1. Pajak hotel dapat diartikan sebagai pajak atas pelayanan yang disediakan oleh hotel.
Hotel adalah fasilitas penyedia jasa penginapan/peristirahatan termasuk jasa terkait
lainnya dengan dipungut bayaran, yang mencakup juga motel, losmen, gubuk
pariwisata, wisma pariwisata, pesanggrahan, rumah penginapan dan sejenisnya,
serta rumah kos dengan jumlah kamar lebih dari 10 (sepuluh). Sebutkanlah objek,
subjek, dasar pengenaan pajak dan tarif pajak hotel, yang saudara ketahui !
2. Hotel Hangtuah pada bulan Januari 2019 melaporkan omzet pendapatan Rp.
475.000.000. Berapakah pajak hotel yang harus disetor oleh pemilik hotel Hangtuah
bila tarif pajak yang dikenakan adalah 6 % ?
3. Budi pergi ke bioskop XXI di Mall Boemi Kedaton (kota Bandar Lampung) :
Jawaban
1. Objek, Subjek, DPP dan Tarif Pajak Hotel
- Menurut pasal 32 ayat (2) Undang-Undang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah, objek pajak hotel adalah pelayanan yang disediakan oleh
hotel dengan diikuti adanya pembayaran. Adapun layanan tersebut
termasuk jasa penunjang sebagai kelengkapan hotel yang sifatnya
memberikan kemudahan dan kenyamanan termasuk fasilitas olahraga
dan hiburan.
- Sesuai dengan pasal 33 Undang-Undang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah, subjek pajak hotel adalah orang pribadi atau badan yang
melakukan pembayaran kepada orang pribadi atau badan yang
mengusahakan hotel.
- Dasar Pengenaan Pajak Hotel ialah jumlah pembayaran atau yang
seharusnya dibayar kepada hotel.
- Tarif pajak hotel ditetapkan paling tinggi adalah 10% (Pasal 35
Undang-Undang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah). Contoh tarif
pajak hotel di Kabupaten Badung adalah10%.
2. Omset Hotel Hangtuah pada Januari 2019 adalah sebesar Rp. 475.000.000
Tarif Pajak 6%
Pajak yang harus dibayar adalah 6% X Rp. 475.000.000 = Rp. 28.500.000