Nama kegiatan: preconference kelompok KDP 6 RSUD Temanggung
Tema kegiatan: presentasi WOC masing masing mahasiswa Waktu pelaksanaan : 30 September 2020 Jam : 13.00 – 15.00 wib Tempat : secara online dengan media zoom Hasil : Kegiatan preconference mahasiswa kelompok 6 KDP RSUD Temanggung dilaksanakan melalui online dengan media zoom, dihadiri oleh pembimbing akademik Bp. Dwi Ari Mukti Widigdo,MN dan pembimbing lahan Ibu Hartanti, S.Kep.Ns.MM beserta 7 orang mahasiswa (bukti foto zoom terlampir). Teknik bimbingan mahasiswa membacakan dan memaparkan WOC yang telah dibuat sesuai dengan kasus asuhan keperawatan yang diambil. 1. Rini Purwanti : Gangguan Kebutuhan Nutrisi 2. Tina Irmadany : Gangguan Mobilitas Fisik 3. Laila Tafricha Sari : Gangguan Eliminasi 4. Luluk Nur A : Gangguan Rasa Aman Nyaman, Nyeri 5. Charisma Nurul : Gangguan Oksigenasi 6. Essa Kharista : Gangguan Istirahat Tidur 7. Yusuf Febri Pratama : Gangguan Keseimbangan Cairan Bimbingan yang telah diberikan, beberapa evaluasi dan tambahan dari pembimbing : Bp. Ary Mukti Widigdo menyampaikan jika proses presentasi baik dan jelas, hanya ada beberapa tambahan yaitu patofisiologi masih singkat, dan untuk intervensi dapat dilengkapi sesuai buku panduan yang digunakan. Dapat juga ditambahkan formulir yang nantinya akan digunakan oleh mahasiswa saat melakukan pengkajian ataupun intervensi kepada pasien. Dan pada implementasi bisa ditambahkan lampiran SPO tindakan yang digunakan, agar mahasiswa mempunyai panduan saat implementasi. Untuk presentasi, tulisan di woc terlalu kecil, direkomendasikan menggunakan Prezi agar tulisan lebih besar dan jelas. Ibu Hartanti, S.Kep.Ns.MM menambahkan agar WOC dilengkapi sejelas2nya. Tambahkan penatalaksanaan medis yang jelas dan pemeriksaan diagnostic yang lengkap. Jenis diagnose keperawatan ada 2 macam, yaitu diagnose positif dan diagnose negative. Diagnose negative terdiri dari diagnosa actual dan diagnose resiko, dimana ditemukan pada klien dalam kondisi sakit atau beresiko mengalami sakit. Didalam penulisan diagnose tambahkan juga kode / label diagnose dan kondisi klinis terkait. Kemudian, didalam SIKI terdapat intervensi utama dan pendukung. Intervensi utama untuk mengatasi etiologi dan masalah sedangkan intervensi pendukung untuk mengatasi etiologi saja. Misalnya pada intervensi utama terdapat tindakan batuk efektif, maka merupakan intervensi yang harus segera dilakukan untuk mengatasi masalah dan didukung oleh banyak penelitian yang membuktikan bahwa intervensi tersebut sudah terbukti mampu diterapkan. Di intervensi pendukung terdapat postural drainage, yang termasuk tindakan yang tidak harus segera dilakukan dan belum didukung banyak penelitian. Semua jenis intervensi dituliskan didalam WOC yang dibuat sebagai acuan oleh mahasiwa saat melaksanakan praktek di rumah sakit. Demikian laporan kegiatan preconference kelompok 6 KDP RSUD Kabupaten Temanggung. Untuk rencana kegiatan selanjutnya post conference yang insya Allah akan dilaksanakan hari Jum’at tanggal 2 OKtober 2020.