe,


Harare.

50 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


LUAR NEGERI

Taman nasional Hwange National Park menjadi pemberitaan ketika 12 gajah ditemukan mati. Ada yang menyebut kematian gajah karena tidak ada air, dan
hilangnya habitat. Menurut versi pemerintah, gajah ini mati karena bakteri.

Konsesi SG5756 diberikan kepada grup tambang Langkah The Bhejane didukung Asosiasi Hukum
batu bara Zhongxin Zimbabwe. Perusahaan ini juga Lingkungan Zimbabwe (Zela). Lembaga hukum ini
membangun pembangkit listrik dari batu bara di salah menyatakan keprihatinannya terhadap perusakan ling-
satu negara Afrika bagian selatan ini. kungan di di taman nasional. Mereka menyebutkan
Kedua perusahaan ini sudah diberi izin untuk kegiatan penambangan sebagai melanggar UU Penge-
memulai studi AMDAL, melakukan pengeboran, mem- lolaan Lingkungan, karena tak memiliki analisis dam-
buka lahan, membangun jalan, dan survei geologi di pak lingkungan.
dua lokasi di dalam taman nasional tersebut. Syukurlah, Pemerintah Zimbabwe mendengar-
Tambangnya memiliki luas 105 kilometer persegi, kan tuntutan tersebut. Lewat Menteri Penerangan Mo-
atau 10.500 hektare, terletak di daerah Kamp Sinema- nica Mutsvangwa, pemerintah mengumumkan larang-
tella. Hutannya lebat, jumlah gajah terbanyak diban- an kegiatan penambangan di lokasi taman nasional.
ding kawasan lain di dalam taman nasional Hwange. Di ”Langkah-langkah sedang dilakukan untuk segera
dalamnya terdapat mata air mineral, mata air asin,
mata air panas, lubang air yang aktif secara ekologis. Konsesi batu bara milik perusahaan tambang Hwange Colliery Company
Juga terdapat beberapa bendungan. Limited.
African Mining Market
Di sebelah timur taman nasional ini ada konsesi
batu bara milik perusahaan tambang Hwange Colliery
Company Limited. Cadangan batuannya meluas ke
barat hingga ke taman nasional.
***
Rencana perusahaan China untuk menambang
batu bara di taman nasional mendapat penolakan dari
pegiat lingkungan. The Bhejane Trust, yang bekerja-
sama dengan lembaga pemerintah yang menangani
satwa liar di Hwange, dan Asosiasi Operator Safari, me-
lakukan perlawanan. Lembaga non profit ini menga-
jukan gugatan ke pengadilan atas izin pertambangan di
taman nasional. The Bhejane Trust merupakan lemba-
ga swadaya masyarakat yang bertujuan menjaga ke-
lestarian alam di Zimbabwe. Kegiatannya tersebar di
banyak taman nasional.

Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV 51


LUAR NEGERI

membatalkan semua hak tambang yang ada di taman negeri tirai bambu itu disertai dengan berbondong-
nasional,” ujarnya. bondongnya orang Cina yang datang.
Tidak hanya untuk aktivitas eksplorasi batu bara. ****
Tetapi juga aktivitas pertambangan lainnya. Di Taman Sektor pertambangan menjadi salah satu sektor
Nasional Hwange juga ada deposit emas, menyebar di andalan Republik Zimbabwe. Pemerintahan Presiden
sepanjang dasar sungai. Penambang emasnya ada Emmerson Mnangagwa bahkan punya target untuk
yang berasal China, juga ada penambang lokal. meningkatkan pendapatan pertambangan tiga kali li-
Perusahaan yang izinnya dibatalkan, mengajukan pat, menjadi USD 12 miliar pada tahun 2023, dari opti-
keberatan. Perusahaan asal China menggugat keputu- malisasi potensi tambang mineral dan batu bara. Kan-
san itu di pengadilan, selain menunggu kebijakan de- dungan mineral yang cukup besar di antaranya emas,
finif yang dikeluarkan Presiden. tembaga, besi, chrome, platinum, berlian, dan batu
Sampai saat ini, sesungguhnya pemerintah be- bara.
lum secara resmi mencabut izin yang telah diberikan- Secara geologi, Zimbabwe memiliki basis sum-
nya. Bahkan beberapa waktu terakhir muncul polemik ber daya mineral yang besar dan sangat beragam. Ne-
antara aktivis lingkungan, Asosiasi Hukum Lingkungan gara ini didominasi dua fitur geologi yang menonjol
Zimbabwe, dan pemerintah. yaitu Tanggul Besar dan Sabuk Batu Hijau, yang juga
Pemerintah China lewat duta besarnya untuk dikenal sebagai Sabuk Emas. Tanggul Besar merupa-
Zimbabwe mengapresiasi langkah Pemerintah Zim- kan struktur geologi yang membentang sepanjang 550
babwe yang melarang kegiatan usaha pertambangan kilometer, arah utara selatan, melewati ibukota Zim-
di taman nasional. Katanya, pihaknya mendorong Pe- babwe, Harare.
merintah Zimbabwe untuk mengoptimalkan potensi Disebut tanggul karena struktur itu ditandai de-
pertambangannya untuk kesejahteraan masyarakat. ngan kenampakan yang menjulang. Terdapat bebe-
Duta Besar China itu mengusulkan Pemerintah rapa gunung di struktur itu. Struktur ini, juga dikenal
Zimbabwe untuk mengumumkan dan menerapkan sebagai The Great Dyke, menjadi sumber daya plati-
undang-undang dan peraturan. Regulasi ini dimaksud num dan krom bermutu tinggi dan terbesar di dunia.
untuk meningkatkan transparansi perusahaan di wila- Sumber tambang lainnya terletak di struktur yang
yah pertambangan, dan mendorong pertumbuhan bis- dikenal sebagai Sabuk Batu Hijau atau Greenstone
nis yang berkelanjutan. Sehingga perusahaan tam- Belts. Struktur ini diperkirakan terbentuk sekitar tiga
bang, baik lokal maupun multinasional, punya rujukan. juta tahun lalu. Struktur ini dikenal memiliki sumber
China saat ini merupakan negara dengan jumlah daya mineral yang berlimpah, seperti emas, perak,
investasi terbesar di Zimbabwe. Kehadiran modal dari besi.

Secara geologi, Zimbabwe memiliki basis sumber daya mineral yang besar dan sangat beragam. Dengan didominasi dua fitur geologi yang menonjol yaitu Tanggul
Besar dan Sabuk Batu Hijau, yang juga dikenal sebagai Sabuk Emas.
Wikimedia Commons

52 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


LUAR NEGERI

Zim Live

Zimbabwe berada di urutan ketiga di antara negara-negara penghasil platinum teratas di dunia, dengan produksi 14 metrik ton pada tahun 2018, sama dengan
produksinya di tahun sebelumnya.
Zimbabwe memiliki sumber daya logam plati- mengembangkan aset pertambangan miliknya.
num terbesar kedua di dunia. Menyimpan cadangan Penguasaan asing ini terlihat dari data yang ada.
tembaga dan nikel yang melimpah. Zimbabwe berada Di tahun 1980 misalnya, sebanyak 14 tambang terbesar
di urutan ketiga di antara negara-negara penghasil pla- di negara ini semuanya dimiliki perusahaan asing. Se-
tinum teratas di dunia, dengan produksi 14 metrik ton lain itu sebagian besar potensi sumber daya tambang
pada tahun 2018, sama dengan produksinya di tahun tidak dikembangkan. Padahal negara butuh pengem-
sebelumnya. bangan potensi tambang untuk pembangunan dan
*** ekonominya.
Tambang platinum di Zimbabwe dimiliki oleh Perusahaan dari China cukup berbondong-bon-
Zimplats dan Impala Platinum. Salah satunya tambang dong datang ke Zimbabwe. Ramainya kehadiran mere-
Unki, terletak di bagian tengah Zimbabwe, di Provinsi ka dipicu oleh kebijakan ”Lihatlah ke Timur”, yang di-
Midlands. Tambang ini dimiliki dan dioperasikan Anglo terapkan pada masa pemerintahan Presiden Robert
American Platinum. Mugabe. Ketika itu kekuatan Barat, Eropa dan Amerika,
Sebuah kompleks pertambangan logam kelom- mengritik keras pemerintahan Mugabe yang dinilai
pok platinum berskala besar yang terintegrasi secara melanggar HAM dan kebijakan reformasi tanah yang
vertikal juga sedang dibangun, bagian dari proyek di kontroversial.
Great Dyke. Proyek ini diperkirakan memiliki produksi Karena diblokade oleh negara-negara di Eropa
tahunan sebesar 1,4 juta ounces (Moz). dan Amerika, Presiden Mugabe menjalin hubungan
Dengan potensi yang demikian kaya, sektor per- lebih dekat lagi dengan China. Lewat kebijakan luar
tambangan diharapkan menjadi penopang kuat per- negeri ”Look East” Mugabe mulai gencar melakukan
ekonomian negara ini. Sayangnya, potensi tersebut pendekatan dengan China, Iran, Malaysia, Korea Utara,
belum dioptimalkan. Sektor ini menyumbang hanya dan Indonesia. Sejak itu investasi China semakin me-
sekitar 16% dari PDB nasional. ngalir ke Zimbabwe.
Beberapa faktor yang dituding menjadi biang me- Ini yang membuat investasi China mengalir deras
ngapa sektor pertambangan belum berkembang opti- ke negara ini. Mulai dari pusat perbebelanjaan sampai
mal. Di tahun 2019 misalnya, pemerintah gagal meme- ke sektor pertambangan dan energi. Di sektor energi
nuhi target produksi emas sebesar 40 ton. Salah satu misalnya, badan pembangkit listrik Zimbabwe Power
masalanya adalah lemahnya undang-undang perizin- Company (ZPC) menandatangani perjanjian dengan
an negara. Di negara ini ada kebijakan yang membo- Intratrek Zimbabwe. Intratrek ini bekerja sama dengan
lehkan perusahaan asing memiliki 100% lisensi tam- mitra konstruksi China CHINT Electric untuk memba-
bang untuk komoditas apa pun, kecuali platinum dan ngun pabrik senilai US$202 juta di Matabeleland.
berlian. Ini yang membuat perusahaan lokal tidak ber- China juga telah mendanai proyek infrastruktur
kembang. mulai dari transportasi, energi, telekomunikasi, dan
Akibatnya, perusahaan asing menguasai aset per- manufaktur. Bahkan pembangunan gedung parlemen
tambangan di negara ini dengan harga murah. Peru- yang dibangun Shanghai Construction Group.
sahaan juga tidak ”dipaksa”untuk segera mengem- Tetapi, kehadiran perusahaan China di Taman
bangkannya. Sehingga banyak potensi yang belum Nasional Hwange, memicu protes yang berkepanja-
dimanfaatkan secara optimal. Baru di akhir tahun lalu ngan.
pemerintah mulai memaksa perusahaan untuk segera

Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV 53


MINING SERVICES

IMMERSIVE TECHNOLOGIES

SOLUSI PRODUKTIF DI MASA SULIT


4 MUFLIHUN HIDAYAT
muflihhidayat@tambang.co.id
Salah satu solusi untuk mengatasi tantangan ter-
sebut adalah dengan mengoptimalkan pemanfaatkan
Dampak pandemi turut memukul industri teknologi. Hal ini menjadi latar belakang hadirnya tek-
tambang. Produktivitas dan efisiensi menjadi kunci nologi simulator yang ditawarkan oleh Immersive
untuk bertahan di tengah terpuruknya tren harga. Technologies.
Operator yang merupakan ujung tombak produksi Simulator adalah alat peraga yang mampu meng-
ilustrasikan kondisi tempat kerja operator, dan mampu
di bidang tambang dituntut agar semakin terampil.
menduplikasi cara kerja alat berat. Simulasi dilakukan
Salah satu caranya dengan memanfaatkan tanpa menggunakan alat berat sungguhan. Mulai dari
teknologi simulator. kabin, dashboard, speedometer, dan instrumen lain-
nya dibuat mirip aslinya.

D
i dunia tambang, naik turun harga ko- Perangkat simulator terdiri dari kursi, kemudi,
moditas itu biasa. Fluktuasi pasar bahkan dan monitor besar yang menayangkan berbagai situasi
dengan sendirinya telah menjadi media sesuai karakteristik tambang-tambang tertentu milik
seleksi alam, membedakan mana penam- pelanggan. Teknologi Immersive sanggup meniru sua-
bang sejati dan mana penambang dada- sana lokasi tambang hingga nyari nyata, tingkat kemiri-
kan yang hanya menjamur tatkala harga sedang mele- pannya mencapai 95 persen.
sat. Ketika harga jatuh, mereka yang survive adalah Menurut Country Manager Immersive Indonesia,
mereka yang paling produktif dan yang paling efisien. Edwin Trisnohadi mengatakan, Immersive menyedia-
Peran penting keduanya semakin tegas saat pandemi kan alat simulator untuk industri pertambangan global
Covid-19 tanpa disangka datang menyapu dunia, me- guna memperkuat profitabilitas dengan mengutama-
mukul geliat perekonomian. kan keselamatan kerja dan produktivitas para operator.

54 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


MINING SERVICES

Gun Operator. Agenda ini ditujukan sebagai apresiasi


kepada para operator yang berprestasi. Penilaian
diten-tukan berdasarkan hasil latihan simulator dan
hasil pencapaian di lapangan, mulai dari aspek
keselamatan kerja, kehadiran, maintenance, serta
kinerja produksi.
Namun akibat pandemi Covid-19, Top Gun yang
tadinya hendak digelar September tahun ini, terpaksa
ditunda ke tahun depan. Ajang Top Gun sebelumnya
ramai dihadiri delegasi operator lintas negara di Asia.
Regional Vice President Immersive Asia, Nicky
Suwandi menuturkan, jika tahun depan kondisi masih
tidak memungkinkan untuk penyelenggaraan tatap
muka, maka Top Gun tetap akan dilaksanakan secara
virtual atau hybrid. Menurutnya, ajang tersebut tidak
boleh sampai terputus, sebab manfaatnya sangat te-
rasa.
Dengan alat peraga canggih, Immersive mem- Penghargaan Top Gun merupakan bagian dari
bantu perusahaan tambang meningkatkan daya saing rangkaian agenda Asia User Group Forum. Selain mem-
operator yang menjadi ujung tombak produksi di la- berikan penghargaan kepada operator, ajang tersebut
pangan. Operator dilatih agar bekerja lebih efisien de- juga diisi sesi diskusi yang membuka peluang bagi para
ngan hasil yang lebih optimal, do more with less. pelanggan untuk bertukar ide dalam meningkatkan
Simulator besutan Immersive bisa menjiplak ber- produktivitas dan efisiensi perusahaan.
bagai macam alat berat, mulai dari truk, ekskavator, Selama masa pandemi, Immersive memberikan
buldoser, hingga kendaraan-kendaraan canggih oto- pelayanan kepada para pelanggan existing dengan me-
matis yang digunakan untuk tambang bawah tanah. nyediakan pelatihan-pelatihan virtual. Bahkan, prin-
Immersive bekerjasama dengan produsen peralatan cipal Immersive di Australia membuat kit video khusus
asli terkemuka atau Original Equipment Manufacturers yang didedikasikan untuk pelatihan online. Sehingga
(OEM), seperti Caterpillar, Hitachi, Komatsu, Liebherr substansi materi mudah dipahami walaupun pelatihan
dan P&H Mining Equipment. tidak berlangsung secara tatap muka.
Selama berlatih dengan menggunakan simulator, Untuk urusan ekspansi ke pelanggan baru,
operator akan jauh lebih aman, tidak ada risiko kecela- Immersive telah menyiapkan skema-skema tertentu
kaan atau kerusakan alat akibat kesalahan kemudi, dalam kontrak kemitraan yang dapat disesuaikan de-
entah itu menabrak atau terguling. Pelanggan juga ti- ngan kebutuhan pelanggan. Hal ini untuk meringankan
dak perlu mengeluarkan biaya bahan bakar untuk beban pelanggan yang kini sedang bertahan di masa
latihan. sulit akibat dampak pandemi.
Sasaran simulator bukan hanya operator yang ”Sebelum pelanggan memutuskan mau ambil
sama sekali baru, tapi juga operator lama yang sudah paket apa, kita bantu secara cuma-cuma untuk menga-
berpengalaman. Dengan konfigurasi tertentu, simu- nalisis kebutuhannya. Jadi biar bisa pilih paket yang
lator Immersive dapat mengoreksi kesalahan-kesala- paling tepat. Ini strategi kita untuk saling membantu
han teknik yang sudah menjadi kebiasaan operator agar bisa sama-sama survive menghadapi pendemi,”
lama saat mengoperasikan alat berat. pungkas Nicky.
Berdasarkan pengalaman, Immersive mampu
mendongkrak produktivitas operator hingga mening-
kat lima persen, bahkan ada yang melonjak signifikan
sampai 10 persen. Dalam hal efisiensi, berkat keanda-
lan para operator setelah berlatih dengan simulator,
perusahaan mampu mengirit konsumsi bahan bakar
antara lima hingga tujuh persen. Sebagaimana dike-
tahui, alokasi bahan bakar memiliki porsi terbesar da-
lam biaya operasional pertambangan.
”Keterampilan operator menjadi bagian dari kun-
ci utama produktivitas dan efisiensi perusahaan tam-
bang. Immersive menawarkan semua solusi itu,” ung-
kap Edwin.

Tak Surut Dihadang Pandemi


Di tahun-tahun sebelumnya, Immersive Tech-
nologies rutin menggelar ajang penghargaan Asia Top Nicky Suwandi, Regional Vice President Immersive Asia.

Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV 55


KOLOM

TEKNOLOGI BERKELANJUTAN
DAN PERUBAHAN PERSEPSI SOSIAL
MENGENAI PERTAMBANGAN
Oleh: Michelle Ash, GEOVIA CEO, Dassault Systèmes

P
ertambangan mineral dan batu bara tri. Di Indonesia, pertambangan dan penggalian pada
(Minerba) di Indonesia dimulai ketika para 2017 mempekerjakan 1,94 juta orang, sekitar 1,15%
imigran asal China menambang emas alu- persen dari seluruh tenaga kerja di Indonesia dan me-
vial (alluvial placers) di Kalimantan Barat rupakan kelompok tenaga kerja dengan gaji rata-rata
pada abad ke-4. Saat ini, pertambangan tertinggi. (BPS).
merupakan salah satu industri strategis yang memberi
kontribusi yang sangat signifikan terhadap pendapatan Harapan masyarakat adalah tantangan terbesar
pemerintah bukan pajak (PNBP), yakni Rp 27,6 triliun yang dihadapi sektor ini
pada 2016, Rp 40,6 triliun pada 2017, Rp 50 triliun pada Namun kita menghadapi sebuah tantangan be-
2018 dan Rp 45,2 triliun pada 2019 (Kemenperin). sar. Kita adalah arsitek masa depan namun masyarakat
Pertambangan memang salah satu industri tertua melihat kita dengan sangat berbeda. Persepsi masya-
di dunia dan sudah menjadi kekuatan sosial dan eko- rakat terhadap pertambangan masih seperti tahun
nomi yang besar sepanjang sejarah. Sebagai pemba- 1920an – ketika penambang menggunakan alat-alat ku-
ngun masyarakat, sektor pertambangan mendukung no untuk menggali dan kecelakaan menjadi hal yang
perekonomian dan mentransformasi berbagai komu- biasa. Tantangan terbesar industri pertambangan saat
nitas. ini dan masa depan adalah mengubah opini, mengu-
bah ekspektasi dari masyarakat, orang dan warga ne-
Transformasi industri pertambangan gara.
Industri pertambangan sendiri sudah mengalami Kinerja kita sebagai sebuah industri dan tingkat
transformasi yang dramatis dalam satu abad terakhir, ekspektasi masyarakat untuk berubah sebenarnya se-
yang mencakup-- makin besar. Ini tidak berarti bahwa kita tidak berubah.
Teknologi yang diadopsi: banyak kegiatan pe- Sebagai sebuah industri kita mengadopsi teknologi
nambangan saat ini dapat mengekstraksi biji mineral
dan logam dengan lebih akurat, memberikan dampak
negatif yang lebih sedikit terhadap lingkungan sekitar
dan tanpa membahayakan jiwa para penambang.
Kesehatan dan keamanan yang lebih baik: angka
kematian pertahun terkait kegiatan penambangan saat
ini tercatat rendah dibandingkan dengan 50 tahun lalu.
Dampak lingkungan yang lebih baik: mesin baru
yang dikembangkan untuk menggiling dan menghan-
curkan batuan bisa mengekstraksi mineral dari bumi
dengan konsumsi energi yang lebih rendah diban-
dingkan sebelumnya.
Membuat perubahan dalam kemajemukan tena-
ga kerja: walaupun persentase wanita yang bekerja di
perusahaan penambangan hanya 15% (Doku, 2019)
kita sudah membuat langkah besar sejak saya pertama
terjun di industri ini.
Masyarakat yang bertransformasi: pada puncak
kejayaannya di awal abad 20, industri besi, baja dan
batu bara di Inggris mempekerjakan lebih dari 10 per-
sen dari populasi pekerja dan memotori revolusi indus-

56 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


KOLOM

baru, berinovasi dan bekerja dengan cara yang berbe-


da; namun ekspektasi masyarakat terhadap kita seba-
gai sebuah industri jauh lebih tinggi dari generasi
sebelumnya. Ini karena mereka melihat perubahan
dramatis yang terjadi di sektor lain dan berharap bah-
wa sektor pertambangan juga bisa berubah secara
cepat dan radikal. Ini artinya kita tidak hanya harus
meningkatkan kecepatan transformasi, namun juga
harus secara fundamental memikirkan kembali bebe-
rapa dari proses-proses yang kita jalankan.

Pelajaran dari industri-industri lain


Industri pesawat dan otomotif menghadapi hal
yang sama pada 25 tahun terakhir di abad ini. Kedua
industri ini secara fundamental berubah dari meman-
faatkan teknologi-teknologi baru pada saat itu dan me-
ngadopsi cara-cara yang sama sekali berbeda dalam
operasional bisnis.
Misalnya di industri pesawat terbang, teknologi
membantu mengurangi 91% waktu pengembangan,
71% biaya tenaga kerja, 90% pemangkasan re-design,
dan secara dramatis mengurangi kesalahan desain dan
produksi, ketidakcocokan, dan kesalahan-kesalahan
terkait. (IndiaCADWorks, 2015). Bagi saya, ada empat masalah besar yang harus
Industri otomotif juga berkembang menjadi jari- dipecahkan sebagai industri.
ngan tersegmentasi dalam 50 tahun terakhir. Sebagai 1. Pengetahuan tentang kandungan biji (ore body) di
contoh, tidak ada lagi perusahaan mobil yang mem- seluruh dunia: Kita harus bisa mendapatkan infor-
buat kaca depan atau kaca spion – mereka selalu mem- masi tentang kandungan biji dengan lebih cepat,
belinya dari produsen kaca depan dan kaca spion. murah dan lebih menyeluruh. Kita bisa meng-
Pembagian tenaga kerja di ekosistem otomotif me- gunakan pencitraan satelit untuk mendeteksi kan-
mungkinkan pemasok untuk menjadi lincah dan dungan biji dan menggunakan geospasial fisik dan
inovatif. Hal ini juga berarti onderdil mobil bisa dengan teknologi hyperspectral untuk memberikan data
cepat diperoleh dan pemasok diberdayakan untuk tambahan bagi pakar geologi.
mendesain dan memproduksi onderdil baru secara 2. Otomasi dan elektrifikasi: Kita harus memahami
cepat dan efisien. kinerja, mengoptimalkan kinerja secara real time
dan mengoptimalkan perencanaan secara real
Kelebihan perusahaan pertambangan time juga.
Mengutip kata-kata mantan Menteri Pertahanan 3. Ekstraksi yang presisi: Kita harus lebih presisi da-
Amerika Serikat Donald Rumsfeld, 'Kita juga tahu ada lam mengekstraksi logam yang diinginkan tanpa
hal-hal yang dinamakan known unknowns; artinya kita menghasilkan limbah secara berlebihan, lalu
tahu ada beberapa hal yang tidak kita ketahui.' Industri memprosesnya secar efisien. Ini artinya menggu-
pesawat dan otomotif keduanya berinvestasi di tekno- nakan digital twins untuk membuat simulasi dan
logi yang membantu mereka untuk lebih memahami skenario berbagai kemungkinan sebelum mem-
kebutuhan para pelanggan mereka – hal yang tidak di- buatnya secara konkrit dengan sensor untuk anali-
ketahui. Industri pesawat dan otomotif bisa menginte- tik. Ini tidak hanya meminimalisir risiko namun
grasikan proses manufaktur mereka sehingga menjadi juga mengurangi kesalahan dan limbah.
fleksibel secara terencana, sehingga memungkinkan 4. Menciptakan nilai sosial: Kita harus menggunakan
kedua industri ini mengurangi limbah dan menghemat teknologi dengan lebih baik untuk menciptakan
waktu dari perubahan-perubahan dalam proses peren- dan memberikan nilai kepada komunitas. Ke-
canaan yang terus terjadi. unggulan sesungguhnya dari perusahaan pertam-
Di sisi lain, kita sebagai sebuah sektor tidak ber- bangan adalah kecepatan mereka dalam menga-
investasi cukup banyak di bidang yang kita tidak ke- dopsi teknologi menjadi bisnis yang memecahkan
tahui, yaitu geologi. Tanpa pengetahuan ini kita dipaksa masalah sambil terus menciptakan nilai bagi ma-
untuk menjadi fleksibel dengan cara yang tidak diren- syarakat. Di sinilah perusahaan-perusahaan per-
canakan. Hal ini pada akhirnya akan menjadi pembo- tambangan harus melihat solusi yang sudah ada di
rosan. Inilah peluang bagi industri ini untuk bekerja industri lain dan ekosistem kompetisi dan kolabo-
sama di ekosistem tersebut – mulai dari perusahaan rasi mereka untuk membangun masa depan yang
pertambangan itu sendiri, hingga pemasok, akademisi, berkelanjutan.
pemerintah, bahkan startup dan banyak lagi.

Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV 57


KOLOM

BELAJAR DARI MASA LALU:


TRAYEKTORI INDUSTRI PERTAMBANGAN
UNTUK MENUJU NEXT NORMAL
Translasi oleh: Rakhmadi A. Kusumo

A
pa yang dapat kita pelajari dari masa-masa Periode Krisis Yang Lalu
krisis terdahulu, bagaimana dengan dam- Menurut analisis McKinsey, krisis besar selama
pak pandemi COVID-19 pada sektor pertam- beberapa dekade terakhir menunjukkan bahwa ma-
bangan, dan apa yang dapat kita harapkan sing-masing krisis mengikuti pola yang serupa. Menga-
ke depannya? mati harga komoditas dan dinamika penawaran dan
Artikel ini ditulis oleh McKinsey & Company Metal permintaan, setiap peristiwa dapat dibagi menjadi em-
& Mining Practice. Penulis terdiri dari: Marcelo Azeve- pat fase yang berbeda, dengan setiap tahap memiliki
do, Jochen Berbner, Scott Crooks, Vivek Lath, Sigurd durasi dan jangkauan yang berbeda, tergantung pada
Mareels, dan Camila Nucci. peristiwa bersejarah tertentu yang dimaksud. Setiap
Banyak hal dalam krisis COVID-19 ini yang belum krisis melalui periode guncangan harga, diikuti oleh
diketahui, karena pandemi ini belum pernah terjadi guncangan permintaan, keseimbangan penawaran
sebelumnya. Sementara, berbagai pemerintah, indus- dan permintaan baru, dan akhirnya pemulihan per-
tri dan masyarakat luas bersama-sama berupaya untuk mintaan serta next normal:
memahami dan mengatasi tantangan yang disebabkan · Fase satu: guncangan harga (dua minggu hingga
oleh krisis ini dengan fokus mendukung kesembuhan dua bulan). Harga jatuh untuk sebagian besar ko-
pasien, keberlangsungan keluarga, dan masyarakat, moditas dan pelarian ke aset dalam mata uang AS.
serta terus mencari vaksin dan pengobatan terbaik.
Emas seringkali bereaksi secara berbeda.
Dapat dimaklumi bahwa dampak pandemi yang
· Fase dua: guncangan permintaan (tiga bulan
sedang berlangsung pada sektor pertambangan masih
menjadi hal yang belum pasti; namun, setiap hari kami hingga dua tahun). Permintaan dari sektor end-use
semakin belajar lebih banyak tentang bagaimana krisis menurun, mengakibatkan tingkat persediaan turun
ini mempengaruhi permintaan komoditas, rantai pa- dan sedikit koreksi harga.
sokan, dan model operasi. · Fase tiga: keseimbangan permintaan-penawaran
Dalam menghadapi ketidakpastian saat ini, kita baru (satu sampai tiga tahun). Pasokan berbiaya
juga dapat melihat kembali peristiwa sejarah untuk tinggi distop, penilaian tinggi dalam operasi yang
mengeksplorasi bagaimana penganalisaan terhadap ada merupakan hal yang umum. Paket stimulus
periode krisis masa lalu dapat membantu kita mema-
seringkali mengubah pola permintaan.
hami konsekuensi pandemi COVID-19.
· Fase empat: pemulihan permintaan dan next nor-
Selama 40 tahun terakhir, terjadi enam peristiwa
besar dimana sektor ini mengalami gelombang yang mal (satu sampai lima tahun). Pemulihan global
signifikan (Tabel 1). Yang pertama adalah guncangan dipimpin oleh ekonomi yang lebih besar dengan
minyak kedua pada tahun 1980-an, dan yang terbaru meningkatnya harga akibat kelangkaan.
adalah krisis harga komoditas pada tahun 2015-16.
Krisis Saat Ini
Tabel 1: Harga Komoditas Telah Mengalami Enam Guncangan Pada krisis COVID-19, kita telah melihat fase satu
Signifikan Selama Empat Dekade Terakhir dan saat ini sedang mengalami fase dua dan tiga. Kami
melihat banyak komoditas yang mengalami penuru-
nan harga, tetapi gambarannya lebih bernuansa seperti
berikut: dalam pengamatan terdapat beberapa komo-
ditas yang unggul, seperti emas dan uranium (Tabel 2).
Mata uang di negara-negara pertambangan awal-
nya mengalami devaluasi 10 hingga 30 persen; akibatnya,
banyak yurisdiksi pertambangan menjadi lebih kompe-
titif secara biaya; selama bulan-bulan berikutnya sebagi-
an berbalik arah, dalam beberapa kasus, dikarenakan
bangkitnya nilai mata uang. Namun, ada aspek unik dari
Sumber: The World Bank Commodity Price Index (until June 2020) krisis saat ini: terjadi koreksi pasokan secara cepat yang
didorong oleh tindakan lockdown dan physical distan-
1. Guncangan Minyak Kedua (1981-1987) 4. Dot-com Bubble (2001-2003)
2. Keruntuhan Uni Soviet (1981-1994) 5. Krisis Keuangan (2008-2009) cing, dalam beberapa kasus, diperburuk oleh gangguan
3. Krisis Asia (1997-1998) 6. Krisis Harga Komoditas (2015-2016) yang tidak selalu terkait dengan krisis COVID-19.

58 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


KOLOM

Tabel 2: Perubahan Harga Komoditas Mengalami Penurunan, ma industri (seperti aluminium, nikel, dan seng) di-
Terkecuali Tembaga, Bijih Besi, Emas, dan Uranium perkirakan menurun sejalan dengan penurunan PDB.
Komoditas lain yang countercyclical (seperti emas),
% Perubahan Harga Komoditas dengan aplikasi industri baru (seperti tembaga), atau
didorong oleh end use lainnya (seperti kalium dalam
produksi pertanian) cenderung lebih tangguh. Bijih
besi dan batu bara kemungkinan besar akan terpukul
karena permintaan konstruksi turun seiring dengan ke-
butuhan tenaga listrik, sejalan dengan tingkat aktivitas
ekonomi yang lebih rendah.
Namun, pada sisi penawaran, terjadi situasi yang
baru. Karena, pandemi COVID-19 telah melanda geo-
grafi dan negara pada waktu yang berbeda dan pada
tingkat yang berbeda-beda, koreksi langsung pada pa-
sokan sangat bervariasi di seluruh komoditas (Tabel 4).
Meskipun beberapa negara (seperti Australia) te-
lah melihat dampak yang terbatas, negara lain (seperti
Afrika Selatan) telah menyaksikan tindakan lockdown
yang parah, dengan efek langsung di lokasi tambang.
Dampak keseluruhan pada setiap komoditas berbeda-
beda, pupuk dan aluminium bertahan dengan kuat,
sementara rata-rata produksi bulanan nikel dan seng
turun sekitar 20 persen. Contoh ekstrim adalah urani-
um: hampir 50 persen dari pasokan global terhenti pa-
da Mei 2020 akibat dihentikannya produksi Kazakh-
stan. Selain itu, juga terjadi gangguan yang tidak terkait
dengan krisis COVID-19 — yang akan terus berlanjut
sepanjang tahun — sebagai bagian dari karakteristik
sektor pertambangan.
Faktor kunci dari gangguan ini adalah sejauh
mana terjadi kerugian permintaan dan waktu untuk
pemulihan; waktu, lokasi, dan tingkat gangguan paso-
Sumber: Bloomberg, Metal Bulletin, S&P Global Platts, ©2020 by S&P Global Inc. kan; dan ukuran persediaan yang ada. Komoditas de-
ngan permintaan yang kuat dan gangguan pasokan
Harga minyak telah turun dalam jumlah yang le- yang signifikan — terkait krisis COVID-19 atau sebalik-
bih kecil, dibandingkan pada krisis sebelumnya: tahun nya — akan berjalan lebih baik, sementara yang terkait
ini turun sekitar 35 persen, sedangkan pada tahun 2008 dengan end use yang sangat terpengaruh dan koreksi
turun 77 persen dan pada tahun 2014-16 turun 76 per- pasokan yang terbatas akan mengalami penurunan
sen. Penurunan yang lebih kecil dalam krisis saat ini harga dalam jangka waktu yang lebih lama. Faktanya,
sebagian besar juga disebabkan oleh titik awal harga beberapa perbedaan tajam sudah dapat diamati, de-
minyak yang lebih rendah pada akhir tahun 2019, na- ngan munculnya beberapa komoditas yang unggul dan
mun tahun 2020 juga ditandai oleh perselisihan antara yang tertinggal.
Rusia dan Arab Saudi yang menciptakan volatilitas
harga minyak yang sebelumnya tidak dihadapi. Tabel 3: Keragaman Permintaan Komoditas dengan End-Uses
Saat kita mulai memahami dampak krisis ter- yang Berbeda Sangat Signifikan
hadap permintaan komoditas yang berbeda dengan
lebih baik, penting untuk mengakui keragaman end-
Permintaan Mineral oleh Sektor pada Tahun 2019
use dan oleh karena itu dapat (berpotensi) bervariasi
sangat tajam dalam perilakunya (Tabel 3). Secara his-
toris, krisis menggambarkan bahwa dampak pada per-
mintaan komoditas berbeda berdasarkan jenis komo-
ditas dan bergantung pada campuran eksposur pada
sektor end use. Sektor-sektor tersebut dipengaruhi de-
ngan cara yang berbeda; Oleh karena itu, dampak
terhadap komoditaspun berbeda-beda.
Tidak ada alasan untuk meyakini bahwa profil pe-
rilaku dalam krisis saat ini akan berbeda: beberapa
sektor akan merasakan dampak yang lebih berat da-
ripada yang lain. Permintaan logam dengan tujuan uta-

Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV 59


KOLOM

Tabel 4: Disrupsi akan Berdampak Berbeda pada Setiap penurunan harga. Komoditas lain yang terkena puku-
Komoditas lan tajam adalah aluminium: sektor akhir (seperti oto-
motif) telah sangat terpengaruh dari sudut pandang
% dari Gangguan Keseluruhan atas Total Kapasitas Produksi permintaan, dan koreksi terbatas dari kapasitas pele-
buran.
Dalam beberapa waktu kedepan, masih terdapat
ketidakpastian yang signifikan, tentu saja seputar ben-
tuk grafik pemulihan dan efektifitas respon kesehatan
masyarakat dalam mengendalikan penyebaran dan
dampak virus. McKinsey telah mengembangkan sem-
bilan skenario pemulihan ekonomi makro yang meng-
gabungkan tiga pola dasar penyebaran virus dan tiga
derajat efektivitas kebijakan ekonomi. Untuk mema-
hami implikasi bagi sektor pertambangan, kami telah
menilai potensi dampak pada pendapatan dan penda-
patan sebelumnya bunga, pajak, depresiasi, dan amor-
tisasi (EBITDA) dalam empat skenario — A1, A2, A3,
dan A4 — yang merepresentasikan berbagai bentuk
Sumber: McKinsey Basic Material Insights, MineSpans
pemulihan ekonomi (Tabel 5).
Berdasarkan penilaian itu, kami memprediksi
Pada komoditas yang unggul, seperti biasa emas bahwa industri pertambangan berisiko kehilangan se-
memainkan peran safe-haven countercyclical-nya, de- kitar $30 miliar hingga $120 miliar dalam EBITDA pada
ngan kenaikan harga yang diperparah oleh gangguan tahun 2020 versus 2019 karena krisis COVID-19, meski-
pasokan di negara-negara produsen utama. Bijih besi pun perkiraan kerugian pendapatan $ 90 miliar hingga
telah terbukti sangat tangguh karena faktor konver- $ 200 miliar. Kami yakin bahwa sektor pertambangan
gensi. Gangguan yang tidak terkait dengan krisis CO- akan tetap relatif tangguh dan sebagian dari kerugian
VID-19 di Brasil — Pada bulan Mei 2020 volume ekspor pendapatan yang didorong oleh volume dan dampak
bijih besi Brasil mencapai titik terendah pada bulan harga akan terserap oleh biaya yang lebih rendah yang
tersebut sejak 2009 — dikombinasikan dengan industri disebabkan oleh devaluasi mata uang terhadap dolar
baja China yang relatif tangguh, harga melampaui ba- AS, serta penurunan harga energi.
tas $100 per metrik ton pada bulan Juni, walau men-
capai rekor ekspor dari Australia. Harga tembaga su-
Tabel 5: Kinerja dan Pendapatan di Industri Pertambangan
dah berada di atas tingkat sebelum krisis, dengan
akan Bervariasi Sesuai dengan Pola Dasar Pemulihan
pasokan terhambat akibat lockdown di Peru, meskipun
permintaan seharusnya kembali dengan adanya paket
stimulus di beberapa negara, terutama untuk investasi
dalam energi terbarukan dan infrastruktur jaringan ba-
ru.
Sementara itu, harga spot-uranium, yang seba-
gian didorong oleh koreksi pasokan besar-besaran
yang disebutkan sebelumnya di Kazakhstan, telah
meningkat sekitar 32 persen sejak awal tahun.
Di ujung spektrum lain, batu bara metalurgi me-
ngalami gangguan keterbatasan pasokan, karena Aus-
tralia, yang bertanggung jawab atas lebih dari 70 persen
pasokan melalui laut, berhasil menghadapi pandemi
ini dengan relatif baik. Di awal krisis, hilangnya permin-
taan melalui laut dari negara lain sebagian telah dikom-
pensasi oleh permintaan volume ke China, sementara
pasokan domestik China dipengaruhi oleh krisis. Sejak
saat itu, mulai terjadi perlambatan yang dikombinasi-
kan dengan pulihnya pasokan China, menyebabkan
harga-harga terus turun. Dengan batu bara termal, ce- Sumber: McKinsey Basic Material Insights
rita serupa muncul. Bagaimana tanggapan pasar batu
bara seaborne (metalurgi dan termal) akan sangat di-
pengaruhi oleh peraturan pemerintah dan kuota impor Artikel ini adalah versi singkat dari ”Lessons
China. Pada kuartal pertama dan kedua tahun 2020, from the past: Informing the mining industry’s tra-
impor batu bara China menguat. Jika tidak ada pening- jectory to the next normal” yang diterbitkan pada 24
katan kuota, paruh kedua tahun ini dapat mengalami Juli 2020 oleh McKinsey & Company.

60 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


KOLOM

TAMBANG ILEGAL, SATGAS,


DAN OPOSA CASE
Oleh Erwin Usman

P
ROBLEM tata kelola pertambangan selalu badan negara dibentuk dan pihak terlibat, masalah
memantik pro dan kontra. Apalagi bila ma- semakin bertambah rumit titik selesainya.
suk pada topik tambang ilegal atau pertam-
bangan tanpa izin (PETI). Data dari Kemen- Oposa Case
terian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dalam sebuah diskusi Gerakan Penyelamatan
(KLHK) menyebut, terdapat 8.683 titik lokasi terbuka Sumber Daya Alam yang digelar di kantor KPK pada
yang diduga sebagai PETI, dengan luas mencapai se- pertengahan tahun 2019, pimpinan KPK Laode M. Sya-
kitar 500.000 hektare (ha). Adapun jumlah tambang rif menyatakan rasa kesalnya atas temuan lembaga-
yang berizin sejumlah 7.464, di mana yang sudah dire- nya. Pasalnya, luas area izin tambang yang keluar lebih
klamasi baru 59.903 hektare. luas dari total wilayah daratan sebuah provinsi. Dia
Kerugian dalam bentuk penerimaan negara yang menyebut dua nama provinsi yaitu Kalimantan Timur
hilang untuk pertambangan emas dari aktivitas ilegal dan Sulawesi Tenggara, sebagai contohnya.
tersebut dilaporkan KLHK mencapai Rp 38 triliun per Lebih lanjut dalam forum diskusi itu, Syarif me-
tahun. Sedangkan untuk non-emas sekitar Rp. 315 miliar nyebut ada kasus bernama Oposa Case (Oposa v.
setiap tahunnya. Nilai kerugian ini merupakan suatu Factoran) yang terkenal di Filipina dan terjadi pada ta-
angka yang cukup besar. Apalagi negara diambang rese- hun 1993. Oposa sendiri merupakan nama pengacara
si ekonomi seperti saat ini. yang menggugat Kementerian Sumber Daya Alam Fili-
Serangkaian penindakan hukum yang dilakukan pina karena izin kehutanan dan sumber daya alam yang
oleh Polri, KLHK, maupun KPK dalam lima tahun ter- dikeluarkan ternyata lebih luas dari daratan yang ada.
akhir, belumlah tampak membawa efek yang optimal. Pengacara bernama lengkap Antonio Oposa ini
Praktek culas pertambangan ilegal terus saja berlang- menggugat pemerintah untuk membatalkan izin itu, ia
sung secara terstruktur, sistematis, dan masif --yang tak mewakili 41 orang anak yang masih di bawah umur.
jarang memicu konflik berdimensi pelanggaran hak asa- Gugatan diajukan bukan hanya atas nama priba-
si manusia. Terlebih lagi memasuki kontestasi pilkada. di, namun juga generasi mendatang di Filipina. Singkat
Laporan-laporan dari lembaga negara seperti KPK, Om- cerita gugatan itu dikabulkan oleh Mahkamah Agung
busdman dan Kommas HAM memperkuat hal ini. Filipina dan pemerintah membatalkan izin sumber da-
ya alam yang telah dikeluarkan. Nama hakim agung-
Negara Menjawab nya, Hilario Davide. Dia mengabulkan itu, atas nama
Terhadap kerumitan penanganan aktifvitas tam- lingkungan dan atas nama keadilan untuk generasi Fi-
bang ilegal tersebut, pemerintah menjawab dengan lipina di masa yang akan datang (intergenerational
berencana mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) equity), maka pemerintah diperintahkan mereview ke-
Penertiban Pertambangan Ilegal. Wacana ini terbit sete- seluruhan izin yang sudah melebihi batas wilayah luas
lah Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin pada medio Februari daratan yang ada.
2020 menggelar rapat bersama sejumlah menteri dan Contoh kasus dari Filipina di atas, kiranya dapat
pimpinan lembaga terkait. Kelak, Perpres ini di dalam- menjadi semacam rujukan bagi masyarakat sipil untuk
nya juga mengatur pembentukan Satuan Tugas (Satgas) berani membawa perkara pertambangan ilegal ke me-
untuk penindakan hukum bagi pemilik dan pelaku, yang ja hijau. Sambil menunggu tindakan konkret negara.
personil Satgasnya diambil dari unsur Polri dan TNI. Apalagi mekanisme gugatan perwakilan (class
Terkait Satgas ini, penting kita ingatkan pemerintah action), sudah lama diakui sebagai salah satu mekanis-
bahwa di era Presiden SBY pernah juga dibentuk Satgas me gugatan perdata dalam hukum Indonesia. Setidak-
Mafia Hukum, di mana persoalan tambang ini juga men- nya dalam UU Lingkungan Hidup, UU Perlindungan
jadi salah satu perhatian utama. Namun, sampai Satgas Konsumen, dan UU Kehutanan kita dapat temukan pe-
ini bubar, persoalan tambang ilegal dan masalah ikutan- ngaturan tersebut. Secara lebih khusus lagi, mekanis-
nya semisal pencemaran lingkungan, banjir, longsor, me gugatannya diatur melalui Peraturan Mahkamah
konflik agraria, kerugian keuangan negara, dan dampak Agung (Perma) No. 1 Tahun 2002 tentang Acara Gu-
ekologis lain tetap tak teratasi secara tuntas. gatan Perwakilan Kelompok.
Hal ini yang mesti diperiksa secara lebih hati-hati
dan komprehensif di mana sumber pokok masalah- Erwin Usman - Direktur Eksekutif Indonesia Mining and Energy
nya. Yang terlihat kasat mata, semakin banyak tim dan Studies (IMES)

Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV 61


INFO PRODUK

PENDETEKSI DAN PREDIKSI KONDISI ALAT


DARI JARAK JAUH
4 RAGIL K WIBOWO
ragilkwibowo@tambang.co.id
Rangkaian solusi sangat dibutuhkan untuk me-
ningkatkan efisiensi dan menjaga kesinambungan pro-
ses produksi di tengah berbagai pembatasan akibat
pandemi. Bosch, perusahaan penyedia layanan dan
teknologi menawarkan jajaran solusi dengan mengu-
sung keunggulan pemantauan jarak jauh dan pemeli-
haraan terprediksi.
Melalui tiga divisinya, yaitu Drive & Control (Bosch
Rexroth), Thermotechnology (TT) dan Bosch Integra-
ted Solutions, diharapkan mampu menjawab kebu-
tuhan para pelaku industri. Jajaran solusi dari Bosch
meliputi Bosch Hagglunds CM dan Hagglunds CMp de-
ngan ODiN (Online Diagnostic Network); Bosch Steam
Boiler dengan MEC; dan Bosch Smart Mining.
Seperti halnya Hägglunds CM dan Hägglunds CMp
dari divisi Drive & Control (Bosch Rexroth) adalah sis-
tem untuk pemantauan kondisi, analisis dan layanan,
yang digabungkan dengan pemeliharaan berbasis kon-
disi. Sistem ini menggunakan sensor yang terpasang
pada pompa hidraulis Hagglund untuk membaca kon-
disi mesin.
Sedangkan, Hägglunds CMp dengan ODiN me-
nunjukkan indeks kesehatan mesin, guna mengop-
timalkan kinerja dan memulai pemeliharaan berbasis
kondisi. Indeks kesehatan mesin pada Hagglunds CM &
Hagglunds CMp dengan ODiN mampu menunjukkan
dan menemukan potensi kegagalan pada mesin sebe-
lum terjadi.
Tantangan industri selama pandemi,
limitasi tenaga kerja operasional Bosch Smart Lockout
produksi di lokasi. Solusi Bosch
memungkinkan pelaku industri
memantau proses produksi dari jarak
jauh dan mendeteksi kondisi peralatan
sebelum kerusakan terjadi.

A
daptasi teknologi mutlak dijalankan agar
sektor industri dapat memastikan proses
produksi tidak terhenti dan menjaga keber-
langsungan khususnya pada saat masa pan-
demi yang memberlakukan protokol kese-
hatan secara ketat.
Untuk menjaga produktivitas, sektor industri se-
perti pertambangan harus tetap beroperasi dengan
limitasi jumlah tenaga kerja yang beroperasi di site
tambang. Namun bila tanpa persiapan yang optimal,
dampaknya produktivitas bisa terganggu yang ber-
imbas pada kuantitas dan kualitas produksi.

62 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


INFO PRODUK

Sistem yang juga dapat diaplikasikan di lingku-


ngan laut dan lepas pantai yang keras, di mana kom- Bosch Smart Conveyor
ponen hidraulis (seperti pompa, silinder, motor) beker-
ja tanpa henti. Pengadaan dan kebutuhan suku cadang- Smart Conveyor adalah sistem pemantauan ban berjalan
nya bisa memakan biaya yang besar. (conveyor belt) secara nirkabel dan daring. Melalui pengukuran
Rexroth memperkenalkan Jaringan Diagnostik suhu, sistem ini mampu mencegah kecelakaan fatal seperti api,
Daring/Online Diagnostics Network (ODiN), aplikasi kelebihan beban dan kerusakan, sekaligus mengoptimalkan
berbasis web untuk memantau indeks kesehatan me- inspeksi dan manajemen pemeliharaan roller dalam suatu
sin secara real time melalui fungsi analitik terprediksi. operasi.
ODiN mampu mencegah kerusakan mesin secara tiba-
tiba serta mengantisipasi pekerjaan perawatan yang
USP
tidak terencana dan mahal.
Sensor untuk suhu
Bosch Smart Conveyor & Smart Lockout Penyimpanan data berbasis cloud
Divisi Integrated Solutions dari Bosch memperke- Jaringan berbasis LoRa dan IoT
nalkan Smart Conveyor, sebuah sistem pemantauan Pemrosesan data berbasis Artificial Intelligence (AI)
ban berjalan (conveyor belt) secara nirkabel atau da- Aplikasi untuk memonitor data
ring. Sistem ini akan memberi peringatan ketika conve-
yor belt berada dalam kondisi kritis dan menginfor- Manfaat
masikan cara ideal untuk mengatasinya. Menyediakan data pemeliharaan preventif dan korektif
Melalui pengukuran suhu setiap roller secara ja- Memantau data dari banyak perangkat
rak jauh dan real time, sistem ini dapat memberikan Memberi peringatan bila terjadi penyimpangan pergeseran suhu
peringatan dini dan mencegah risiko kebakaran, kele- Memantau masa pakai setiap roller
bihan beban dan kerusakan pada belt conveyor, sekali- Menggunakan machine learning berbasis
gus mengurangi inspeksi dan pemeliharaan roller se- Artificial Intelligence (AI)
cara fisik.
Mengurangi timbulnya kerusakan pada ban berjalan
Proses pemeliharaan alat di industri pertamba-
(conveyor belt)
ngan biasanya memakan waktu cukup lama karena
Mengurangi beban kerja tim inspeksi
tim maintenance harus menempuh jarak yang cukup
jauh antara sumber energi yang harus dikunci dengan
titik pemeliharaan.
Solusi Smart Lockout dari Bosch terdiri atas Sis- Solusi ini mampu mengurangi waktu henti
tem Penguncian Jarak Jauh Cerdas (Intelligent Remote (downtime) saat proses pemeliharaan dan meningkat-
Lockout System) yang diperkuat dengan perangkat ke- kan keselamatan petugas di lapangan dengan meng-
ras dan perangkat lunak, dan dapat diakses dari mana ganti proses penguncian sumber energi secara lang-
saja. sung menjadi jarak jauh.

Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV 63


INFO PRODUK

VOLVO R100E SIAP DIPASARKAN DI INDONESIA

BODI RINGAN
TANGGUH ANGKUT BEBAN
4 RAGIL K WIBOWO
ragilkwibowo@tambang.co.id
R100E dihadirkan untuk segala tugas di bidang
penambangan terbuka serta kuari yang menitikberat-
kan biaya operasional. Diperkuat dengan mesin pre-
Meski berbobot ringan, namun mampu mium 783 Kw (1075 hp) R100E yang mampu memba-
mengangkut beban berat. Versi wa muatan seberat 95 ton, membantu operator meraih
modifikasi dari rigid hauler ini sudah target produksi dalam waktu singkat.
Pengguna dapat bernapas lega, mengingat pe-
siap dipasarkan di Indonesia. Volvo ngeluaran dapat ditekan berkat bodi berbentuk V de-
3
R100E siap dukut produktivitas industri ngan kapasitas 60,4 m untuk melakukan pengangku-
tan seoptimal mungkin serta meminimalkan carry
penambangan terbuka. back. Kebijakan profil muatan yang telah mendapat
pengakuan industri turut memudahkan operator da-

V
olvo kembali melakukan terobosan demi me- lam memenuhi target muatan rata-rata (95 ton) secara
ningkatkan produktivitas dan keuntungan pe- konsisten. Sedangkan sistem kemiringan pada bodi
langgannya. Rigid hauler Volvo yakni R100E menghasilkan performa bandel tanpa henti dalam si-
telah dimodifikasi untuk mengangkut beban klus waktu yang singkat.
yang lebih banyak. Dibanding dengan kom- Volvo juga menyisipkan sistem pemantauan
petitor di kelas 100 ton, Volvo CE menambah kapasitas canggih pada rigid hauler-nya, agar mampu meng-
3 3
bodi dari 60,4 m menjadi 65 m namun dirancang agar optimalkam muatan sekaligus menjaga agar tetap da-
bobotnya tetap ringan. lam batas aman.
Dengan desain bodi yang berbentuk V untuk Salah satunya adalah On-Board Weighing atau
mengoptimalkan muatan dan meminimalkan carry OBW, sebuah sistem pintar yang menjaga mesin dalam
back, Volvo rigid hauler R100E adalah mesin yang pro- batas muatan yang aman agar tercapai optimasi pro-
duktivitasnya tidak diragukan lagi. Bahkan dalam versi duksi sekaligus memangkas biaya operasional. Sensor
3
standar 60,4 m , armada ini mampu melakukan pem- tekanan yang disematkan di sisi luar armada bertugas
buangan material dengan efisien berkat sistem kemiri- memantau dan mengirim statistik mesin yang ditam-
ngan bodinya. pilkan di atas layar operator. Selain operator, manajer

64 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


INFO PRODUK

armada juga dapat memantau informasi mesin dari lam mewujudkan kinerja yang produktif. Operator da-
jarak jauh dan membuat perencanaan dengan lebih pat mengatur kursi bersuspensi udara dan steering
®
matang berkat sistem telematika Volvo’s CareTrack . wheel teleskopik sesuai kebutuhan mereka. Agar fokus
operator tidak terganggu selama pengoperasian, selu-
Cycle time lebih singkat ruh tampilan dan kontrol diposisikan dengan strategis.
Kondisi medan yang tidak bersahabat dan bebe- Kursi diletakkan di sisi kiri kabin dengan kaca
rapa area curam kerap menjadi tantangan sulit bagi yang lebar, agar operator mendapatkan visualisasi situs
operator. Namun Volvo rigid hauler dengan aksi yang yang tak terbatas. Kebisingan tentu berpotensi menjadi
memukau akan membantu operator menavigasikan pengganggu, karenanya armada ini disempurnakan
medan dengan mudah. Apalagi kemampuan torsi dengan insulasi suara dan sistem suspensi hidraulis
drivetrain-nya yang tangguh memberikan performa tak yang meminimalkan getaran di tanah dan kebisingan
tertandingi serta rimpull berlimpah untuk mengopti- di lingkungan kerja.
malkan waktu perjalanan sehingga siklusnya akan le- Suspensi MacPherson memberikan kenyamanan
bih cepat. bagi operator dan membantu mengoptimalkan pro-
Kecepatan mempengaruhi akan jaminan kesela- duktivitas tanpa mengorbankan keselamatan. Cara
matan, maka dengan adanya fitur perlindungan over- kerjanya adalah dengan menaikan dan menurunkan
speed diterapkan untuk memperlambat laju mesin ke roda secara independen untuk menyesuaikan permu-
batas pengoperasian yang aman saat operator menge- kaan tanah, juga meredam getaran yang dapat meng-
mudi dengan terlalu cepat. R100E juga didukung oleh ganggu operator di dalam kabin.
inhibitor coast netral dan transmission retarder standar Volvo R100E telah dirancang khusus sebagai pro-
yang melindungi hauler saat dioperasikan di medan duk yang tangguh dan mudah dalam perawatan. PT
curam. Sementara pengereman fail-safe dan sistem Indotruck Utama selaku dealer Volvo CE Indonesia de-
pengemudian sekunder berperan sebagai pengaman ngan pengetahuannya tentang lingkungan sekitar dan
ekstra agar operator bisa bekerja dengan tenang. pengalaman di dunia pertambangan global, akan sela-
lu memberikan komponen agar rigid hauler dapat te-
Suasana kerja yang produktif rus beraksi menghasilkan keuntungan tanpa batas.
Ruang kabin yang nyaman berperan penting da-

Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV 65


KORPORAKSI

MKI-HARI LISTRIK NASIONAL KE-75

PENDORONG HIJAU ”GREEN BOOSTER”


4 RAGIL K WIBOWO
ragilkwibowo@tambang.co.id
Green Booster akan menjadi salah satu topik pa-
da kegiatan Konferensi Digital yang berlangsung pada
4-5 November 2020, dengan tema A Revival Momen-

D
engan waktu yang tersisa hanya 5 tahun tum of Electricity Industry Towards an Advanced Indo-
untuk mencapai target porsi 23% EBT da- nesia.
lam bauran energi nasional di tahun 2025 Pada kegiatan perayaan yang ditayangkan berupa
dari posisi sekarang yang baru mencapai reality show di stasiun Trans TV, peringatan HLN ke-75
9,15%, maka diperlukan pendorong, peng- menggunakan slogan #ListrikHijauIndonesiaMaju, se-
gerak EBT untuk mencapai atau mendekati target ter- belumnya, diselenggarakan Gerakan Amal Berlari &
sebut. Bersepeda ”Energimu Cahayaku” yang berlangsung
PT PLN (Persero) melalui ”Green Booster” akan pada tanggal 16-28 Oktober 2020.
mengembangkan PLT EBT dengan total kapasitas hing- Green Booster yang mendorong EBT dari sisi su-
ga 5.2 GW, terdiri dari Pembangunan PLTS di kompleks plai dan dikampanyekan pada HLN ke-75 menjadi lan-
eks mulut tambang: 435.6 MW, PLTS Terapung: 612 MW, jutan dari kampanye HLN ke-74 yang mendorong EBT
kemudian PLTS di Kompleks PLTU: 112 MW, serta dari sisi demand yaitu kampanye kendaraan listrik.
Cofiring: 1.027 MW, dan Konversi PLTD ke PLT EBT:
2.600 MW, juga Pemanfataan Waduk: 414.1 MW. Dediesilisasi
Masyarakat Kelistrikan Indonesia (MKI) dalam pe- PLN segera meresmikan Program Konversi 2GW
laksanaan kegiatan Hari Listrik Nasional ke-75 (HLN ke- PLTD ke Energi Terbarukan, konversi awal PLTD tua ke
75) yang didukung oleh PLN dan Ditjen Gatrik meman- Pembangkit EBT akan dilaksanakan pada 200 lokasi
faatkan momentum itu untuk ikut mempromosikan diseluruh wilayah Indonesia dengan total kapasitas 155
dan meyebarluaskan informasi sekaligus peluang bis- MW. Usia rata-rata PLTD ini diatas 15 tahun dengan kon-
nis investasi ini pada semua rangkaian kegiatan HLN sumsi diesel rata-rata 0.359 liter/kwh dan BPP Rp 3.360
ke-75. /kwh.

66 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


KORPORAKSI

Program konversi ini akan mengganti suplai listrik


sekarang yang dibanyak lokasi hanya mampu menye-
diakan 6-10 jam/hari. Listrik EBT yang menggantikan
akan menyediakan listrik 24 jam/hari dan juga tersedia
suplai yang cukup untuk kegiatan ekonomi dan insdutri
lokal.
PLN sudah menyusun buku panduan dengan
menjelaskan kondisi detail PLTD dan kelistrikan di
lokasi, kondisi pulau dan atau desa, jumlah rumah/
pelanggan, kegiatan ekonomi, aktivitas penduduk,
kondisi PLTD, BPP lokal, potensi EBT lokal serta pro-
yeksi kebutuhan listrik EBT yang akan dibangun.
Sebagai contoh di pulau Nasi, provinsi Aceh yang
terdiri atas 5 desa. Tersedia listrik 24 jam yang dipasok
dari PLTD Deudap untuk 521 pelanggan. Kebutuhan
diesel fuel sekitar 0.33 liter/kwh dengan BPP lokal IDR
4073/kwh. Beban puncak 220 kW dengan total listrik
yang dibutuhkan 578,078 kWh/tahun.
Listrik EBT yang akan menggantikan diproyeksi-
kan bisa melayani 700 pelanggan dengan produksi ta-
hunan 750,000 kWh/tahun, sedangkan potensi EBT lo- Implementasi Cofiring pada PLTU eksisting milik
kal adalah solar dengan radiasi 1811kwh/m2/tahun dan PLN yang didesain awal untuk bahan bakar batu bara,
angin dengan kecepatan 9.16 m/sec. maka bahan bakar campuran pengganti batu bara
sedapat mungkin mempunyai karakteristik relatif sa-
Co-Firing ma dengan batu bara sehingga cofiring dapat diope-
Dari paparan yang disampaikan pada Rapat de- rasikan dengan aman dan tetap menjaga keandalan
ngan Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) dan dan life time peralatan pembangkit.
Masyarakat Energi Biomassa Indonesia (MEBI) oleh M. Untuk itu Direktorat Bioenergi EBTKE sudah me-
Ikhsan Asaad Direktur Mega Project PT PLN (Persero) nyusun 2 rencana Standarisasi Biomassa untuk Cofi-
diketahui bahwa terdapat 52 Lokasi PLTU Co-Firing ring PLTU Eksisting yaitu ReSNI – Standarisasi Pelet Bio-
berjumlah 114 Unit PLTU dengan total kapasitas 18.154 massa Untuk Pembangkit dan ReSNI – Standarisasi SRF
MW Total estimasi kebutuhan Biomassa 4.156.795 ton/ Untuk Pembangkit.
tahun. Biomass yang menjanjikan banyak peluang kerja
Test Co-Firing sudah dilaksanakan pada 16 PLTU juga sudah dirancang 3 skenario bisnisnya yaitu Skema
dengan beragam jenis biomassa. Bisnis Hutan Tanaman Energi (HTE), Skema Bisnis
(Sampah) dan Penyediaan Biomass dengan Konsep
PLTU yang Melakukan Test Co-Firing Ekosistem Listrik Kerakyatan.
Sektor kelistrikan Indonesia menorehkan prestasi
1. PLTU Paiton 1&2; WoodPellet, Sawdust (5%) bagus pada 3 tahun terakhir, di akhir tahun 2017, ter-
catat tidak ada lagi sistem kelistrikan di Indonesia yang
2. PLTU Jeranjang; SRF (3%) mengalami defisit. Tahun 2018 rasio elektrifikasi nasio-
3. PLTU Ketapang; Cangkang Sawit/PKS (1%;3%;5%) nal berhasil mencapai 98,3% dan tahun 2019 mencapai
4. PLTU Indramayu; Wood Pellet (1%;3%;5%) 98,89% dan pada akhir 2020 ditarget mencapai 100%.
Kenaikan rasio elektrifikasi terefleksi pada jum-
5. PLTU Tenayan; Cangkang Sawit/PKS (5%)
lah pelanggan PLN mencapai 75,71 juta pelanggan atau
6. PLTU Rembang; Wood Pellet (5%) naik 5,27% dibanding penambahan pelanggan tahun
7. PLTU Sanggau; Cangkang Sawit/PKS (5%;10%;15%) sebelumnya sebesar 71,92 juta pelanggan baru. Pe-
8. PLTUAnggrek; Wood Chip Lamtoro (1%;3%;5%) nambahan pelanggan terbesar terjadi pada kelompok
pelanggan rumah tangga sebesar 3.548.744 pelanggan.
9. PLTU Belitung; Cangkang Sawit/PKS (3%;5%) Namun di tahun 2020 seperti sektor sektor lain
10. PLTU TL. Balikpapan; Cangkang Sawit/PKS (5%) yang tertekan oleh Covid-19, PLN juga mengalami pe-
11. PLTU Lontar; RDF Eceng Gondok (1%) nurunan penjualan sekitar 7-10%, ada proyek yang ter-
tunda dan di-cancel, banyak ketidak pastian sehingga
12. PLTU Pacitan; Sawdust (5%)
RUPTL 2020-2029 belum diterbitkan sampai kwartal 4.
13. PLTU Ropa; WoodPellet (5%;10%;15%) Green Booster menjadi penggerak, pendorong
14. PLTU Bolok; WoodChip (5%) dan peluang bisnis sektor kelistrikan dimasa sulit ini,
15. PLTU Paiton 9; Sawdust (5%) sekaligus menjaga asa Indonesia untuk tetap menca-
pai target EBT 23% tahun 2025. Selamat Hari Listrik Na-
16. PLTU Barru; Sawdust (1%; 3%).
sional ke-75!.

Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV 67


KORPORAKSI

PURE AKAN FOKUS PADA KEGIATAN HILIRISASI NIKEL

4 EGENIUS SODA
egen@tambang.co.id
(MSP) dengan kadar nikel sekitar 24% sampai 40%.
Selanjutnya hasil dari leaching plant ini akan diolah
PURE untuk menjadi nikel 99,96% serta nikel sulfat dan

P
T Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE), kobalt sulfat.
akan fokus pada fokus pada kegiatan hili- Dalam Public Expose Insidentil Petrus memapar-
risasi khusus untuk komoditi nikel. Sejak ta- kan perkembangan kegiatan usaha emiten. Perusaha-
hun lalu, PURE fokus pada finalisasi pe- an menurutnya akan bergerak dalam bidang pengem-
ngembangan teknologi Step Temperature bangan tehnologi pemurnian mineral, pengelolaan
Acid Leach (STAL). Teknologi yang merupakan inovasi limbah pertambangan dan eksplorasi tambang terse-
anak bangsa dalam pengolahan Nikel dan Kobalt ber- but
basis Hidrometalurgi. ”Di bawah kepemimpinan Direksi dan Dewan
Direktur Utama PURE, Petrus Tjandra menjelas- Komisaris baru, PURE akan memfokuskan usahanya
kan perusahaan sudah melakukan pendaftaran hak dalam pengembangan teknologi pengolahan dan pe-
paten STAL dan dalam proses mendapatkan sertifikat. murnian mineral, pengembangan sumber bahan baku
Juga sedang dalam proses validasi oleh Badan Geologi untuk pengolahan Lead (Pb) agar mengurangi impor
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Lead Bullion, pengelolaan limbah tambang, serta eks-
”Kami juga berencana membawa entitas anak plorasi dan produksi hasil tambang, seperti Galena dan
perusahaan kami, PT Hydrotech Metal Indonesia (HMI) Emas,” terang Petrus.
listing/IPO di Kanada, untuk memperluas akses inves- Ia menegaskan pergantian Direksi dan Komisaris
tor global terhadap penerapan STAL Technology. Selain tidak mengubah rencana perusahaan. Bahkan jajaran
itu, kami juga melihat bahwa sektor teknologi pertam- manajemen baru punya komitmen tinggi untuk mewu-
bangan di Kanada sangat fokus dan bersaing,” ungkap judkan rencana perusahaan.
Petrus. Selain STAL Technology, PURE juga sedang dalam
Ia juga menegaskan STAL mampu menghasilkan proses bekerjasama dengan berbagai pihak seperti
produk nikel 99,96% (LME Grade) serta produk nikel BATAN, PT TIMAH (Persero) Tbk, BPPT dan Kawasan
sulfat (NiSO4) dan kobalt sulfat (CoSO4) battery grade Ekonomi Khusus (KEK) Palu untuk mengembangkan
yang dapat digunakan oleh para produsen baterai lithi- teknologi pemurnian mineral, termasuk Logam Tanah
um ion. Jarang.
Langkah konkrit yang sudah dilakukan perusaha- ”Alasan kami memilih KEK - Palu, karena dilalui
an adalah mengembangkan skema mine-mouth lea- oleh Khatulistiwa dan terletak di Alur Laut Kepulauan
ching plant bekerja sama dengan para penambang ni- Indonesia (ALKI-2), sehingga memudahkan untuk eks-
kel di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Dalam por dengan biaya logistik yang murah dan KEK (Ka-
hal ini, para penambang akan membangun leaching wasan Ekonomi khusus) merupakan Kawasan Industri
plant di setiap mulut tambang nikel milik mereka. yang mendapat begitu banyak kemudahan dan fasilitas
Leaching plant ini akan mengolah bijih nikel la- insentif dari pemerintah. Dan sudah memiliki banyak
terit milik penambang menjadi produk Crude Mix Hy- fasilitas infrastruktur pendukung industri” tutup Petrus
droxide Precipitate (MHP) dan Mix Sulphide Presipitate Tjandra.

68 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


KORPORAKSI

MERCEDES-BENZ

RAYAKAN 50 TAHUN DI INDONESIA


DONASIKAN REPLIKA KEPADA MONUMEN NASIONAL
4 RAGIL K WIBOWO
ragilkwibowo@tambang.co.id

M
ercedes-Benz merayakan 50 tahun kebe-
radaannya di Indonesia, telah melayani
pelanggannya melalui produk kendara-
an niaga. Mulai dari produk bus hingga
jajaran truk seperti Axor, Actros, dan
Arocs, Mercedes-Benz menyediakan pilihan sebanyak
34 model truk dan bus.
Perjalanan dimulai di tahun 1970 dimana PT Star
Motors Indonesia, perusahaan joint venture antara
Daimler-Benz AG dan PT Gading Mas sebagai agen
tunggal pemegang merek produk Daimler-Benz di In-
donesia. Perakitan UNIMOG, mini truk super tangguh, di Wanaherang tahun 1983.
Tahun ini menandakan momentum perayaan 50
tahun keberadaannya, Mercedes-Benz menyelengga- Presiden Direktur Daimler Commercial Vehicles
rakan kegiatan dengan mendonasikan replika mobil Indonesia, Jung Woo Park, mengapresiasi dan meng-
pertama di dunia, Benz Patent-Motorwagen ke Mu- ucapkan terima kasihnya kepada para mitra lokal, juga
seum Nasional Indonesia pada awal tahun 2020. Ken- kepada komunitas truk dan bus.
daraan bermotor pertama di Indonesia ini yaitu, Benz ”Kami berharap dapat terus melayani dengan
Victoria Phaeton, 1894, dipajang sebagai pameran per- inovasi teknologi terbaru, memberikan solusi mobilitas
manen di Museum Nasional. yang terbaik,” ujar Jung Woo Park.

Perakitan bus OF 1113, dengan front-engine


Truck Seri L 911, lebih dikenal dengan ’Bagong’. pertama di Indonesia.

MB 700 Light Truck, Produksi tahun1994.

Truk Mercedes-Benz L 312, diproduksi tahun 1953.

Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV 69


KORPORAKSI

UNTUK TAMBANG DOUP, J RESOURCES TANDATANGANI


PJB TENAGA LISTRIK DENGAN PLN
4 EGENIUS SODA
egen@tambang.co.id
ASA dari PLN, telah memberikan dan menambah keya-
kinan yang tinggi bagi perusahaan untuk bisa menca-
pai target penyelesaian konstruksi proyek Doup pada
akhir 2021,” ujar Budi.

P
T Arafura Surya Alam (ASA), perusahaan Leo Basuki Bremani, General Manager (GM) PLN
tambang emas anak usaha PT J Resources unit induk wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Goron-
Asia Pasifik Tbk (PSAB) menandatangani talo menuturkan geliat ekonomi di kawasan Sulawesi
Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) Sulawesi Utara Tengah dan Gorontalo masih ada se-
dengan PT PLN (Persero) untuk penyaluran iring dengan terus berjalannya proyek tambang Doup
listrik yang dibutuhkan dalam kegiatan di Tambang oleh PT ASA.
Emas Doup, Desa Kotabunan, Kecamatan Kotabunan, ”Kekuatiran akan semakin lesunya ekonomi
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara. menjadi terkurangi, karena ternyata ada sisi lain yang
Budi Santoso, Direktur Utama ASA, mengungkap- menggeliat, ada sisi lain yang bertumbuh, salah satu-
kan PLN menjual dan akan menyalurkan tenaga listrik nya PT ASA. Maka kami pun dengan senang hati men-
dengan layanan premium Silver tarif industri LI-3/20 dedikasikan tenaga listrik kami, salah satunya untuk PT
MVA kepada ASA. ASA,” ujar Leo.
Menurut Budi, kesepakatan tersebut merupakan Bahkan menurut Leo, apabila PT ASA membu-
bentuk adanya kepastian investasi yang sedang dilaku- tuhkan listrik di luar kebutuhan proyek Doup, juga
kan oleh J Resources. ”Penandatangan perjanjian jual untuk kebutuhan listrik para karyawan, PLN siap mela-
beli tenaga listrik antara ASA dan PLN ini merupakan yani. Saat ini PLN sedang membangun jaringan trans-
salah satu milestone penting dari pengembangan pro- misi dari Gardu Induk (GI) Otam ke GI Tutuyan. ”Pro-
yek Doup,” kata Budi, Senin (26/10). gresnya sudah mencapai 20% dan diperkirakan selesai
Lebih lanjut Budi menargetkan dengan adanya pada Juni 2021,” jelas Leo.
kepastian pasokan listrik maka pengembangan proyek J Resources juga mengoperasikan tambang emas
Doup bisa langsung digenjot agar bisa rampung pada Bakan yang dikelola PT J Resources Bolaang Mongon-
tahun depan. dow, Tambang emas Seruyung, Kalimantan Utara yang
”Adanya komitmen serta jaminan ketercukupan dikelola PT Sago Prima Pratama dan Tambang Emas
kebutuhan tenaga listrik untuk proyek tambang emas Penjom di Malaysia.

ANTAM RAIH RATING OUTLOOK STABIL


4 EGENIUS SODA
egen@tambang.co.id
pemurnia. Bandingkan capaian periode yang sama
tahun lalu sebesar Rp234,94 miliar.
Sementara untuk segmen nikel baik feronikel

K
inerja positif perusahaan plat merah dengan maupun bijih nikel juga membukukan laba operasi se-
aneka produk tambang, PT Aneka Tam- besar Rp333,64 miliar. Pertumbuhan tersebut terutama
bang,Tbk (ANTAM) berbuah kenaikan didukung kenaikan volume penjualan feronikel pada di
outlook korporasi dan Obligasi Berkelan- kuartal II. Ini terjadi karena ditopang pemulihan akti-
jutan I ANTAM tahun 2011. Antam mendapat vitas perdagangan internasional serta tren positif ke-
rating rating ”idA/outlook stabil” untuk periode rating naikan harga nikel global.
10 September 2020 sampai dengan 1 September 2021 Khusus di kuartal II, operasi nikel mencatatkan
dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO). Ada laba usaha sebesar Rp263,06 miliar. Artinya tumbuh
kenaikan dari sebelumnya rating ”idA/outlook negatif ”. secara luar biasa dibandingkan laba usaha pada perio-
Dijelaskan bahwa kenaikan outlook tersebut di- de triwulan I tahun sebesar Rp70,58 miliar.
dukung pertumbuhan proyeksi positif kinerja dari seg- Selain itu, peningkatan outlook rating Perusahaan
men operasi Logam Mulia dan Pemurnian serta seg- didukung pula prospek pengelolaan biaya tunai ope-
men operasi Nikel. ANTAM di paruh pertama tahun ini rasi ANTAM yang efisien. Ini merupakan bagian dari
mencatat kinerja positif dengan laba usaha laba usaha implementasi kebijakan strategis terkait inisiatif efisi-
sebesar Rp495,16 miliar di segmen logam mulia dan ensi biaya yang tepat dan optimal.

70 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


KORPORAKSI

PT VALE INDONESIA

INI KINERJA VALE SEPANJANG SEMESTER I


4 EGENIUS SODA
egen@tambang.co.id
Dari sisi kinerja keuangan, pemilik konsesi tam-
bang nikel di Sorowako, Sulawesi Selatan ini mencatat
laba positif sebesar USD24 juta pada kuartal II. Diban-
ding kuartal I terjadi pelemahan. Laba perusahaan di

S
alah satu produsen nikel terbesar Indonesia
PT Vale Indonesia membukukan kinerja po- kuartal I tahun ini tercatat sebesar USD29 juta. Namun
sitif di kuartal II tahun 2020. Dalam laporan secara keseluruhan sepanjang paruh pertama 2020, la-
kinerja yang belum diaudit, mencatat pro- ba perusahaan secara signifikan lebih tinggi dibanding-
duksi sebesar 18.701 metrik ton (”t”) nikel kan pada periode yang sama tahun lalu.
dalam matte. Perusahaan juga berhasil mengirim nikel Di triwulan II, PT Vale Indonesia telah mengelu-
matte sebesar 19.887 ton setara dengan penjualan se- arkan sekitar USD44,3 juta untuk belanja modal pada
besar USD 185,7 juta. triwulan ini. Ada kenaikan dibanding kuartal I tahun
Secara keseluruhan di paruh pertama tahun ini, 2020 USD33,0 juta.
kinerja produksi dan penjualan nikel matte perusaha- Selain itu di 19 Juni 2020, para pemegang saham
an mengalami kenaikan. Dari sisi produksi, perseroan yakni Vale Canada Limited dan Sumitomo Metal Mining
mencatat kenaikan 18% dibanding periode yang sama Co., Ltd, telah menandatangani perjanjian-perjanjian
tahun 2019. Sementara dari sisi penjualan perusahaan definitif (”Perjanjian”) untuk penjualan 20% saham di
mencatat kenaikan 19% dibanding periode setengah PT Vale kepada PT Indonesia Asahan Aluminium (Ina-
tahun di 2019. lum). Ini sesuai dengan kewajiban divestasi PT Vale
Meski demikian harga nikel masih menjadi tan- berdasarkan Kontrak Karya tanggal 15 Januari 1996 de-
tangan. Di kuartal II tahun ini, realisasi harga rata-rata ngan Pemerintah Indonesia.
lebih rendah dibanding kuartal II. Namun volume pe- Penandatanganan Perjanjian-perjanjian ini meru-
ngiriman nikel matte yang lebih tinggi sebesar 6%. pakan kelanjutan dari Perjanjian Pendahuluan yang se-
”Dengan pencapaian ini kami yakin dapat mem- belumnya ditandatangani pada 11 Oktober 2019. Ber-
pertahankan tingkat produksi kami pada tahun 2020,” dasarkan KK, divestasi merupakan salah satu syarat
demikian Nico Kanter, CEO dan Presiden Direktur Per- untuk keberlanjutan operasi PT Vale setelah 2025
seroan dalam siaran pers. Ke depan perseroan akan tetap fokus pada ber-
Ia menambahkan, ”Kami menghargai kerja keras bagai inisiatif penghematan biaya untuk memperta-
seluruh karyawan di PT Vale untuk mencapai hasil hankan daya saing Perseroan dalam jangka panjang
yang baik pada triwulan ini, meskipun harus fokus tanpa mengkompromikan nilai utama Perseroan yakni
mengantisipasi kemungkinan dampak COVID-19 pada keselamatan jiwa merupakan hal terpenting dan men-
operasi kami.” jaga kelestarian bumi.

Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV 71


KORPORAKSI

PT MEDCO ENERGI INTERNATIONAL, TBK

KINERJA PARUH PERTAMA


TERIMBAS PANDEMI COVID-19
4 EGENIUS SODA
egen@tambang.co.id
Di sisi lain, MEDC menurut Roberto akan terus
berinvestasi di segmen migas terutama dalam eks-
plorasi dan proyek lain yang memberikan nilai tambah.
Selain itu di bidang ketenagalistrikan, anak usaha

S
alah satu dampak negatif dari pandemi Co-
vid-19 adalah turunnya konsumsi energi. Hal MEDC yaitu Medco Power tengah menyelesaikan pro-
ini kemudian berimbas pada kinerja perusa- yek CCGPP Riau berkapasitas 275 megawatt (MW).
haan yang bergerak di sektor energy seperti Dari sisi keuangan di paruh pertama tahun ini,
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). penjualan dan pendapatan usaha MEDC lainnya turun
Di paruh pertama tahun ini, perusahaan membukukan 11,33% (yoy) dari USD 596,88 juta di semester I-2019
penurunan kinerja. menjadi USD 551,76 juta. Sampai sekarang mayoritas
Roberto Lorato, Direktur Medco Energi Internasi- pendapatan MEDC masih berasal dari bisnis penjualan
onal menjelaskan penurunan kebutuhan energi akibat migas sebesar USS 470,68 juta. Di tempat kedua dari
pandemi Covid-19. Ini mengakibatkan di kuartal II har- penjualan tenaga listrik dan jasa terkait lainnya sebesar
ga minyak dunia terkoreksi hingga di bawah USD 30 per USD 79,31 juta. Juga pendapatan dari jasa sebesar USD
barel. Hal yang sama juga terjadi dengan pemintaan 1,77 juta.
gas. Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, MEDC
”Perusahaan kemudian mengurangi pengelua- membukukan rugi bersih sebesar USD 96 juta. Keuntu-
ran sebesar USD 200 juta dan merevisi panduan pro- ngan dari segmen minyak dan gas serta ketenagalistri-
duksi di tahun 2020 menjadi 100 mboed-105 mboed,” kan mampu mengimbangi kerugian di bisnis pertam-
ungkap Roberto dalam siaran pers. Selain itu MEDC bangan melalui PT Amman Mineral Nusa Tenggara
menerapkan protokol keselamatan dan kesehatan di (AMNT), impairment keuangan akibat harga minyak,
tempat kerja untuk melindungi pekerja dan menjaga dan kerugian pada operasi yang dihentikan.
keberlangsungan usaha. Sementara likuiditas MEDC tetap kuat dengan po-

72 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


KORPORAKSI

Di sepanjang enam bulan pertama tahun ini MEDC telah menghabiskan belanja modal sebesar USD 178 juta.

sisi kas dan setara kas sebesar USD 695 juta per 30 Juni Di bidang panas bumi, perusahaan melakukan
2020. Artinya naik dari posisi USD 595 juta pada akhir eksplorasi sumur baru di Ijen 6-1 dan 5-1, Blawen Ijen,
tahun lalu. Jawa Timur. Dari kegiatan ini ditemukan reservoir uap
Pada Juni 2020, MEDC juga menandatangi per- yang kuat dan Medco Power sedang melakukan kegi-
janjian dengan SKK Migas untuk beberapa production atan eksplorasi pada dua sumur lagi. Hal ini dilakukan
sharing contract (PSC) di Indonesia. Tujuannya menja- untuk membuktikan kelayakan komersial dari pe-
ga agar pendapatan perusahaan dari produksi gas tidak ngembangan panas bumi.
berubah. Hal ini mengacu pada penyesuaian harga gas Sementara konstruksi CCGPP Riau telah menca-
konsumen sesuai Keputusan Menteri No. 89K/2020 dan pai kemajuan sebesar 86% dan diharapkan dapat se-
No. 91K/2020. lesai pada 2021. Sementara itu, konstruksi pada fasi-
Di sepanjang enam bulan pertama tahun ini litas PV 26 MWp di Sumbawa sudah dimulai.
MEDC telah menghabiskan belanja modal sebesar USD Di sektor tambang emas dan tembaga, pengem-
178 juta. Angka ini terdiri dari USD 120 juta pada bisnis bangan Fase 7 di AMNT mulai mengakses bijih produk-
migas untuk penyelesaian proyek Meliwis di Jawa Ti- tif dengan peningkatan produksi mulai April 2020. Pada
mur pada bulan Juli, pengeboran eksplorasi yang ber- semester I-2020 AMNT mampu memproduksi 106 Mlbs
hasil di South Natuna. Kemudian USD 58 juta pada tembaga dan 37 Koz emas.
Medco Power untuk pembangunan Riau CCGPP serta
pengeboran eksplorasi panas bumi Ijen.
Perusahaan juga telah menyelesaikan hak me-
mesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue
yang oversubscribed sebesar 43% senilai Rp 1,78 triliun
atau US$ 120 juta dengan partisipasi 98% pemegang
saham. Juga di kuartal I-2020, MEDC melakukan tender
offer untuk obligasi 144A/Reg S Senior Notes sebesar
USD 400 juta dan pada bulan Agustus melaksanakan
call option atas sisa utang.

Beberapa Capaian Penting


MEDC mengumumkan penemuan eksplorasi ko-
mersial pada kuartal I-2020 di sumur Bronang-2 dan
Kaci-2. Perusahaan ini juga sukses mengebor sumur
ekplorasi lanjutan pada September di sumur Terubuk-
5. Penemuan ini akan dikembangkan dengan cepat
dengan menggunakan infrastruktur PSC South Natuna
Sea.
Hal lainnya adalah Medco Power dan Kansai Elec-
tric Power Company telah menandatangani aliansi
strategis untuk pengembangan fasilitas IPP gas baru di
Indonesia. Roberto Lorato, Direktur Medco Energi Internasional

Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV 73


KORPORAKSI

PT TAWABU MINERAL RESOURCES (TMR)

BERTAHAN DI TENGAH KETIDAKPASTIAN PASAR


4 EGENIUS SODA
egen@tambang.co.id
Situasi demikian membuat perusahan tambang
berhitung dengan cermat termasuk kegiatan produksi.
Salah satunya adalah PT Tawabu Mineral Resource. Pe-
Memulai produksi di awal tahun ini, PT rusahaan tambang batu bara berlokasi di Kutai Timur,
TMR menargetkan produksi 1 juta Kalimantan Timur.
Sampai dengan 20 September 2020, produksi pe-
metrik ton. Situasi pandemi membuat rusahaan mencapai 450 ribu metrik ton atau setara
pasar batu bara melemah. Diperkirakan dengan 37% dari persetujuan RKAB perusahaan. ”Sam-
pai akhir tahun kemungkinan besar tidak mencapai
sampai akhir tahun kapasitas produksi target. Dari persetujuan produksi kemungkinan hanya
hanya akan mencapai 50-60% dari tercapai 50-60% sebesar 600 ribu metrik ton,” jelas
Waskito Tanuwijoyo, Direktur PT. TMR.
target. Tetap optimis karena pasar batu Perusahaan yang baru mulai produksi tahun ini
bara yang dihasilkan dari tambang sebelumnya menargetkan produksi sebanyak 1 juta
TMR punya prospek bagus. metrik ton. Meski demikian perusahaan menurut Was-
kito tidak akan merevisi target produksi.
Dari sisi pemasaran, sejak awal tahun produksi

T
IDAK mudah untuk melewati tahun ini. Di batu baranya mayoritas dikirim ke India kemudian ke
tengah situasi pandemi Covid-19, permintaan Vietnam. Sementara untuk pasar domestik dialokasi-
energi mengalami penurunan. Ini kemudian kan ke PLTU di Jawa yakni PLTU Cilacap.
berimbas pada pasar batu bara. Meski saat ini Waskito menjelaskan bahwa sejak pandemi co-
sudah mulai terlihat ada pemulihan yang di- vid, permintaan batubara menurun cukup banyak ka-
motori oleh China. rena konsumen besar China dan India mengalami

74 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


KORPORAKSI

Tawabu Mineral Resource (TMR), perusahaan tambang yang didirikan pada tahun 2007, memiliki konsesi di Kalimantan Timur, daerah yang menguasai setengah
dari cadangan batu bara Indonesia. Luas konsesinya sebesar 6.205 hektar.

penurunan produksi pabrik-pabrik. Ini secara otomatis Dalam wilayah operasi tersebut perusahaan
mempengaruhi konsumsi listrik juga turun. membaginya atas dua Blok yakni Blok Utara dan Blok
Hanya beberapa negara yang konsumsi batu ba- Selatan. Dari hasil eksplorasi untuk Blok Utara tercatat
ranya stabil diantaranya Vietnam. Konsumsi listrik do- total sumber daya terukur dan terindikasi 34 juta metrik
mestik juga turun. Sehingga konsumsi batu bara di ton. Dengan cadangan tertambang hingga saat ini 6 juta
pasar dalam negeri juga turun. MT.
Sementara ke depan khusus dalam setahun ke Sementara Blok Selatan sejauh ini masih dilaku-
depan belum akan tumbuh banyak. ”Ini membuat kan eksplorasi dan berdasarkan data terbaru, diperki-
prospek pasar berkurang dibanding sebelum ada pan- rakan memiliki sumber daya batubara lebih dari 25 juta
demi. Mesin pabrik-pabrik akan kembali normal seca- ton.
ra perlahan jika pandemi sudah bisa dikendalikan. Pen- Dari rencana awal, produksi batu bara ditarget-
deknya konsumsi batu bara 2020-2021 susut dibanding kan 1,0 sampai 1,5 juta metric ton. Kemudian akan di-
2019,”katanya. tingkatkan menjadi 2,0 juta metrik ton pada 2023.
Ketika ditanya tentang rencana hilirisasi, Waskito
menjelaskan bahwa perusahaan tidak punya rencana
untuk melakukan hilirisasi. ”Batu bara milik perusa-
haan masih bisa dijual tanpa harus dilakukan hilirisasi.
Jadi tidak ada rencana hilirisasi. Disamping itu cada-
ngan dari tambang milik perusahaan juga kecil sehing-
ga tidak mungkin untuk melakukan hilirisasi,” terang
Waskito lagi.
Untuk diketahui, Tawabu Mineral Resource
(TMR), merupakan perusahaan tambang yang didiri-
kan pada tahun 2007. Sebagaimana disebutkan tadi,
perusahaan memiliki konsesi di Kalimantan Timur,
daerah yang menguasai setengah dari cadangan batu
bara Indonesia. Luas konsesinya sebesar 6.205 hektar.

Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV 75


APRESIASI

APRESIASI KARENA PRESTASI


4 EGENIUS SODA
ta pemberi motivasi kepada para Kepala Teknik Tam-
egen@tambang.co.id bang untuk dapat mencapai prestasi setinggi-tingginya
dalam pengelolaan Teknis Pertambangan, Pengelolaan

A
spek Lingkungan dan Keselamatan Kerja Keselamatan Pertambangan, Pengelolaan Lingkungan
merupakan dua aspek yang masuk dalam Hidup Pertambangan, Pengelolaan Konservasi dan Pe-
Kaidah Pertambangan yang baik dan benar. ngelolaan Standardisasi dan Usaha Jasa Pertambangan
Ada setumpuk aturan yang dibuat untuk me- Mineral dan Batubara.
mastikan kegiatan usaha pertambangan ra- Di antara banyak perusahaan yang mendapat
mah terhadap lingkungan dan menjunjung tinggi kese- penghargaan tersebut, PT J Resources Bolaang Mo-
lamatan. ngondow, Anak Usaha PT J Resources Asia Pasifik,Tbk
Sebagai bentuk apresiasi bagi perusahaan yang (PSAB) dinobatkan sebagai yang Terbaik Dalam Pene-
sudah menerapkan Kaidah Pertambangan yang baik rapan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik Kelom-
dan benar, Direktorat Jenderal Mineral dan Batu bara pok Komoditas Mineral.
memberi apresiasi berupa penghargaan. Tahun ini Di hari yang sama, pada sore harinya IAGI Ex-
penghargaan tersebut mulai diadakan. Meski sejarah ploration Awards 2020 juga digelar. Beberapa perusa-
sejarah pemberian penghargaan telah dimulai sejak haan mendapat apresiasi karena kinerja di bidang
lama. eksplorasi. Diantaranya PT Bukit Asam,Tbk (PTBA).
Penghargaan Prestasi Pengelolaan Keselamatan BUMN tambang batu bara ini berhasil meraih Peme-
Pertambangan Mineral dan Batubara telah diadakan nang Penghargaan untuk Kategori Best in Category un-
sejak tahun 1992. Kemudian Penghargaan Prestasi Pe- tuk Bidang Batu bara. Di bidang ini PTBA menjadi yang
ngelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Mineral terbaik untuk beberapa kategori yakni Best People De-
dan Batubara telah diadakan sejak tahun 2004. Ke- velopment, Best Exploration Commitment, Best Explo-
mudian Penghargaan Prestasi Pengelolaan Usaha Jasa ration Largest Expenditure dan Best Discovery.
Pertambangan telah diadakan sejak tahun 2018. Se- Beragam penghargaan ini diraih perusahaan ka-
mentara Penghargaan Prestasi Pengelolaan Teknis Per- rena komitmen dan konsistensi yang dilakukan baik
tambangan Mineral dan Batubara dan Penghargaan dalam penerapan kaidah pertambangan yang baik dan
Prestasi Pengelolaan Konservasi Mineral dan Batubara benar. Juga dalam kegiatan eksplorasi yang merupa-
baru dimulai pada tahun ini. kan kegiatan penting yang menentukan masa depan
Tujuan pemberian adalah sebagai pendorong ser- pertambangan. Selamat kepada para pemenang.

PT J Resources dan PT Adaro Indonesia menerima penghargaan dari Kementerian ESDM dalam acara Pemberian Penghargaan Prestasi Penerapan Kaidah
Teknik Pertambangan Mineral dan Batubara yang Baik Tahun 2020, di Gedung Ditjen Mineral Batubara, Jakarta.

76 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


APRESIASI

PEMBERIAN PENGHARGAAN ATAS KEBERHASILAN


PENERAPAN KAIDAH TEKNIK PERTAMBANGAN YANG BAIK TAHUN 2020
Penghargaan Terbaik Atas Keberhasilan Penerapan Kaidah Penghargaan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Teknik Pertambangan Yang Baik: Pertambangan Mineral dan Batubara
1. PT J Resources Bolaang Mangondow Penerima Trophi:
2. PT Adaro Indonesia 1. PT Amman Mineral Nusa Tenggara (Kategori Kontrak Karya
(KK) dan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK)
Penghargaan Pengelolaan Teknis Pertambangan Mineral 2. PT Adaro Indonesia (Kategori Perjanjian Karya Pengusahaan
dan Batubara: Pertambangan Batubara (PKP2B)
a. Penerima Trophi: 3. PT Aneka Tambang Tbk, Unit Pertambangan Emas Pongkor
1. PT Nusa Halmahera Minerals (Kategori Izin Usaha Pertambangan (IUP) Mineral dan
2. PT Adaro Indonesia Batubara)
b.Penerima Penghargaan Penerima Penghargaan - Pertambangan Mineral Pemegang
Kelompok Mineral: Kontrak Karya dan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK)
1. PT Nusa Halmahera Minerals 4. PT Amman Mineral Nusa Tenggara
2. PT Vale Indonesia Tbk, tambang Sorowako 5. PT Vale Indonesia Tbk, Tambang Sorowako
3. PT Aneka Tambang Tbk, Uunit Bisnis Ppertambangan Nikel 6. PT Meares Soputan Mining
Sulawesi Tenggara 7. PT J Resources Bolaang Mangondow
Kelompok Batubara: 8. PT Tambang Tondano Nusajaya
1. PT Adaro Indonesia 9. PT Agincourt Resources
2. PT Kaltim Prima Coal 10. PT Nusa Halmahera Minerals
3. PT Berau Coal Penerima Penghargaan - Pertambangan Batubara
Pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan
Penghargaan Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Batubara (PKP2B)
Mineral dan Batubara 11. PT Adaro Indonesia
Penerima Trophi 12. PT Arutmin Indonesia, Tambang Batulicin
1. PT Adaro Indonesia 13. PT Berau Coal
Penerima Penghargaan - Kelompok Pertambangan 14. PT Borneo Indobara
Pemegang Kontrak Karya (KK) 15. PT Kideco Jaya Agung
2. PT Nusa Halmahera Minerals 16. PT Kaltim Prima Coal
3. PT J Resources Bolaang Mangondow 17. PT Multi Harapan Utama
4. PT Tambang Tondano Nusajaya 18. PT Arutmin Indonesia, Tambang Senakin
5. PT Meares Soputan Mining 19. PT Arutmin Indonesia, Tambang Asam Asam
6. PT J Resources Bolaang Mangondow 20. PT Mandiri Inti Perkasa
21. PT Insani Baraperkasa
Penerima Penghargaan - Kelompok Pertambangan
22. PT Teguh Sinar Abadi
Pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan
23. PT Firman Ketaun Perkasa
Batubara (PKP2B) 24. PT Arutmin Indonesia, Tambang Santui
7. PT Tambang Damai 25. PT Arutmin Indonesia, Tambang Kintap
8. PT Kalimantan Energi Lestari Penerima Penghargaan Izin Usaha Pertambangan (IUP)
9. PT Borneo Indobara Mineral dan Batubara
10. PT Arutmin Indonesia, Tambang Batulicin 26. PT. Aneka Tambang Tbk, Unit Bisnis Pertambangan Emas
11. PT Gunungbayan Pratamacoal Blok II Pongkor
12. PT Arutmin Indonesia, Tambang Kintap 27. PT Bukit Asam Tbk, Unit Pertambangan Tanjung Enim
13. PT Singlurus Pratama 28. PT Timah Tbk, Unit Produksi Darat Bangka
14. PT Santan Batubara
Penghargaan Pengelolaan Konservasi Mineral dan Batubara
15. PT Asmin Bara Bronang
Penerima Trophi
16. PT Mahakam Sumber Jaya
1. PT Timah Tbk, Unit Produksi Darat Bangka (Kelompok
17. PT Multi Harapan Utama Komoditas Mineral)
18. PT Antang Gunung Meratus 2. PT Trubaindo Coal Mining (Kelompok Komoditas Batubara)
Penerima Penghargaan - Kelompok Pertambangan Penerima Penghargaan - Pertambangan Komoditas Mineral
Pemegang Izin Usaha 3. PT Timah Tbk, Unit Produksi Darat Bangka
Pertambangan (IUP) Mineral dan Batubara 4. PT Vale Indonesia Tbk, Tambang Sorowako
19. PT Timah Tbk, Unit Produksi Darat Bangka 5. PT Timah Tbk, Unit Produksi Belitung
20. PT Aneka Tambang Tbk, Unit Bisnis Pertambangan Nikel 6. PT Timah Tbk, Unit Produksi Laut Bangka
Maluku Utara 7. PT Amman Mineral Nusa Tenggara
21. PT Laskar Semesta Alam 8. PT Aneka Tambang Tbk, Unit Bisnis Pertambangan Nikel
22. PT Bukit Asam Tbk, Unit Pelabuhan Tarahan. Sulawesi Tenggara

Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV 77


APRESIASI

9. PT Aneka Tambang Tbk Unit Bisnis Penambangan Emas 10. PT Arutmin Indonesia Tambang Asamasam
Pongkor 11. PT Bharinto Ekatama
10. PT Timah Tbk, Unit Produksi Kepulauan Riau dan Riau 12. PT Bukit Asam Tbk Unit Pertambangan Tanjung Enim
11. PT Freeport Indonesia 13. PT Arutmin Indonesia Tambang Senakin
12. PT Meares Soputan Mining 14. PT Kideco Jaya Agung
13. PT J Resources Bolaang Mangondow 15. PT Amman Mineral Nusa Tenggara
Penerima Penghargaan Komoditas Batubara 16. PT Singlurus Pratama
14. PT Trubaindo Coal Mining 17. PT Sebuku Iron Lateritic Ores.
15. PT Indexim Coalindo
16. PT Kaltim Prima Coal
17. PT Multi Harapan Utama Penerimaan penghargaan Pengelolaan Standardisasi dan
18. PT Berau Coal Usaha Jasa Pertambangan Mineral dan Batubara
19. PT Adaro Indonesia
20. PT Indominco Mandiri Kelompok Perusahaan Jasa Pertambangan Bidang
21. PT Multi Tambangjaya Utama Pengupasan Lapisan/Tanah Penutup
22. PT Suprabari Mapanindo Mineral 1. PT Pamapersada Nusantara Site PT Adaro Indonesia
23. PT Firman Ketaun Perkasa 2. PT Pamapersada Nusantara Site PT Suprabari Mapanindo
24. PT Lanna Harita Indonesia Mineral
25. PT Insani Baraperkasa 3. PT Madhani Talatah Nusantara Site PT Berau Coal
26. PT Kideco Jaya Agung 4. PT Thiess Contractors Indonesia Site PT Firman Ketaun
27. PT Wahana Baratama Mining Perkasa
28. PT Arutmin Indonesia, Tambang Senakin 5. PT Thiess Contractors Indonesia Site PT Teguh Sinar Abadi
29. PT Bharinto Ekatama 6. PT Pamapersada Nusantara Site PT Arutmin Indonesia
30. PT Teguh Sinar Abadi Tambang Satui
31. PT Arutmin Indonesia, Tambang Satui 7. PT Pamapersada Nusantara Site PT Indominco Mandiri
8. PT Pamapersada Nusantara Site PT Trubaindo Coal Mining
9. PT Saptaindra Sejati Site PT Adaro Indonesia
Penghargaan Pengelolaan Standardisasi dan Usaha Jasa 10. PT Pamapersada Nusantara Site PT Bukit Asam Tbk Unit
Pertambangan Mineral dan Batubara Pertambangan Tanjung Enim
Penerima Trophi 11. PT Riung Mitra Lestari Site PT Trubaindo Coal Mining
1. PT Adaro Indonesia (Kelompok Pengelola Perusahaan Jasa 12. PT Macmahon Mining Services Site PT Agincourt
Pertambangan) Resources
2. PT Pamapersada Nusantara site PT Adaro Indonesia 13. PT Madhani Talatah Nusantara Site PT Multi Tambangjaya
(Kelompok Perusahaan Jasa Utama
Pertambangan Bidang Pengupasan Lapisan/Tanah Penutup) 14. PT Bukit Makmur Mandiri Utama Site PT Adaro Indonesia.
3. PT Thiess Contractors Indonesia site PT Arutmin Indonesia 15. PT Thiess Contractors Indonesia Site PT Arutmin Indonesia
Tambang Satui (Kelompok Tambang Satui
Perusahaan Jasa Pertambangan Bidang Pengangkutan) 16. PT Harmoni Panca Utama Site PT Tambang Damai
4. PT Pontil Indonesia site PT Amman Mineral Nusa Tenggara 17. PT Darma Henwa Site PT Arutmin Indonesia Tambang
(Kelompok Perusahaan Jasa Pertambangan Bidang Satui
Eksplorasi) 18. PT Pamapersada Nusantara Site PT Arutmin Indonesia
Tambang Kintap
19. PT Bukit Makmur Mandiri Utama Site PT Berau Coal Site
Penerimaan Penghargaan Pengelolaan Standardisasi dan Binungan
Usaha Jasa Pertambangan Mineral dan Batubara 20. PT Pamapersada Nusantara Site PT Bharinto Ekatama
Kelompok Pengelola Perusahaan Jasa Pertambangan 21. PT Satria Bahana Sarana Site PT Bukit Asam Tbk Unit
1. PT Adaro Indonesia Pertambangan Tanjung Enim;
2. PT Multi Harapan Utama 22. PT Madhani Talatah Nusantara Site PT Kalimantan Energi
3. PT Suprabari Mapanindo Mineral Lestari
4. PT Berau Coal. 23. PT Thiess Contractors Indonesia Site PT Arutmin Indonesia
1. PT Multi Tambangjaya Utama Tambang Senakin
2. PT Indexim Coalindo 24. PT Pamapersada Nusantara Site PT Berau Coal Site
3. PT Trubaindo Coal Mining Binungan
4. PT Aneka Tambang Tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel 25. PT Kalimantan Prima Persada Site PT Indexim Coalindo
Sulawesi Tenggara 26. PT Pamapersada Nusantara Site PT Kideco Jaya Agung
5. PT Indominco Mandiri 27. PT Jhonlin Baratama Site PT Arutmin Indonesia Tambang
6. PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin Batulicin
7. PT Arutmin Indonesia Tambang Kintap 28. PT Petrosea Tbk, Site PT Kideco Jaya Agung
8. PT Agincourt Resources 29. PT Darma Henwa Site PT Arutmin Indonesia Tambang
9. PT Arutmin Indonesia Tambang Satui Asamasam

78 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


APRESIASI

Penerimaan penghargaan Pengelolaan Standardisasi dan 19. PT Kalimantan Prima Persada Site PT Indexim Coalindo
Usaha Jasa Pertambangan Mineral dan Batubara 20. PT Darma Henwa Site PT Arutmin Indonesia Tambang
Asamasam
Kelompok Perusahaan Jasa Pertambangan Bidang 21. PT Sumber Niaga Utama Jaya Site PT Tambang Damai
Pengangkutan 22. PT Satria Jaya Sultra Site PT ANTAM Tbk Unit Bisnis
1. PT Thiess Contractors Indonesia Site PT Arutmin Indonesia Pertambangan Nikel Sulawesi Tenggara.
Tambang Satui
2. PT Pamapersada Nusantara Site PT Suprabari Mapanindo Penerimaan penghargaan Pengelolaan Standardisasi dan
Mineral Usaha Jasa Pertambangan Mineral dan Batubara
3. PT Pamapersada Nusantara Site PT Adaro Indonesia
4. PT Kalimantan Prima Persada Site PT Adaro Indonesia Kelompok Perusahaan Jasa Pertambangan Bidang
5. PT Pamapersada Nusantara Site PT Indominco Mandiri Peledakan
6. PT Thiess Contractors Indonesia Site PT Firman Ketaun 1. PT Pamapersada Nusantara Site PT Suprabari Mapanindo
Perkasa Mineral
7. PT Thiess Contractors Indonesia Site PT Teguh Sinar Abadi 2. PT Pamapersada Nusantara Site PT Indominco Mandiri
8. PT Pamapersada Nusantara Site PT Arutmin Indonesia 3. PT Madhani Talatah Nusantara Site PT Multi Tambangjaya
Tambang Satui Utama
9. PT Saptaindra Sejati Site PT Adaro Indonesia 4. PT Madhani Talatah Nusantara Site PT Kalimantan Energi
10. PT Macmahon Mining Services Site PT Agincourt Resources Lestari;
11. PT Tambang Raya Usaha Tama Site PT Bharinto Ekatama 5. PT Dahana (Persero) Site PT Adaro Indonesia;
12. PT Madhani Talatah Nusantara Site PT Kalimantan Energi 6. PT Kalimantan Prima Persada Site PT Indexim Coalindo;
Lestari 7. PT Multi Nitrotama Kimia Site PT Kideco Jaya Agung;
13. PT Pamapersada Nusantara Site PT Berau Coal Site 8. PT DNX Indonesia Site PT Agincourt Resources; dan
Binungan 9. PT Macmahon Mining Services Site PT Agincourt Resources.
14. PT Tambang Raya Usaha Tama Site PT Trubaindo Coal
Mining Kelompok Perusahaan Jasa Pertambangan Bidang
15. PT Bina Sarana Sukses Site PT Tambang Damai Eksplorasi
16. PT Darma Henwa Site PT Arutmin Indonesia Tambang 1. PT Pontil Indonesia Site PT Amman Mineral Nusa Tenggara
Satui 2. PT Cosyndo Teknik Site PT Bharinto Ekatama
17. PT Mutiara Tanjung Lestari Site PT Berau Coal Site 3. PT Adaro Jasabara Indonesia Site PT Adaro Indonesia
Binungan 4. PT Mintec Abadi Site PT Kideco Jaya Agung
18. PT Bukit Makmur Mandiri Utama Site PT Berau Coal Site
Lati

Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV 79


LOGBOOK

PT INDIKA ENERGY, TBK - ENERGI UNTUK NEGERI

SERAHKAN PAKET BANTUAN 100 TITIK KALTIM


4 RAGIL K WIBOWO
ragilkwibowo@tambang.co.id
tutur Arsjad Rasjid, Direktur Utama Indika Energy.
Dalam persiapan dan pelaksanaan kegiatan ini,

P
T Indika Energy Tbk (Indika Energy) bersa- Indika Energy merangkul berbagai pihak termasuk pe-
ma dengan anak usaha Kideco Jaya Agung, merintah daerah dan sejumlah organisasi masyarakat,
Petrosea, Tripatra, Mitrabahtera Segara Se- serta para pelaku UMKM untuk pengadaan sekitar 110
jati, Interport, dan Indika Foundation mela- ton beras. ”Gotong-royong adalah budaya bangsa yang
kukan aksi sosial pembagian 20.000 paket selalu kami junjung. Termasuk dalam menggerakan
bantuan beras di lebih dari 100 titik di Kalimantan Ti- dan membangun perekonomian daerah khususnya di
mur termasuk Balikpapan, Paser, Kariangau, dan Kutai lokasi kami beroperasi,” tambah Arsjad.
Kertanegara, pada 16 Oktober 2020. Pembagian paket bantuan beras dilaksanakan se-
Mengusung tema dan semangat ”Energi untuk cara bertahap kepada masyarakat dengan memperha-
Negeri”, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian tikan protokol kesehatan. Para penerima bantuan serta
ulang tahun Indika Energy ke-20. Tak hanya berfokus para petugas melaksanakan kegiatan secara tertib dan
pada pemenuhan kebutuhan energi nasional, Indika disiplin dengan tetap menjaga jarak, mencuci tangan,
Energy juga memiliki misi turut membangun sumber dan mengenakan masker.
daya manusia Indonesia. Perjalanan dua dekade di Saat ini banyak masyarakat yang merasa kesu-
tengah pandemi COVID-19 memiliki arti tersendiri bagi litan dalam menghidupi keluarganya karena pandemi
Indika Energy, yang memaknainya dengan menyatu- COVID19 berdampak terhadap mata pencaharian me-
kan segenap kemampuan untuk memberikan Energi reka. Inilah salah satu tujuan Indika Energy Group
Untuk Negeri – energi yang terefleksi dalam semangat, memberikan bantuan melalui program Energi Untuk
optimisme, dan solidaritas untuk Indonesia. Negeri ini. ”Diharapkan 20.000 paket bantuan beras
”Keberlanjutan merupakan elemen inti dari se- bisa membantu meringankan beban masyarakat khu-
tiap hal yang dilakukan Perusahaan, untuk memastikan susnya di sekitar wilayah operasional Indika Energy
kegiatan usaha berjalan selaras dengan pembangunan Group dan memberikan energi di masa pandemi ini,”
masyarakat Indonesia dan lingkungan yang lestari,” tutur Arsjad.

80 Edisi 20 September - 20 Oktober 2020/Th. XV


www.tambang.co.id DISKUSI
TERBUKA

Peran Teknologi Digital


Sektor Pertambangan
LIVE ZOOM MEETING SELASA 3 NOVEMBER 2020
Narasumber:
09.00-11.00 WIB
Dr. Lana Saria, S.Si., M.Si, Direktur Teknik Dan Lingkungan Ditjen Minerba - Kementerian ESDM
Peluang dan Tantangan Digitalisasi dalam Pengawasan Sektor Pertambangan
Iman Darus Hikhman, Wakil Direktur Operasional PT Petrosea, Tbk
Dr. Lana Saria, S.Si., M.Si Implementasi Teknologi Digital dalam Memacu Kinerja Finansial dan Operasional
Ditjen Minerba - KESDM
Arief Wiedhartono, Direktur Operasional & HSE PT Berau Coal
Pemanfaatan Teknologi Digital pada Operasional Tambang Batu Bara
Tony Wenas, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia*
Inovasi Digital pada Operasional Tambang Bawah Tanah
Hasbi Lubis, Direktur PT Bosch Rexroth
Iman Darus Hikhman Teknologi Pemantauan Jarak Jauh dan Pemeliharaan Preventif Sebagai Solusi Industri
PT Petrosea, Tbk
Logitech
Keandalan Perangkat Pendukung Digitalisasi Di Sektor Pertambangan

Arief Wiedhartono
PT Berau Coal, Tbk

Registrasi:
Tony Wenas
PT Freeport Indonesia* bit.ly/DigitalTambang

Hasbi Lubis
Bosch Rexroth

FREE: e-SERTIFIKAT + MATERI

Anda mungkin juga menyukai