Makalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa Indonesia
ARYA PRIYANGGA
(1852041027)
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, dengan ini kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang kami beri judul "Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia".
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang........................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................... 2
1.3 Tujuan........................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 3
2.1 Kedudukan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional........... 3
2.2 Fungsi Bahasa Indonesia Secara Umum dan Khusus................ 4
2.3 Eksistensi Bahasa Indonesia pada Era Globalisasi.................... 7
2.4 Tantangan Bahasa Indonesia di Era Globalisasi........................ 7
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 10
LAMPIRAN..................................................................................................... 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
a. Bagaimana Kedudukan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional?
b. Apakah Fungsi Bahasa Indonesia Secara Umum dan Secara Khusus?
c. Bagaimana Eksistensi Bahasa Indonesia pada Era Globalisasi?
d. Bagaimana Tantangan Bahasa Indonesia di Era Globalisasi?
1.3 Tujuan
a. Mengetahui Kedudukan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional.
b. Mengetahui Fungsi Bahasa Indonesia Secara Umum dan Secara Khusus.
c. Mengetahui Eksistensi Bahasa Indonesia pada Era Globalisasi.
d. Mengetahui Tantangan Bahasa Indonesia di Era Globalisasi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
dalamnya. Jangan sampai bahasa Indonesia tidak menunjukkan gambaran
bangsa Indonesia yang sebenarnya.
c. Alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakang
sosial budaya dan bahasanya.
Dengan fungsi ini memungkinkan masyarakat Indonesia yang beragam latar
belakang sosial budaya dan berbeda-beda bahasanya dapat menyatu dan
bersatu dalam kebangsaan, cita-cita, dan rasa nasib yang sama. Dengan bahasa
Indonesia, bangsa Indonesia merasa aman dan serasi hidupnya, karena mereka
tidak merasa bersaing dan tidak merasa lagi ‘dijajah’ oleh masyarakat suku
lain. Karena dengan adanya kenyataan bahwa dengan menggunakan bahasa
Indonesia, identitas suku dan nilai-nilai sosial budaya daerah masih tercermin
dalam bahasa daerah masing-masing. Kedudukan dan fungsi bahasa daerah
masih tegar dan tidak bergoyah sedikit pun. Bahkan, bahasa daerah
diharapkan dapat memperkaya khazanah bahasa Indonesia.
4
1. Sebagai alat untuk mengungkapkan perasaan atau mengekspresikan diri.
Mampu mengungkapkan gambaran, maksud, gagasan, dan perasaan. Melalui
bahasa kita dapat menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di
dalam hati dan pikiran kita. Ada 2 unsur yang mendorong kita untuk
mengekspresikan diri, yaitu:
a) Agar menarik perhatian orang lain terhadap diri kita.
b) Keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua tekanan emosi.
5
4. Sebagai alat kontrol sosial.
Yang mempengaruhi sikap, tingkah laku, serta tutur kata seseorang.
Kontrolsosial dapat diterapkan pada diri sendiri dan masyarakat, contohnya
buku-buku pelajaran, ceramah agama, orasi ilmiah, mengikuti diskusi serta
iklan layanan masyarakat. Contoh lain yang menggambarkan fungsi bahasa
sebagai alat kontrol sosial yang sangat mudah kita terapkan adalah sebagai alat
peredam rasa marah. Menulis merupakan salah satu cara yang sangat efektif
untuk meredakan rasa marah kita.
B. Fungsi bahasa secara khusus:
Fungsi bahasa secara umum yaitu sebagai berikut:
1. Mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari.
Manusia adalah makhluk sosial yang tak terlepas dari hubungan komunikasi
dengan makhluk sosialnya. Komunikasi yang berlangsung dapat
menggunakan bahasa formal dan non formal.
2. Mewujudkan seni (sastra).
Bahasa yang dapat dipakai untuk mengungkapkan perasaan melalui media
seni, seperti syair, puisi, prosa dan lain-lain. Terkadang bahasa yang
digunakan yang memiliki makna denotasi atau makna yang tersirat. Dalam hal
ini, diperlukan pemahaman yang mendalam agar bisa mengetahui makna yang
ingin disampaikan.
3. Mempelajari bahasa-bahasa kuno.
Dengan mempelajari bahasa kuno, akan dapat mengetahui peristiwa atau
kejadian dimasa lampau. Untuk mengantisipasi kejadian yang mungkin atau
dapat terjadi kembali dimasa yang akan datang, atau hanya sekedar memenuhi
rasa keingintahuan tentang latar belakang dari suatu hal. Misalnya untuk
mengetahui asal dari suatu budaya yang dapat ditelusuri melalui naskah kuno
atau penemuan prasasti-prasasti.
4. Mengeksploitasi IPTEK.
6
Dengan jiwa dan sifat keingintahuan yang dimiliki manusia, serta akal dan
pikiran yang sudah diberikan Tuhan kepada manusia, maka manusia akan
selalu mengembangkan berbagai hal untuk mencapai kehidupan yang lebih
baik. Pengetahuan yang dimiliki oleh manusia akan selalu didokumentasikan
supaya manusia lainnya juga dapat mempergunakannya dan melestarikannya
demi kebaikan manusia itu sendiri.
7
melalui jangkauan luas perjalanan udara, semaki luasnya komunikasi, dan
meningkatnya turis (wisatawan) ke berbagai negara.
Melihat perkembangan bahasa Indonesia di dalam negeri yang cukup pesat,
perkembangan di luar negeripun sangat menggembirakan. Data terakhir
menunjukkan setidaknya 52 negara asing telah membuka program bahasa
Indonesia (Indonesian Language Studies). Bahkan, perkembangan ini akan
semakin meingkat setelah terbentuk Badan Asosiasi Kelompok Bahasa
Indonesia Penutur Asing di Bandung tahun 1999. Walaupun perkembangan
bahasa Indonesia semakin pesat di satu sisi, di sisi lain peluang dan tantangan
terhadap bahasa Indonesia semakin besar pula. Berbagai peluang bahasa
Indonesia dalam era globalisasi ini antara lain adanya dukungan luas dari
berbagai pihak, termasuk peran media massa. Sementara itu, tantangannya
dapat dikategorikan atas dua, yaitu tantangan internal dan tantang eksternal.
Tantangan internal berupa pengaruh negatif bahasa daerah berupa kosakata,
pembentukan kata, dan struktur kalimat. Tantangan eksternal datang dari
pengaruh negatif bahasa asing (terutama bahasa Inggris) berupa masuknya
kosakata tanpa proses pembentukan istilah dan penggunaan struktur kalimat
bahasa Inggris. Berbagai fenomena dan kenyataan itu akan semakin
mendukung ke arah terjadinya suatu pertentangan (paradoks) dan arus tarik-
menarik antara globalisasi dan lokalisasi. Persoalan berikutnya adalah
mampukah bahasa Indonesia mempertahankan jati dirinya di tengah-tengah
arus tarik-menarik itu? Untuk menjawab persoalan ini, marilah kita menengok
ke belakang bagaimana bahasa Indonesia yang ketika itu masih disebut bahasa
Melayu mampu bertahan dari berbagai pengaruh bahasa lain baik bahasa asing
maupun bahasa daerah lainnya di nusantara. Sejauh ini tanpa terasa banyak
kosakata yang sebenarnya hasil serapan dari bahasa lain tetapi sudah kita
anggap sebagai kosakata bahasa Melayu atau Indonesia.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang mempunyai kedudukan dan
fungsi yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Dimana kedudukannya
sebagai lambang kebanggan nasional, lambang identitas nasional, alat
pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakang sosial
budaya dan bahasanya, dan alat penghubung antarbudaya antar daerah.
Setelah mengetahui kedudukan dan fungsinya, pertanyaan kita selanjutnya
mampukah bahasa Indonesia mempertahankan jati dirinya di tengah-tengah
arus arus Globalisasi? Untuk menjawab persoalan ini, marilah kita menengok
ke belakang bagaimana bahasa Indonesia yang ketika itu masih disebut bahasa
Melayu mampu bertahan dari berbagai pengaruh bahasa lain, baik bahasa
asing maupun bahasa daerah lainnya di Nusantara. Sejauh ini tanpa terasa
banyak kosakata yang sebenarnya hasil serapan dari bahasa lain tetapi sudah
kita anggap sebagai kosakata bahasa Melayu atau Indonesia.
3.2 Saran
1. Sebaiknya kita harus memahami fungsi dan kedudukan bahasa
Indonesia sesuai dengan pemakaiannya
2. Mengetahui penggunaan bahasa Indonesia yang sesuai dengan fungsi
dan kedudukannya menjadi lebih efektif dalam berkomunikasi
3. Dan kita juga harus bisa berbicara menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
9
DAFTAR PUSTAKA
10
LAMPIRAN
11
bahasa indonesia akan sangat jarang digunakan dan lama kelamaan akan
menghilangkan identitas bangsa Indonesia, alasan yang lain yaitu
kekhawatiran mereka akan terjadinya kesalapahan dan konfilk antar
kelompok karena bahasanya yang berbeda-beda. Tapi intinya saat ini
bahasa daerah tidak dihapus dari sekolah malah pemerintah ingin
memperluasnya agar tidak punah dan agar keragaman bangsa Indonesia
tetap terjaga.
12