DDBK
DDBK
DDBK
NIM: F1141191017
Makul: UTS Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling
1. Perkembangan BK di Indonesia.
Bimbingan dan Konseling telah terbentuk jauh sebelum era kemerdekaan, dari
bimbingan itulah siswa dipupuk untuk merealisasikan cita-cita bangsa, yaitu kemerdekaan.
Setelah kemerdekaan Bimbingan dan Konseling dalam system pendidikan Indonesia
mengalami beberapa perubahan nama.
Pada kurikulum 1984 semula disebut Bimbingan dan Penyuluhan (BP), kemudian pada
kurikulum 1994 berganti nama menjadi Bimbingan dan Konseling (BK) sampai dengan
sekarang. Layanan BK sudah mulai dibicarakan di Indonesia sejak tahun 1962. Hal ini
merupakan salah satu hasil Konferensi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (disingkat
FKIP, yang kemudian menjadi IKIP) di Malang. Namun BK baru diresmikan di sekolah di
Indonesia sejak diberlakukan kurikulum 1975. Kemudian disempurnakan ke dalam
kurikulum 1984 dengan memasukkan bimbingan karir di dalamnya. Perkembangan BK
semakin mantap pada tahun 2001.
3. Fungsi BK di sekolah.
Sebagai fasilitas dalam membantu mengembangkan potensi anak didik dalam aspek
perkembangannya (baik itu aspek fisik, intelektual, emosi, social serta moral spiritual) serta
membantu menciptakan kepribadian siswa yang lebih disiplin, mengenal dirinya secara
menyeluruh, mengetahui potensi yang dimiliki, dan menciptakan pribadi yg lebih baik lagi.