Anda di halaman 1dari 13

MATEMATIKA I

SARI MARLINA, M.Si

LOGO
1
MENU

SISTEM BILANGAN REAL

FUNGSI DAN GRAFIK

FUNGSI LINEAR

FUNGSI KUADRAT

LIMIT

DIFERENSIAL

2
SISTEM KOORDINAT CARTESIUS FUNGSI LINEAR

SISTEM KOORDINAT CARTESIUS


Adalah dasar ukuran suatu grafik fungsi. Nama Cartesius berasal
dari nama seorang ahli filsafat bangsa Prancis RENE DESCARTES
(1956 – 1650 ) yang telah menemukan sistem koordinat itu.
Sistem ini menggunakan dua garis bilangan
yang berpotongan tegak lurus di titik nol.
Titik nol disebut juga titik asal atau titik
pangkal, titik pusat atau pusat koordinat. Garis
bilangan yang mendatar diberi nama x, dan
disebut sebagai sumbu x. dan garis bilangan
yang vertikal dinamai y dan disebut sumbu y.

3
SISTEM KOORDINAT CARTESIUS FUNGSI LINEAR

SISTEM KOORDINAT CARTESIUS


Titik-titik di kanan 0 dari sumbu x mewakili bilangan-bilangan
positif, dan di kirinya mewakili bilangan-bilangan negatif.
Titik-titik di atas 0 dari sumbu y mewakili bilangan-bilangan positif,
dan dibawahnya mewakili bilangan-bilangan negatif.
Dalam sistem koordinat ini, letak suatu titik
ditentukan oleh pasangan berurut, dimana
komponen pertama diwakili oleh sumbu x dan
komponen kedua dari pasangan berurut itu
diwakili oleh sumbu y.
Letak titik A ditentukan oleh pasangan berurut (1,2). Ini berarti titik
A berada pada 1 satuan di sumbu x dan 2 satuan di sumbu y.
Satuan-satuan di sumbu x di sebut absis dan satuan-satuan di
sumbu y di sebut ordinat. Absis dan ordinat, keduanya disebut:
koordinat. 4
SISTEM KOORDINAT CARTESIUS FUNGSI LINEAR

FUNGSI LINEAR
Adalah fungsi yang variabel bebasnya paling tinggi berpangkat satu.
Misalnya, bila diketahui fungsi f = x → 2x – 5 dengan x Є A, maka ini
berarti fungsi f pada himpunan R ditentukan oleh f (x) = 2x – 5,
disebut fungsi linear, karena x sebagai variabel bebas berpangkat
paling tinggi satu.
Bila x Є A maka bayangannya adalah f (x) yang menjadi anggota B.
Misalkan anggota B itu kita sebut y, maka
diperoleh y = f (x).
Nilai y atau f (x) dari fungsi linear di tentukan
oleh rumus :
f (x) = ax + b
Dengan notasi himpunan ditulis :
f = { (x,y) ǀ y = ax + b, a, b, Є R dan a ≠ 0 }
5
SISTEM KOORDINAT CARTESIUS FUNGSI LINEAR

FUNGSI LINEAR
Contoh : gambarlah suatu grafik fungsi linear f yang ditentukan oleh :
f (x) = 2x -3 yang daerah asalnya { x ǀ 1 ≤ x ≤ 4, x Є R }.

Jawab :

Keterangan : Nilai-nilai dalam tabel diatas ditentukan oleh daerah


asalnya yaitu 1 ≤ x ≤ 3 dan ditentukan oleh f (x) = 2x – 3.
Untuk :x = 1, maka f (1) = 2 (1) -3 = -1
x = 2, maka f (2) = 2 (2) -3 = 1
x = 3, maka f (3) = 2 (3) -3 = 3
x = 4, maka f (4) = 2 (4) -3 = 5

6
SISTEM KOORDINAT CARTESIUS FUNGSI LINEAR

FUNGSI LINEAR
Untuk membuat grafiknya cukup dengan mengambil dua titik saja.
Dari dua titik tersebut ditarik garis lurus. Misalnya titik A (1, -1) dan B
(4, 5).

Titik yang memotong sumbu y, diperoleh dengan mengambil


x = 0, maka f (0) = 2 (0) -3 = -3 → (0, -3)

Titik yang memotong sumbu x, diperoleh dengan mengambil


y = 0, maka 0 = 2x – 3
2x = 3

7
SISTEM KOORDINAT CARTESIUS FUNGSI LINEAR

FUNGSI LINEAR

8
SISTEM KOORDINAT CARTESIUS FUNGSI LINEAR

FUNGSI LINEAR
Koefisien arah (gradien) garis lurus biasanya dilambangkan dengan
huruf “a” dan di definisikan sebagai :

Arah fungsi membentuk sudut α dengan sumbu x, maka koefisien


arah garis y = 2x – 3 sama dengan tg sudut α, yaitu :

Arah suatu grafik fungsi tergantung pada tanda yang menyertai a


dalam
y = ax +b

9
SISTEM KOORDINAT CARTESIUS FUNGSI LINEAR

FUNGSI LINEAR
Kalau a positif, arah fungsi dari kiri ke kanan NAIK.
Kalau a negatif, arah fungsi dari kiri ke kanan TURUN.

Titik potong kurva dengan sumbu y, jika x = 0.


Maka y = a . (0) + b = b
Jadi b merupakan titik potong kurva dengan sumbu y.

Contoh : Carilah persamaan/fungsi linear dari kurva dibawah ini:

10
SISTEM KOORDINAT CARTESIUS FUNGSI LINEAR

FUNGSI LINEAR
Penyelesaian :
1.

y = ax +b → y = -x + b
y = -x + 4
titik potong kurva dengan sumbu y terjadi jika x = 0, maka:
a = - (0) + b → b = 4. Jadi, persamaannya: y = -x + 4

11
SISTEM KOORDINAT CARTESIUS FUNGSI LINEAR

FUNGSI LINEAR
2.

titik potong kurva dengan sumbu y terjadi jika x = 0, maka :

Jadi persamaan linearnya adalah :

12
TERIMAKASIH

13

Anda mungkin juga menyukai