Anda di halaman 1dari 4

Sistem Endokrin Pada Manusia : Pengertian,

Fungsi dan Kelenjarnya Terlengkap


UNCATEGORIZEDFEBRUARY 02, 2019 05:14
2 (40.66%) 61vote[s]
Pengertian Sistem Endokrin Pada Manusia, Fungsi dan Kelenjarnya
Daftar Isi : [show]

Sistem Endokrin Pada Manusia – Di dalam tubuh manusia ada kelenjar, enzim dan sejumlah
bagian penting yang berpengaruh pada kestabilan tubuh. Sebagian kelenjar yang mempengaruhi
dalam tubuh ialah kelenjar endokrin. Kelenjar ini adalah kelenjar yang tersusun dari susunan sel
mikro yang amat sederhana yang terdiri dari jaringan ikat halus dan terkandung pembuluh kapiler.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan dibahas tentang sistem endoktrin pada manusia.

Pengertian Sistem Endoktrin Pada Manusia


Sistem endoktrin pada manusia ialah sistem yang mengatur serta menghasilkan sejumlah hormon
yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Sistem endokrin pada manusia ini memiliki hubungan erat
dengan sistem saraf pada manusia, sistem keduanya ini berfungsi untuk mengontrol & memadukan
satu sama lain. Selain itu, kedua sistem ini bertugas untuk menjaga homeostatis di dalam tubuh.
Walaupun kedua sistem ini saling memberi pengaruh, namun karakteristiknya berbeda.

Fungsi Kelenjar Endokrin


Secara umum fungsi kelenjar endokrin ialah sebagai berikut:

 Penghasil Hormon
 Mengontrol Aktivitas
 Merangsang Aktivitas
 Pertumbuhan Jaringan
 Mengatur Metabolisme
 Metabolisme Zat
Kelenjar Endokrin Pada Manusia
Kelenjar endoktrin manusia terdiri dari 8 kelenjar utama dan paling penting bagi tubuh. Berikut ini
beberapa kelenjarnya dan penjelasannya.

Baca Juga :  Transfusi Darah : Pengertian, Komponen Darah, Pengguna, Langkah,


dan Efek Sampingnya Terlengkap

1. Kelenjar Hipofisis
Kelenjar hipofisis (master of gland) merupakan kelenjar pengahsil banyak hormon yang masingnya
memiliki fungsi utama sebagai pengatur satu sama lain. Ukurannya kecil sekitar 1,3 cm berbentuk
bulat. Secara umum kelenjar ini dibagi atas 3 macam, yaitu hipofisis anterior, hipofisis posterior dan
hipofisis pars intermedia.

Fungsi hormon kelenjar hipofisis :


 Hormon Pertumbuhan –mengatur pertumbuhan & perkembangan manusia dari bayi hingga
dewasa.
 Hormon Tirotropin – mengatur pertumbuhan & perkembangan dari kelenjar tiroid supaya tak
terserang penyakit gondok.
 Adrenocorticotropic Hormone – mengontrol pertumbuhan & perkembangan kulit ginjal
beserta merangsang aktivitas kelenjar adrenal.
 Hormon Prolaktin (Lactogenic) – membantu wanita dalam proses melahirkan dan sekresi
susu.
 Hormon MSH – memberikan pengaruh warna kulit pada mahkluk hidup.
 f. Hormon ADH – meningkatkan tekanan darah tubuh dan menurunkan volume urine tubuh.
2. Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid adalah kelenjar di bagian leher depan, tepat dibawah jakun dan ada 2 lobus. Kelenjar
ini menghasilkan dua hormon penting, yakni tiroksin dan triiodontironim. Dimana kedua hormon ini
mempunyai fungsi sama yaitu untuk mengatur perkembangan, metabolisme, pertumbuhan serta
aktivitas dari sistem saraf.

3. Kelenjar Paratiroid
Kelenjar paratiroid adalah kelenjar yang letaknya di belakang kelenjar tiroid berjumlah 4 buah.
Adapun fungsinya:

 Menghasilkan PTH sebagai pengatur konsentrasi ion kalsium.


 Meningkatkan kalsium dalam darah
 Mengatur metabolisme fosfor
 Menurunkan kadar kalsium darah
4. Kelenjar Adrenalin
Kelenjar adrenalin ada di bagian atas ginjal berbentuk bola. Pada masing ginjal manusia ada 1
kelenjar suprarenalis, masing-masing dibagi menjadi 2 bagian utama, yakni korteks/ bagian luar &
medulla/ bagian tengah.
Tugasnya hormon Kelenjar adrenalin :
 Mineralokortikoid – mengontrol jalannya metabolisme pada ion anorganik
 Glukokortikoid – mengontrol proses metabolimse glukosa
 Adrenalin & Noradrenalin – mengontrol pembuluh darah dalam otak dan otot, merespon
gerak peristaltik, merubah glikogen jadi glukosa dalam hati, serta mengatur kadar gula darah & ikut.

Baca Juga :  Jenis/ Macam Zat Makanan Sehat Yang Dibutuhkan Tubuh

5. Kelenjar Timus
Kelenjar timus ada di dalam mediastinum, tepat disekitar trakea. Timus menghasilkan hormon
pertumbuhan hingga remaja. Adapun fungsinya kelenjar timus adalah:

 Membantu pertumbuhan makhluk hidup


 Mengurangi aktivitas kelenjar kelamin
 Menghasilkan senyawa timosin
6. Kelenjar Pinealis
Kelenjar Pinealis adalah kelenjar yang letaknya di dekat pusat otak kita. Kelenjar ini menghasilkan
hormon bernama melatonin, yang bereproduksi bergantung seberapa lama tubuh memeperoleh
penyinaran.

Fungsi Kelenjar Pinealis
Kelenjar pinealis menghasilkan hormon melatonin sebagai antioksidan tubuh guna memberikan
perlindungan sistem saraf otak oleh serangan radikal bebas. Dalam ritme biologis, hormon tersebut
memberikan pengaruh siklus pada seseorang artinya dari bangun hingga tidur lagi/ kebiasaan
makan seseorang.

7. Kelenjar Pankreas
Kelenjar pankreas yang ada dalam tubuh tugasnya untuk menghasilkan insulin sebagai pengatur
tingkat glukosa dalam darah. Apabila seseorang sedang mengalami kekurangan insulin, individu
akan menjadi rentan terhadap terserang penyakit diabetes. Selain itu, kelenjar pancreas pun
ternyata dibgai atas 3 sel yang mempunyai fungsi masing masing, berikut :

 Sel Alpa akan memproduksi glukagon dan meningkatkan glukagon, selain itu dapat
menurunkan kadar glukosa dalam tubuh.
 Sel Beta akan memproduksi insulin, selain itu dapat menurunkan glukagon serta
meningkatkan glukosa.
 Sel Gamma adalah sel yang hingga saat ini belum diketahui pasti fungsi tugasnya.
8. Kelenjar Kelamin
Kelenjar kelamin/ kelenjar gonad merupakan kelenjar bertanggung jawab atas pertumbuhan dalam
manusia. Secara umum, kelenjar ini telah menghasilkan sejumlah hormon yang dibagi jadi 2, yaitu
laki laki dan perempuan. Laki-laki menghasilkan hormon testosteron, sementara perempuan
menghasilkan hormon estrogen dan progresteron.

Fungsi Kelenjar kelamin/ kelenjar gonad:


 Fungsi dari hormon testosteron pria adalah menjaga metabolisme pria, selain itu memiliki
pengaruh besar dalam penentu jenis kelamin dalam janin dan mempengaruhi masa pubertasnya
pada pria.
 Sementara fungsi hormon progresteron ialah untuk mematangkan sel induk wanita, lalu
mempertahankan status kehamilan dan juga meningkatkan fungsi kelenjar tiroid.
 Fungsi dari estrogen sebagai pencegah nyeri payudara, memberikan karakteristik generatif
pada wanita, meningkatkan anabolisme protein dalam tubuh dan membantu dalam membentuk
tulang.

Baca Juga :  Antibiotik : Pengertian dan Klasifikasinya Lengkap

Inilah sistem endokrin pada manusia serta fungsinya masing masing. Dalam tubuh kita ada
banyak kelenjar, dimana diantaranya memiliki fungsi mengdoktrin, dan diantara lainnya adalah
kelenjar hipofisis, kelenjar paratiroid, kelenjar tiroid, kelenjar timus dan kelenjar adrenal suprenalis.
Semoga bisa menambah wawasan kalian.

Anda mungkin juga menyukai